Makalah Manajemen Berbasis Sekolah 20agt2022
Makalah Manajemen Berbasis Sekolah 20agt2022
DisusunOleh :
السالمعليكنورحمةهلالوبركاته
Bismillahirrohmanirrohim
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Syukur
alhamdulillah,merupakan satu kata yang sangat pantas penyusun ucapkan kepada Allah
Swt,yangkarenabimbingannyalahmakapenyusunbisamenyelesaikansebuahmakalah
berjudul“Manajemen Berbasis Sekolah”
SholawatberiringkansalamsemogatetaptercurahkankepadaNabiMuhammad SAW.
Semoga kelak kita mendapatkan syafaatnya kelak didunia hinggadiakhirat. Maksud
penyusunmembuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugasmata kuliah yang
diamanatkan oleh dosen penyusun. Penyusun menyadari bahwadalam penyusunan
makalah ini banyak sekali kekurangannya baik dalam carapenulisanmaupun dalamisi.
Mudah mudahan makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi kami team
penyusun dan kita semua tentunya mahasiswa Pasca Sarjana Pendidikan Agama Islam
IAI An Nur Lampung Tahun 2022 yang akan wisuda tahun 2024 serta civitas
akademika lainnya danbagiyangmembacamakalah ini.
والسالمعليكنورحمةهلالوبركاته
HALAMANCOVER
KATAPENGANTAR.................................................................,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,.. i
DAFTARISI ........................................................................................................ ii
BABIPENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah ......................................................................... 1
B. RumusanMasalah ................................................................................... 4
C. TujuanPenulisan ..................................................................................... 5
D. ManfaatPenulisan ................................................................................... 5
BABIIPEMBAHASAN
BABIIIKESIMPULANDANSARAN
A. Kesimpulan ............................................................................................. 22
B. Saran ....................................................................................................... 23
C. Keterbatasan ........................................................................................... 24
DAFTARPUSTAKA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
.A. LatarBelakangMasalah
Pendidikanadalahusahamenariksesuatudidalammanusiasebagaiupayamemberikanpe
informal di sekolah, danluar sekolah, yang berlangsung seumur hidup yang bertujuan
sumberdayamanusiamerupakanprasyaratmutlakuntukmencapaitujuanpembangunan. Salah
sumberdayamanusiatersebutadalahpendidikansehinggakualitaspendidikanharussenantiasadi
tingkatkan(Mulyasa,2006:3).Denganadanyapendidikanmampumenggaliataumengembangk
anpotensiyangadadalam diri peserta didik agar potensi tersebut dapat berguna di masa
yangakandatang.Pendidikanmerupakanpenyumbangterbesarbagi
MenurutPidarta(2014:20)tujuanpendidikanadalahuntukmembentukmanusiaseutuhn
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ya,dalamartiberkembangnyapotensi-
potensiindividusecaraberimbang,optimal,danterintegrasi.Dengandemikian,pendidikandapat
meningkatkanpotensiyang terdapatdalam
dansuatubangsa.Akantetapi,untukmerealisasikansuatutujuandaripendidikanharusmempuny
aidasaryangkuatyaitusebuahkebijakan.
kebijakanpendidikanmerupakanterjemahandari“educationalpolicy”,yangtergabung dari
kebijakanpendidikanhampirsamaartinyadengankebijakanpemerintahdalambidang
DiIndonesiakebijakanpendidikansangatlahpentingdanberpengaruh
karenakebijakanpendidikanakanmenjadidasarataukuncidariterlaksananyakegiatanpembelaj
manusiapemerintahmerumuskanberbagaimacamkebijakanpendidikansalahsatunyatentangk
Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003menyebutkan tentang tiga jalur pendidikan yang
salingmemengaruhiantaraketiganya,yaitujalurpendidikanformal,jalurpendidikannonformal,
jalur pendidikan
formalatauyangseringdisebutsebagaijalurpendidikansekolah,khususnyatentangaspek-
Manajemenberbasissekolahmerupakansalahsatupendekatandalam upaya
demikianmenuntutlangsungsekolahsebagaiujungtombakpenyelenggaraanpendidikan.Sepert
iyangdisampaikanBerlian(2013:3),bahwamanajemenberbasissekolahmerupakansuatubentu
sekolahuntukmencapaitujuan-
tujuanpenyelenggaraanpendidikandisekolah,sesuaidenganperaturanperundang-
undanganpendidikanyangberlaku.
Munculnyamanajemenberbasissekolahdilatarbelakangiolehkurangbaiknyasistempen
didikanyangadasebelumnya.Manajemenberbasissekolah(MBS)dapatdiartikansebagaimodel
manajemenyangmemberikankewenanganlebihbesarkepadasekolah,danmendorongpartisipa
sekolah,karyawan)danmasyarakat(orangtuasiswa,tokohmasyarakat)untukmeningkatkan
pemerintah pusat yang memberikan hak wewenangdan keleluasaan kepada daerah untuk
kepentinganmasyarakatsetempatmenurutprakarsasendiriberdasarkanaspirasimasyarakatses
uaidenganperaturanperundang-
undangan.Kewenangandiberikankepadadaerahkabupatendankotaberdasarkanasasdesentrali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sasi dalam wujud otonomi luas, nyata, dan bertanggung jawab(Mulyasa, 2006).
kepentinganmasyarakattersebutmeliputibanyakhalsalahsatunyakewenanganmengenaipendi
dikan.Desentralisasipemerintahyang
telahmelahirkanotonomidaerah,khususnyadalambidangpendidikan,dankemudiandalampeny
elengaraanpendidikan,otonomidaerahtersebuttelahmelahirkansatukebijakanyangkemudiand
ikenaldenganManajemen
pemerintahyanglebihtinggi,yaitudesentralisasipemerintahdanotonomidaerah
suatu permasalahan.
SalahsatupermasalahanyangterjadipadapenerapanmodelManajemen Berbasis
sedangkan pemahaman dari mutupendidikan sangat berarti luas. Nurkolis (2005: 108)
menyebutkan
bahwadiIndonesiamodelManajemenBerbasisSekolahdifokuskanpadapeningkatan mutu,
denganmutubagaimana.Perumusanmututersebutterlaluluasuntukdicakupsemua dalam
Dengandemikian,banyaksekolahmasihmerasakebingunganakanartidariManajemenBerbasis
tergolong belumsempurna.
Berdasarkanpermasalahandiatas,makapenulistertarikmelakukanstudi pustaka
tentangManajemenBerbasis Sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
.B. RumusanMasalah
.1. ApatujuanManajemenBerbasisSekolah?
.4. BagaimanapengimplementasianManajemenBerbasisSekolahdiIndonesiadan
permasalahannya?
.C. TujuanPenulisan
Berdasarkanrumusanmasalah,makapenulisbertujuanuntuk :
.3. MendeskripsikankarakteristikdariManajemenBerbasisSekolah
.4. MendeskripsiskanpengimplementasianManajemenBerbasisSekolahyangadadiIndonesia
danpermasalahannya
.D. ManfaatPenulisan
Berdasarkanrumusanmasalahyangterteradiatas,makamanfaatyang didapat:
.1. Bagipemerintah
Penulisaninidapatdigunakansebagaiacuanuntuklebihmeningkatkanpengawasandalampen
gimplementasianManajemenBerbasisSekolahagarsesuaidengansistempendidikandi
Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
.A. ManajemenBerbasisSekolahdanTujuannya
pendidikan yang saling terkait dan saling memengaruhiantara ketiganya, yaitu (1) jalur
pendidikannonformal,dan(3)jalurpendidikaninformal.Dalamlingkunganpendidikan
formalatauyangseringdisebutsebagaijalurpendidikansekolah.Padapendidikanformal,untukas
ini telah
dikembangkansatukonsepyangdikenaldenganmanajemenberbasissekolah(MBS).Manajeme
sekolahuntukmengelolasekolahnyasendirisecaralangsung.Dimilikinyakewenangansekolahit
sekolah langsung
dalampengelolaansekolah.Denganadanyakewenanganyangbesartersebutmaka sekolah
programsekolahmenurutNurkolis(2003).Pada
seluruhpihaksekolahyangdimaksudadalahkepalasekolah,guru,karyawan,peserta didik,
pesertadidik.HalyangberbedamengenaipengertianManajemenBerbasisSekolah menurut
pemangkukepentinganpendidikandisekolahyangharusterlibatdalamprosespenentuankebijak
an sekolah.
DaribeberapapengertiantersebutdapatdisimpulkanbahwaManajemenBerbasisSekola
hadalahsuatupendekatandalamupayameningkatkanmutupendidikanyangpengelolaansekolah
sepenuhnyadiserahkankepadapihaksekolahgunamenentukansuatukebijakan-
danpemerintah.DibentuknyakebijakanmengenaiManajemenBerbasisSekolahtentu tidak
tujuanuntuk meningkatkanmutupendidikan.
meningkatkanefisiensi,mutu,danpemerataanpendidikan.Peningkatanefisiensidiperolehmelal
birokrasi. Peningkatan
mutudiperolehmelaluipartisipasiorangtua,kelenturanpengelolaansekolah, peningkatan
profesionalisme guru, adanya hadiah dan hukuman sebagaikontrol, serta hal lain yang
yangkondusif.Pemerataanpendidikantampakpadatumbuhnyapartisipasimasyarakatterutama
yang
disampaikanolehMulyasa,pendefinisiannyamasihsecaraluas.Penyampaianyangberbeda
ataumemberdayakansekolahmelaluipemberiankewenangan.KeharusanditerapkannyaManaj
emenBerbasisSekolahmelaluipemberiankewenangankepadasekolahuntukmengembangkans
ancamansehinggasekolahdapatlebihleluasadalammengoptimalkanpemanfaatansumberd
ayayangtersediadalamrangkamemajukansekolah.
.2.
Sekolahlebihmengetahuisemuayangdibutuhkanlembaganya,khususnyainputpendidikan
yangakandikembangkandandidayagunakandalamprosespendidikansesuaidengantingkat
pengambilankeputusansekolahakandapatmenciptakantransparasiyangsehat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
akanmemilikirasatanggungjawabyangtinggiuntukberlomba-
lombadalammeningkatkanmutupendidikandisekolah,terutamarasatanggung jawab
mungkinuntukmelaksanakandanmencapaisasaranmutupendidikanyangdirencanakan.
.6. Terjadinya persaingan yang sehat antar sekolah di lingkup kecamatan,kabupaten atau
upayainovatifyangdirencanakandandilakukanoleh sekolah.
Dalam hal ini juga diperkuat dengan pendapat Nurkolis (2005),yaitu tujuan penerapan
meningkatkankualitaspendidikansecaraumumbaikitumenyangkutkualitaspembelajaran,kual
pendidikansecaraumum.Bagisumberdayamanusia,peningkatankualitasbukanhanyameningk
atnyapengetahuandanketerampilannya,melainkanmeningkatkankesejahteraannyapula.
semuakualitasdalampendidikandengancaramemandirikanataumemberikewenanganpenuhke
padasekolahuntukmengelolasendiriseluruhkebutuhansekolahyangbersangkutandenganpeni
ngkatankualitaspendidikansekolah.
.B. TujuhPilarManajemenBerbasisSekolah
Dalam pembentukan suatu kebijakan tidak akan lepas dari dasaratau pilar, di mana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untukmenguatkansuatukebijakanagarterealisasidenganbaik.KebijakanpemerintahtentangM
dantenagakependidikan,saranadanprasarana,pembiayaan,hubungansekolahdanmasyarakat,d
anbudayadanlingkungansekolah.Denganpenjabaransebagai berikut :
adalahpengaturankurikulumdanpembelajaranyangmeliputikegiatanmerencanakan,meng
.2. Manajemenpesertadidikberbasissekolah
Manajemenpesertadidikadalahpengaturanpesertadidikyangmeliputi kegiatan
danmengevaluasiprogramkegiatanpesertadidikdisekolah,denganberpedomanpadaprinsip
-prinsipimplementasimanajemenberbasissekolah.
sekolahManajemenpendidikdantenagakependidikanadalahpengaturanpendidik dan
prinsipimplementasimanajemenberbasissekolah.
.4. Manajemensaranadanprasaranaberbasissekolah
Manajemensaranadanprasaranaadalahpengaturansaranadanprasaranayangmeliputikegiat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
anmerencanakan,mengorganisasikan,melaksanakan,danmengevaluasiprogramkegiatansa
ranadanprasaran disekolah,denganberpedomanpadaprinsip-
prinsipimplementasimanajemenberbasis sekolah.
Manajemenpembiayaanadalahpengaturanpembiayaanyangmeliputi kegiatan
danmengevaluasiprogramkegiatanpembiayaandisekolah,denganberpedomanpadaprinsip
-prinsipimplementasimanajemenberbasissekolah.
melaksanakan,danmengevaluasi program
kegiatanhubungansekolahdanmasyarakat,denganberpedomanpadaprinsip-
danlingkunganyangmeliputikegiatanmerencanakan,mengorganisasikan,melaksanakan,d
anmengevaluasiprogramkegiatanbudayadanlingkungansekolah,denganberpedomanpada
.C. KarakteristikManajemenBerbasisSekolah
MenurutKompri(2014:44)ManajemenBerbasisSekolahmemilikiduabelas
karakteristik,yangmeliputi:
.2. Istilahpopulernyaadalahpendekatanprestasimeritsystem.
.3. Otonomimanajemensekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mampubekerjadenganmelaluiseluruhkomunitassekolahagarmasing-masingdapat
menjalankan tugas.
.6.Sistem yangdisentralisasikandibidangpengenggaran.
.7.Sekolahdenganpilihanatauotonomisekolahdalammenentukananekapilihan.
.8.Hubungankemitraan(partnership)antaraduniabisnisdanduniapendidikan.
.10.Pemasaransekolahsecarakompetitif.
.11.Sekolahyangefektifpadaumumnyamemilikisejumlahkarakteristikprosessebagai berikut:
.a.Prosesbelajarmengajardenganefektifitasyangtinggi.
.b.Kepemimpinansekolahyangkuat.
.c.Lingkungansekolahyangamandantertib.
.d.Pengelolaantenagakependidikan yangefektif.
.e.Sekolahmemilikibudayamutu.
.f.Sekolahmemilikiteamworkyangkompak, cerdasdandinamis.
secaraformal,sekolahmenyatakandenganjelastentangkeseluruhankebijakantujuan.
yangdiperlukanuntukkelangsunganproses pendidikandisekolah.
.c.Stafyangkompetendan berdedikasitinggi.
.d.MemilikiharapanprestasitinggisekolahyangmenerapkanManajemenBerbasis
Sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
.e.Fokuspadapelanggan (khususnyasiswa).
BerbasisSekolahmemilikiinputmanajemenyangmemadaiuntukmenjalankanrodaseko
lah.
Mulyasa(2006)yangmenyampaikankarakeristikManajemenBerbasisSekolahbisa diketahui
antara lain dari bagaimana sekolah dapat mengoptimalkankinerja organisasi sekolah, proses
belajar mengajar, pengelolaan sumberdaya manusia, dan pengelolaan sumber daya dan
administrasi. Lebih lanjutMulyasa (2006: 29) mengutip dari BPPN dan Bank Dunia
mengemukakanciri-ciriManajemenBerbasisSekolah dalamtabelberikut:
Tabel2.1
Ciri-CiriManajemenBerbasisSekolah
.D. ImplementasiManajemenBerbasisSekolahdiIndonesiadanPermasalahannya
Berbasis Sekolah
(MPMBS).ManajemenPeningkatanMutuBerbasisSekolahdapatdiartikansebagaimodelmana
langsungwargasekolahdanmasyarakatuntukmeningkatkanmutusekolahberdasarkankebijaka
PengimplementasianManajemenBerbasisSekolahdiIndonesiacenderungbelumsesuaiapay
sulit dipahami olehpara pemangku kepentingan diluar sekolah, hal tersebut menjadi salah
satufaktorpenghambatdalammengimplementasikanManajemenBerbasisSekolah. Dengan
kemampuanyangmumpuni.
SebagaimanadikemukakanolehMahdayeni(2016:27)ImplementasiManajemenBerbasisS
ekolahakanberjalanefektifdanefisienapabiladidukungolehsumberdayamanusiayangprofesio
mampumenggajistafsesuaidenganfungsinya,saranadanprasaranayangmamadaiuntukmendu
pendidikan.Wibawakepalasekolahharusditumbuhkembangkandenganmeningkatkansikapke
modal perwujudan
iklimkerjayangkondusif.Lebihlanjut,kepalasekolahdituntutuntukmelakukan fungsinya
mengajar,denganmelakukansupervisekelas,membina,danmemberikansaran-saranpositif
kepadaguru.
DalamrangkamengimplementasikanManajemenBerbasisSekolahsecaraefektifdanefisien,
harusmengorganisasikankelasnyadenganbaik,jadwalpelajaran,pembagiantugaspesertadidik,
ImplementasiManajemenBerbasisSekolahjugadapatberjalansecaraefektifdanefisienapabi
lakepalasekolahmemahamiperannya
sebagaimanajersekolah.SebagaicontohdalampengimplementasianManajemen Berbasis
Sekolah yang menyorot tentang tugas kepala sekolahsebagai manajer dilihat dalam
JawaTimurdenganberjudul“JaminKeberhasilanBelajarSiswadenganTransparansidanPartisi
pasiMasyarakat”dengankutipan“kemitraandenganUSAIDPRIORITASdimanfaatkankepala
gurudankomitesekolahdalammerancangperubahandisekolah.Sebagaikepalasekolahjugaterb
terlibat aktif
dalamimplementasimaupunevaluasiuntukmendukungpeningkatankualitaspembelajaran”.
harusdapatdipahamikarenakepalasekolahsebagaimanajermendapatkanwewenangdan
tersebutsangatvariatifyaitudaripermasalahanyangmudahsampaidenganpermasalahanyangsa
efisien(dalamjangkapendekkarenasalahsatutujuanManajemenBerbasisSekolahadalahterjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
nya efisiensipendidikan),
kinerjasekolahyangtidakmerata,meningkatnyakebutuhanpengembanganstaf,terjadinyakebin
gungankarenaperandantanggungjawabbaru,kesulitandalammelakukankoordinasidan
masalah akuntabilitas.
keputusan,namunpemerintahpusatataudaerahseringkaliteteapmenginginkanotoritaskeputusa
n beradadi pihaknya.
Penghambatlainyangseringmunculadalahkurangnyapengetahuanberbagaipihaktentangba
gaimanaManajemenBerbasisSekolahbekerjadenganbaik.Jugamasalahkekuranganketerampi
lanuntukmengambilkeputusan,ketidakmampuandalamberkomunikasi,kurangnyakepercayaa
keengganan para administrator danguru untuk memberikan kepercayaan kepada pihak lain
dalam mengambilkeputusan.
Sekolahini.Makadariitu,melaluiPelitaPendidikan,TanotoFoundationmemberikanpelatihan
fungsi masing-masingkomponenwargasekolah,peransertamasyarakat,kreativitas
menghimpunberbagaisumberdayadandana,sertatransparasidanakuntabilitaspublik.Dalamha
linidapatdilihatbahwapermasalahandalamimplementasiManajemenBerbasisSekolahterlihat
padatugaspokok, peran serta masyarakat, dan dana atau anggaran yang dimiliki
olehpihaksekolah.
olehTribunPekanbaru.com(2018)yangmewawancarisalahsatukepalasekolah di Pekanbaru
dalamManajemenBerbasisSekolah(MBS)diHotelAlphaPekanbarupada16-
19April2018denganpernyataansebagaiberikut“Daripelatihaninimengajarkansayabagaimana
menjadiseorangmanajeryangbisamengelola,mengembangkan,danmengevaluasiperformasu
terbantudalammelaksanakanfungsisayasebagaikepalaSekolah”.Denganmeninjau dari
pernyataan tersebut dapat dilihat bahwa tugas pokok danfungsi masing-masing warga
Sekolah.
ditarikkesimpulanbahwaimplementasiManajemenBerbasisSekolahdapatberjalan dengan
dapatterjalindenganbaikyaitukepalasekolah,guru,pesertadidik,dan
pemangkukepentingandaripihakluar.Dankepalasekolahharusdapatmemahamijabatannyaseb
BerbasisSekolahyangditulisolehMahdayeni(2016)menerangkanbahwaManajemenBerbasis
Sekolahadalahsalahbentukalternatifperbaikanmanajemensekolahyangmemberikankewenan
gandantanggungjawabyanglebihkepadasekolah,memberikanfleksibilitasataukeluwesankepa
undanganyangberlakulainnya.Denganotonomitersebut,sekolahdiberikankewenangandantan
ggungjawabuntukmengambilkeputusansesuaidengankebutuhan,kemampuan,dantuntutanse
kolah,masyarakatsertastakeholder yangada.
Sekolah. Tetapi
penelitiantersebutlebihterperincimenjelaskandalampenerapanManajemenBerbasisSekolah
diIndonesia.
penerapanMBSdiIndonesiadijaminolehperaturanperundang-
undanganyangberlaku,yaituUndang-
undangNomor20Tahun2003tentangSistemPendidikanNasionalPasal5ayat(1),Undang-
Tahun2002tentangpembentukanDewanPendidikandanKomiteSekolah,KepmendiknasNom
or087tahun2004tentangStandarAkreditasiSekolah,khususnyatentangmanajemenberbasissek
Pendidikan,khususnyastandarpengelolaansekolah,yaitumanajemenberbasissekolah.
HaltersebutjugadiperkuatdalampenelitianyangditulisolehMurkan et al (2012)
Sekolahtelahdiimplementasikandengancarayangberbedadanuntuktujuanberbeda.Bahkanko
alasanyangsamadiseluruhtempatdimanamanajemenberbasissekolahdiimplementasikanadala
penting adalah bahwa para pemimpin sekolahharus memiliki kapasitas membuat keputusan
unsuryangditetapkandalam kerangkakerjapusatyangberlakudiseluruhsekolah.
ManajemenBerbasisSekolahdipandangsebagaialternatifdaripolaumumpengoperasiansek
olahyangselamainimemusatkanwewenangdikantorpusatdandaerah.ManajemenBerbasisSek
mendelegasikankewenanganpengambilankeputusanpentingdaripusatdandaerahketingkat
unitpengambilankeputusantentangpenyelenggaraanpendidikansecaramandiri.ManajemenB
tuaatasprosespendidikandisekolahmereka.Dalampendekatanini,tanggungjawabpengambila
sekolah dan bukan ditingkat daerah, apalagipusat. Melalui keterlibatan guru, orang tua
dananggotamasyarakatlainnyadalamkeputusankeputusanpentingitu,Manajemen Berbasis
perlu berkembangmaju dari tahun ke tahun. Kerena itu, hubungan baik antar guru
perludiciptakanakanterjaliniklimdansuasanakerjayangkondusifdanmenyenangkan.Demikia
nhalnyapenataanpenampilanfisikdan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
semangatbelajarpesertadidik.DalamkerangkainilahdirasakanperlunyaimplementasiManaje
men BerbasisSekolah.
secaraefektifdanefisien,kepalasekolahperlumemilikipengetahuankepemimpinan,perencanaa
saran positif kepada guru. Di samping itu, kepala sekolah juga harusmelakukan tukar
kiatkepemimpinandarikepalasekolahyanglain.
Perwujudanpendidikanyangefektifdanefisien,hendaklahmewujudkan Manajemen
reformasipendidikan,sehinggakepalasekolah,guru,pesertadidikdanorangtuapesertadidikme
mpunyaiandilyangsangatpentinguntukmengawasijalannyaprosesbelajarmengajarpadalemba
gapendidikan.Dengandemikian,akanterjadisistemyangpositifsecarasentralisasidandesentrali
sasi.
PendapatyangberbedamengenaiManajemenBerbasisSekolahmenurutIsmail(2008)menya
mpaikanbahwaManajemenBerbasisSekolahdapatmenjadialternatifpeningkatanmutupendidi
kan.Karenaitu MBS sudah diterapkan di banyak negara. Apabila dicermati MBS yang
(b)Pemberdayaansemuasumberdayapendidikan,termasukpartisipasidanpemberdayaanorang
sumbanganpemikiransertapengawasandalampengelolaanpendidikan;
(d)MBSditerapkandenganmaksudutamauntukpeningkatanmutupendidikan.MBSdibeberapa
negaramunculkarenainisiatifdarimasyarakatdanorangtua,sedangkandiIndonesiainisiatifnyad
aripemerintah.ModelMBSyangidealadalahMBSdalamkonsepsistem,yakniadanyapemberda
sumberdayapendidikanpadatingkatsekolah,secaraefektifdanefisiendalamsatukesatuanyangu
tuhuntuk mencapaiproduktivitaspendidikan.
MeninjaudaribeberapatemuanpenelitiandiatasdapatditarikkesimpulanbahwaManajemen
seperti komite sekolah,masyarakat, dan orang tua dari peserta didik, karena
apabilahubunganantarmanusiaberjalandenganlancar.BerbedadenganpenerapanManajemen
muncul dengan inisiatif dariorang tua peserta didik dan masyarakat, sedangkan di
BAB IIIKESIMPULANDANSARAN
.A. Kesimpulan
.1.
ManajemenBerbasisSekolahadalahsuatupendekatandalamupayameningkatkanmutupen
didikanyangpengelolaansekolahsepenuhnyadiserahkankepadapihaksekolahgunamenen
tukansuatukebijakan-kebijakantertentuuntukmencapaitujuan-
meningkatkansemuakualitasdalampendidikandengancaramemandirikanataumemberike
wenanganpenuhkepadasekolahuntukmengelolasendiriseluruhkebutuhansekolahyangbe
rsangkutandenganpeningkatankualitaspendidikan sekolah.
dariorganisasisekolah,prosesbelajarmengajar,dansumberdayamanusiayangsemua
berjalandenganlancardansesuaidengankeputusanataukebijakansekolah
yangmenginginkanpeningkatan kualitaspendidikan.
.4. Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah dapat berjalan dengan efektifdan efesien
apabila hubungan antar manusia dapat terjalin dengan baikyaitu kepala sekolah, guru,
peserta didik, dan pemangku kepentingan daripihak luar. Dan kepala sekolah harus
kepentingan luar seperti komite sekolah, masyarakat, dan orangtua dari peserta didik,
Manajemen
BerbasisSekolahmunculdenganinisiatifdariorangtuapesertadidikdanmasyarakat,sedang
kandiIndonesiamunculkarenainisiatifdaripemerintah.
.B. Saran
.1.
PemerintahharuslebihgiatlagiuntukmelakukansosialisasitentangManajemenBerbasisSe
kolahkepadakepalasekolah,karenakepalasekolahmasihbelummemahamitentangtugaspo
kokkepalasekolahsebagaimanajersekolahyangmempunyaiwewenangdankekuasaan
.2.
Kepalasekolahharusmemberikanpemahamanlebihtentangtanggungjawabkepadaseluruh
penghunisekolahagardapatmelakukantugasdenganbaik dalammengimplementasikan
ManajemenBerbasis Sekolah,
bekerjasamamencapaitujuansekolah,karenahaltersebutmerupakanbagiandaripengimple
.C. Keterbatasan
Berdasarkanuraiandilatarbelakangdanhasilpembahasan,makadapatdisampaikanbeberap
aketerbatasanmakalah inisebagaiberikut:
.1. MakalahinihanyabersifatgambaranumumdanteoritistentangManajemenBerbasis
Sekolah.
DAFTARPUSTAKA
Suardi, Moh. 2016. Pengantar Pendidikan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Indeks.
Suparlan.2013.ManajemenBerbasisSekolahDariTeoriSampaiPraktik.Jakarta:BumiAksara.
Triwiyanto, T. 2014. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
https://kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf“UNDANG-
UNDANGREPUBLIKINDONESIA
NOMOR20TAHUN2003TENTANGSISTEMPENDIDIKAN NASIONAL” Diakses
Pada 17 Februari 2018 pukul 20.35WIB
Triwiyanto, T. (2015).TujuhPilarManajemenBerbasisSekolah.[On-
line].Tersedia:https://mbscenter.or.id/site/page/id/376/page_action/viewdetail[27
April 2018]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI