Anda di halaman 1dari 27

SMP FASE D

MODUL AJAR
IPA KELAS 8

Sistem Ekskresi

MAYA ISTANTI, S.Pd


SMP MUH 12 KALIJAMBE
MODUL AJAR IPA

Modul Ajar Stuktur Dan Fungsi Tubuh Makhluk


Hidup SISTEM EKSKRESI

A. INFORMASI
UMUM Identitas Modul
Nama : Maya Istanti, S.Pd
Institusi : SMP Muhammadiyah 12 Kalijambe
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Jenjang : SMP
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VIII / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Fase : D
Pertemuan : Ke 1
Sub topik : Organ Ekskresi dan Fungsinya

Capaian Pembelajaran
● Pemahaman IPA
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan
sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ
tertentu misalnya sistem ekskresi
● Keterampilan Proses
Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan argumen,bahasa serta
konvensi sains yangsesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai
format yang ditentukan
Kompetensi Awal
Peserta didik memiliki kemampuan yang harus dipahami sebelumnya tentang fungsi berbagai
organ yang menyusun suatu sistem yang mendukung aktifitas sebagai makluk hidup
Profil Pelajar Pancasila
 Beriman, Bertaqwa Kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
 Gotong royong
 Bernalar kritis
Sarana dan prasarana
 Ruang kelas
 Laptop
 Jaringan internet
 LCD Proyektor
 Bahan ajar materi sistem ekskresi
 LKPD sistem ekskresi
Target peserta didik : Peserta didik reguler fase D kelas 7
Model pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
 Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam organ ekskresi
 Peserta didik dapat menjelaskan fungsi organ ekskresi
2. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
1) Peserta didik mampu menyebutkan organ ekskresi
2) Peserta didik mampu menjelaskan fungsi organ ekskresi
3) Peserta didik mampu menganalisis proses pembentukan urin yang terkait
dengan fungsi organ ekskresi ginjal
4) Peserta didik mampu menjelaskan proses berkeringat yang terkait dengan fungsi
organ ekskresi kulit
5) Peserta didik mampu menjelaskan proses pemecahan asam amino menjadi urea
yang terkait fungsi organ eksresi hati
3. Pemahaman Bermakna
Memahami konsep sistem ekskresi pada makhluk hidup ( Manusia )
4. Pertanyaan Pemantik
 Anak- anak setelah olah raga apa yang kalian rasakan?
 Gerah? Kalau iya apa yang keluar dari tubuh kalian saat kalian merasa gerah
sehabis olah raga?
 Biasanya habis olah raga kalian munum kan? kira-kira berapara gelas rata-rata
kalian minum air putih sehari?
 Kenapa harus minum 8 gelas sehari?
 Apa yang terjadi bila kalian kurang minum air putih?
 Pernahkan kalian membandingkan urin kalian saat minum banyak dan minum
sedikit? Apa perbedaanya ?
 Kenapa bisa terjadi seperti itu?

5. Kegiatan Pembelajaran :
Tahap Kegiatan Langkah Kegiatan Alokasi Profil Pelajar
Waktu Pancasila
Pendahuluan a. Guru membuka pelajaran dengan 10 menit Beriman, Bertaqwa
mengucapkan salam, berdoa, dan guru Kepada Tuhan
menanyakan tentang kondisi kesehatan yang Maha Esa
dan Berakhlak
peserta didik
Mulia
b. Guru mengecek kesiapan peserta
didik meliputi kebersihan kelas,
kerapihan kelas dan guru mengecek
kehadiran siswa (absensi)
c.Guru mengingatkan hal-hal yang
menjadi kesepakatan kelas yang
sudah di buat bersama ( Budaya
Positif )
d. Guru mengajukan beberapa
pertanyaan tentang materi
sebelumnya yaitu tentang “sistem
pernafasan ” Siapa yang masih ingat
apa saja organ pernafasan ?
Tahap PBL e.Guru memberikan pertanyaan pemantik
1.Orientasi siswa  Anak- anak setelah olah
pada masalah raga apa yang kalian
Meliputi: Guru
rasakan?
memberikan
pertanyaan, cerita,  Gerah? Kalau iya apa
fenomena untuk yang keluar dari tubuh
memunculkan kalian saat kalian merasa
permasalahan dan gerah sehabis olah raga?
menjelaskan
tujuan  Biasanya habis olah raga
pembelajaran kalian munum kan? kira-
kira berapara gelas rata- Bernalar kritis
rata kalian minum air
putih sehari?
 Kenapa harus minum 8
gelas sehari?
 Apa yang terjadi bila
kalian kurang minum air
putih?
 Pernahkan kalian
membandingkan urin
kalian saat minum banyak
dan minum sedikit? Apa
perbedaanya ?
 Kenapa bisa terjadi seperti
itu?

f. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari


ini.
Kegiatan Inti
a. Guru mengelompokkan peserta didik 60 menit Gotong-royong
Tahap PBL menjadi 4 kelompok dengan anggota 4-5
2.mengorganisas
orang. Pembagian kelompok disini
i siswa untuk
belajar sebagai tanggapan berdasarkan kemampuan
Meliputi: awal peserta didik terutama dalam hal
Guru membantu literasi dan numerasi, diliahat melalui
siswa hasil asesmen sebelumnya sehingga Bernalar Kritis
mengorganisasika proses mengacu pada bagaimana murid
n tugas belajar
akan memahami apa yang akan
yang
berhubungan dipelajari berdasar kemapuan awal mereka.
dengan masalah Serta mempertimbangkan aspek gaya
tersebut belajar sebagai pendukung
(diferensiasi proses)

Terbagi menjadi 2 Tipe kelompok


kelompok tipe A dengan siswa Kategori
PIK dengan jumlah 2 kelompok
kelompok tipe B dengan siswa Kategori
Dasar, Menengah atau cakap dengan
jumlah 2 kelompok

b. Peserta didik diminta untuk studi literatur


Tahap PBL dengan membaca buku siswa, bahan ajar,
3.Membimbing mengingat pengalaman dalam kehidupan
peyelidikan
sehari-hari, penjelasan dari guru, serta
individu
maupun menyaksikan video pembelajaran tentang
kelompok sistem ekskresi
Meliputi: (link dikirimkan ke grup kelas)
mendorong siswa
mengumpulkan (Diferensiasi Konten dengan
informasi yang mempertimbangkan profil siswa
sesuai
)

c. Kemudian siswa berdiskusi untuk dapat


menjawab LKPD yang nantinya dikerjakan.
dimana akses peserta didik difasilitasi
sesuai dengan kekampuan literasi dan
numerasi mereka Selanjutnya untuk materi
tentang sitem eeksresi dapat diakses murid
melalui berbagai macam bentuk sesuai
dengan modalitas dan kemampuan belajar.
 Siswa dengan kemampuan
literasi belum maksimal atau yang
tergolong PIK dapat mengakses video
di link video sistem ekskresi
https://www.youtube.com/watch?v=AP
N0RgxiXeI

 siswa dengan kemampuan literasi dasar


sampai mahir dapat melalui melalui
rangkuman materi yang ada di modul
ajar
mempelajari sistem ekskresi melalui
buku pelajaran ataupun bisa juga dengan
askses video yang telah disediakan
Tahap PBL
d. Peserta didik mengerjakan LKPD, guru
4.Mengembangka memonitoring kegiatan pengisian LKPD.
n dan Guru juga menanyakan apakah ada
Menyajikan hasil kesulitan dan memberikan solusi kepada
karya peserta didik.
Meliputi: e. Guru membimbing peserta didik untuk
membantu siswa
saling bekerjasama dalam kelompoknya
merencanakan dan
menyiapkan f. Guru membimbing peserta didik untuk
laporan dan mempresentasikan hasil kerja
berbagi tugas kelompok.
dengan teman g. Guru memberikan apresiasi, umpan balik,
serta penegasan terkait LKPD yang sudah
dikerjakan.
h. Guru memberikan kesempatan siswa
untuk bertanya jika masih ada yang
kurang jelas
Penutup a. Guru bersama peserta didik membuat catatan 10 menit
dan simpulan hasil pembelajaran
b. Guru dan peserta didik melakukan refleksi
Tahap PBL
apa yang telah dicapai dan belum dicapai
5.Menganalisis
dan mengevaluasi sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara
proses umum melakukan evaluasi dan refleksi
pemecahan Dengan mengajukan pertanyaan, seperti :
masalah 1. Bagaimana perasaan
anda setelah mengikuti
pembelajaran hari ini?
2. Hal apa yang menarik dari
pembelajaran hari ini?
3. Apa harapan kalian untuk
pembelajaran berikutnya?
c. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan
selanjutnya yaitu gangguan pada sistem
ekskresi
d. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta
didik dan menyampaikan salam.

6. Asesmen

Aspek Yang Bentuk Instrumen


No Waktu Penilaian
dinilai Penilaian Penilaian
1 Sikap Observasi/jurnal Format Selama proses
Pengamat pembelajaran
ansikap
(jurnal)
2 Pengetahuan Asesmen formatif awal Tes lisan Selama proses
pembelajaraan dilakukan pembelajaran
sebelum mulai pembelajaran
Apa yang kalian ketahui
tentang sistem eksresi ?

Asesmen formatif yang Pengamatan saat


dapat dilakukan saat proses siswaberdiskusi
pembelajaran melalui lembar
Ketika sedang kegiatan pengamatan
pembelajaran guru disertai rubrik
menyampaikan pertanyaan penilaian
pemantik kepada siswa
Ketika sedang kegiatan penilaian
pembelajaran guru mencatat
presentasi
keaktifan siswa
Memberikan test kepada
siswa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.

Assesmen sumatif ( setelah


menyelesaikan satu topik Akhir bab atau akhir
tertentu atau saat presentasi topik
,hasil akhir)
3 Keterampilan Unjuk portofolio hasil LKPD Format Pengamatan Pada saat presentasi
portofolio Pengumpulan Tugas
Format Penilaian
Laporan
tertulis

7. Pengayaan dan Remedial

Analisis Hasil asesmen formatif dan sumatif , apabila:


 Tuntas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak tuntas mengikuti
program perbaikan.
 Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang tuntas mengikuti program
pengayaan.
Karena presentasi digunakan sebagai asesmen formatif maka tindak lanjutnya adalah setelah murid
melakukan presentasi kelompok, guru menilai sejauh mana murid mampu memenuhi indikator
ketercapaian tujuan pembelajaran. Jika hasil nya anak masih berada pada level awal berkembang, maka
rekomendasi tindak lanjut ada dua;
1) Guru memberikan masukan dan kesempatan presentasi ulang di hari lain.
2)Guru memberikan masukan dan lembar kerja yang dapat dikerjakan oleh anak
serta memberikan waktu tambahan untuk mengerjakannya.
Adapun untuk kriteria mulai berkembang, berkembang, dan mahir dapat diberikan komentar membangun
tanpa perlu mengulang presentasi
Pengayaan : Peserta didik dapat membuat produk yangi bisa diamati baik berbentuk produk manual atau
hasil digitalisasi
Mengajak peserta didik untuk membuat ringkasan materi sistem ekskresi dan hasilnya basa dibuat artikel
untuk ditampilkan di mading sekolah atau video untuk ditampilkan di web sekolah
8. REFLEKSI
1. Refleksi Guru
 Adakah kendala kesulitan guru saat melakukan pembelajaran?
 Bagaimanakah cara guru mengatasi kesulitan pembelajaran?
 Kalau belum mencapai tujuan pembelajaran, cara apa yang akan
dilakukan guru pada saat pembelajaran berikutnya!
2. Refleksi Peserta Didik
 Perwakilan kelompok menyampaikan apa yang sudah dipelajari
pada pertemuan hari ini
 Menyampaikan perasaan selama pembelajaran hari ini
 Menyampaikan hal menarik selama kegaiatan pembelajaran yang bisa digunakan
lagi untuk pembelajaran mendatang
9. Lampiran
a. Lembar Pengamatan
Sikap kerja sama
b. Lembar Kerja Peserta Didik
10. Penilaian Pengetahuan
a. Hasil presentasi :LKPD
b. Bentuk instrumen : Rubrik
c. Instrumen : Lembar pengamatan
11. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
- Buku Siswa – Buku Paket IPA kelas VIII SMP
- https://www.youtube.com/watch?v=APN0RgxiXeI
- LKS IPA Kelas 8
12. Glosarium
 Augmentasi: Proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Hasil dari
proses augmentasi adalah urine sesungguhnya
 Filtrasi: Proses penyaringan sel-sel darah. Hasil dari proses filtrasi berupa urine primer
yang masih mengandung air, glukosa, dan asam amino. Akan tetapi sudah tidak
mengandung protein dan darah.
 Nefron : Salah satu bagian penting dari ginjal yang bertugas menyaring darah
 Reabsorbsi: Proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh.
Hasil dari proses reabsorbsi adalah urin sekunder.
13. Daftar Pustaka
 Companies.Indonesia.KementerianPendidikandanKebudayaan.2017.Ilmu
PengetahuanAlamSMP/MTsKelasVIII .Jakarta:KementerianPendidikandan
Kebudayaa
 Link youtube dengan alamat https://www.youtube.com/watch?v=APN0RgxiXeI
Kalijambe, Juli 2023
Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPA

Nur Rohmadi, S.Pd., M.Pd. Maya Istanti


NIP. 197511252008011005 NIP . -

Lampiran-
Lampiran
LKPD MAPEL IPA
SMP MUHAMMADIYAH 12 KALIJAMBE
SISTEM EKSRESI
Kelas 8
Nama Anggota Kelompok :
1. ..................................... 3................................................................
2. ..................................... 4. .................................................................

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam organ ekskresi
2. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi organ ekskresi
B. ALAT DAN BAHAN
1. Kertas
2. Alat Tulis
3. HP
C. BAHAN BACAAN

Bahan Ajar

SISTEM EKSKRESI
Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat – zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan
lagi oleh tubuh. Zat ini dapat berupa karbon dioksida, urin, urea, keringat dan senyawa–senyawa
lain yang bersifat toksik (racun). Jika tidak dibuang, segala zat tersebut akan menumpuk di
dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan.
Ginjal
Ginjal merupakan organ ekskresi pada manusia yang berbentuk seperti kacang. Jumlahnya dua dan
terletak di kanan dan kiri tulang belakang, tepatnya di bawah hati dan limpa. Dalam tubuh manusia
dewasa, ginjal biasanya memiliki panjang sekitar 11 cm. Berat dan besarnya bervariasi, tergantung
jenis kelamin, umur, serta ada tidaknya ginjal pada sisi lain. Pada lelaki dewasa, rata-rata ginjal
memiliki ukuran panjang sekitar 11,5 cm, lebar sekitar 6 cm dan ketebalan 3,5 cm dengan berat
sekitar 120-170 gram atau kurang lebih 0,4% dari berat badan.
Pada wanita dewasa, berat ginjal sekitar 115 – 155 gram. Volume rata-rata ginjal adalah 146 cm3
di kiri dan 134 cm3 di kanan. Ginjal berfungsi melakukan penyaringan terhadap darah didalam
tubuh. Disamping itu juga mengatur tingkat keseimbangan air, dan mengatur konsentrasi garam
yang ada pada tubuh. Ginjal menerima darah dari sepasang arteri renalis, dan darah keluar lewat
vena renalis. Setiap ginjal berhubungan dengan ureter, tabung yang membawa urin keluar ke
kandung kemih.
Sebagai alat ekskresi, ginjal akan menjalankan tiga tahapan dalam proses pembuangan, termasuk
penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali (reabsorbsi) dan pengumpulan (augmentasi) yang
dijelaskan lebih lanjut pada buku Seri Biologi Organ Tubuh Manusia – Ginjal & Kandung Kemih.
Pada tahap Penyaringan atau filtrasi ginjal menyaring cairan dalam darah, sebelum akhirnya
kembali ke jantung dan paru paru. Cairan yang tersaring berupa urin primer yang masih
mengandung air, glukosa, dan asam amino. Namun sudah tidak mengandung protein dan darah.
Kemudian Penyerapan kembali atau reabsorbsi terjadi di bagian ginjal yang bernama tubulus
kontortus proksimal. Disini tubulus kontortus proksimal menyerap kembali zat-zat yang masih
dibutuhkan oleh tubuh.
Adapun hasil dari proses reabsorbsi adalah urin sekunder. Pengumpulan atau Augmentasi Dalam
tahap ini terjadi pengumpulan cairan yang telah dilakukan dalam tahapan-tahapan sebelum nya. Ini
merupakan tahapan terakhir dan terjadi di bagian tubulus kontortus distal. Cairan yang dihasilkan
oleh tahapan ini sudah terbentuk urin sesungguhnya.
Proses Pembentukan Urin:
 Filtrasi: Proses penyaringan sel-sel darah. Hasil dari proses filtrasi berupa urine primer
yang masih mengandung air, glukosa, dan asam amino. Akan tetapi sudah tidak
mengandung protein dan darah.
 Reabsorbsi: Proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Hasil
dari proses reabsorbsi adalah urin sekunder.
 Augmentasi: Proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Hasil dari proses
augmentasi adalah urine sesungguhnya.
Penjelasan
No Proses Tempat Bahan Hasil
1 Filtrasi Badan malphigi Darah Urin primer (air, urea, glukosa, asam
(Penyaringan) (glomerulus dan amino, Na+, K+, Cl -)
kapsula
Bowman)
2 Reabsorpsi Tubulus proksimal, Urin Urin sekunder (air, urea, Na+,K+, Cl -
(Penyerapan lengkung Henle dan primer )
kembali zat yang tubulus kontortus distal
masih
diperlukan)
3 Augmentasi Tubulus kontortus distal Urin Urin sesungguhnya (air, Urea,
(Penambahan zat dantubulus kolektivus sekunde kelebihan Na+, K+, Cl – dan zat lain
yang akan r yang tidak
dibuang) diperlukan tubuh)

Kulit

Kulit terdiri dari beberapa lapisan. Epidermis merupakan lapisan kulit paling atas. Bagian epidermis
berhubungan langsung dengan lingkungan luar tubuh. Jaringan di bawah epidermis adalah dermis.
Bagian dermis lebih tebal dari epidermis. Pada bagian ini terdapat pembuluh darah untuk mengalirkan
darah danmemberikan nutrisi bagi kulit, akar rambut, kelenjar keringat, kelenjar minyak dan berbagai
sel saraf.
Saraf pada kulit

Nama Sel Saraf Stimulus yang dirasakannya


Krausse Dingin
Ruffini Panas
Paccini Tekanan
Meissner Sentuhan

Paru-paru
Selain berfungsi sebagai alat pernapasan, paru-paru juga berfungsi sebagai alat ekskresi. Zat sisa yang
dikeluarkan oleh paru-paru adalah karbondioksida dan uap air.
Hati
Hati dapat dikatakan sebagai alat sekresi dan ekskresi. Hati sebagai alat sekresi karena menghasilkan
empedu. Hati dikatakan sebagai alat ekskresi karena empedu yang dikeluarkan mengandung zat sisa
yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan dihancurkan di dalam limpa. Selain empedu hati juga
menghasilkan urea. Urea adalah salah satu zat hasil perombakan protein. Karena zat ini beracun bagi
tubuh maka harus dibuang keluar tubuh. Dari hati urea diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan bersama
urine
D. PROSEDUR KERJA
1. Pelajarilah materi tentang sistem ekskresi
2. Lengkapilah tabel yang telah disediakan (aktivitas 1)
3. Jawabah beberapa pertanyaan terkait sistem ekskresi (Aktivitas 2)
E. HASIL DISKUSI
Aktivitas 1
Tabel organ ekskresi dan zat yang dihasilkan
NO Organ ekskresi Zat Hasil Ekskresi

Aktivitas 2

1. Lengkapilah pernyataan berikut ini !

2. Isilah teka-teki dari pertanyaan berikut!

3. Seperti kita ketahui bersama, bahwa paru-paru merupakan salah satu organ dalam
sistem ekskresi. Zat apakah yang diekskresikan dan bagaimana reaksi kimia nya?
Silakan Ananda tuliskan pendapatmu pada kolom berikut ini.
Aktivitas 3

1. Lengkapilah tabel pembentukan urin dibawah ini!

No Tahapan Penjelasan
1 Filtrasi

2 Tahapanyangmenghasilkanurinesekunderdanterletakditubulus
proksimal
3

2. Mengapa ketika kita berada pada kondisi suhu yang dingin tubuh kita akan lebih banyak
buang air kecil?
3. Jelaskan bagaimana proses perombakan asam amino menjadi urea yang terjadi di hati !
Lampiran Penilaian formatif dan sumatif

Instrumen Asesmen (Untuk Asesmen Formatif)


SISTEM EKSKRESI
IPA Fase D
Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1

 Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam organ ekskresi


 Peserta didik dapat menjelaskan fungsi organ ekskresi

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


1) Peserta didik mampu menyebutkan organ ekskresi
2) Peserta didik mampu menjelaskan fungsi organ ekskresi
3) Peserta didik mampu menganalisis proses pembentukan urin yang terkait dengan fungsi
organ ekskresi ginjal
4) Peserta didik mampu menjelaskan proses berkeringat yang terkait dengan fungsi organ
ekskresi kulit
5) Peserta didik mampu menjelaskan proses pemecahan asam amino menjadi urea yang
terkait dengan fungsi organ ekskresi hati
Rubrik Penilaian
Indikator Kriteria
Awal Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Mahir
1) Peserta didik Mulai mampu Mulai mampu Mulai mampu Mampu secara
mampu menyebutkan organ menyebutkan organ menyebutkan mandiri
menyebutkan ekskresi namun ekskresi dengan organ ekskresi menyebutkan
organ ekskresi terkadang panduan tanpa panduan organ ekskresi
masih ada guru guru secara benar dan
kekeliruan mampu
mengemukakan
dengan tepat
2) Peserta didik Mulai mampu Mampu Mampu Mampu
mampu menjelaskan fungsi menjelaskan fungsi menjelaskan menjelaskan dan
menjelaskan organ ekskresi tapi organ ekskresi fungsi organ membedakan
fungsi oragan terkadang dengan panduan ekskresi tanpa fungsi organ
ekskresi masih ada guru panduan ekskresi dengan
kekeliruan guru menggunakan
bahasanya
sendiri dengan
benar

3) Mampu Mulai mampu Mampu Mampu Mampu


menganalisis menganalisis menganalisis proses menganalisis menganalisisis
proses proses pemebntukan urin proses proses
pemebntukan pembentukan urin yang terkait dengan pemebntukan pemebntukan
urin yang terkait yang terkait dengan fungsi organ urin yang urin yang terkait
dengan fungsi fungsi organ ekskresi ginjal terkait dengan dengan fungsi
organ ekskresi ekskresi ginjal dengan panduan fungsi organ organ ekskresi
ginjal terkadang guru ekskresi ginjal ginjal dan
masih ada tanpa panduan mampu
kekeliruan guru menjelaskan
argumennya
4. Mampu Mulai mampu Mampu Mampu Mampu
menganalisis menganalisis menganalisis proses menganalisismenganalisisis
proses proses berkeringat berkeringat yang proses proses
berkeringat yang yang terkait terkait dengan berkeringat berkeringat yang
terkait dengan dengan fungsi fungsi organ yang terkaitterkait dengan
fungsi organ organ ekskresi ekskresi kulit dengan fungsi
fungsi organ
ekskresi kulit kulit terkadang dengan panduan organ ekskresi
ekskresi kulit
masih ada guru kulit tanpa dan mampu
kekeliruan panduan menjelaskan
guru argumennya
5. Mampu Mulai mampu Mampu Mampu Mampu
menganalisis menganalisis menganalisis proses menganalisis menganalisisis
proses proses perombakan perombakan asam proses proses
perombakan asam amino yang amino yang terkait perombakan perombakan
asam amino jadi terkait dengan dengan fungsi organ asam amino asam amino
urea yang fungsi organ ekskresi hati dengan yang terkaityang terkait
terkait dengan ekskresi hati panduan dengan fungsi
dengan fungsi
fungsi organ terkadang guru organ ekskresi
organ ekskresi
ekskresi hati masih ada hati tanpa hati dan mampu
kekeliruan panduan menjelaskan
guru argumennya
Rubrik interval kriteria KKTP SISWA KATEGORI PIK
Rentang
Jika siswa memperoleh
 < 3 Kategori (Mulai Berkembang) dan tidak ada Kategori (Berkembang Baik atau Mahir)
Artinya Perlu pendampingan
 4-5 Kategori Mulai Berkembang dan tidak ada Kategori (Berkembang Baik atau Mahir) Artinya
Cukup
 Tidak ada Kategori (Awal Berkembang, Mulai Berkembang) namun tidak semua masuk
dalam kategori (Mahir ) artinya baik
 Tidak ada Kategori (Awal Berkembang, Mulai Berkembang) namun minimal 3 masuk dalam kategori
(Mahir ) artinya Sangat baik
Siswa dikatakan mencapai Tujuan Pembelajaran jika minimal masuk kategori cukup dari
rentang indikator KKTP
Rubrik interval kriteria KKTP SISWA KATEGORI DASAR CAKAP MAHIR
Rentang
Jika siswa memperoleh
 < 4 Kategori (Mulai Berkembang) dan tidak ada Kategori (Berkembang Baik atau Mahir)
Artinya Perlu pendampingan
 4-5 Kategori Mulai Berkembang dan tidak ada Kategori (Berkembang Baik atau Mahir) Artinya
Cukup
 Tidak ada Kategori (Awal Berkembang, Mulai Berkembang) namun tidak semua masuk
dalam kategori (Mahir ) artinya baik
 Tidak ada Kategori (Awal Berkembang, Mulai Berkembang) dan semua masuk dalam kategori
(Mahir ) artinya Sangat baik
Siswa dikatakan mencapai Tujuan Pembelajaran jika minimal masuk kategori baik dari
rentang indikator KKTP
Lembar Hasil Observasi
Nama Peserta didik Peserta didik Mampu Mampu Hasil akhir Rencana
Siswa mampu menganalisis perolehan tindak
mampu mengidentifikasi
menjelaskan besaran dan berdasar lanjut
melakukan satuan baku satuan dalam alat ukur baku rentang
dari alat ukur pengukuran indikator
pengukuran dan tidak baku
KKTP

Tindak lanjut
Asesmen ini digunakan sebagai asesmen formatif maka tindak lanjutnya adalah setelah murid melakukan
presentasi kelompok, guru menilai sejauh mana murid mampu memenuhi indikator ketercapaian tujuan
pembelajaran. Jika hasil nya anak masih berada pada level awal berkembang, maka rekomendasi tindak
lanjut ada dua;
1) Guru memberikan masukan dan kesempatan presentasi ulang di hari lain. Nilai
yang digunakan adalah hasil terbaik dari dua kali presentasi tersebut.
2) Guru memberikan masukan dan lembar kerja yang dapat dikerjakan oleh anak serta
memberikan waktu tambahan untuk mengerjakannya.Adapun untuk kriteria mulai berkembang,
berkembang, dan mahir dapat diberikan komentarmembangun tanpa perlu mengulang presentasi
Pengayaan : Peserta didik dapat menuliskan data pengukuran pada beberapa opjek yang diamati bisa
bentuk data manual atau hasil digitalisasi
Mengajak peserta didik untuk melakukan pengamatan langsung di lingkungan sekolah dan sekitar untuk
melihat alat ukur yang sering digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari hari dan hasilnya bsa
dibuatartikel untuk ditampilkan di mading sekolah
Lembar Penilaian (Untuk Asesment Sumatif)

Mata Pelajaran :IPA


Judul materi : Sistem Ekskresi
NO Nama Siswa Nilai Catatan Guru

Untuk penilaian sumatif, nilai diberikan berdasarkan soal tes diakhir materi berupa soal pilihan ganda.
Masing-masing soal diberikan skor 0 sampai 1. Skor 0 artinya murid menjawab salah , kemudian skor 1
artinya murid menjawab benar . Skor diberikan untuk masing masing soal sehingga akan memperoleh total
skor dan nilai akhir
Berikut contoh perhitungannya:

Dari hasil presentasi tes simatif berupa soal pilihan ganda diperoleh nilai
Maka
Rubrik interval kriteria KKTP dari Bab Sistem Ekskresi
Rentang
<71 perlu pendampingan
72-82 Cukup
83-93 Baik
>94 sangat baik

Keterangan: Siswa dikategorikan mencapai KKTP bila minimal memiliki nilai cukup.
Lembar Observasi Rubrik Asesmen sikap profil pelajar pancasila:
Dimensi: Gotong royong Fase D
Penilaian diskusi dan presentasi kerja kelompok dapat didasarkan pada kriteria berikut :
Kriteria penilaian skor
1 2 3 4
Siswa berkontribusi pada kerja kelompok
Siswa bekerja secara kolaboratif dengan siswa lain
Siswa menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang dijadwalkan
Dalam pengerjaaan LKPD prosedur dilaksanakan dengan cermat dan sesuai
LKPD yang selesai dikerjakan dipresentasikan sesuai dengan hasil diskusi dan studi
literasi

Kriteria Penilaian Kerja kelompok


Dimensi: Bernalar kritis Fase D
Mulai Berkembang Sudah Berkembang Mahir Sangat Mahir

Mengajukan Mengajukan Mengajukan Mengajukan Mengajukan


pertanyaan untuk
pertanyaan pertanyaanuntuk pertanyaanuntuk pertanyaanuntuk
menganalisis
mengidentifikasi membandingkan klarifikasidan
secara kritis
suatu perma- berbagai informasi interpretasi
permasalahan
salahan dan dan untuk informasi, serta
yang kompleks
mengonfirmasi menambah mencari tahu
dan abstrak.
pemahaman pengetahuannya. penyebabdan
terhadap suatu konsekuensidari
permasalahan informasi
mengenaidirinya tersebut.
danlingkungan
sekitarnya.
Mengidentifikasi Mengumpulkan, Mengumpulkan, Mengidentifikasi, Secara kritis
mengklarifikasi mengklasifikasikan,
dan mengolah membandingkan dan mengklasifikasikan, mengklarifikasi, mengklarifikasi
informasi dan memilih informasidan serta menganalisis
gagasan gagasan dari gagasan dan
berbagaisumber. membandingkan, danmenganalisis informasiyang
danmemilih informasiyang kompleks dan
informasidari relevan serta abstrak dari
berbagaisumber, memprioritaskan
serta memperjelas beberapa
informasi dengan gagasantertentu. berbagai sumber.
bimbingan orang Memprioritaskan
dewasa. suatu gagasan yang
paling
relevan dari
hasil klarifikasi
dananalisis.
Lampiran soal tes sumatif ( Akhir materi setelah materi selesai )

TES SUMATIF SISTEM EKSKRESI


Nama :
No.Absen :

Petunjuk mengerjakan : Pilihlah satu jawaban yang paling tepat

1. Berikut ini bagian ginjal dari bagian yang terluar sampai kebagian dalam adalah ....
A. korteks, medula, pelvis
B. medula, pelvis, korteks
C. pelvis, korteks, medula
D. korteks, pelvis, medula
2. Unit terkecil penyusun ginjal adalah ....
A. korteks
B. medula
C. pelvis
D. nefron
3. Gambar dibawah ini menunjukkan sebuah nefron.
Proses penyerapan kemba

Penyerapan kembali zat yang masih diperlukan tubuh dan penyaringan darah
terjadi pada bagian ....
A. 1,2,
B. 2,3,
C. 3,2
D. 3,1

4. Pernyataan yang tepat tentang urin primer adalah….


A. mengandung air, protein , glukosa, asam amino, Na+, K+, Cl –
B. mengandung air, urea, glukosa, asam lemak, Na+, K+, Cl –
C. mengandung air, glukosa, asam amino, Ca+, K+, Cl –
D. mengandung air, urea, glukosa, asam lemak, Ca+, K+, Cl –
5. Bagian nefron tempat pertama kali darah disaring adalah ....
A. lengkung henle
B. tubulus kontortus distal
C. tubulus kontortus proximal
D. glomerulus
6. Zat yang diekskresikan oleh kulit adalah ….
A. urin
B. keringat
C. empedu
D. karbondioksida

7. Gambar disamping menunjukkan gambar penampang


.
membujur kulitKelenjar keringat terdapat pada lapisan nomor….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
8. Paru-paru sebagai salah satu organ ekskresi, menghasilkan ....
A. urin
B. keringat
C. empedu
D. karbon dioksida
9. Zat yang diekskresikan oleh hati berasal dari ....
A. pembuatan eritrosit
B. perombakan eritrosit
C. pembuatan leukosit
D. perombakan leukosit

10. Urobilinogen sebagai salah satu ekskret (zat sisa) hati, berfungsi untuk ....
A. pembentukan sel darah baru
B. pengemulsi lemak
C. perombakan hemoglobin
D. pewarna urin dan feses
11. Keadaan nefron ginjal yang membengkak sehingga tidak dapat melakukan fungsinya disebut
....
A. nefritis
B. sistitis
C. meningitis
D. prostatitis
12. Adanya kandungan protein dalam urin, disebabkan karena penyaringan darah di
dalam ginjal yang tidaksempurna. Penyakit ini disebut ....
A. hematuria
B. albuminuria
C. diabetes melitus
D. diabetes insipidus
13. Adanya bercak merah atau ruam di kulit karena jumlah keringat yang banyak disebut ....
A. jerawat
B. flek hitam
C. biang keringat
D. kanker kulit
14. Hasil tes urin Pak Samsu menunjukkan adanya glukosa. Hal ini disebabkan
adanya kelainan fungsi ginjaldalam proses ….
A. Filtrasi
B. Augmentasi
C. Reabsorpsi
D. defekasi
15. tabel dibawah ini menunjukkan hasil uji urine beberapa orang

Individu Warna Awal Warna Setelah Diuji Dengan


Fehling Biuret

I Jernih Biru muda Ungu

II Keruh Hijau muda Kekuningan

III Jernih Merah bata Kekuningan


Berdasarkan hasil uji urin tersebut, individu yang mengidap diabetes melitus serta
alasannya yang tepatadalah ....
A. Individu I karena hasil uji glukosa dengan biuret menunjukkan
reaksi perubahan warna menjadi ungu(positif mengandung glukosa)
B. Individu III karena hasil uji glukosa dengan fehling A+B menunjukkan
reaksi perubahan warna menjadi merah bata (positif mengandung
glukosa)
C. Individu I karena hasil uji glukosa dengan fehling A+B menunjukkan reaksi
perubahan warna menjadi biru muda (positif mengandung glukosa)
D. Individu II karena hasil uji glukosa dengan fehling A+B menunjukkan
reaksi perubahan warna menjadihijau muda (positif mengandung glukosa
16. Perhatikan beberapa organ tubuh manusia di bawah ini!
1. paru-paru
2. jantung
3. ginjal
4. lambung
5. limpa
Di antara organ tersebut yang berfungsi sebagai alat ekskresi adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5
17. Bagian nefron yang ditunjukkan oleh huruf F adalah ....

A. glomerulus
B. tubulus kontortus proximal
C. lengkung henle
D. tubulus kolektivus
18. Urin primer dihasilkan dari proses penyaringan darah pada bagian ....
A. Badan malpighi
B. tubulus kontortus proximal
C. tubulus kontortus distal
D. lengkung henle
19. Gambar dibawah ini menunjukkan organ sistem eksresi.

Tempat untuk menampung urine sebelum dikeluarkan dari tubuh ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 5
20. Gambar dibawah ini menunjukkan gambar penampang melintang kulit.

Bagian nomor 4 adalah ....


A. Rambut
B. Saraf
C. Kelenjar minyak
D. Kelenjar keringat
21. Pernyataan yang tepat mengenai nama sel saraf dan stimulus yang dirasakannya adalah…
Nama Sel Stimulus yang
Saraf dirasakannya
A Krausse Sentuhan
B Ruffini Dingin
C Paccini Tekanan
D Meissner Panas
22. Sebagai salah satu organ ekskresi, hati menghasilkan ....
A. urin
B. bilirubun
C. keringat
D. karbondioksida
23. Bagian paru-paru yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan
karbondioksida adalah ....
A. alveolus
B. bronkiolos
C. pleura
D. trakea
24. Hasil tes urine Bu Siska menunjukkan adanya glukosa. Hal ini disebabkan
adanya kelainan fungsi ginjal dalam proses ….
A. Filtrasi
B. Augmentasi
C. Reabsorpsi
D. defekasi
25. Peradangan kelenjar minyak pada kulit yang disebabkan oleh bakteri
mengakibatkan penyakit ....
A. Bisul
B. Kanker kulit
C. Hiperpigmentasi
D. Jerawat

KUNCI JAWABAN TES SUMATIF

NO Kunci No Kunci No Kunci


1. A 11. A 21. C
2. D 12. B 22. B
3. D 13. C 23. A
4. C 14. C 24. C
5. D 15. B 25. D
6. B 16. B 26.
7. C 17. D 27.
8. D 18. A 28.
9. B 19. D 29.
10. D 20. C 30.
Berikut contoh perhitungannya:

Dari hasil presentasi tes simatif berupa soal pilihan ganda diperoleh nilai , Maka
Rubrik interval kriteria KKTP dari Bab Sistem Ekskresi
Rentang
<71 perlu pendampingan
72-82 Cukup
83-93 Baik
>94 sangat baik
Keterangan: Siswa dikategorikan mencapai KKTP bila minimal memiliki nilai
cukup.
Lampiran Dasar Diferensiasi

4. Pemetaan Hasil Asesmen Awal Sebagai dasar Pembelajaran Diferensiasi


Pemetaan Hasil Asesmen Awal (Literasi dan Numerasi)
PIK DASAR CAKAP , MAHIR
Kemampuan Murid belum mampu Murid mampu Murid mampu membuat
literasi menemukan dan mengambil menemukan dan interpretasi dari informasi
numerasi informasi eksplisit yang ada mengambil informasi implisit yang ada dalam
dalam teks ataupun membuat eksplisit yang ada teks; mampu membuat
interpretasi sederhana. dalam teks serta simpulan dari hasil
membuat interpretasi integrasi beberapa
sederhana. informasi dalam suatu teks.
Pembelajaran Siswa mengerjakan praktik Siswa mengerjakan praktik secara mandiri, dan
terdeferensiasi secara mandiri dengan guru mengawasi serta langsung memeriksa hasil
bimbingan dariguru. Guru kerja siswa, bila diperlukan, maka guru
sesekali mendampingi memberikan bantuan dengan memberikan umpan
kelompok untuk memastikan agar siswa termotivasi untuk berfikir kritis
agar tidak terjadi miskonsepsi Siswa bebas mempelajari materi dengan
serta mempelajari materi melihat bahan bacaan ataupun video
menggunakan video
bila diperlukan, jika diperlukan
guru memberikan bantuan
dengan penjelasan yang lebih
mudah dipahami siswa, seperti
dengan menggunakn bantuan
obyek yang mudah dikenali
siswa, atau dengan
memberikan demonstrasi
langsung
Siswa mengerjakan LKPD Siswa mengerjakan LKPD secara mandiri,
secara terbimbing dengan rubrik Jika mengalami kesulitan, siswa diminta
KKTP dan kriteria ketuntasan mengajukan pertanyaan kepada guru.
yang sedikit berbeda dengan Guru sesekali mendampingi kelompok
siswa dasar atau cakap untuk memastikanagar tidak terjadi
miskonsepsi

5. Sebagai faktor pendukung pembelajaran berdiferensiasi juga memperhatikan aspek


gaya belajar, auditori, kinestetik dan visual dengan melaksanakan diferensiasi proses
belajar anak bisa mempelajari materi dengan video ataupun bahan ajar berupa teks
6. Hasil tes asesmen awal dan data gaya belajar untuk setiap peserta didik tersimpan
sebagai dokumen untuk dasar dalam melaksanakan pemeblajaran berdiferensiasi,
berpusat pada peserta didik .

Anda mungkin juga menyukai