Anda di halaman 1dari 9

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

KESEHATAN PERUMAHAN

a. Nama Pemilik Rumah : Murhani (almarhum)............................................


b. Alamat : pajar bulan,gang bogor,lampung
barat,lampung.........................................
c. Kelurahan : pajar bulan...............................................
d. Tanggal : 20-februari-2020...............................................

NO KOMPONEN YANG KRITERIA NIL BOB HASIL


DIPERIKSA AI OT PENILAIAN
I KOMPONEN
RUMAH 31
1 Langit-langit 1. Tidak ada 0
2. Ada, kotor, sulit dibersihkan dan rawan 1
kecelakaan
3. Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan 2 2
2 Dinding 1. Bukan tembok (dari anyaman bambu/ilalang) 1
2. Semi permanen/setengah tembok/pasangan 2
bata/bata tidak diplester/papan tidak kedap air

3. Permanen/tembok/pasangan bata diplester/papan 3 3


kedap air
3 Lantai 1. Tanah 0
2. Papan/anyaman bambu dekat dengan 1
tanah/plesteran yang retak & berdebu
3. Diplester/ubin/keramik/papan (rumah panggung) 2 2

4 Jendela kamar tidur 1. Tidak ada 0


2. Ada 1 1
5 Jendela ruang 1. Tidak ada 0
keluarga 2. Ada 1 1
6 Ventilasi 1. Tidak ada 0
2. Tidak ada (Buatan AC) 1
3. Ada, luas ventilasi permanen <10% luas lantai 1
4. Ada, luas ventilasi permanen >10% luas lantai 2 2
7 Lubang asap dapur 1. Tidak ada 0
2. ada, lubang ventilasi dapur <10% luas lantai dapur 1
3. Ada, lubang ventilasi dapur >10% luas lantai 2 2
dapur
8 Pencahayaan 1. Tidak terang, tidak dapat untuk membaca 0
2. Kurang terang, kurang jelas untuk membaca 1
3. Terang dan tidak silau dapat untuk membaca 2 2
dengan normal

KOMPONEN YANG HASIL


NO KRITERIA NILAI BOBOT
DIPERIKSA PENILAIAN
II KOMPONEN
SARANA SANITASI 25
1 Sarana Air Bersih 1. Tidak ada 0
2. Ada, bukan milik sendiri, tidak 1
memenuhi syarat kesehatan
3. Ada, milik sendiri, tidak memenuhi 2
syarat kesehatan
4. Ada, bukan milik sendiri, memenuhi 3 3
syarat kesehatan
5. Ada, milik sendiri, memenuhi syarat 4
kesehatan
2 Jamban/Sarana 1. Tidak ada 0
Pembuangan 2. Ada, bukan leher angsa, tidak ada tutup, 1
Kotoran Manusia disalurkan ke sungai/kolam
3. Ada, bukan leher angsa, ada tutup, 2
disalurkan ke sungai/kolam
4. Ada, bukan leher angsa, ada tutup, 3
septic tank
5. Ada, leher angsa, septic tank 4 4
3 Sarana 1. Tidak ada, sehingga tergenang tidak 0
Pembuangan Air teratur di halaman rumah
Limbah (SPAL) 2. Ada, diresapkan tetapi mencemari 1
sumber air (jarak dengan sumber air <10
m)
3. Ada, dialirkan ke selokan terbuka 2
4. Ada, diresapkan, tidak mencemari 3
sumber air (jarak dengan sumber air >
10 m)
5. Ada, dialirkan ke selokan tertutup 4 4
(saluran kota) untuk diolah
4 Sarana 1. Tidak ada 0
Pembuangan 2. Ada, tidak kedap air, tidak tertutup 1
Sampah 3. Ada, kedap air, tidak tertutup 2
4. Ada, kedap air, tertutup 3 3
III PERILAKU
44
PENGHUNI
1 Membuka jendela 1. Tidak pernah dibuka 0
kamar tidur 2. Kadang-kadang 1
3. Dibuka setiap hari 2 2
2 Membuka jendela 1. Tidak pernah dibuka 0
ruang keluarga 2. Kadang-kadang 1
3. Dibuka setiap hari 2 2
3 Membersihkan 1. Tidak pernah 0
rumah dan halaman 2. Kadang-kadang 1
3. Dibersihkan setiap hari 2 2
4 Membuang tinja 1. Ke sungai/kebun/kolam/sembarang 0
bayi & balita ke tempat
Jamban 2. Kadang-kadang ke jamban 1
3. Ke jamban 2 2
5 Membuang sampah 1. Ke sungai/kebun/kolam/sembarang 0
pada tempat tempat
sampah 2. Kadang-kadang ke tempat sampah 1
3. Dibuang ke tempat sampah 2 2
Keterangan :
Cara menghitung hasil penilaian : Nilai x Bobot
Hasil Penilaian Rumah : 1. Rumah Sehat = 1.068 – 1.200
2. Rumah Tidak Sehat = < 1.068

Praktikan,

(________________________)

KUISIONER RUMAH SEHAT

I. PENGETAHUAN RESPONDEN TENTANG SANITASI DASAR


1 Apakah ada akibat yang akan terjadi bila menggunakan air sungai sebagai air minum tanpa dimasak ?
a. Ada. Akan menimbulkan penyakit seperti diare.
b. Tidak ada
c. Tidak tahu

2 Kapan sebaiknya kita membersihkan tempat penampungan air bersih


a. Seminggu sekali
b. Dua minggu sekali
c. Bila ingat saja

3 Bagaimana jenis jamban yang paling baik?


a. Jamban leher angsa dan memiliki septic tank
b. Jamban yang langsung dialirkan ke sungai
c. Gali tanah

4 Bagaimana saluran pembuangan air limbah yang baik :


a. Tertutup (mempunyai riol dan mengalir ke saluran umum)
b. Terbuka dialirkan ke saluran umum
c. Tanah

5 Bagaimana sebaiknya lokasi tempat pembuangan sampah?


a. Tidak dekat dengan sumber air minum atau sumber air lainnya yang digunakan manusia (mencuci, mandi dan
sebagainya)
b. Tidak pada tempat yang sering terkena banjir
c. Harganya murah dan mudah didapat

6 Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang sampah organik ?


a. Sampah yang berasal dari makhluk hidup baik manusia, hewan dan tumbuhan
b. Sampah yang berasal dari manusia
c. Tidak tahu

7 Sampah yang mana saja yang menjadi contoh sampah organik :


a. Kulit buah, sisa sayuran, daun kering, ranting
b. Kaleng susu, kaleng botol minuman
c. Tidak tahu

8 Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang sampah anorganik ? :


a. Sampah yang bukan berasal dari makhluk hidup dan biasanya dapat didaur ulang
b. Sampah yang dapat membusuk
c. Tidak tahu

9 Sampah apa saja yang menjadi contoh sampah anorganik ?


a. Kaleng susu, kaleng botol minuman
b. Kulit buah, sisa sayuran, daun kering, ranting
c. Tidak tahu

10 Bagaimana sebaiknya tempat pembuangan untuk sampah organik dan sampah anorganik :
a. Dipisahkan
b. Disatukan
c. Tidak tahu

11 Menurut Bapak/Ibu, apa akibatnya jika pembuangan sampah dilakukan secara sembarangan :
a. Dapat menimbulkan bau dan penyakit
b. Parit tumpat
c. Tidak tahu

12 Apakah ada manfaat dari membuka jendela pada pagi hari ?


a. Ada, agar udara segar bisa masuk
b. Kurang bermanfaat
c. Tidak bermanfaat
13 Menurut Anda, bagaimana sebaiknya keadaan lantai rumah ?
a. Bersih dan tidak lembab
b. Bersih dan lembab
c. Tidak menjadi masalah bila tidak bersih dan lembab

14 Menurut Anda, bagaimana sebaiknya langit-langit rumah ?


a. Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan
b. Ada, kotor dan rawan kecelakaan
c. Tidak ada

15 Pencahayaan yang bagaimana sebaiknya untuk rumah anda ?


a. Terang dan tidak silau sehingga dapat dipergunakan membaca normal
b. Kurang terang sehingga kurang jelas untuk membaca dengan normal
c. Tidak perlu terang karena bukan untuk tempat membaca

II. SIKAP/PERILAKU RESPONDEN

1. Apakah air bersih yang dimiliki dimasak dahulu sebelum diminum ?

2. Apakah tempat penampungan air bersih dibersihkan secara teratur berapa (hari/minggu/bulan/tahun) sekali ?

3. Apakah Bapak/Ibu memiliki jamban leher angsa di rumah ?

4. Apakah Bapak/Ibu menggunakan SPAL tertutup ?

5. Apakah Bapak/Ibu memiliki tempat pembuangan sampah di luar rumah ?

6. Apakah tempat sampah Bapak/Ibu kedap air dan memiliki tutup ?

7. Apakah Bapak/Ibu membuang sampah pada tempatnya?

8. Apakah Bapak/Ibu memisahkan sampah organik dan sampah anorganik di luar rumah ?

9. Apakah Bapak/Ibu membuka jendela setiap pagi hari ?

10. Apakah rumah dan halaman Bapak/Ibu dibersihkan setiap hari? berapa kali sehari ?

11. Langit-langit rumah selalu dalam keadaan bersih, pembersihan berapa (hari/minggu/bulan/tahun) sekali ?

12. Pencahayaan di rumah terang dan tidak silau ?


Rumah dan pemukiman adalah sebuah subject kata yang sangat tidak asing bagi siapa saja,
dari golongan mana saja ia berasal, kaya atau miskin, kulit berwarna atau kulit putih, warga
desa atau masyarakat kota membutuhkan rumah sebagai tempat berteduh maupun
pemukiman sebagai tempat bersosialisasi sebagai actualisasinya sebagai anggota sebuah
masyarakat.
Tentunya banyak syarat dan ketentuan untuk sebuah rumah dan kemukiman dapat disebut
baik, sehat dan layak ditinggali.
Berikut beberapa pembahasan berbagai rumah dan pemukiman sehat dari kacamata Ilmu
Kesehatan Masyarakat :
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keadaan Pemukiman
Fisik
 Penggunungan/pantai
 Iklim tropis/subtropis/dingin
 Padang/gurun/banjir/pasang

Biologis
 Ada binatang buas

Tingkat perekonomian rakyat


 Pendapatan
 Tersedianya bahan bangunan

Kemajuan teknologi
 Terutama teknik bangunan

Kebijaksanaan pemerintah
 Tata guna tanah/ tata ruang

Penyebab Timbulnya Pemukiman


1. Adanya sumber
 Tepi sungai/danau
 Sumur yang baik

2. Tempat Mencari nafkah


 Dekat pabrik, perkebunan dan pantai

3. Tersedianya sarana yang dibutuhkan


 pendidikan, pusat kesehatan, pusat perbelanjaan, dll

4. Adanya faktor keamanan yang menjamin


5. Kepadatan penduduk ditempat dia berasal sebelumnya
Persyaratan Umum Perumahan (menurut APHA&Winslow)
1. Memenuhi persyaratan physiologis
 Pencahayaan
 Ventilasi yang cukup
 Tidak bising (45-55 dB)
 Lapangan rekreasi untuk anak
 Temperatur menyenangkan

2. Memenuhi persyaratan psychologis


1. Cukup aman dan nyaman bagi masing2 penghuni
Contoh :
 Jarak antara t4 tidur minimal 90 cm
 Ukuran ruang tidur anak yang berumur 5 tahun 4,5 m3
 Ukuran ruang tidur anak yang berumur diatas 5 tahun 9 m3
 Memilih t4 tinggal , sebaiknya disekitar tetangga yang mempunyai ekonomi yang
sama

2. Penataan perabot harus rapi


Contoh :
 Rak dapur jangan terlalu tinggi
 Dlm meletakkan meja kursi di ruangan jgn sampai menghalangi lalu lintas di ruangan

3. Tidak over crowding


Contoh :
 Anak berumur 2 tahun masih diperbolehkan 1 kamar tidur dengan ayah dan ibu
 Anak diatas 10 thn laki2 dan perempuan tidak boleh ditempatkan dalam 1 ruang tidur
 Anak 17 tahun sebaiknya mempunyai kamar tidur sendiri

4. Privacy, kebersihan dan bermasyarakat


Contoh :
 Untuk rumah-rumah yg berdekatan sebaiknya dihindarkan kemungkinan dpt melihat
lgsung
 Adanya ruangan khusus untuk istirahat/ ruang tidur bagi masing2 penghuni
 Halaman dihiasi dengan tanaman serbaguna, dll

3. Mencegah penularan penyakit


 Sumber air sehat dan cukup
 Fasilitas pembuangan kotoran
 Perlindungan terhadap kontaminasi makanan dan minuman
 Fasilitas pembuangan sampah
 Fasilitas pembuangan limbah
 Tidak menjadi sarang tikus,nyamuk dan kecoa

4. Mencegah terjadinya kecelakaan


 Konstruksi harus kuat
 Terhindar dari bahaya kebakaran
 Mencegah terjatuh/lantai tidak licin
 Mencegah elektrik shock
 Mencegah keracunan gas
 Mencegah bahaya lalu lintas
 Tangga tidak terlalu curam,ada peganggan tangga/ tidak licin

Jadi sebuah rumah sehat meliputi beberapa persyaratan sebagai berikut :


1. Sistem pengadaan air baik
2. Fasilitas untuk mandi baik
3. Sistem pembuangan limbah baik
4. Sistem pembuangan tinja baik
5. Tidak over crowded
6. Ventilasi
7. Pencahayaan
8. Kebisingan
9. Kekuatan bangunan
10. Letak rumah

Berbicara tentang letak sebuah rumah yang sehat, maka harus termsuk di dalamnya
beberapa persyaratan dibawah ini :
a. Permukaan tanah
 Tanah rendah
 Tanah ideal adalah tanah yang kering
 Tanah timbun yang kurang padat juga tidak baik
 Letak rumah harus ideal dengan permukaan bangunan lainnya

b. Arah Rumah
 Matahari terbit
 Sebaiknya daerah terbuka
 Jangan menghadap daerah dengan hempasan angin yang kuat

Dalam membuat sebuah rumah pasti dibutuhkan adanya sebuah design, Adapun manfaat
adanya design adalah :
1. Pemilik tahu pasti bentuk rumah yang akan dibangun
2. Kontraktor tahu pasti sesuai dengan persetujuan pemilik
3. Penguasa dapat mencek apakah tidak melanggar peraturan

Adapun Persyaratan Kesehatan Perumahan dan Lingkungan Pemukiman menurut


Kepmenkes No 829/Menkes/SK/VII/1999 adalah :
1. Lokasi
 Tidak terletak pada daerah rawan bencana alam seperti bantaran sungai, aliran lahar,
tanah longsor, gel tsunami, daerah gempa, dll
 Tidak terletak pada daerah bekas TPA sampah atau bekas tambang
 Tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan dan daerah kebakaran seperti jalur
pendaratan penerbangan

2. Kualitas udara
 Gas H2S dan NH3 secara biologis tidak terdeteksi
 Debu dengan diameter kurang dari 10 ug maks 150 ug/m3
 Debu mak 350 mm3/m2 perhari

3. Kebisingan dan Getaran


 Kebisingan dianjurkan 45 dB A, mak 55 dB. A
 Tingkat getaran mak 10 mm/ detik

Kualitas Tanah di daerah Perumahan dan Pemukiman harus memenuhi persyaratan


berikut:
 Kandungan Timah hitam (Pb) mak 300 mg/kg
 Kandungan Arsenik (As) total mak 100 mg/kg
 Kandungan Cadmium ( Cd) mak 20 mg/kg
 Kandungan Benzoa pyrene mak 1 mg/kg

Prasarana dan Sarana Lingkungan Pemukiman:


1. Memiliki taman bermain untuk anak, sarana rekreasi kel dengan konstruksi yang
aman dari kecelakaan
2. Memiliki sarana drainase yang tidak menjadi tempat perindukan vektor penyakit
3. Memiliki sarana jln lingk dengan ketentuan konstruksi jln tidak menganggu kes,
konstruksi trotoar tidak membahayakan pejalan kaki dan penyadang cacat, jembatan
harus memiliki pagar pengaman, lampu penerangan jalan tidak menyilaukan mata
4. Tersedia cukup air bersih sepanjang waktu dengan kualitas air yang memenuhi
persyaratan kesehatan
5. Pengelolaan pembuangan sampah rumah tangga harus memenuhi syarat kesehatan
6. Pengelolaan pembuangan tinja dan limbah RT harus memenuhi syarat kesehatan
7. Memiliki akses terhadap sarana pelayanan kes, kom, t4 kerja, t4 hiburan, t4
pendidikan, kesenian, dll
8. Pengaturan instalasi listrik harus menjamin keamanan penghuninya
9. Tempat pengelolaan makanan harus menjamin tidak terjadi kontaminasi makanan yg
dapat menimbulkan keracunan

Adapun Persyaratan Rumah Tinggal Menurut Kepmenkes No. 829/Menkes/SK/VII/1999


adalah:
1. Bahan bangunan
 Tidak terbuat dari bahan yang dapat melepapaskan bahan yang dapat membahayakan
kes, antara lain: debu total kurang dari 150 ug/m2, asbestos kurang dari 0,5 serat/m3 per
24 jam, plumbum (Pb) kurang dari 300 mg/kg
 Tidak terbuat dari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan bekembangnya
mikroorganisme patogen

2. Komponen dan Penataan Ruang


 Lantai kedap air dan mudah dibersihkan
 Dinding rumah memiliki ventilasi, dikamar mandi dan kamar cuci kedap air dan
mudah dibersihkan
 Langit2 rumah mudah dibersihkan dan tidak rawan kecelakaan
 Ada penangkal petir
 Ruang ditata sesuai dengan fungsi dan peruntukannya
 Dapur harus memiliki sarana pembuangan asap

3. Pencahayaan
 Pencahayaan alam dan/ atau buatan langsung maupun tidak langsung dapat menerangi
seluruh ruangan dengan intensitas penerangan 60 lux dan tidak menyilaukan mata

4. Kualitas udara
 Suhu udara nyamannya 18-30 0 c
 Kelembaban udara 40-70 %
 Gas SO2 kurang dari 0,10 ppm/24 jam
 Pertukaran udara

Anda mungkin juga menyukai