Anda di halaman 1dari 3

REVIEW JURNAL ORIENTALIS

Tugas Mata Kuliah Kajian Barat

Dosen Pengampu : Bapak Arif Al-Wasim,. S. PT., M. S. I

Disusun Oleh :

Nama : Ayung Choerun Nufus

Nim : 2019080091

Kelas : IQT 6C

1. Judul : Orientalis dan Orientalisme dalam Perspektif Sejarah


2. Jurnal : Ilmu Budaya
3. Volume & Halaman : Volume ( 4 ) & Halaman ( 63 )
4. Tahun 2016
5. Penulis : H. Muhammad Bahar Akkase Teng
6. Reviewer : Ayung Choerun Nufus
7. Tanggal : 7 Agustus 2022

Abstrak
Jurnal yang berjudul “ Orientalis dan Orientalisme dalam Perspektif Sejarah ” ini
berisi tentang uraian studi orientalisme yang sangat komplek yaitu dalam urusan timur,
khususnya Islam, dalam hal ini para orientalisme ingin menjatuhkan dan membenamkan
kaum Islam terutama para pemuda agar terjerumus kedalam pemikiran yang salah.
Abstrak atau bagian pendahuluan yang disajikan oleh penulis hanya menggunakan
Bahasa inggris ( Bahasa Internasional ). Secara Keseluruhan isi dari abstrak atau bagian
pendahuluan ini menjelaskan tahapan perkembangan orientalisme serta tujuan dari
orientalisme itu sendiri, serta dalam pendahuluan ini penulis langsung ke bahasan atau
intinya yang dimana memudahkan pembaca dalam memahami jurnal ini.
Pembahasan
Pada bagian pembahasan, penulis membagi sub pokok bahasan
menjadi beberapa bagian, yaitu :
A. Awal Mula Orientalisme, dalam hal ini penulis membahas tentang pengertian orientalis
baik secara Bahasa maupun istilah. Asal mula Orientalisme masih diperselisihkan karena
belum diketahui secara pasti siapa orang Eropa yang mepelopori munculnya orientalisme.
Namun dalam jurnal ini dijelaskan bahwa menurut Dr. Hasan Abdur Rauf Orientalisme
muncul pada abad ke- 7 H.
B. Penggorogotan dan Taktik Musuh Islam
Eropa mulai merencanakan propaganda-propaganda dalam melawan agama islam dengan
memasukkan berbagai ajaran yang menyeleweng seperti adanya bid’ah, kisah
israilliyat/kebatilan kedalam ajaran agama islam. Membenamkan ummat islam kedalam
aliran-aliran piliran yang menyesatkan, terutama generasi mudanya dengan memalingkan
mereka dari agama, seperti : Materialisme, Wujudiyah, Sekularisme.
C. Fase Perkembangan Orientalisme
Terdapat beberapa fase dalam perkembangan Orientalisme yaitu: Pertama, Missionaris
dan Anti Islam ( dimulai pada abad ke- 16 M ). Kedua, Kajian dan Cacian ( abad ke- 17
dan 18 M ). Ketiga, Kajian dan Kolonialisme ( Abad ke- 19 dan ¼ pertama abad ke- 20 M
). Keempat, Kajian dan Politik ( Paruh ke 2 abad ke 19)
D. Karakteristik Orientalisme
Ciri khusus Orientalisme ialah :
a) Orientalisme berkaitan erat dengan kolonialisme
b) Orientalisme mempunyai ikatan sangat kuat dengan gerakan kristenisasi.
c) Orientalisme merupakan kajian gabungan yang kuat antara gerakan kolonialisme dengan
kristenisasi.
E. Tujuan Orientalisme
Tujuan utama orientalisme adalah mengungkap dan menyingkap signifikansi simbolik
ungkapan kultural Islam yang dalam, dimana bahasa Arab merupakan wahana utamanya.
F. Tokoh-Tokoh Orientalisme
Beberapa tokoh Orientalis yang disebutkan di jurnal antara lain :
 Christian Snouck Hurgronje (1857- 1936)
 Harry St. John Philby (1885-1960)
 Evariste Leri Provencal (1894-1956)
 Fritz Krenkov (1872-1953)
 Blachere (1900-1973)
 Louis Massignon (1883-1963)
 Abdul Kareem Germanus (lahir 1884)

Simpulan
Pada bagian kesimpulan, pemulis menjelaskan tentang pengkajian Orientalis yang sangat
komplek. Penelitian ini menambah literatur bagaimana kita tetap menjaga agama islam
dengan tetap menambah keimanan .
Kelebihan Penelitian
1. Teori dan model analisis yang digunakan tepat.
2. Bahasa yang digunakan penulis mudah dipahami maksud serta tujuannya oleh pembaca.
Analisisnya sangat rinci dan mudah dipahami.
Kelemahan Penelitian
1. Penulis kurnag lengkap dalam menyimpulkan keseluruhan isi dati jurnal ini.
2. Penulis kurang detail dalam memberikan hasil yang didapat dalam melakukan
penelitiannya.

Anda mungkin juga menyukai