Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH SOSIOLOGI (KRIMINALITAS)

XII IPS 3

Kelompok 2

Anggota:

Ahmad Rafi

M. Iffan Izzul Khas

M. Raditiya Ramadhani

Asjekmu Aulia Tuwen A. E.

Aulia Nur Fitriani

Naurah Safa Alysia C.


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan
karunia- Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang
"Kriminalitas". Sebagai mata pelajaran Sosiologi.

Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang


telah memberikan Arahan dan bantuan dalam tugas penyusunan tugas ini
sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya.

Dalam penyusunan makalah ini saya menemui berbagai hambatan. Saya


menyadari bahwa karya tulis yang tersusun ini masih banyak kekurangan dan
kelemahan. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dan bermanfaat, demi kesempurnaan makalah ini saya memohon
ampun dan rahmat-Nya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Lamongan, 6 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Kriminalitas

B. Sebab Akibat terjadinya Tindak Kriminalitas

C. Jenis-jenis tindak Kriminalitas yang sering terjadi di masyarakat Indonesia

D. Kasus Kriminal di Indonesia yang tidak mendapatkan penanganan maksimal

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B.saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Hingga saat ini mungkin sudah tidak terhitung berapa jumlah tindak kriminalitas yang
terjadi di Indonesia.Berbagai tindak pidana pun dilakukan mulai dari pemerkosaan, pencurian
motor, perampokkan, ranjau paku, pencurian. Para pelaku pun tak merasa bersalah dengan apa
yang meraka lakaukan kepada orang lain. Betapa kejamnya hati mereka yang mementingkan
dirinya sendiri.

Pidana atau tindak kriminal segala sesuatu yang melanggar hukum atau sebuah tindak
kejahatan. Pelaku kriminalitas disebut seorang kriminal. Biasanya yang dianggap kriminal
adalah seorang pencuri, pembunuh, perampok, teroris. Walaupun begitu kategori terakhir
teroris, agak berbeda dari kriminal karena melakukan tindak kejahatannya berdasarkan motif
politik atau paham.

B.RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan Kriminalitas?

2. Apa saja Sebab Akibat terjadinya Kriminalitas?

3. Apa saja jenis-jenis tindak Kriminalitas yang sering terjadi di masyarakat Indonesia?

4. Jelaskan Kasus Kriminal di Indonesia yang tidak mendapatkan penanganan maksimal!

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Kriminalitas

2. Untuk mengetahui apa saja Sebab Akibat terjadinya Kriminalitas

3. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis tindak Kriminalitas yang sering terjadi di masyarakat
Indonesia

4. Untuk mengetahui beberapa Kasus Kriminal di Indonesia yang mendapatkan penanganan


maksimal tidak
BAB 2
PEMBAHASAN

A. KRIMINALITAS

Kriminalitas berasal dari kata "crimen" yang berarti kejahatan. Berbagai sarjana telah
berusaha memberikan pengertian kejahatan secara yuridis berarti segala tingkah laku manusia
yang dapat dipidana yang diatur dalam hukum pidana.Kriminalitas atau tindak kriminal yaitu
segala sesuatu yang melanggar hukum atau sebuah tindak kejahatan. Berikut pengertian
Kriminalitas menurut beberapa ahli.

1) Menurut M.v.T

Kriminalitas (rechtdeliten) yaitu perbuatan yang meskipun tidak ditentukan dalam undang-
undang, sebagai perbuatan pidana, telah dirasakan sebagi onrecht sebagai perbuatan yang
bertentangan dengan tata hukum.

2) R. Susilo

Secara yuridis mengartikan kriminalitas adalah sebagai suatu perbuatan atau tingkah laku
yang bertentangan dengan undang-undang. Secara sosiologis mengartikan kriminalitas adalah
sebagai perbuatan atau tingkah laku yang selain merugikan penderita atau korban juga sangat
merugikan masyarakat yaitu berupa hilangnya keseimbangan ketentraman dan ketertiban.

3) M.A.Elliat

Kriminalitas adalah problem dalam masyarakat modern atau tingkah laku yang gagal dan
melanggar hukum dan dapat dijatuhi hukuman yang bisa berupa hukuman penjara, hukuman
mati, hukuman denda dan lain-lain.

4) Dr. J.E. Sahetapy dan B. Mardjono Reksodipuro

Kriminalitas adalah setiap perbuatan (termasuk kelalaian) yang dilarang oleh hukum publik
untuk melindungi masyarakat dan diberi sanksi berupa pidana oleh Negara.

5) Tuan W.A. Bonge

Kriminalitas adalah perbuatan yang sangat antisosial yang memperoleh tantangan dengan
sadar dari Negara berupa pemberian penderitaan.

B. SEBAB AKIBAT TERJADINYA TINDAK KRIMINALITAS


Pada umumnya penyebab Kriminalitas terdapat tiga kelompok pendapat yaitu:

A. Pendapat bahwa kriminalitas itu disebabkan karena pengaruh yang terdapat di luar diri
pelaku

B. Pendapat bahwa kriminalitas merupakan akibat dari bakat jahat yang terdapat di dalam diri
pelaku sendiri

C. Pendapat yang menggabungkan, bahwa kriminalitas itu disebabkan baik karena pengaruh di
luar pelaku maupun karena sifat atau bakat si pelaku.

Adapun Penyebab Kriminalitas menurut beberapa para ahli dapat disimpulkan sebagai
berikut:

1. Kemiskinan merupakan penyebab dari revolusi dan kriminalitas (Aristoteles)

2. Kesempatan untuk menjadi pencuri (Sir Francis Bacon, 1600-an)

3. Kehendak bebas, keputusan yang hedonistik, dan kegagalan dalam melakukan kontrak sosial
(Voltaire & Rousseau, 1700-an)

4. Atavistic trait atau Sifat-sifat antisosial bawaan sebagai penyebab perilaku kriminal (Cesare
Lombroso, 1835-1909)

5. Hukuman yang diberikan pada pelaku tidak proporsional (Teoritisi Klasik Lain)

Akibat dari tindakan Kriminalitas yakni sebagai berikut.

1) Kerugian materi. Hal ini bisa terjadi jika tindakan kriminalitas masih dalam tahap agak berat.
Seperti pencopetan,penipuan penjambretan, pencurian dll, yang tanpa di sertai dengan tindak
kekerasan

2) Trauma. Trauma bisa terjadi pada seseorang yang mengalami tindakan criminal yang
biasanya di sertai dengan ancaman seperti dengan membawa benda-benda tajam seprti pisau,
clurit, pistol dll.

3) Cacat tubuh dan tekanan mental. Hal ini bisa saja terjadi jika suatu tindakan criminal di sertai
dengan tindakan criminal yang lainnya atau jika seseorang melakukan tindakan kriminal itu
sudah memasuki tahap tindakan kriminal yang berat.

4) Kematian. Kematian terjadi jika tindakan criminal yang di lakukan oleh seseorang kelompok
sudah memasuki tingkat sangat berat yang didasasari oleh beberapa motif.

C. JENIS-JENIS TINDAK KRIMINALITAS YANG SERING TERJADI DI MASYARAKAT INDONESIA


1. Klasifikasi Kriminalitas Berdasarkan Dampaknya

• Kriminalitas berdampak luas. Kriminalitas dalam klasifikasi ini merupakan kejahatan berat
yang berdampak pada skala luas (berdampak pada orang banyak). Misalnya: bom Bali, USA
menyerang Irak, penyebaran susu bermelamin.

• Kriminalitas berdampak local. Kriminalitas dalam klasifikasi ini merupakan kejahatan yang
dampaknya dalam skala kecil yaitu berdampak perorangan dan keluarga. Misalnya:
perampokan, pembunuhan, pemerkosaan.

• Kriminalitas korbannya diri sendiri. Kriminalitas dalam klasifikasi ini, korbannya adalah pelaku
itu sendiri. Misalnya: bunuh diri dan masokis (menyiksa diri sendiri)

• Kriminalitas yang tidak ada korbannya. Kriminalitas dalam klasifikasi ini misalnya adalah
prostitusi, togel, mencontek.

2. Klasifikasi Kriminalitas Berdasarkan Jenis Objek Sasaran

• Kriminalitas kemanusiaan

Kriminalitas kemanusiaan adalah istilah di dalam hukum internasional yang mengacu pada
tindakan pembunuhan massal dengan penyiksaan terhadap tubuh dari orang-orang, sebagai
suatu kejahatan penyerangan terhadap yang lain yang mana objek sasarannya adalah manusia.
Misalnya: pembunuhan, pembasmian, perbudakan, pemerkosaan.

• Kriminalitas politik

Kriminalitas politik itu meliputi state crime dan yang bukan state crime, sedangkan dalam
berbagai definisi dijelaskan bahwa kejahatan negara dikatakan identik dengan kejahatan politik
yakni berupa tindakan perbuatan yang melawan negara seperti melanggar ketertiban umum,
terorisme, subversive (menggulingkan ideologi negara), mengganggu keamanan negara dan
lainnya. Objek sasaran politik adalah Negara.

• Kriminalitas harta benda

Kriminalitas harta benda objek sasarannya adalah harta benda.Misalnya perampokan dan
pencurian.

3. Klasifikasi Kriminalitas Berdasarkan Cara yang digunakan

• Kriminalitas yang menyakiti orang lain


Kriminalitas dengan menggunakan cara yang menyakiti orang lain. Misalnya pembunuhan.

• Kriminalitas dengan kekerasan

Kriminalitas dengan menggunakan cara-cara kekerasan. Misalnya merampok tas dengan


kasar.

• Kriminalitas dengan kelembutan

Kriminalitas dengan menggunakan cara-cara yang halus tanpa menyakiti. Misalnya


mencuri menggunkan gendam (hipnotis).

• Kriminalitas dengan Media

Kriminalitas dengan menggunakan media informasi sebagai cara untuk melakukan


kejahatan dengan menggunakan media informasi yang lagi marak saat ini. Misalnya kejahatan
pembobolan ATM dengan menggunakan internet dan adanya layanan primbon sms dengan
cara ketik REG (spasi) Primbon, hal ini secara tidak langsung merupakan penipuan karena biaya
mahal yaitu 2000 rupiah setiap info yang diberikan operator.

Anda mungkin juga menyukai