Disusun Oleh :
PEMINATAN EPIDEMIOLOGI
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang
telah melimpahkan hidayahnya dan memberi saya kesempatan dalam
menyelesaikan laporan Epidemiologi Lapangan yang berjudul “Hubungan Umur,
Status Imunisasi dan Pemberian Vitamin A Dengan Kejadian Campak Di Wilayah
Kota Cimahi Tahun 2023”.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Epidemiologi Lapangan. Saya menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini dapat
tersusun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, maka pada
kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Gunawan Iranto,dr., M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi
Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi.
2. Asep Dian A., SKM., MM., MH.Kes, selaku Ketua Program Studi S1
Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Achmad YaniCimahi.
3. Nasir Ahmad, SKM., MPH selaku dosen pengampu Mata Kuliah
Epidemiologi Lapangan yang telah banyak membantu dalam Menyusun
laporan kegiatan.
4. Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi yang telah menyetujui dalam
pengambilan data sekunder.
5. Kepala Puskesmas Cigugur Tengah yang telah menyetujui dalam
pengambilan data sekunder.
6. Asep Ema Iskandar selaku Karyawan P2P Dinas Kesehatan Kota Cimahi
yang telah membantu dalam kelancaran pengambilan data.
Akhir kata saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu jika ada kritik atau
saran apa pun yang sifatnya membangun bagi penulis, dengan senang hati akan
penulis terima.
Cimahi, 19 Oktober 2023
Penulis
i
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
imunisasi. Penyakit ini menyebar dengan mudah ketika orang yang terinfeksi
Kazakstan 4.438, Kamerun 4.314, Indonesia 4.182, Irak 3.741 dan Turki
3.525 (WHO, 2023). Di Indonesia pada tahun 2023 diantara kasus Campak
yang terkonfirmasi 2.076 kasus dengan informasi usia anatara 1 dan 14 tahun
MCV, sementara 11% telah menerima satu dosis, 10% telah menerima kedua
dosis, dan riwayat vaksinasi tidak diketahui sebanyak 3%. Di antara kasus
tersebut 100% dari mereka yang berusia kurang dari 9 bulan, 87% dari
mereka yang berusia 9-12 bulan, dan 66% dari mereka yang berusia 1-14
tahun.
Kejadian Campak di Jawa Barat pada tahun 2021 berjumlah 140 kasus
1
2
Kota Depok 28 kasus, Kota Sukabumi 24 kasus. Pada tahun 2023 dari hasil
positif.
satuan waktu yang mengukur waktu keberadaan benda atau makhluk, baik
yang hidup maupun mati. Umur dihitung dari ketika lahir hingga masa kini.
yang berumur kurang dari 5 tahun mempunyai peluang 4,7 kali lebih besar
dari 5 tahun.
dengan kejadian campak dengan nilai OR sebesar 29,963 yang artinya anak
responden yang tidak mendapatkan vitamin A akan berisiko 4,6 kali lebih
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
mengatasinya.
4. Bagi Masyarakat
Center For Disease Control and Prevention. (2023, October 19). Global
Measles
Outbreaks.Retrievedfromcdc.gov:https://www.cdc.gov/globalhealth/measles/
data/global-measles-outbreaks.html
World Health Organization. (2023, April 28). Disease Outbreak News. Retrieved
fromwho.int:https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak
news/item/2023-DON462
Azis, A., & Ramadhani, N. R. (2019). Hubungan Status Imunisasi, Umur Dan
Jenis Kelamin Terhadap Penyakit Campak Di Kota Tangerang Selatan Tahun
2018. JurnalIlmiahKesehatan,18(2),37–
41.https://doi.org/10.33221/jikes.v18i2.228
Rokom. (2023, Mei 02). Suntikan Imunisasi Ganda untuk Cegah Campak.
Retrievedfromkemkes.go.id:https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/
9
10
rilismedia/20230502/5342859/suntikan-imunisasi-gand a-untuk-cegah-
campak/
World Health Organization . (2023, August 09). Measles. Retrieved from who.int:
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/measles