Gramatikal Al Fatihah 1-4
Gramatikal Al Fatihah 1-4
Berikut adalah analisis atau pembahasan secara tata bahasa untuk surat Al Fatihah ayat 1 sd ayat 4 sebagai
ihtisar dari pembelajaran tata bahasa ini sampai dengan Bab 9 Jumlah Ismiyah
ِ ِ ٱ ٱ ِٱ
Pada ayat ini terdapat rangkaian 5 kata yang membentuk sebuah frase. Rangkaian kata ini belum dapat disebut
sebagai kalimat karena tidak memenuhi kaidah yang jelas mana subyek dan predikatnya. Pada tabel berikut
dilakukan analisis pada masing-masing kata, dan juga kaitan antara kata yang satu dengan kata yang lain.
ِ ْ ِم 1. Ini adalah frase kata depan (Jaar Majruur) yang terdiri dari 2 kata ِإ ْﺳ ِم+ ِب
2. Makna Frase: dengan nama
َ َ َ َ ﱠ َ
ِب 1. ِبadalah harf jaar ( ِإﻟ, ﺣﺖ, , ﻋ ْﻦ, ِ , ِﻣﻦ, و, ل, ك, ت, )بArtinya : Dengan
2. Kaidah Harf Jaar adalah harus diikuti dengan Ism Majruur. Kata selanjutnya harus ism majruur
ِإ ْﺳ ِم
1. إِسْمadalah ism berakhiran kasrah berarti berstatus jaar atau ism majruur. Arti : Nama
2. Kata إِسْمadalah ism ringan dan tanpa الdi mana memungkinkan dia berperan sebagai mudhaaf.
Untuk mendukung hipotesa ini, maka perlu diperiksa apakah kata selanjutnya (ِ ) ﱣadalah
mudhaaf ilaihi, atau ism yang berstatus jaar (ism majruur).
اﷲ
ِ 1. kata ﱠadalah ism berakhiran kasrah berarti berstatus Jaar. menurut analisis kata ِإ ْﺳ ِمmaka
kata ِ ﱣadalah benar berperan sebagai mudhaaf ilaihi (kata yang memiliki) dalam frase idhaafah
2. Untuk pengingat. Sebuah ism berstatus jaar jika:
a. Mengikuti harf jaar
b. Sebagai Mudhaaf ilaihi atau ism yang mengikuti mudlaaf dalam frase idlafaah
c. Sebagai kata sifat dari kata mausuf yang berstatus jaar
3. Properti kata ِ ﱣadalah: Jaar, Tunggal, Maskulin dan Proper atau disingkat: J,1,M,P
ِإ ْﺳ ِم اﷲ
1. frase إِس ِْم ﱣadalah frase idhaafah berarti namanya Allah atau nama dari Allah.
ِ ِ ْ ِم
Dengan namanya Allah;
اﷲ
ْ ﱠ
اﻟر ٰ ِﻦ
1. Kata الرحْ مٰ ِن
ﱠdiawali dengan الmenandakan kata ini adalah ism. Ism ini diakhiri dg harakat
kasrah berarti berstatus jaar.
2. Peran ism berstatus jaar, kemungkinannya ada 3 yaitu, mengikuti harf Jaar, mengikuti mudhaaf,
atau sebagai sifat yang mengikuti mausuf yang berstatus jaar.
ْ ﱠ
3. Kata ini tidak mengikuti harf jaar dan tidak mengikuti mudhaaf. Jadi اﻟر ٰ ِﻦ kemungkinan besar
ْ ﱠ
4. Untuk membuktikan kata اﻟر ٰ ِﻦ, adalah sifat dari kata اﷲ
ِ , maka perlu diteliti properti kata
ْ
ﱠﻟر ٰ ِﻦsama dengan properti kata اﷲ. ِ
ْٰ ﱠ
5. Properti kata ﻟر ِﻦadalah J, 1, M, P ternyata sama dengan properti kata اﷲ ِ . Maka benar kata
ْ
ﱠﻟر ٰ ِﻦadalah sifat dari kata اﷲ ِ
ْ ﱠ ّ
6. اﻟر ٰ ِﻦ berarti yang maha pengasih, adalah salah satu sifat dari اﷲ
ْ
اﻟر ِﺣ ْﻴ ِم
ﱠ Analisis dilakukan dengan cara yang sama dengan kata ﱠﻟر ٰ ِﻦ.
ّ
1. Kata الرﱠ حِ ي ِْمmemiliki properti J,1,M,P sama dengan kata اﷲ, berarti kata الرﱠ حِ ي ِْمadalah sifat dari
ّ
kata ( اﷲsifat kedua)
2. Sebagaimana dalam kaidah mausuf wa sifah, mausuf bisa disifati banyak sifat. Untuk kata ﱣ
dapat memiliki sifat yang lebih dari 1 secara berurutan
ْ ﱠ ﱠ
اﻟر ٰ ِﻦ اﷲ
Mausuf Sifah 1 Allah Maha Pengasih
ِ
ﱠ
اﻟر ِﺣ ْﻴ ِم
اﷲ ﱠ Mausuf Sifah 2 Allah Maha Penyayang
ِ
Berikut adalah skema keterkaitan antar kata yang menyusun ayat ِ ِ ٱ ٱ ِٱ
ٌ َ ٌ
ِﺻﻔﺔJ1MP َﻣ ْﻮ ُﺻ ْﻮفJ1MP ٌ ٌ ْ َ َ
ُر ْو ٌر ُﻣضاف ُﻣضاف ا
ٌ َ ٌ ُ َْ
ِﺻﻔﺔJ1MP َﻣ ْﻮﺻ ْﻮفJ1MP ِإ ه
Maha Penyayang Maha Pengasih Allah Nama Dengan
َ َ ْٰ ُ َْْ َ
ۙ ْ ﷲ َر ِ ّب اﻟعل ِم
ِ ِ ا م
د
Pada ayat ini terdapat rangkaian 5 kata yang membentuk sebuah kalimat sempurna dimana terdapat subyek
dan predikat dan juga terdapat frase mausuf wa sifah
ُ َْ َ
ا ْمد
1. Kata ا َ ْل َح ْم ُدdimulai dengan الmenunjukkan kata ini ism makrimah. Kata ini berakhiran dlommah,
berstatus Raf’ َر ْف ٌع, berkedudukan sebagai subject. Arti: Pujian (Segala Puji) Properti: Raf’, Tunggal,
Maskulin, Proper
2. Jika terdapat ism makrifah (proper) dengan status Raf’ berada di awal kalimat, maka ism tersebut
berperan sebagai mubtada (subyek) untuk kalimat Jumlah Ismiyah.
3. Kalimat Jumlah Ismiyah memerlukan Mubtada dan Khabar (predikat)
ﱠ
ﷲ
ِ ِ 1. Adalah frase yang terdiri dari 2 kata yaitu اﷲ ِ + ِلatau frase Jaar wa Majruur dimana artinya: milik
Allah
2. Frase ini (Jaar Majruur) dapat berperan sebagai khabar dalam jumlah Ismiyah
ُ َْ َ
ِ ِ ا ْمد
1. Kata ا َ ْل َح ْم ُدdan frase ِ ِ ﱣtidak memiliki ikatan frase, seperti idhaafah, Jaar wa Majruur, Harf Nasb-Ism
ﷲ Mansuub, Mausuf-sifah, dll.
2. ikatan Kata ُ ا َ ْل َح ْمدdan frase ِ ِ ﱣadalah ikatan subyek dan predikat. ا َ ْل َح ْم ُدsebagai subyek dan ِ ِ ﱣsebagai
predikat.
3. Arti kalimat ini adalah : Pujian (mubtada) adalah ‘milik Allah’ (khabar)
َر ِ ّب
1. kata ِ ّ َربadalah ism majruur (berakhiran kasrah) dan berbentuk ringan (tanpa tanwin), dan tanpa ال
2. Apakah kata ِ ّ َربterkait dengan kata sebelumnya ( ? ) ﱠuntuk menguji, harus diperiksa beberapa kaidah
berikut:
a. Kata ﱠadalah kata ganti (dhaamir) kaidah dhaamir tidak bisa menjadi mudhaaf. berarti kata ب ِ ّ َر
bukanlah mudhaaf ilaihi.
b. Apakah kata ِ ّ َربadalah sifat dari kata ? ﱠUntuk mengujinya harus diperiksa properti kata ِ َّرب
c. Properti kata ِ ّ َربadalah Jaar, Tunggal, Maskulin, dan Common (Nakirah) atau J,1,M,C. Properti ini
ﱠ ﱠ
berbeda dengan properti kata اﷲ ِ ( J,1,M,P). Jadi kata ِ ّ َربbukan kata sifat dari kata اﷲ ِ
ﱠ
d. Berarti kata ِ ّ َربtidak terkait langsung dengan kata اﷲ ِ
3. Kata ِ ّ َربadalah ism ringan dan tanpa الkemungkinan berperan sebagai mudhaaf. Syarat sebagai
mudhaaf, ism tersebut harus diikuti oleh ism berstatus jaar. Untuk mengujinya, harus diperiksa kata yang
mengikutinya apakah ism majruur.
َْ َ ْٰ 1. Kata ini diawali dengan الberarti dia ism makrifah. Kata ini berakhiran iina maka bisa berstatus Jaar
اﻟعل ِم atau Nasb. (reff: Tabel Muslim).
2. Kata ini tidak mungkin berstatus nasb karena tidak mengikuti Harfun Nasb.
3. Kata ini juga tidak mungkin berstatus nasb arena tidak mengikuti kata kerja (fi’l) (akan dipelajari
kaidahnya dalam materi fi’l)
4. Kesimpulannya, kata ini berstatus Jaar. Karena kata ini berstatus jaar, maka dapat disimpulkan kata ini
adalah mudhaaf ilaihi dari kata ب َ sehingga ب ْالعٰ لَمِ ْي ۙ َن
ِ ّ ر, ِ ّ َرadalah frase idhaafah, yang berarti tuhannya
(segenap) peradaban.
5. َ ا ْلعٰ لَمِ يْنsering diterjemahkan dengan arti seluruh alam raya. Penerjemahan ini kurang tepat karena
seluruh alam berarti termasuk benda yang tidak berakal. Padahal, akhiran iina adalah akhiran yang
menunjukkan ism jamak untuk makhluk berakal maskulin (laki-laki). Merujuk pada penjelasan Ustadz
Nouman Ali Khan sebagai rujukan dalam pembelajaran ini, terjemahan yang lebih tepat dari ْال ٰعلَمِ ْي َن
adalah: seluruh peradaban. Ini ditujukan untuk makhluk berakal seperti manusia, malaikat, dan jin.
َ َ ْٰ
ۙ ْ َر ِ ّب اﻟعل ِم
1. Adalah frase ضافَة َ إyang berarti tuhannya (segenap) peradaban. frase ini memiliki sifat atau properti
sebagai berikut:
a. Ism Tunggal, Status Jaar, Maskulin (laki-laki) ini ditentukan dari properti mudhaaf ب ِ ّ ( َرJ,1,M)
b. Ism Proper, teridentifikasi atau Makrifah ditentukan dari identifikasi mudhaaf ilaihi atau kata ْال ٰعلَمِ ْي َن
yaitu dengan tanda awalan ال
c. Kesimpulan properti Idhaafah َربّ ِ ْال ٰعلَ ِم ْي ۙ َنadalah: J,1M,P
ﱠ
2. Properti idhaafah ini sama dengan properti kata sebelumnya yaitu kata اﷲ ِ .
ﱠ
3. Maka Idhaafah َ َربّ ِ ْال ٰعلَمِ ي ْۙنadalah sifat dari kata اﷲ
ِ
َ َ ْٰ َ َ ْٰ
ۙ ْ اﷲ َر ِ ّب اﻟعل ِم
ِ ِ adalah mausuf danۙ ْ َر ِ ّب اﻟعل ِمadalah sifat.
اﷲ
Arti frase ini adalah Allah, Tuhan dari segenap peradaban
ُ َْ َ
ﷲ َر ِ ّبِ ِ ا ْمد
segala pujian adalah milik Allah. Allah, Tuhan dari seluruh peradaban (manusia, malaikat, dan jin)
َْ َ ْٰ dalam bahasa Indonesia dan bahasa inggris untuk menjelaskan dan mengaitkan hubungan subyek dan
اﻟعل ِم predikat biasanya digunakan kata adalah. kalau dalam bahasa inggris digunakan to be yang terdiri dari is,
am, atau are
َ َ َٰ ۡ
ٱ بّ َ ُ ۡ َۡ ٱ
ِ ِ ر ِ ا ِل
N N PN; J1MP P N
ْ َ َ
َْ ٌ ُ ٌ
( ُﻣضافlight, No. )ال ُر ْو ٌر ٌار
ِﻣضاف إ ه
J3MP J1M P* ٌَ َ
P* Mudloof PROPER karena Mudloof Ilaihi PROPER
Adj
Tuhan dari seluruh peradaban (Jamak)
ٌ َ ٌ ُ
ِﺻﻔﺔJ1MP َﻣ ْﻮﺻ ْﻮفJ1MP
Tuhan dari seluruh peradaban (Jamak) Allah milik Segala puji
ْ اﻟر ْ ٰ ﻦ ﱠ
ﱠ
ۙاﻟر ِﺣﻴ ِم ِ
Pada ayat ini terdapat rangkaian 2 kata yang yang masing-masing berdiri sendiri yang berperan sebagai sifat
ْ ﱠ ﱠ
اﻟر ٰ ِﻦ
ْ ﱠ
1. Pada ayat 1 kata اﻟر ٰ ِﻦ dijelaskan memiliki kesamaan properti dengan kata اﷲyaitu J,1,M,P dan
membentuk frase mausuf wa sifah.
ﱠ
ٰ ْ ﱠadalah sifah dari kata اﷲ
2. Pada ayat ini dengan analisis yang sama, kata اﻟر ِﻦ pada ayat ke 2.
3. Ingat, mausuf bisa memiliki banyak sifah dan bisa menerima LDR
ْ ﱠ ﱠ ﱠ
اﻟر ٰ ِﻦ اﷲ
ِ Mausuf Sifah ke 2 dari kata اﷲpada ayat ke 2. Artinya adalah Allah yang Maha Pengasih
ْ ﱠ ﱠ
اﻟر ِﺣ ْﻴ ِم
ﱠ Sama dengan analisis pada kata اﻟر ٰ ِﻦ adalah sifat ke 3 dari kata اﷲpada ayat ke 2
ﱠ ﱠ
اﻟر ِﺣ ْﻴ ِم
اﷲ ﱠِ Mausuf Sifah ke 3 dari kata اﷲpada ayat ke 2. Artinya adalah Allah yang Maha Penyayang
ٌ َ ٌ َ
ِﺻﻔﺔJ1MP ِﺻﻔﺔJ1MP
ٌ ُ
Maha Penyayang Maha Pengasih َﻣ ْﻮﺻ ْﻮفJ1MP
ْ ّ ٰ
ِۗ ِ ك َﻳ ْﻮ ِم ا
ِ ِﻣ
Pada ayat ini terdapat rangkaian idhaafah yang terdiri dari 3 kata yang masing-masing saling terkait yang pada
akhirnya memiliki satu sifat tersendiri.
ٰ
ِ ِﻣ
ك
1. Kata ِ مٰ لِكakan ditelusuri secara kaidah gramatikal apakah termasuk ism, fi’l, atau harf. berikut adalah
cara analisisnya:
a. Kata ِ مٰ لِكdipastikan bukan harf. bentu kata harf mudah dipahami, terdiri dari 1 atau 2 huruf
b. Kata ini bukan fi’l karena tidak tidak terdapat tanda2 fi’l, misalnya fi’l mudhaari’ diawali dengan ,ي َ
َ ن, يُو أdan bukan fi’l amr (kata perintah) karena tidak diakhiri dengan sukun. Kaidah fi’l akan
dipelajari dalam materi fi’l)
c. Kesimpulannya kata ini adalah ism
2. Kata ِ مٰ لِكadalah ism majruur (berakhiran kasrah), ringan (tanpa tanwin) dan tanpa ال, kesimpulannya,
kata ini kemungkinan besar adalah mudhaaf.
3. Untuk menguji apakah Kata ِ مٰ لِكadalah mudhaaf, maka perlu dibuktikan dengan memeriksa kata
selanjutnya apakah ism majruur.
َﻳ ْﻮ ِم
1. Dengan menggunakan analisis penelusuran kata seperti pada kata ِ مٰ لِك, maka dapat disimpulkan kata
يَ ْو ِمadalah ism majruur (berakhiran kasrah)
2. Dari analisis kata sebelumnya ( ِ ) مٰ لِكdapat dipastikan bahwa kata َي ْو ِمadalah mudlof ilaihi dari kata ك ٰ
ِ ِﻣ
3. kata َي ْو ِمadalah ism ringan tanpa ال, kemungkinan berperan sebagai mudhaaf.
4. Properti dari kata َﻳ ْﻮ ِمadalah J,1,M,C (common) tidak teridentifikasi
5. Arti kata يَ ْو ِمadalah sebuah hari atau suatu hari (tunggal)
ك َﻳ ْﻮ ِم ٰ
ِ ِﻣ
1. Frase ini adalah idhaafah yang berarti Penguasa dari suatu hari
2. Properti dari frase idhaafah ك َﻳ ْﻮ ِم ٰ
ِ ِ ﻣdiuraikan sebagai berikut:
b. dari kata ( َﻳ ْﻮ ِمmudhaaf ilaihi) properti idhaafah untuk identifikasinya adalah C (common), umum,
tidak teridentifikasi
c. Jadi Properti Idhaafah ك َﻳ ْﻮ ِم ٰ
ِ ِ ﻣadalah J,1, M,C
3. Analisis selanjutnya adalah pemeriksaan apakah kata َﻳ ْﻮ ِمjuga berperan sebagai mudhaaf, atau dia
menjadi mudlof ilaihi terakhir. Berikut adalah analisisnya:
Kata َﻳ ْﻮ ِمdapat berperan sebagai mudhaaf jika diikuti dengan ism majruur. Karenanya perlu dilakukan
ْ ّ
analisis pada kata selanjutnya ِ ِ اberikut ini
ْ ّ
ِ ِ ا
1. Kata ال ِ ّدي ِْنdiawali dengan ال, di mana menunjukkan sebagai ism makrifah dg status jaar.
2. Karena kata ini adalah Jaar, maka dapat dipastikan dia adalah mudlof ilaihi dari mudlaf َﻳ ْﻮ ِم
ْ ّ
3. Properti kata ِ ِ اadalah J, 1,M, dan P (karena )ال
ْ ّ ْ َ
ِ ِ ﻳﻮ ِم ا
1. ini adalah frase idhaafah yang berarti harinya agama. atau biasa diterjemahkan dengan hari pembalasan
2. Analisis selanjutnya adalah pemeriksaan apakah kata ال ِ ّدي ِْنmerupakan mudlof ilaihi terakhir?
3. Kata ال ِ ّدي ِْنadalah ism dengan awalan ال. Syarat sebagai mudhaaf adalah ism ringan tanpa ال. Jadi ال ِ ّدي ِْن
tidak mungkin sebagai mudhaaf.
4. Karena kata ال ِ ّدي ِْنbukan mudhaaf, maka tidak akan ada mudhaaf ilaihi lain dibelakangnya. Jadi ini adalah
mudlof ilaihi terakhir dari idhaafah مٰ لِكِ يَ ْو ِم ال ِ ّدي ۗ ِْن. Dan kebetulan, kata ال ِ ّدي ِْنadalah kata terakhir dalam
ayat ini.
ْ ّ ٰ
ِۗ ِ ك َﻳ ْﻮ ِم ا
ِ ِﻣ
1. Ini adalah sebuah rangkaian frase idhaafah yang terdiri dari 3 kata. Properti dari frase idhaafah مٰ لِكِ يَ ْو ِم
ال ِ ّدي ۗ ِْنdiuraikan sebagai berikut:
a. dari kata ِ( مٰ لِكmudhaaf paling depan) propertinya adalah J,1,M
b. dari kata ( ال ِ ّدي ِْنmudhaaf ilaihi terakhir) identifikasinya adalah makrifah, atau proper (P)
c. Jadi Properti Idhaafah مٰ لِكِ يَ ْو ِم ال ِ ّدي ِْنadalah J,1,M,P
2. Arti dari idhaafah ini adalah: Penguasa dari harinya agama. atau Penguasanya harinya agama atau biasa
diterjemahkan dengan Penguasa hari pembalasan.
3. Frase ini memiliki 1 kesatuan makna dan dapat berperan sebagai satu kesatuan sifat dengan property
J,1,M,P
ك َﻳ ْﻮ ِم ٰ ِﱠ
ِ ِ ﻣ...اﷲ
1. Kata ﱠpada ayat ke 2 memiliki property J,1,M,P
2. frase مٰ لِكِ يَ ْو ِم ال ِ ّدي ِْنmemiliki 1 kesatuan makna atau sifat dengan property J,1,M,P
ْ ّ
3. Jadi frase adalah sifat ke 4 dari kata ِ ﱠpada ayat ke 2
ِ ِ ا
َ
ّ
ِ ِ ٱ َ ۡ ِم ِ ِٰ ِ ا
N N N PN; J1MP (ayat 2
َْ ٌ ُ ٌ
ِﻣضاف إ ه ( ُﻣضافlight, No. )ال
َْ ٌ ُ ٌ
ِﻣضاف إ ه ( ُﻣضافlight, No. )ال
ٌ ُ
Adj 4 َﻣ ْﻮﺻ ْﻮف
Berikut adalah skema hubungan antar kata dari ayat 2 sd ayat 4 Surah Al Fatihah
ّ َۡ َ َ َ َۡ ّ َ ُ ۡ َۡ ٱ
ِ ِ ٰ ِ ِ ِم ٱ ِ ِ ٱ ٱ ِ ٰ بٱ ِ ِ ِر
ّ َۡ َ َ َ َۡ ّ َ ُ ۡ َۡ ٱ
ِ ِ ٰ ِ ِ ِم ٱ ِ ِ ٱ ٱ ِ ٰ بٱ ِ ر ِ ِ
sifat4 dari kata ا sifat 3 dari kata ا sifat 2 dari kata ا sifat 1 dari kata ا predikat, khabar subyek, mubtada
Penguasa Hari Yang Maha Yang Maha Tuhannya seluruh (adalah) miliknya segala puji
Pembalasan Penyayang Pengasih peradaban Allah
Jumlah Ismiyah
mausuf wa sifah