Anda di halaman 1dari 7

UJIAN LISAN NASIONAL

LONG STEM

No
1 Judul soal PEDIATRI EMERGENCY
2 Waktu yang  5 menit: peserta membaca soal
dibutuhkan  25 menit: waktu ujian lisan

3 Tujuan umum
soal ujian

4 Kompetensi Highlight kompetensi yang dinilai. Minimal 5 jenis kompetensi yang berbeda pada tiap soal long stem.
yang dinilai 1. Merangkum kasus secara singkat.
2. Menginterpretasi tes/prosedur klinik atau data penunjang diagnosis.
3. Merekomendasikan pemeriksaan tambahan lain yang dibutuhkan.
4. Merencanakan optimalisasi prabedah.
5. Memutuskan teknik anestesi yang sesuai dan alasan pemilihannya.
6. Merencanakan langkah penatalaksanaan komplikasi dan efek samping.
7. Merencanakan penatalaksanaan nyeri perioperatif.
8. Merencanakan penatalaksanaan pascabedah.
9. Mengantisipasi dan merencanakan penatalaksanaan komplikasi dan efek samping pascabedah.
10. Menginterpretasi initial assessment pasien kritis.
11. Menginterpretasi masalah utama pasien kritis.
12. Merencanakan penanganan pasien kritis.
13. Menguraikan farmakologi obat anestesi pada pasien dengan komorbid dan pasien kritis.
14. Menguraikan fisiologi teknik anestesi dan fisiologi pasien kritis.
15. Menjelaskan prinsip alat-alat yang digunakan dalam anestesi dan perawatan pasien kritis.
16. Mengelaborasi etika dan prinsip komunikasi yang baik dalam penanganan pasien.
5 Kategori Highlight satu atau lebih kategori di bawah ini yang sesuai dengan soal ini.
1. Anestesia Obstetri
2. Anestesia Bedah Saraf
3. Anestesia Regional dan Manajemen Nyeri
4. Anestesia Bedah Toraks
5. Anestesia Pediatrik;
6. Anestesia Kegawatdaruratan;
7. Anestesia Urologi
8. Anestesia Untuk Penyakit Penyakit Khusus (Endokrin, Metabolik, Penyulit Kardiovaskular)
9. Anestesia Bedah Kepala Leher
10. Anestesia Bedah Rawat Jalan / Luar Kamar Bedah
11. Anestesia Pada Prosedur Invasif Minimal
12. Terapi Intensif.

Highlight satu atau lebih penyulit yang sesuai dengan soal ini.
1. Penyulit sistem kardiovaskular.
2. Penyulit sistem respirasi.
3. Penyulit sistem metabolik.
4. Penyulit sistem endokrin.
5. Penyulit sistem neurologis.
6. Lainnya (sebutkan) …………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………

6 Skenario awal SKENARIO


untuk peserta
ujian. Seorang anak perempuan 6 tahun, berat 20 kg, paska operasi tonsiloadenoidektomi 11 jam yll. Dibawa ke
IGD oleh ibunya dengan keluhan lemas, pucat, dan mual. Dari pemeriksaan didapatkan pasien menangis
pelan. Dari ludah didapatkan darah, dan dari keterangan ibu didapatkan muntah seperti kopi. Sejawat
THT merencanakan pasien untuk segera ke OK, untuk operasi ulang.
7 Pertanyaan Pertanyaan Jawaban Bobot
(total
bobot 90)
1. Apa problem utama pada pasien.? 1.
- Pediatri 6th
- Post tonsiloadeniodektomi 11jam yll
- Difficult intubasi
- Dehidrasi
- Hipovolemia
- Lambung penuh risiko Aspirasi
- Anemia

2. Bagaimana penilaian status volume pada pasien Hypovolemia ditentukan oleh jumlah dan kurun waktu
ini ? terjadinya perdarahan. Tentukan dulu EBV= 20 kg x 75 cc =
1500 ml. bila kehilangan volume ±30% (500 ml) dalam
waktu cepat  terjadi shock hipovolemik.
Pada pasien ini kehilangan darah berasal dari rembesan
kapiler di tonsillar bed, sehingga sulit untuk mengukur
jumlahnya, karena dapat terjadi dalam waktu beberapa jam,
dan banyak darah yang mungkin tertelan.
Pada pasien ini didapatkan tanda-tanda:
- Takipnea, takikardia, dan waktu pengisian kapiler
memanjang  indikator awal syok
hipovolemik
- Perubahan sensorium (aagitasi) dan tensi yang turun
merupakan tanda hipovolemi yang lanjut
- Tampak pucat  kemungkinan Hb rendah karena
perdarahan
- Jumlah urine
3. Dari pemeriksaan didapatkan nadi 134x/m, TD Pasien mengalami syok hipovolemik derajat 3
81/53, CRT>2 detik. Bagaimana tatalaksana pada Tatalaksana pada pasien adalah
pasien.? - Airway , Breathing, Circulation
- Sesegera mungkin atasi hipovoleminya tanpa menunda
transfer ke OK untuk persiapan
hemostasis. Resusitasi kristaloid untuk anak <40kg dengan
20ml/kgBB . Setelah optimal baru dilakukan induksi
anestesi, untuk mencegah terjadinya kolaps kardiovaskular
selama induksi.
- Sementara itu lakukan crossmatch dan periksa faal
pembekuan darah
- Bila perlu dapat diberikan produk darah disamping
kristaloid

4. Jelaskan persiapan alat, cara induksi, dan - Evaluasi Preoperatif


manajemen airway pada pasien ? Tinjau ulang catatan anestesi sebelumnya, termasuk
perincian manajemen saluran nafas, tanda vital, adanya
hipotensi ortostatik, dan Riwayat medis
- Persiapan
Laringoskop, stilet, ETT, Suction harus siap
Monitor termasuk Tekanan darah, EKG, oksimetri
- Akses intravena
Pastikan akses intravena lancar, resusitasi volume secara
adekuat dengan kristaloid atau koloid, jika perlu transfuse
darah sebelum induksi
- Posisi
Pre oksigenasi dilakukan posisi lateral decubitus, kepala ke
bawah, untuk memungkinkan drainase darah menjauh dari
faring
- GA Teknik RSI
Propofol 1-2mg/kg iv, ketamin 1-2mg/kg IV
SA 0,02mg/kg iv
Suksinilkolin 1,5-2mg/kg iv atau rocuronium 1,2mg/kg IV
Penekanan krikoid
Intubasi secepat mungkin
- Pemeliharaan anestesi
Gunakan anestesi durasi kerja singkat, karena operasi tidak
lama

5. Bagaimana pengakhiran anestesi dan tatalaksana - Pemulihan dari anestesi


paska bedah(di RR) pada pasien? Pasien harus terjaga sepenuhnya dan mampu melindungi
jalan nafas sebelum ekstubasi.
Bersihkan orofaring dengan hati2, Pasang NGT untuk
dekompresi lambung.
Pasca ekstubasi pasien diposisikan lateral decubitus atau
duduk tegak dan dibawa ke ruang pemulihan dengan
oksigen
6. Sebutkan indikasi dilakukan Indikasi : OSA dan Infeksi berulang
tonsiloadenoidektomi ?
7. Sebutkan faktor risiko yang dapat menyebabkan Perdarahan yg terjadi dalam 24jam pertama dikenal sebagai
perdarahan pada kasus ini? early bleeding, perdarahan primer, atau reactionary
haemorrage dengan kemungkinan penyebabnya adalah
hemostasis yang tidak adekuat selama operasi. Perdarahan
primer sangat berbahaya karena terjadi sewaktu pasien
masih dalam pengaruh anestesi dan refleks batuk belum
sempurna. Darah dapat menyumbat jalan nafas sehingga
terjadi asfiksia. Perdarahan juga dapat menyebabkan
hipovolemik bahkan syok.
8. Sebutkan Komplikasi manuver celic ? - Ruptur dinding posterior esofagus
- Trauma pada airway
Total bobot : 90

Rubrik Penilaian untuk Tiap Pertanyaan (Bobot 90)

Pertanyaan Skor
No. 3 2 1 0
Peserta didik menjawab Peserta didik menjawan Peserta didik menjawab Peserta didik mampu
benar lebih dari 80% dari benar kurang dari 79% benar kurang dari 59% menjawab kurang dari
seluruh pertanyaan sesuai dan lebih dari 60% dari dan lebih dari 20% dari 19% dari seluruh
dengan kunci jawaban seluruh pertanyaan seluruh pertanyaan pertanyaan sesuai kunci
sesuai kunci jawaban sesuai kunci jawaban jawaban atau tidak mampu
menjawab sama sekali

Rubrik Penilaian Global (Bobot 10)

Penilaian Global Performance


Skor 3 2 1 0
Kriteria Superior Lulus Borderline Tidak Lulus

Anda mungkin juga menyukai