Oke-Bab 3 - Rencana Kegiatan
Oke-Bab 3 - Rencana Kegiatan
BAB III
DESKERIPSI
RENCANA
KEGIATAN
Dalam penyusunan dokumen UKL-UPL ini diperlukan data dan pengetahuan akan
rencana usaha dan/atau kegiatan, lokasi rencana dan/atau kegiatan serta
skala/besaran rencana usaha dan/atau kegiatan yang dibutuhkan sebagai acuan
didalam memperkirakan kegiatan yang akan dilakukan. Berikut ini adalah deskripsi
rencana kegiatan yang akan ditelaah dalam dokumen UKL dan UPL Rencana
Pembangunan Tower Telekomunikasi Selular oleh PT. Gametraco Tunggal seluas ±100
m², di Jl. Kasantaroji Gg. Mushola Kelurahan Ujung Padang Lingkungan VI Kecamatan
Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara.
engkel dikarenakan akses jalan menuju lokasi melewati jalan lingkungan. Adapun
lokasi rencana pembangunan tower, berbatasan langsung dengan kegiatan sekitar
antara lain :
o Sebelah Utara : Maratua Pasaribu.
o Sebelah Selatan : Alm. Jaugari Harahap.
o Sebelah Barat : Bgd. Barayun Pulungan.
o Sebelah Timur : pekuburan (Wakaf).
Lahan yang akan digunakan untuk rencana pembangunan tower oleh PT.
Gametraco Tunggal seluas ± 100 m2 diatas tanah hak milik Sarju seluas ± 1
(satu) Ha.
Tabe; 3.1 Rencana Penggunaan Lahan
No Bangunan Tertutup (m²) Terbuka (m²) Persen (%)
A Lahan Tertutup Bangunan
1 Landasan Tower 100 100
Jumlah 100 100
B Lahan Terbuka
1 RTH - - -
Jumlah - - -
Jumlah Total 100 100
Sumber : PT. Gametraco Tunggal
Bulan
N
Kegiatan I I VI
o I III V VI VII
I V I
I Pra Konstruksi
1 Pemanfaatan Lahan
2 Sosialisasi kepada masyarakat
3 Pengurusan perizinan
II Konstruksi
rekrutmen tenaga kerja
1 konstruksi
2 pematangan lahan
3 mobilisasi alat dan material
pembangunan sarana dan
4 prasarana
III Operasi
1 Kegiatan BTS
Sumber : PT. Gametraco Tunggal
1. Iklim
Cuaca adalah keadaan atmosfir pada waktu tertentu yang berubah – ubah,
sedangkan iklim adalah keadaan rata – rata cuaca dalam waktu relatif lama dan tetap.
Keadaan iklim di sekitar daerah lokasi studi secara umum dipengaruhi oleh beberapa
faktor diantaranya adalah curah hujan, lama penyinaran matahari, temperatur,
kelembaban relatif dan dataran sedang. Kelurahan Ujung Padang memiliki kelembaban
ratarata berkisar antara 75-89 %, temperatur 25-35°C, curah hujan masuk kriteria
menengah dengan hari hujan paling banyak di Bulan Oktober sebanyak 23 hujan pada
tahun 2021. Keadaaan iklim adalah iklim tropis karena dekat dengan garis khatulistiwa
dan ketinggian wilayah 260 – 1.100 meter dpl.
2. Kualitas Udara
Kualitas udara di sekitar lokasi studi cukup baik, hanya apabila musim kemarau
banyak terdapat debu dari jalan. Kualitas udara harus memenuhi baku mutu yang
ditetapkan pemerintah.
Tabel 3.5 Baku Mutu Udara Ambien Nasional
Waktu
No Parameter Baku Mutu Metoda Analisis Peralatan
Pengukuran
1 Sulfur (SO₂) 1 jam 900 µg/Nm³ Pararosanilin Spektrofotometer
2 Karbon Monoksida (CO) 1 jam 30000 µg/Nm³ NDIR NDIR Anlyzer
3 Nitrogen Dioksida (NO₂) 1 jam 400 µg/Nm³ Slatzman Spektrofotometer
4 Hidrokarbon (HC) 3 jam 160 µg/Nm³ Flamed Gas
Ionization Chromatografi
5 Debu (TSP) 24 jam 230 µg/Nm³ Gravimetric Hi - Vol
6 Timah Hitam (Pb) 24 jam 2 µg/Nm³ Gravimetric Hi - Vol
Sumber : PP RI No. 41 Tahun 1999
3. Kebisingan
Keadaan di lokasi studi mempunyai tingkat kebisingan relative aman, karena
berada di areal pemukiman dan lahan perkebunan. Namun, kebisingan diakibatkan dari
aktivitas mobilisasi kendaraan umum pengguna jalan Kasantaroji yang merupakan
jalan lingkungan.
4. Perairan
Pola aliran permukaan suatu daerah tangkapan hujan ditentukan oleh tofografi
dan kondisi bentang alam daerah. Kondisi lahan wilayah studi merupakan dataran
dengan kemiringan yang landai < 10º. Secara alami air akan mengalir ke tempat-tempat
yang rendah. Untuk mengetahui kondisi fisik, kimia dan biologi air maka tim melakukan
pengamatan langsung dilapangan.
5. Kependudukan
Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan yang memiliki
wilayah 1,21 Km² terdiri dari 92 Ha tanah kering, 3 Ha ladang, 20 Ha perkebunan dan
47 Ha tanah permukiman. Jumlah penduduk Desa Kutajaya pada tahun 2019 sebanyak
11.50 jiwa terdiri dari 5.543 laki-laki dan 5.507 perempuan. Sebanyak 2.453 Kepala
Keluarga (KK), yang tersebar dalam wilayah 8 lingkungan. Sebagian besar penduduk
berprofesi sebagai pedagang dan buruh industri sedangkan yang lainnya berprofesi
sebagai PNS, pegawai swasta/karyawan, tenaga pengajar, TNI, POLRI, buruh tani,
peternak, dan sebagainya.
Durasi sewa lahan untuk 10 tahun dan dapat diperpanjang sesuai peraturan yang
berlaku. Tanah eksisting berupa tanah darat yang tidak produktif. Surat perjanjian
kerjasama dan pernyataan tidak sengketa serta pernyataan persetujuan dari hak waris
terlampir dalam dokumen ini. Sehingga disimpulkan status lahan tidak dalam keadaan
sengketa lahan oleh sebab itu pembangunan tower dapat dilaksanakan.
N Pendidika
Tenaga Kerja Jumlah
o n
1 Kepala Proyek Sarjana 1
2 Teknik Sarjana 3
3 Tukang - 5
4 Asisten Tukang - 14
5 Keamanan - 2
Jumlah 25
Sumber : PT. Gametraco Tunggal
Untuk tenaga kerja kepala proyek dan tenaga teknik membutuhkan kemampuan
ahli khusus akan di prioritaskan warga Kota Padangsidimpuan atau luar Kota
Padngsidimpuan. Sedangkan tenaga kerja lainnya di rekrut memprioritaskan warga
sekitar lokasi kegiatan sesuai dengan pengalaman dan keahliannya. Jam kerja tahap
konstruksi ini dimulai dari jam 08.00 – 16.00 WIB setiap hari kerja dari senin – sabtu
dan hari minggu libur.
N
Jenis Peralatan Jumlah Fungsi
o
1 Crane/Skylif 1 Mengangkat beban berat
2 Vibrator 1 Memadatkan
3 Cangkul 10 Menggali
4 Balincong 10 Menggali
5 Mollen 1 Pengolahan Beton
6 Alat Bangunan sederhana lainnya
Sumber : PT. Gametraco Tunggal
N
Jenis Peralatan Fungsi
o
1 Pasir Batu Bahan lapisan base course
2 Pasir Campuran beton
3 Semen Campuran beton
4 Krikil Campuran beton
5 Baja Siku Tiang. Rangka
6 Batu Belah Pondasi
7 BRC Pagar
8 Kolom Pedestal Pondasi tiang
9 Pipa Besi Pagar
10 Bahan bangunan lainnya
Sumber : PT. Gametraco Tunggal
Sumur Resapan
PT. Gametraco Tunggal diharuskan membangun sumur resapan dan atau biopori
dalam menangangi limpasan air larian atau run off. Sumur resapan dengan ukuran
1 x 1 x 2 m sesuai dengan SNI dengan daya tampung air pada sumur resapan
adalah 2 m3. Sumur resapan yang akan dibuat untuk rencana pembangunan tower
berjumlah 1 unit yang akan ditempatkan sisi-sisi dalamjaringan drainase dan lindi
pada land area.
pemukiman yang berada di sekitar lokasi, dikarenakan oleh gempa atau bencana
alam.
Oleh karena itu, harus dilakukan sosialisasi dan menjalin komunikasi dengan baik
dengan warga masyarakat sekitar lokasi kegiatan dan Muspika setempat.
Disarankan jarak antara pemukiman dengan tower sejauh 52 meter. Ketika tower
dengan ketinggian 51 meter mengalami roboh tidak akan menimpa pemukiman
setempat. Selain itu, memberikan jaminan kesehatan dan ganti rugi kepada warga
masyarakat sekitar jika mengalami kecelakaan atau gangguan kesehatan yang
disebabkan dari operasional tower BTS tersebut.
Q = 0,00278 C.A.I
Dimana:
Q = Total Debit Limpasan
C = Koefisien air limpasan
A = Rencana luas lahan terbangun
I = Intensitas hujan