Anda di halaman 1dari 17

Manfaat Puasa

dalam Perspektif
Al-Qur’an dan
Kesehatan

Dosen Pembimbing :
Dr. Emy Rianti S.Kep,Ners.MKM.
Kelompok 1
Afina Dewi Ramadhania
(P17120023001)
Khairunnisa Ramadhany
(P17120023017)
M. Rama Firmansyah
(P17120023024)
Nazwa Susteawati Machmud
(P17120023032)
Valentina Nababan
(P17120023039)
Pengertian Puasa
Puasa disebut as-saum atau as-siyam
dalam bahasa Arab yang artinya imsak
atau "menahan diri". Dengan kata lain,
puasa adalah “menahan diri dari makan,
minum, berhubungan badan, dan banyak
lagi. Jadi yang menahan diri dari makan,
minum dan berhubungan badan disebut
puasa karena dapat menahan diri.
Jenis -Jenis
Puasa

1. Puasa 2. Puasa
Wajib Sunnah
Jenis -Jenis
Puasa
A. Puasa wajib
1) Puasa Ramadhan
Kewajiban berpuasa Ramadhan dimulai pada tanggal 10 Sya'ban tahun kedua
Hijrah Nabi Muhammad SAW. Dari Mekkah hingga Madinah. Jadi sebelum Nabi
SAW. selama hijrah atau tinggal di Makkah, Allah Swt masih belum menjadikan
puasa sebagai kewajiban bagi umat Islam.
Jenis -Jenis
Puasa
A. Puasa wajib
2) Puasa kafarat (penebusan)
Puasa kafarat adalah puasa yang diwajibkan oleh Allah SWT. terhadap siapapun
yang melakukan perbuatan yang dilarang oleh hukum Islam untuk membuat
jera, untuk menyucikan dirinya dan sebagai taubat kepada Allah Swt. Beberapa
contoh puasa kafarat antara melanggar sumpah, ketika melakukan zhihzar,
melakukan perbuatan terlarang saat haji, dan bertaubat untuk pembunuhan
yang tidak disengaja.
Jenis -Jenis
Puasa
A. Puasa wajib
3) Puasa nazar
Puasa Nazar itu wajib, yaitu bagi orang yang berjanji. Puasa nazar memiliki
banyak dimensi yang meliputi puasa, tidak berbicara, bersedekah bahkan
menghindari kemaksiatan.
Jenis -Jenis
Puasa
B. Puasa Sunnah
1) Puasa daud
Puasa Daud merupakan puasa khusus yang diamalkan oleh Nabi Daud. Puasa
Daud dilakukan dengan berpuasa sehari kemudian berbuka sehari. Puasa ini
merupakan sunnah yang paling afdal dan tidak ada puasa afdal lainnya selain
itu, selain itu puasa ini juga cukup sulit. Sebab puasa itu bersifat terus-menerus
dan dibatasi hanya istirahat satu hari saja (menurut sunnah) tanpa puasa.
Jenis -Jenis
Puasa
B. Puasa Sunnah
2) Puasa Senin - Kamis
Puasa Senin - Kamis merupakan puasa favorit Nabi Muhammad SAW. dan
sahabatnya. Puasa ini menjadi ciri khas umat nabi Muhammad SAW. sebagai
amalan puasa sunnah dibandingkan ummat lainnya.
Jenis -Jenis
Puasa
B. Puasa Sunnah
3) Puasa pada hari putih
Puasa hari putih pada tanggal 13, 14, 15 bulan Hijriah. Puasa ini juga sering
disebut dengan puasa ayyamul bidh (puasa putih). Hukum puasa Ayyamul Bidh
adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan.
Jenis -Jenis
Puasa
B. Puasa Sunnah
4) Puasa enam hari di bulan Syawal
Puasa enam hari di bulan Syawal merupakan puasa sunnah yang dilakukan
setelah Idul Fitri selama masih berada di bulan Syawal. Puasa ini bisa dimulai
pada tanggal 2 bulan Syawali selama enam hari berturut-turut atau secara
acak. Namun dengan cara yang berbeda Menurut penganut mazhab Imam Syafii,
mereka lebih memilih melakukannya secara berturut-turut (tanpa) jeda.
Jenis -Jenis
Puasa
B. Puasa Sunnah
5) Puasa Arafah
Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal ke 9 Zulhijjah. Puasa
ini mempunyai keutamaan yang tidak boleh ditinggalkan oleh seorang muslim.
Puasa ini dilakukan bersamaan dengan jamaah haji yang melakukan wukuf di
Padang Arafah. Namun bagi yang melaksanakan wukuf hendaknya tidak berpuasa
pada hari tersebut, karena memerlukan tenaga yang besar ketika melaksanakan
wukuf, dan tentu saja puasa Arafah akan menghalangi ibadah wukufnya.
Jenis -Jenis
Puasa
B. Puasa Sunnah
6) Puasa Asyura
Puasa Asyura merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 10
Muharram (sebaiknya dilaksanakan pada dua hari yaitu tanggal 9 dan 10
Muharram). Jika kita memilih dua hari, maka hendaknya kita berpuasa mulai
tanggal 9 Muharram. Dalam riwayat Rasulullah SAW. mencoba berpuasa Asyura
mulai hari ke 9 Muharram.
Jenis -Jenis
Puasa
B. Puasa Sunnah
7) Puasa Sya'ban
Bulan Sya'ban merupakan bulan yang dianjurkan untuk memperbanyak puasa
sunnah. Dalam Bulan ini Rasulullah SAW memperbanyak puasa sunnah. Bahkan
beliau berpuasa hampir satu bulan penuh, kecuali satu atau dua hari di akhir
bulan, agar tidak mendahului Ramadhan dengan 1-2 hari puasa sunnah.
Manfaat Puasa Dalam
Perspektif Al-Qur’an
Melatih diri melawan hawa nafsu.

Sebagai metode taqarrub ilallah (mendekatkan diri kepada


Allah).

Menumbuhkan rasa empati dan kepedulian kepada kaum


fakir miskin

Melatih diri membiasakan istiqomah beribadah.


Manfaat Puasa Dalam
Perspektif Kesehatan
Meningkatkan kesehatan jantung

Menurunkan tekanan darah dan kolesterol

Menurunkan risiko terinfeksi penyakit.

Membantu menurunkan berat badan

Mengontrol kadar gula darah dalam tubuh

Anda mungkin juga menyukai