INFORMASI UMUM
KOMPONEN INTI
LAMPIRAN
Asesmen Formatif
Pertemuan Pertama
1) Tes Tulis
N SOAL KUNCI JAWABAN
O
1 Shalat Fardhu yang dikerjakan bersama adalah Shalat Berjama’ah
shalat......
2 Shalat Fardhu yang dikerjakan akan mendapat Shalat Berjama’ah
pahala 27 derajat adalah.....
3 Cara mengerjakan shalat fardhu yang paling Shalat Berjama’ah
utama adalah dengan...
4 Shalat Sunnah istisqa’ dilakukan saat terjadi Kekurangan/kelangkaan air
….
5 Apa dasar hukum shalat berjama’ah...... Sunnah Muakad
6 Apa yang dimaksud shalat Berjama’ah Shalat yang dikerjakan oleh dua orang
atau lebih secara bersama-sama dan salah
seorang dari mereka menjadi
imam,sedangkan yang lainya menjadi
makmum
7 Apa pengertian shalat sendiri dan sholat Shalat sunah berjamaah adalah salat yang
berjamaah? dikerjakan secara bersama salah satu
menjadi imam dan yang lain menjadi
makmum dengan syarat yang telah
ditentukan. Salat sunah munfarid adalah
salat yang dilakukan sendirian.
8 Bagaimana tata cara Berjama’ah? 1. Diawali dengan azan dan iqomah, jika
tidak memungkinkan cukup dengan
iqomah.
2 Keberagaman
komposisi warna
3 Estetika gambar
4 Kerapian
Pedoman Penskoran :
Nilai 4 : Sangat Bagus
Nilai 3 : Bagus
Nilai 2 : Cukup
Nilai 1 : Kurang
Asesmen Sumatif
PILIHLAH JAWABAN YANG DIANGGAP PALING BENAR
1. Keutamaan sholat berjama’ah di bandingkan dengan sholat sendiri adalah ...
a. 27 derajat.
b. 35 derajat.
c. 47 derajat.
d. 45 derajat.
2. Perhatikan hal hal berikut !
1) Fasih bacaan Al Qur’an.
2) Berakal sehat.
3) Baligh (dewasa)
4) Sudah mempunyai anak.
Dari pernyataan diatas , yang termasuk hal hal yang mejadi syarat menjadi imam adalah no. ...
a. 1,2 dan 3
b. 1,2 dan 4
c. 1,3 dan 4
d. 2.3 dan 4
3. Perhatikan pernyataan berikut !
1) Pak latif berumur 55 tahun , kurang fasih membaca Al Quran.
2) Ibu Aisyah umur 36 tahun dan fasih membaca Al Quran.
3) Fahmi berumur 15 tahun dan fasih membaca Al Quran.
4) Pak syafi’ umur 35 dan fasih memaca Al Qur’an.
Dari pernyataan di atas orang yang memenuhi syarat jadi Imam adalah ....
a. Pak latif.
b. Ibu Aisyah.
c. Fahmi.
d. Pak Syafi’.
4. “ Pak budi selaku imam , langsung berdiri setelah bangun dari sujud kedua pada rekaat
kedua pada sholat duhur”, maka makmum hendaknya...
a. Langsung duduk untuk tasyahud awwal.
b. Mengingatkan dengan batuk batuk kecil.
c. Mengingatkan dengan mengucapkan “ Subhanallah”.
d. Ikut berdiri sesuai gerakan imam.
5. Apabila makmum terdiri dari laki laki , perempuan, anak anak laki laki dan anak anak
perempuan, maka posisi anak anak perempuan adalah ...
a. Paling belakang.
b. Di belakang imam.
c. Di belakang makmum laki dewasa.
d. Di depan shaff perempuan dewasa.
6. Perhatikan ilustrasi berikut!
Pak Nanang datang ke masjid untuk berjamaah shalat Asyar, imam sedang sujud
untuk rakaat pertama.Makmum berniat, takbiratul ihram, dan langsung sujud
bersama imam. Pada saat imam menutup shalat dengan salam.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, Pak Nanang supaya shalatnya sempurna
hendaknya ..….
1. Berdiri lagi untuk menambah kekurangan rakaat yang belum selesai.
2. Iikut salam imam kemudian berdiri lagi menambah satu rakaat
3. Shalat lagi mulai dari awal rakaat sampai rakaat terakhir
4. Tidak menambah satu rakaat, karena shalatnya telah mengikuti imam
7. Perhatikan tabel Gerakan dan bacaan salatberikut!
GAMBAR GERAKAN
BACAAN
SALAT
1 A Allahu akbar
Dari gambar garakan salat dan bacaannya pasangan yang tepat di tunjukkan oleh
nomor
a. 1 dan A
b. 2 dan B
c. 3 dan D
d. 4 dan A
Pedoman penilaian :
Pilihan Ganda
Jawaban benar 3 poin
Jawaban salan 0 poin
Uraian
Jawaban Benar 8 poin
Jawaban kurang sempurna 4 poin
Jawaban salan 0 poin
Pedoman Penskoran:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Penilaian pengetahuan :
Melalui tes Tertulis dan lisan dalam bentuk lisan
Penilaian keterampilan :
Melalui observasi proses, hasil diskusi dan hasil pekerjaan melalui pembuatan resume, kegiatan
Individu / kelompok, siswa memiliki keterampilan dalam mengemukakan pendapat
Kriteria Keterampilan
Rerata
No Nama Penguasaan Kemampuan Menjawab Nilai
. Materi Argmumentasi pertanyaan
Pedoman Penskoran:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
B. Remidial dan pengayaan
Alternatif bentuk remedial adalah sebagai berikut:
1. Memberi materi pokok diluar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas
2. Memberi penugasan pada peserta didik yang belum tuntas
3. Memberi kesempatan untuk tes perbaikan
Alternatif bentuk pengayaan adalah sebagai berikut:
1. Peserta didik membantu peserta didik lainnya yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya
2. Guru memberi tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan
mencatat hal-hal penting. Dan menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas
SHALAT BERJAMA’AH
Salat berjamaah adalah salat yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama dan salah
seorang dari mereka menjadi imam, sedangkan yang lainnya menjadi makmum. Nah, salat lima waktu
yang kita lakukan sangat diutamakan untuk dikerjakan secara berjamaah, bukan sendiri-sendiri
(munfarid). Kalian perlu tahu bahwa hukum salat wajib berjamaah adalah sunnah muakkadh,
yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Bahkan, sebagian ulama mengatakan hukum salat berjamaah
adalah fardu kifayah.
Keutamaan salat berjamaah bila dibandingkan salat munfarid adalah dilipatkan 27 derajat. Hadis
Rasulullah saw.: “Dari Ibnu Umar r.a., Rasulullah saw. bersabda, “salat berjamaah lebih utama
dibandingkan salat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.”(H.R. Bukhari dan Muslim)
Keistimewaan lain bagi orang yang rajin salat berjamaah adalah akan dibebaskan oleh Allah Swt. dari api
neraka. Perhatikan keterangan dari hadis berikut ini:
“Dari Anas bin Malik r.a., dari Nabi Muhammad saw., sesungguhnya beliau bersabda: “Barang siapa
salat di masjid dengan berjamaah selama empat puluh malam, dan tidak pernah tertinggal pada rakaat
pertama dari salat Isya, maka Allah akan membebaskan baginya dari api neraka.” (H.R. Ibnu Majah).
Hukum melaksanakan shalat berjama’ah adalah sunnah muakad. Artinya, ibadah sunnah yang
sangat dianjurkan dan kedudukannya mendekati wajib. Rasulullah saw. pernah bersabda mengenai
pentingnya shalat berjama’ah. Dikatakan bahwa ketika seorang muslim mendengar adzan, segerahlah
pergi ke masjid, rumahnya akan dibakar. Dengan demikian lebih baik shalat berjama’ah di masjid ketika
masih muda dan kuat.
Menurut bahasa, jamaah artinya kelompok. Menurut istilah sholat jama’ah adalah sholat ayng dilakukan
secara bersama-sama. Orang yang menunaikan sholat berjama’ah berjumlah lebih dari satu orang. Jadi,
sholat berjama’ah dapat dilakukan oleh dua orang atau lebih. Dalam shalat berjama’ah, terdapat satu
orang sebagai imam dan lainnya sebagai makmum.
Orang yang menjadi makmum dalam shalat harus memenuhi syarat sebagai berikut.
َفِإَذ ا َقَض ْيُتُم الَّص اَل َة َفاْذ ُك ُروا َهَّللا ِقَياًم ا َو ُقُعوًدا َو َع َلٰى ُج ُنوِبُك ْم ۚ َفِإَذ ا اْطَم ْأَنْنُتْم َفَأِقيُم وا الَّص اَل َةۚ ِإَّن الَّص اَل َة َكاَنْت َع َلى اْلُم ْؤ ِمِنيَن ِكَتاًبا َم ْو ُقوًتا
“Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada
waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah
shalat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas
orang-orang yang beriman.”
َو اَل َتِهُنۡو ا ِفى اۡب ِتَغٓاِء اۡل َقۡو ِمؕ ِاۡن َتُك ۡو ُنۡو ا َتۡا َلُم ۡو َن َفِاَّنُهۡم َيۡا َلُم ۡو َن َك َم ا َتۡا َلُم ۡو َنۚ َو َتۡر ُج ۡو َن ِم َن ِهّٰللا َم ا اَل َيۡر ُج ۡو َنؕ َو َك اَن ُهّٰللا َع ِلۡي ًم ا َح ِكۡي ًم ا
“Dan janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan,
maka ketahuilah mereka pun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu rasakan, sedang kamu masih
dapat mengharapkan dari Allah apa yang tidak dapat mereka harapkan. Allah Maha Mengetahui,
Mahabijaksana.”
ِاَّنۤا َاۡن َز ۡل َنۤا ِاَلۡي َك اۡل ِكٰت َب ِباۡل َح ـِّق ِلَتۡح ُك َم َبۡي َن الَّناِس ِبَم ۤا َاٰر ٮَك ُهّٰللاؕ َو اَل َتُكۡن ِّلـۡل َخ ٓإِٮِنۡي َن َخ ِص ۡي ًم ا
“Sungguh, Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) membawa kebenaran,
agar engkau mengadili antara manusia dengan apa yang telah diajarkan Allah kepadamu, dan janganlah
engkau menjadi penentang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang yang berkhianat.”
1. Mengikhlaskan hati ketika menuju masjid semata- mata untuk mendapat pahala dan
kebaikan yang banyka dari menuju masjid, shalat dan berjama’ah shalat.
2. Dapat berjumpa dengan sesama kaum muslimin dalam situasi terbaik penuh persaudaraan
islam dan iman.
3. Dapat menghilangkan kotoran hati dan niat buruk
4. Dapat menumbuhkan dan mengikat rasa kebersamaan dalam kebaikan.
5. Mendidik diri dan hati agar selalu siap dan ikhlas diingatkan apabila berbuat kesalahan
6. Mendidik hati agar siap dan ikhlas dipimpin oleh siapapun yang memenuhi kriteria imam
secara syar’i
7. Menjadikan disiplin diri dalam mematuhi intruksi iman dalam diam, menyimak,
mengikuti dengan seksama
8. Melatih dan mendorong pikiran agar dapat berkonsentrasi dengan penuh kehusyukan
9. Siap dan ikhlas mengingatkan apabila imam berbuat salah tanpa rasa sungkan
10. Siap mengundurkan diri dari berjama’ah bila ternyata berhadas tanpa harus merasa malu,
baik imam maupun makmum
11. Semakin semangat belajar Al-Qur’an dan pemahamannya agar iman yang memenuhi
krteria imam secara syar’i
12. Siap menjadi makmum yang dapat membetulkan kesalahan bacaan Al-Qur’an, maknanya
semakin banyak menghafal Al-Qur’an
D. Glosarium
Ibadah Suatu ketaatan yang dilakukan dan dilaksanakan sesuai perintah-Nya, merendahkan diri kepada
Allah SWT dengan kecintaan yang teratas serta mencakup atas segala apa yang Allah ridhai
Dzikir Sebuah aktivitas ibadah dalam umat Muslim untuk mengingat Allah
Shalawat Ungkapan yang diucapkan oleh umat beragama Islam setiap kali mereka merujuk pada nama Nabi
Muhammad. Dalam bahasa apapun hal itu adalah tanda kehormatan dan penghargaan yang besar
Ghaib Sesuatu yang tidak mampu ditangkap oleh indra manusia dan ilmu manusia, maknanya keghaiban
juga tidak mampu ditangkap oleh ilmu manusia.
Istiwa’ Waktu saat matahari berada tepat di atas kepala
E. Daftar Pustaka
1. Buku FIKIH marasah Tsanawiyah KMA nomor 183 Tahun 2019 kelas VII
2. Buku Shalat berjamaah dan permasalahannya TFH 14107 oleh WAWAN SHOFWAN SHOLEHUDDIN.
3. https://an-nur.ac.id/pengertian-shalat-berjamaah-syarah-sah-dan-halangan-shalat-berjamaah/Zaki Zamani.
2018. Tuntutan Belajar Tajwid bagi Pemula. Jakarta: Medpress Digital
4. Buku Al-Qur’an Hadis MI kelas III Fida’ Abdilah-Yusak Burhanuddin KMA Nomor 183 Tahun 2019