BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan,

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Model pembelajaran student facilitator and explaining mata pelajaran

PAI materi puasa dapat meningkatkan kreativitas siswa kelas V SDS

Islam Az-zahra Tanjung. Hal ini dubuktikan dengan peningkatan

kreativitas siswa saat pembelajaran, selain penguatan dari guru, siswa

dapat bertanya hal-hal yang tidak dipahami pada guru, aktif dalam

kegiatan diskusi kelompok dan lebih memahami materi yang telah

dijelaskan.

2. Berdasarkan hasil penelitian bahwa model pembelajaran student

facilitator and explaining dapat meningkatkan kreativitas siswa. hai itu

dapat dibuktikan dengan peningkatan nilai rata-rata pada pra siklus yaitu

49,5 dan siklus I meningkat menjadi 62,08 kemudian meningkat lagi pada

siklus II yaitu 83,33. Dan untuk skor ketuntasan pada pra siklus yaitu

58,33% meningkat pada siklus I menjadi 66,66% dan meningkat lagi pada

siklus II yaitu 83,33%. Sedangkan untuk skor kreativitas siswa secara

individu pada siklus I yaitu 50% pada posisi rendah sedangkan untuk

siklus II yaitu 50% pada posisi skor tinggi. Dan untuk mengetahui

peningkatan kreativitas siswa melalui nilai pretest dan postest maka

 dilakukan uji N-gain dengan hasil N-gain pada siklus I yaitu 0,22 pada

kategori rendah kemudian untuk siklus II yaitu 0,78 pada kategori tinggi.

3. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan faktor-faktor yang dapat

menghambat kreativitas ssiwa yaitu 1) pembelajaran yang digunakan

terlalu monoton, 2) guru tidak menggunakan model pembelajaran yang

dapat mendukung proses pembelajaram, 3) guru tidak melakukan refleksi,

4) siswa sulit bertanya sebelum diminta oleh guru, 5) siswa tidak bisa

membuat kesimpulan terhadap materi yang telah dipelajari, 6) siswa tidak

berani memberikan masukan pada kelompok lain, 7) siswa tidak bisa

menjelaskan kembali materi yang telah dipelajari.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, disajikan saran-

saran sebagai berikut.

1. Bagi sekolah

Sekolah dapat menggunakan model-model pembelajaran dengan

sederhana, cukup dengan menghubungkan materi dengan model

pembelajaran yang dapat mendukung berjalannya pembelajaran dengan

baik. Sehingga pembelajaran yang diinginkan dan diminati oleh siswa

dapat menunjang keberhasilan pembelajaran siswa dan dapat

meningkatkan kreativitas siswa dalam setiap pembelajaran yang

dilakukan.

2. Bagi Guru
 Penggunaan model pembelajaran student facilitator and explaining dapat

meningkatkan kreativitass siswa khususnya pada mata pelajaran PAI

materi puasa. Oleh karena itu menurut peneliti model pembelajaran

student facilitator and explaining dapat dijadikan acuan oleh guru sebagai

solusi untuk meningkatkan kreativitas siswa.

3. Bagi Siswa

Sebaiknya siswa benar-benar mendengarkan penjelasan guru ktika

menjelaskan supaya ketika dimimta untuk menjelaskna kembali siswa

dapat untuk melakukannya. Siswa juga dituntuk aktif saat pembelajaran

diantaranya yaitu bertanya tanpa harus diminta, dapat mengemukakan

pendapat dan berani memberi masukan pada saat dilakukan diskusi

kelompok.

4. Bagi peneliti dan peneliti selanjutnya, lebih memperdalam pengetahuan

tentang model pembelajaran, cara meningkatkan kreativitas siswa dan

cara dalam menjalankan suatu pembelajaran yang dapat menarik minat

serta semangat siswa untuk belajara sehingga tujuan yang ingin dicapai

dalam pembelajaran dapat dituju dengan baik.