umat islam, sekularisme merupakan suatu paham atau ideologi yang dianggap menyesatkan.
Karena, agama tidak dapat mencampuri urusan duniawi.
Di dalam sistem sekuler, pemerintah pun juga tidak dapat mencampuri urusan agama bahkan
sebaliknya. Munculnya paham sekularisme ini di benuar Eropa karena pengalaman buruk daerah-
daerah Eropa terhadap peran agama dalam pemerintahan maupun kehidupan sosial keagamaan.
Penerapan sistem sekuler pada negara-negara Eropa menjadikan masyarakat berkembang bebas
dari kungkungan dogma-dogma agama yang pada waktu itu sangatlah mendominasi.
Bentuk dari sekularisme di antaranya adalah tidak peduli dengan urusan agama, landasan
hukumnya adalah hak asasi manusia dan lain ideologi saintisme sebagainya. Bahkan pada saat ini
sekularisme bertumbuh menjadi sebuah trend bagi anak muda dengan gaya hidup ala kebarat-
baratan, jauh dari nilai sosial budaya yang telah berlaku di Indonesia ini.
2) Sakramen Tobat harus dihidupkan kembali di Eropa, untuk menumbuhkan kembali hati nurani
yang jernih. Sebab jalan seseorang untuk kembali kepada Tuhan adalah melalui pertobatan; dan
agar seseorang dapat bertobat, ia pertama- tama harus menyadari dosanya, dan selanjutnya ia
perlu menerima rahmat pengampunan Allah melalui imam-Nya.
3) Gereja perlu mewartakan secara baru, kebenaran tentang perkawinan dan keluarga. Di tengah-
tengah pandangan dunia yang menentang ajaran Gereja tentang ikatan perkawinan yang tak
terceraikan, tuntutan dunia agar hubungan de-facto diakui sebagai perkawinan yang sah,
tuntutan agar perkawinan sesama jenis diakui, Gereja tetap harus menyuarakan hakekat
perkawinan sebagaimana dikehendaki oleh Tuhan. Orang-orang perlu menemukan kembali
kebenaran tentang keluarga sebagai persekutuan kehidupan dan persekutuan kasih yang terbuka
terhadap kehidupan baru, sebagai Gereja kecil yang mengambil bagian di dalam misi Gereja dan
di dalam kehidupan masyarakat. Maka kehidupan doa dan iman harus kembali ditumbuhkan di
dalam setiap keluarga.