Anda di halaman 1dari 3

GUIDELINE INTERVIEW YANG SESUAI

Behavior-based memiliki prinsip bahwa perilaku di masa lalu dalam situasi kerja yang spesifik
merupakan perdiktor terbaik untuk performa dan perilaku di masa mendatang

• Behavior-based interview bertujuan mengetahui apa yang sudah dilakukan kandidat dalam situasi
tertentu, bukan bagaimana kandidat akan berperilaku di masa mendatang pada situasi tertent

BEI merupakan metode yang tepat dalam memprediksi perilaku kandidat ke depannya di lingkungan
kerja berdasarkan perilaku di masa lalu

q Pertanyaan yang didasrkan terhadap perilaku bisa bervariasI

Situation

• Jelaskan situasi atau tugas yang perlu diselesaikan

• Jenis situasinya

• Konteks dari situasi tersebut

(CERITAKAN PENGALAMAN ANDA SAAT….)

Task

• Tugas spesifik yang perlu diselesaikan

(PEKERJAAN APA YANG HARUS ANDA LAKUKAN SAAT ITU? BAGAIMANA SITUASINYA?)

Action

• Jelaskan tindakan yang dilakukan dan pastikan tetap menjaga fokus, meskipun interviewee
menceritakan aktivitas di dalam tim

(LANGKAH SPESIFIK APA YANG ANDA LAKUKAN)

Result

(• Apa hasilnya? )

• Apa yang dicapai?

• Bagiaman kejadian tersebut berakhir

DIMANA PERTANYAAN YANG DIAJUKAN INI DIDASARKAN PADA INDIKATOR PERILAKU DARI KOMPETENSI
YANG DIPERLUKAN UNTUK POSISI YANG AKAN DIISI
FAKTOR APA YANG MEMPENGARUHI SELEKSI KANDIDAT DALAM ADMINISTRASI, PSIKOTES, DAN
INTERVIEW

1. Umur : Usia seseorang sangat mempengaruhi disiplin,


tanggung jawab, pengalaman, kondisi fisik, kesetiaan. Pada
karyawan yang masih muda, pada umumnya mereka kurang
disiplin, tanggung jawab, pengalaman, dan kesetiaan, akan
tetapi mereka memiliki kondisi fisik yang bagus. Sedangkan
karyawan yang sudah agak tua memiliki disiplin, tanggung
jawab, pengalaman dan kesetiaan yang lebih besar, tetapi
kondisi fisik yang sudah mulai menurun.

2. Kesehatan : kesehatan dibagi menjadi dua bagian yaitu :

kesehatan dalam arti umum artinya seorang karyawan tidak


mempunyai penyakit yang berbahaya dan dapat menular pada
karyawan lain. Sedangkan kesehatan dalam arti khusus artinya
seorang karyawan dapat menurun produktivitas kerjanya
karena kesehatan dalam arti khususnya terganggu misalnya :
seorang pilot harus tidak berkacamata.
3. Faktor Lingkungan

PSIKOTES MENGUKUR PERSONAL ATRIBUT

MBTI: metode pengukuran yang digunakan untuk membaca kepribadian seseorang, khususnya untuk
memahami bagaimana seseorang menilai sesuatu dan membuat keputusan.

BIG 5: Lima ciri kepribadian utama ini adalah ekstraversi (yang juga dieja sebagai ekstroversi),
keramahan, keterbukaan, kesadaran, dan neurotisisme.

Beberapa orang menggunakan akronim OCEAN (Openness, Conscientiousness, Extraversion,


Agreeableness, dan Neuroticism) untuk mengingat ciri-ciri kepribadian Big Five ini.

DISC: DiSC test pada dasarnya akan mengukur dimensi kepribadian seseorang berdasarkan
perilaku mereka dalam berbagai situasi. Misalnya, ketika menghadapi tantangan, menanggapi
aturan, lingkungan, rekan kerja, atau suatu masalah.

PAPI: Papi Kostick ini bertujuan untuk mengukur aspek psikologis dan mengevaluasi perilaku serta gaya
kerja individu selama di tempat kerja
IST: telligenz Struktur Test (IST) adalah salah satu jenis alat ukur yang mengukur konstruk inteligensi
manusia. Sebagai alat ukur inteligensi, IST menghasilkan skor mean dalam konteks inteligensi yang
disebut dengan Intelligence Quotient (IQ).

Menyusun jobdes

Kemudian, sebagaimana ditunjukkan dari namanya, uraian jabatan ini bersifat deskriptif dan merupakan
suatu catatan dari fakta-fakta pekerjaan yang ada dan yang berkaitan. Fakta-fakta itu harus disusun
dalam suatu cara agar dapat dipergunakan. Urutan yang disarankan adalah sbb: 1. Identifikasi jabatan 2.
Uraian singkat tentang pekerjaan 3. Tugas-tugas yang dilaksanakan 4. Penyeliaan / pengawasan yang
diberikan dan yang diterima 5. Hubungan dengan pekerjaan-pekerjaan lain 6. Bahan dan peralatan yang
dipergunakan 7. Kondisi kerja 8. Definisi dari istilah yang tidak biasa digunakan 9. Penjelasan yang
menambah dan memperjelas hal-hal di atas

Anda mungkin juga menyukai