Anda di halaman 1dari 16

UPAYA PELESTARIAN RUSA TIMOR DI CAGAR ALAM

PANGANDARAN
(Hasil Observasi di Cagar Alam Pangandaran)

MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi syarat mengikuti Penilaian Ujian Sekolah (US)
Tahun ajaran 2022/2023

Disusun oleh :
Gita Rismawati
XII IPA 1/

YAYASAN TRI KARYA PEMBANGUNAN (YTKP) BANJAR ASRI


SEKOLAH MENENGAH ATAS(SMA) SMA BANJAR ASRI CIMAUNG
2022

1
LEMBAR PENGESAHAN

Mengesahkan Makalah yang Berjudul

UPAYA PELESTARIAN RUSA TIMOR DI CAGAR ALAM


PANGANDARAN

Cimaung, Agustus 2022

Wakasek Kurikulum, Pembimbing,

Asep Komarudin, S.Pd. Esti Sri Gustini S.Pd

Mengetahui,
Kepala SMA Banjar Asri Cimaung

Asep Suryana, S.E.


NUKS 19023L0550208241080269

2
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirot Allah swt yang telah
memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul "UPAYA PELESTARIAN RUSA TIMOR DI CAGAR
ALAM PANGANDARAN" dari hasil observasi di cagar alam pangandaran.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti penilaian Ujian
Sekolah (US) tahun pelajaran 2022-2023.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih banyak
kesalahan,baik dari segi Bahasa maupun cara pengkajiannya. Penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Terutama kepada:
1. Bapak Asep Suryana S.E selaku kepala SMA BANJAR ASRI CIMAUNG
2. Bapak Ismail Basor S.Pd selaku wakil Bidang kurikulum SMA BANJAR
ASRI
3. Ibu Esti Sri Gustini S.Pd selaku pembingbing yang telah memberikan
dukungan, arahan dan bimbingan selama pembuatan makalah ini
4. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan, semangat serta doa yang
selalu menyertai
5. Teman-teman sesama pelajar terutama siswa-siswi kelas XII IPA 1 SMA
Banjar Asri Cimaung yang telah memberikan masukan dan semangat selama
penulisan makalah ini .
Akhir kata, semoga kebaikan dari segala amal ibadah mereka
mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah swt dan semoga makalah ini
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya, penulis
mengharapkan saran dan kritiknya yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini.

Cimaung, Agustus 2022


3
Penulis

DAFTAR PUSTAKA

https://kbbi.lektur.id/pelestarian. 20 Agustus 2022

https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/kelas-7/pengertian-
cagar-alam-16344/. 20 Agustus 2022

4
LAMPIRAN-LAMPIRAN

5
IDENTITAS PENULIS

Nama : Gita Rismawati


Tempat /Tanggal Lahir : Bandung, 03 November 2005
Agama : Islam
Alamat : Kp.Jigud Sari RT 02/RW 14 Desa Mekarsari
Riwayat Pendidikan
SD : SDN Mekar Bakti Lulusan Tahun 2015/2016
SMP : MTs Al-Bayan Lulusan Tahun 2018/2019
6
Sekarang duduk di Kelas XII IPA 1 SMA Banjar Asri Cimaung dan insya allah
lulus tahun ajaran 2022/2023.

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR .....................................................................i
DAFTAR ISI ....................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................
1.2 Perumusan dan Pembatasan Masalah..................................................
1.2.1 Perumusan Masalah....................................................................
1.2.2 Pembatasan Masalah...................................................................
1.3 Tujuan dan manfaat Penelitian Masalah..............................................
1.3.1 Tujuan Penelitian.......................................................................
1.3.2 Manfaat Penelitian.....................................................................
1.4 Metode dan Teknik Penelitian.............................................................
1.4.1 Metode Penelitian......................................................................
1.4.2 Teknik Penelitian.......................................................................

BAB II LANDASAN TEORI


2.1 Pengertian Pelestarian……………………………………………......
2.2 Pengertian Rusa
Timor………………………………………………………............................
2.3 Pengertian Cagar Alam
………………………………………………………......................................
7
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Upaya Pelestarian Rusa Timor di Cagar Alam Pangandaran..............
3.2 Cara Penangkaran Rusa Timor di Cagar Alam ..................................
3.3 Kendala dalam upaya melestarikan Rusa Timor di Cagar Alam
Pangandaran ..............

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


4.1 Kesimpulan .......................................................................
4.2 Saran .......................................................................

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
IDENTITAS PENULIS

8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Indonesia merupakan negara yang kaya akan flora dan fauna yang
beranekaragam. Salah satu fauna yang banyak di jumpai di berbagai daerah di
Indonesia diantaranya rusa timor. Yang merupakan salah satu jenis rusa tropis
yang persebaranya paling luas di Indonesia. Rusa timor tersebar mulai dari
Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Biarpun begitu, rusa
timor di tetapkan spesies satwa yang terancam punah karena terjadinya
penurunan populasi, maka dari itu di dirikanlah upaya tempat pelestarian rusa
timor seferti di cagar alam Pangandaran.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk


membuat makalah yang berjudul ‘’UPAYA PELESTARIAN RUSA TIMOR
DI CAGAR ALAM PANGANDARAN”.

1.2 Perumusan dan Pembatasan Masalah

1.2.1 Perumusan Masalah

9
Dalam makalah ini penulis membuat rumusan masalah sebagai
berikut :

1) Bagaimana upaya pelestarian Rusa Timor di Cagar Alam


Pangandaran?
2) Bangaimana cara penangkaran Rusa Timor di Cagar Alam
Pangandaran ?
3) Apa saja kendala dalam upaya melestarikan Rusa Timor di Cagar
Alam Pangandaran ?

1.2.2 Pembatasan Masalah


Meninjau dari latar belakang di atas, penulis membatasi masalah ini
mengenai “UPAYA PELESTARIAN RUSA TIMOR DI CAGAR
ALAM PANGANDARAN".

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian


1.3.1 Tujuan Penelitian
Dalam penyusunan makalah ini, tujuan yang ingin dicapai penulis
adalah sebagai berikut :
1) Untuk mengetahui upaya pelestarian Rusa Timor di Cagar Alam
Pangandaran
2) Untuk mengetahui cara penangkaran Rusa Timor di Cagar Alam
Pangandaran
3) Untuk mengetahui kendala dalam upaya melestarikan Rusa Timor di
Cagar Alam Pangandaran

10
1.3.1 Manfaat Penelitia
Manfaat penelitian dalam penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
1) Dapat mengetahui upaya pelestarian Rusa Timor di Cagar Alam
Pangandaran
2) Dapat mengetahui cara penangkaran Rusa Timor di Cagar Alam
Pangandaran
3) Dapat mengetahui kendala dalam upaya melestarikan Rusa Timor di
Cagar Alam Pangandaran

1.4 Metode dan Teknik Penelitian


1.4.1 Metode Penelitian
Dalam rumusan makalah ini metode yang digunakan adalah metode
deskriptif, karena hanya menggambarkan upaya pelestarian Rusa Timor
di Cagar Alam Pangandaran.

1.4.2 Teknik Penelitian


Adapun teknik penelitian dalam melakukan penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut :
1) Teknik wawancara, yaitu teknik yang digunakan penulis
menggunakan tanya jawab secara langsung dilokasi penelitian kepada
narasumber.
2) Teknik dokumentasi, yaitu teknik yang digunakan penulis dengan
pengambilan gambar menggunakan kamera digital.
3) Teknik literatur, yaitu teknik yang digunakan penulis dengan cara
mengumpulkan data yang mendukung ataupun menggali informasi
dari sumber lain yang berhubungan dengan masalah penyusunan ini.
Melalui surat kabar, media internet atau buku-buku sumber
pengetahuan.

11
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Pelestarian

Pelestarian merupakan proses, cara, perbuatan melestarikan sumber daya


alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan menjamin
kesinambungan persediaan dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas
nilai dan keanekaragaman perlindungan dari kemusnahan atau kerusakan.

Menurut Widjaja dalam buku Jacobus (2006: 115), pelestarian merupakan


kegiatan atau yang dilakukan secara terus menerus, terarah dan terpadu guna
mewujudkan tujuan tertentu yang mencerminkan, adanya sesuatu yang tetap dan
abadi, berisifat dinamis, luwes dan selektif.

Berdasarkan pengertian di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa pelestarian


adalah suatu upaya melalui proses dan mempunyai cara untuk menjaga,
melindungi, dan juga dapat mengembangkan sesuatu yang berbenda atau tak
benda agar tidak punah dan terus bertahan.

2.2 Pengertian Rusa Timor


Rusa timor memiliki nama latin yaitu Cervus timorensis yang merupakan
salah satu jenis rusa tropis dengan persebaran paling luas di Indonesia. Rusa timor
tersebar mulai dari Jawa, Bali, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara (termasuk
Timor Leste), Sulawesi, dan Maluku.

Rusa merupakan satwa liar yang masuk dalam ordo Artiodactyla, yang berarti
mamalia berkuku genap dengan masing-masing kakinya memiliki dua kuku kecil

12
dan dua kuku besar. Rusa memiliki sekitar 50 sub spesies seperti rusa kutub, rusa
merah dan rusa berekor putih.

Berdasarkan pengertian di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa Rusa adalah


salah satu jenis rusa tropis dan termasuk juga satwa liar mamalia

2.3 Pengertian Cagar Alam


Cagar alam merupakan suatu kawasan suaka alam yang karena keadaan
alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau
ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung
secara alami.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cagar alam merupakan
daerah kelestarian hidup tumbuh-tumbuhan dan binatang yang dilindungi undang-
undang dari bahaya kepunahan.
Berdasarkan pengertian di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa cagar
alam adalah tempat untuk melindungi serta melestarikan flora maupun fauna yang
terancam punah.

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Upaya pelestarian Rusa Timor di Cagar Alam Pangandaran


Cagar Alam Pangandaran merupakan salah satu habitat Rusa yang ada di
jawa barat walaupun keberadaan Rusa sebenarnya bukan satwa endemik di
kawasan ini. Selain Banteng, Rusa juga termasuk satwa hasil introduksi. Pada
tahun 1930-an, Rusa timor diintroduksi di hutan ini namun mereka tida bisa
beradaptasi dengan baik. Kemudian pada awal tahun 1970-an Rusa timor
diintroduksi dan berkembangbiak dengan baik sampai saat ini. Hal tersebut karena

13
Rusa Timor termasuk Rusa yang cukup adaptif dengan lingkungan sekitarnya.
Namun saat ini keberadaan Rusa menjadi permasalahan bagi pengelola kawasan.
Bertahun-tahun Rusa mengalami perubahan makan yang signifikasi, dimana
mereka lebih suka mengkonsumsi makanan non alami dibandingkan makanan
alami yang tersedia di alam seperti rumput dan pucuk-pucuk daun. Hal tersebut di
pengaruhi oleh pengunjung yang sering memberi makanan kepada Rusa tersebut.
Akibatnya Rusa lebih sering memilih ke luar kawasan hutan untuk mengais
sampah bekas manusia yang memang hanya ada di luar kawasan hutan. Beberapa
diantaranya terkadang memakan sampah plastik. Ancaman terhadap keselamatan
satwa tersebut juga berasal dari anjing liar yang sering memburu Rusa.
Untuk mengatasi permasalah tersebut, beberapa upaya telah dilakukan
diantaranya:
1. Melakukan eradikasi (pembabatan spesies invasif di padang rumput)
2. Membuat kandang habituasi Rusa
3. Melakukan penggiringan Rusa dari luar kawasan
4. Pembuatan pagar batas kawasan khususnya di pantai yang sering menjadi
jalan bagi Rusa keluar kawasan.
3.2 Cara penangkaran Rusa Timor di Cagar Alam Pangandaran
Rusa timor memiliki nama latin yaitu Cervus timorensis merupakan satwa
langka yang keberadaannya di lindungi undang-undang. Sebagai hewan yang di
lindungi, tidak sembarang orang dapat melakukan cara penangkaran Rusa Timor.
Beberapa cara penangkaran Rusa timor diantaranya sebagai berikut:
1. Menyediakan kandang yang layak
2. Siapkan indukan Rusa Timor, ada cara memilih indukan Rusa timor yang
baik yaitu yang memiliki tubuh sehat, tidak berpenyakit, dan tidak cacat.
3. Memberi makan, pemberian pakan tidaklah sulit. Biasanya Rusa timor
memakan rerumputan, sayuran, jerami, tanaman jagung dan masih banyak
lagi. Pemberian pakan bisa 3 sampai 4 kali dalam 1 hari
Dalam perawatan dan pemeliharaan, tidak ada cara khusus untuk Rusa timor.
Karena Rusa timor ini sangat mudah berdaptasi dengan lingkungan. Namun,
yang harus tetap di perhatikan adalah kesehatannya. Biasanya Rusa ini sering
14
terserang penyakit cacingan, dimana porsi makannya banyak tapi tubuhnya
kurus tidak bisa berkembang. Hal tersebut di atasinya dengan memberikan
obat cacing secara berkala 1-2 bulan sekali.
3.3 Kendala dalam upaya melestarikan Rusa Timor di Cagar Alam
Pangandaran
Adapun beberapa Kendala dalam upaya melestarikan Rusa Timor
diantaranya:
1. Tumbuhnya tanaman invasif yang menyebabkan luasan padang rumput
dan tumbuhan pakan semakin berkurang
2. Terjadinya Rusa ke luar kawasan bahkan sampai ke pemukiman penduduk
yang menimbulkan konflik
3. Perubahan perilaku Rusa timor dalam mencari makanan.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dalam makalah ini diantaranya :
1. Upaya pelestarian Rusa Timor di Cagar Alam diantaranya:
a. Melakukan eradikasi (pembabatan spesies invasif di padang
rumput)
b. Membuat kandang habituasi Rusa
c. Melakukan penggiringan Rusa dari luar kawasan
d. Pembuatan pagar batas kawasan khususnya di pantai yang sering
menjadi jalan bagi Rusa keluar kawasan
2. Cara penangkaran Rusa Timor dilakukan dengan sebagai berikut::
a. Menyediakan kandang yang layak
b. Siapkan indukan Rusa Timor, ada cara memilih indukan Rusa
timor yang baik yaitu yang memiliki tubuh sehat, tidak
berpenyakit, dan tidak cacat.

15
c. Memberi makan, pemberian pakan tidaklah sulit. Biasanya Rusa
timor memakan rerumputan, sayuran, jerami, tanaman jagung dan
masih banyak lagi. Pemberian pakan bisa 3 sampai 4 kali dalam 1
hari
3. Adapun beberapa Kendala dalam upaya melestarikan Rusa Timor
diantaranya:
a. Tumbuhnya tanaman invasif yang menyebabkan luasan padang
rumput dan tumbuhan pakan semakin berkurang
b. Terjadinya Rusa ke luar kawasan bahkan sampai ke pemukiman
penduduk yang menimbulkan konflik
c. Perubahan perilaku Rusa timor dalam mencari makanan.
4.2 SARAN

Adapun saran-saran dalam penulisan makalah ini sebagai berikut :

1. Kepada pihak pengelola kawasan harus lebih memperhatikan lingkungan cagar


alam supaya tidak terjadinya penurunan lahan pakan
2. Kepada pihak pengelola penangkaran harus tetap menjalankan pengkaran
tersebut supaya tidak terjadinya kepunahan Rusa Timor
3. Kepada pihak pengelola lebih di perhatikannya perilaku Rusa Timor tersebut
supaya masyarakat sekitar tidak tergangu dan lebih di perhatikan pula dalam
kesehatan Rusa Timor tersebut.

16

Anda mungkin juga menyukai