Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENGANTAR PENDIDIKAN
PERANAN PENDIDIKAN BAGI MASA DEPAN BANGSA
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS
DALAM MATA KULIAH KARYA ILMIAH

DISUSUN OLEH :
KELAS 1A
KELOMPOK 4:

1. RIVA FADHILLAH SYAFITRI


2. SABRINA SYOFIANA
3. AHMAD RAMADHAN
4. DANIL SATRIA

DOSEN PENGAMPU:
FATNAN ASBUPEL M.Pd

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KERINCI
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh


Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha
Esa karna telah melimpahkan rahmat dan karuninya-Nya,sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah
KARYA ILMIAH , dengan judul "PERANAN PENDIDIKAN BAGI MASA
DEPAN BANGSA" .
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang tulus memberikan saran,kritik dan pendapat sehingga makalah
ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengetahuan yang kami miliki.Oleh karena itu kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun
dari berbagai pihak.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan
perkembangan dunia pendidikan.

Kerinci , Oktober 2023

Kelompok 4

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................4

A. LATAR BELAKANG .................................................................................4


B. RUMUSAN MASALAH .............................................................................4
C. TUJUAN ......................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................6

A. PENGERTIAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN .........................................6


B. PERNAN KELUARGA SEKOLAH DAN MASYARAKAT DALAM
PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA ...............................................6
C. INDIKATOR KEMAJUAN BANGSA........................................................7
D. PERANAN PENDIDIKAN BAGI KEMAJUAN BANGSA ......................9
E. KONSEP PENDIDIKAN BERKUALITAS UNTUK KEMAJUAN
BANGSA ................................................................................................... 11
F. SUBSTANSI PENDIDIKAN UMUM BAGI KEMAJUAN BANGSA ... 11

BAB III PENUTUP ..............................................................................................14

A. KESIMPULAN ..........................................................................................14
B. SARAN ......................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peranan pendidikan sangat besar bagi kemajuan suatu bangsa dan negara di
dunia ini. Untuk mencapai kemajuan bagi suatu bangsa sangat ditentukan oleh
kualitas pendidikan bangsa itu sendiri. Bangsa yang lalai dan mudah terbawa arus
globalisasi maka nilai pendidikan suatu bangsa itu akan lenyap begitu saja. Oleh
karena itu, sebuah kebudayaan, bahasa, kewarganegaraan dan sebagainya yang
berhubungan dengan kemajuan suatu bangsa sangatlah bergantung pada pendidikan
yang berlangsung di wilayah tersebut.

Peranan pendidikan merupakan hal penting bagi proses peningkatan


kemampuan dan daya saing suatu bangsa di mata dunia. Keterbelakangan
pendidikan suatu bangsa seringkali menjadi hambatan serius dalam proses
pembangunan bangsa. Peranan pendidikan bukan hanya berkutat pada persoalan
ekonomi saja, melainkan pendidikan yang terintegrasi dengan nilai-nilai moral akan
mampu membentuk sumber daya manusia yang unggul dengan tetap memiliki
harkat dan martabat sebagai manusia yang berbudaya.

Pendidikan bertujuan untuk mencetak generasi ke generasi agar lebih


berprestasi dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu dengan tambahan nilai-nilai
moral dan tingkah laku yang telah menjadi sebuah harapan bangsa tersebut. Untuk
itu perlu strategi yang kuat untuk membangun sebuah pendidikan yang berkualitas.
Masyarakat yang memiliki kesadaran pendidikan yang tinggi pasti mencetak
generasi yang berpendidikan juga, begitupun sebaliknya.

B. Rumusan Masalah

a. Apa pengertian dari pendidikan?

b. Apa tujuan dari pendidikan?

4
5

c. Bagaimana peran keluarga, sekolah dan masyarakat dalam pembentukan


karakter bangsa melalui pendidikan?

d. Apa saja indikator dari kemajuan suatu bangsa?

e. Bagaimana peranan pendidikan bagi kemajuan suatu bangsa?

f. Bagaimana konsep pendidikan untuk mencapai kemajuan suatu bangsa?

g. Bagaimana substansi pendidikan umum bagi kemajuan bangsa?

C. Tujuan

Makalah ini kami susun dengan tujuan agar para generasi muda utamanya para
calon pendidik dapat sedikit lebih mengetahui tentang pentingnya pendidikan bagi
kemajuan suatu bangsa. Didalam makalah ini kami juga berusaha untuk menyajikan
beberapa konsep yang menurut kami dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang
lebih baik dari saat ini.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Tujuan Pendidikan


Pendidikan adalah upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi
peserta didik baik potensi fisik, cipta, rasa, maupun karsanya agar potensi
itu menjadi nyata dan dapat berfungsi dalam perjalanan hidupnya sebagai
individu dan masyarakat. Dasar pendidikan adalah cita-cita kemanusiaan
universal.
Melmambessy Moses (2012: 18) berpendapat bahwa pendidikan
adalah proses transfer pengetahuan ditransfer secara sistematis dari satu
orang ke orang lain Standar yang ditetapkan oleh para ahli.
Pendidikan bertujuan untuk menyiapkan pribadi dalam keseimbangan,
kesatuan, organis, harmonis, dinamis, guna mencapai tujuan hidup
kemanusiaan. Dalam menjalankan kelanjutan pendidikan tersebut harus
ada alat sebagai pegangan yang salah satunya adalah adanya kurikulum.
Keselarasan pendidikan akademis dan non-akademis adalah salah satu
tujuan bagi pendidikan nasional yang kini tengah dibangun pemerintah.
Program ini bertujuan untuk mencetak siswa berprestasi di bidang ilmu
pengetahuan tertentu dengan tambahan nilai-nilai moral dan tingkah laku
yang terpuji. Hal ini didasari oleh kebutuhan perusahaan untuk
mendapatkan sumber daya manusia yang unggul dengan kemampuan kerja
sama yang andal.

B. Peranan keluarga Sekolah dan Masyarakat dalam Pembentukan


Karakter Bangsa melalui Pendidikan
Pendidikan yang akan membentuk dengan tingkah laku tertentu dalam
keadaan tertentu pula, tergantung dengan tingkat pendidikan dan
pengetahuan seorang pengajar. Pendidikan keluarga memegang peran yang
sangat penting dalam mengajarkan pengalaman-pengalaman hidup yang
berharga bagi masa depan anaknya. Bahkan bisa dikatakan bahwa tanpa
keluarga, nilai-nilai pengetahuan yang didapatkan di sarana ataupun
lembaga pendidikan tidak akan ada artinya sama sekali. “Seorang anak

6
7

merupakan sebuah cermin bagi orang tuanya,” yang berarti apabila orang
tua menjalankan peranannya secara totalitas untuk mendidik anaknya,
maka anak tersebut akan memiliki kepribadian yang luhur, begitupun
sebaliknya. Keluarga merupakan tempat pertama bagi pembentukan
sebuah karakter pada anak. Didalam keluarga tercermin kasih dan cinta,
darah dan kekerabatan yang kuat sangat mendominasi. Oleh karena itu,
setiap keluarga harus memiliki kesadaranbahwa karakter bangsa sangat
tergantung pada pendidikan karakter anak di rumah.
Selain keluarga, sekolah merupakan wahana pendidikan yang juga
penting bagi pembentukan karakter pada seorang anak. Sekolah memegang
peranan penting dan berkewajiban dapat mencetak generasi-generasi yang
berprestasi dan memiliki pendidikan karakter yang harus baik, yang
natinya akan meneruskan perjalanan sebuah bangsa kelak dalam
mempertahankan ciri khas masing-masing yang telah tertanam dan
terbentuk yang dimiliki sebuah bangsa ataupun negara itu sendiri.
Masyarakat juga memegang peranan yang sangat penting juga bagi
pembentukan karakter suatu bangsa. Namun sayangnya, yang terjadi saat
ini tidak semua lapisan masyarakat yang mengerti betul peranannya itu
sebagai pembentuk kepribadian dan karakter bangsa. Masyarakat memang
tidak bisa disalahkan sepenuhnya mengenai dunia pendidikan, karena
sebuah masyarakat diciptakan berbeda dengan kekurangan dan kelebihan
masing-masing. Masyarakat yang memiliki kesadaran pendidikan yang
tinggi pasti mencetak generasi yang berpendidikan juga, begitupun
sebaliknya.

C. Indikator Kemajuan suatu Bangsa


Tolak ukur kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari keberhasilan
dalam proses pembangunan, baik dipandang dari sudut negara tersebut
maupun jika dibandingkan dengan negara lain.
Indikator kemajuan suatu bangsa dapat ditentukan oleh faktor-faktor
berikut ini.
8

a. Kondisi ekonomi
Kemajuan suatu bangsa dapat ditinjau dari segi ekonomi melalui
parameter-parameter berikut ini:
1) Pendapatan per kapita ekonomi
2) Tingkat pertumbuhan ekonomi
3) Kegiatan perekonomian utama
4) Ketersediaan modal
5) Pemanfaatan sumber daya alam

b. Kondisi penduduk
Kemajuan suatu bangsa juga dapat ditinjau dari kondisi penduduk melalui
faktor-faktor berikut:
1) Pertumbuhan penduduk
2) Kepadatan penduduk

c. Tingkat pengangguran
Tingkat pengangguran menjadi indikasi perkembangan suatu bangsa.
Tingginya tingkat pengangguran disebabkan oleh beberapa hal, antara lain
kurang berkembangnya sektor industri dan sektor lain yang mampu
menampung tenaga kerja dalam jumlah banyak.

d. Tingkat pendidikan

Tingkat pendidikan di negara berkembang tergolong rendah. Rata-rata


hanya 64% penduduk yang mampu mengikuti pendidikan dasar (setingkat SD).
Sementara untuk pendidikan menengah hanya sebesar 25%. Tingkat
pendidikan yang rendah ditandai dengan belum semua penduduk bisa membaca
dan menulis.

e. Keadaan sosial budaya


Faktor sosial budaya dalam hal ini didasari oleh pola pikir atau nalar.
Kebanyakan negara maju menerapkan pola pikir berdasarkan logika. Hal ini
berbeda dengan negara berkembang pada umumnya. Mereka masih percaya
pada hal-hal mistis untuk menunjang keberhasilan.
9

f. Kemajuan teknologi
Teknologi berkaitan dengan metode atau cara produksi yang diperbarui.
Penemuan dan penggunaan teknologi terutama di negara maju telah mampu
meningkatkan produktivitas buruh, modal, serta faktor produksi lainnya,
sehingga produktivitas nasional meningkat. Selain itu, penguasaan terhadap
teknologi menjadi indikasi dan pendorong perkembangan suatu bangsa.

Setelah mengetahui indikator kemajuan suatu bangsa, maka mungkin


diantara kita tidak ada yang tidak setuju bahwa pendidikan mempunyai peran
besar dalam pembangunan suatu bangsa.

D. Peranan Pendidikan bagi Kemajuan Bangsa


Peranan pendidikan merupakan hal penting bagi proses peningkatan
dan kemampuan dan daya saing suatu bangsa di mata dunia. Negara jepang
adalah contoh yang tepat bagaimana peran pendidikan mampu mengubah
perekonomian bangsa yang hancur lebur akibat perang dunia II kini bisa
bangkit dari keterpurukan. Lebih hebatnya lagi bahkan mampu menguasai
sebagian besar ekonomi dunia. Jepang menjadi salah satu motor penggerak
modernisasi peradaban dunia berkat pendidkan yang berkualitas.
Adapun peranan pendidikan bagi kemajuan bangsa indonesia, antara
lain:

a. Mencerdaskan kehidupan bangsa


Sesuai UUD 1945 alinea 4, tujuan utama dari pendidikan ialah
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa indonesia agar bisa berfikir
positif dalam segala aspek kehidupan, karena dengan pikiran positif,
jernih dan bebas dari pikiran yang hanya menuruti hawa nafsu yang
akan menyelesaikan masalah tanpa membawa masalah lain.
10

b. Membentuk akhlak dan pribadi bangsa


Akhlak dan pribadi bangsa tergantung dari bagaimana sistem
pendidikannya. Apabila sistem pendidikannya baik, maka baik pula
akhlak bangsa itu, begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, kita harus
jeli dalam menentukan sekolah yang baik, karena lingkungan yang
baik akan membentuk diri yang baik pula.

c. Belajar dari masa lampau


Kita telah terjajah 3,5 abad karena persatuan dan kesatuan kita
masihlah sangat berkurang. Zaman dimana kita diperlakukan lebih
buruk daripada binatang, nyawa sama sekali tak berguna bagi bangsa
penjajah, leluhur kita diadu domba yang mengakibatkan banyak
kerugian dikedua pihak yang diadu domba. Nah, tujuan pendidikan
ialah agar kita belajar dari masa lampau dan kita tidak mengulangi
kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.

d. Menjadikan pemuda sebagai poemimpin bangsa yang adil dan


bertanggung jawab
Pemuda memiliki keistimewaan daripada tingkatan usia manusia
yang lain. Pemuda memiliki ketajaman ingatan yang tajam, mudah
bersosialisasi, kemudahan untuk berpikir dan memunculkan ide-ide,
suara yang lantang, mental dan jasmani yang kuat, walaupun untuk
usia remaja emosinya masih tergolong labil, kecuali beberapa diantara
mereka. Dengan labilnya emosi, pemuda mudah terjerumus untuk
berbuat yang menyimpang dari tatanan nilai dan norma dalam
masyarakat. Maka, pendidikan sebagai proses pembudayaan nilai dan
norma terhadap peserta didk berperan sangat penting dalam mengatasi
problema kenakalan remaja yang telah merajalela di masyarakat luas.
Dengan pendidikan yang berkualitas, tercetaklah para pemimpin
bangsa yang adil dan bertanggung jawab, yang akan membawa
perubahan bangsa ini menuju kemakmuran dan kesejahteraan.
11

e. Memberantas kemiskinan dan pengangguran


Dengan berhasilnya kita dalam suatu pendidikan, baik itu di
sekolah, kursus ataupun majlis ilmu yang lain, kita mempunyai bekal
untuk bekerja dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup dan
khususnya mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat kelak.
Kemiskinan dan penganggguran juga akan berkurang seiring dengan
tingginya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan.

f. Memberantas kebatilan
Kebatilan merupakan perbuatan dosa yang tampak dan dilakukan
oleh sebagian besar masyarakat. Pendidikan menanamkan nilai dan
norma terhadap para peserta didik agar menjauhi segala tindakan yang
menyimpang dalam masyarakat. Pendidikan juga membiasakan
peserta didik untuk senantiasa berperilaku baik, sopan dan santun
sesuai dengan karakter bangsa indonesia yang ramah tamah. Dengan
adanya pendidikan, kebatilan yang merajalela akan surut apabila
kebaikan dimunculkan.

E. Konsep Pendidikan Berkualitas untuk Kemajuan bangsa


Pendidikan yang berkualitas merupakan kunci utama dalam kemajuan
bangsa. Untuk itu, perlu strategi yang kuat untuk membangun sebuah
pendidikan yang berkualitas. Seperti dibentuknya suatu badan yang
bertugas menyusun strategi dan mengawasi pelaksanaan program
pendidikan yang diterapkan. Kemudian menekan biaya pendidikan agar
seluruh warga dapat merasakan pendidikan serta memiliki sistem
pendidikan yang matang dan seimbang dengan negara-negara lain yang
menjadi perbandingan agar negara kita dapat lebih maju dari negara lain
tersebut.

F. Substansi Pendidikan Umum bagi Kemajuan Bangsa


Substansi pendidikan umum sangat penting bagi kemajuan suatu
bangsa. Pertanyaannya sekarang, apa yang perlu dimasukkan kedalam
12

kurikulum umum yang memenuhi tuntutan tersebut? Ini adalah tantangan


bagi para ahli untuk merumuskannya. Disini kami hanya ingin
memaparkan satu contoh substansi pendidikan umum dari negara lain
sebagai perbandingan untuk jenjang perguruan tinggi (S-1).
Prof. Derek Bok, presiden Emeritus Universitas Harvard, mengatakan
pendidikan S-1 di Amerika Serikat bertujuan memberikan bekal delapan
kemampuan kepada mahasiswanya yaitu, sebagai berikut:
a. Kemampuan berkomunikasi
Semua mahasiswa S-1 perlu punya kemampuan berkomunikasi
secara efektif dengan berbagai pihak. Mereka harus mampu menulis
presisi dan menarik juga mengungkap secara lisan idenya dengan jelas
dan persuasif.
b. Kemampuan berpikir jernih dan kritis
Kemampuan ini mencakup kemampuan mengajukan pertanyaan
yang relevan, mengenali dan mendefenisikan masalah, menyadari dan
mempertimbangkan argumentasi dari berbagai sisi dari suatu
permasalahan, serta mencari dan menggunakan secara efektif data dan
informasi yang relevan. Akhirnya, mengambil sikap dan kesimpulan
setelah mempertimbangkan semuanya dengan cermat.
c. Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan
Hampir tiap isu publik punya sisi moral. Mahasiswa perlu dilatih
untuk menganilis dengan jernih dan mengambil sikap mengenai aspek
baik-buruk, benar-salah dari segi moral dalam menghadapi
permasalahan.
d. Kemampaun menjadi warga negara yang efektif
Mahasiswa harus disiapkan menjadi peserta aktif dalam proses
demokrasi dan mampu mengambil sikap yang rasional mengenai
berbagai masalah politik dan isu-isu publik.
13

e. Kemampuan mencoba mengerti dan toleran terhadap pandangan yang


berbeda
Di Amerika Serikat yang terdiri atas banyak kelompok etnis dan
agama, pengajaran toleransi memperoleh perhatian khusus dan
dianggap sebagai tugas penting dari universitas.
f. Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
Mahasiswa diharapkan punya pengetahuan dasar masalah-masalah
internasional dan apresiasi mengenai kultur yang berbeda-beda.
g. Kemampuan memiliki minat luas mengenai hidup
Mahasiswa harus dibangkitkan minat intelektualnya, seperti
mengenai sejarah, filsafat dan minat dibidang-bidang lain, seperti
musik, seni dan olahraga.
h. Kemampuan untuk memiliki kesiapan bekerja
Ini sebenarnya bukan bagian dari kurikulum pendidikan umum,
tetapi bagian dari kurikulum pendidikan khusus yang memang harus
diajarkan pada tingkat S-1 sesuai dengan fakultasnya. Substansi bagi
jenjang-jenjang dibawahnya tentu perlu penyesuaian-penyelesaian,
termasuk harus memasukkan kekhasan budaya dan sejarah kita.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan bagi bangsa.
Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas sumber daya manusianya. Bangsa
yang cerdas adalah bangsa yang mampu menggunakan seluruh sumber daya yang
dimiliki negara tersebut. Kekayaan alam, keanekaragaman budaya, suku bangsa
dan bahasa yang ada di indonesia dapat dimaksimalkan penggunaanya untuk
menunjang kemajuan negara. Salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk
meningkatkan kecerdasan dan kualitas bangsa adalah dengan meningkatkan
pendidikan dari semua sumber daya manusianya.
B. SARAN
Seperti kata peribahasa tiada gading yang tak retak, begitupun dengan makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati kami
meminta kepada para pembaca sekalian agar kiranya dapat memberikan saran dan
kritiknya demi penyempurnaan makalah ini.

14
15

DAFTAR PUSTAKA

h, a. e. (2015). indikator negara maju dan berkembang. Retrieved from


http://www.ssbelajar.net/2012/12/indikator-negara-maju-dan-
berkembang.html

indah, p. (2012). peranan pendidikan bagi kemajuan suatu bangsa. Retrieved from
http://s4riblog.blogspot.com/2012/03/peranan-pendidikan-bagi-kemajuan-
suatu.html

kompas.com. (2012). pendidikan adalah kunci pembangunan. Retrieved from


https://edukasi.kompas.com/read/2012/08/27/09562184/~Edukasi~News

nani, w. (2013). fungsi pendidikan bagi kemajuan bangsa. Retrieved from


http://naniwidiarti.blogspot.com/2013/05/fungsi-pendidikan-bagi-
kemajuan-bangsa.html

nur, f. m. (2013). peran pendidikan berkualitas bagi masa depan bangsa . Retrieved
from http://www.kasmamftafoundation.org/2013/03/pendidikan-
berkualitas-untuk-masa-depan-bangsa.html

syukri, d. (2012). peranan pendidikan dalam memajukan kehidupan bangsa .


Retrieved from https://syukrinata.blogspot.com/2012/12/peranan-
pendidikan-dalam-memajukan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai