Anda di halaman 1dari 3

NAMA :

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : HKUM4301/Hukum Telematika
Tugas :1

KASUS 1
A. Bentuk jurisdiksi yang dimiliki oleh Pemerintah untuk menyusun regulasi e-
commerce adalah yurisdiksi legislatif. Pemerintah memiliki kewenangan untuk
membuat undang-undang atau peraturan yang mengatur perdagangan berbasis
elektronik atau e-commerce. Dalam hal ini, Pemerintah menggunakan kewenangan
legislatifnya untuk mengeluarkan peraturan yang memberikan perlindungan hukum
dan kepastian hukum bagi para pihak yang terlibat dalam transaksi e-commerce.
B. Jika pelaku usaha melanggar regulasi e-commerce, bentuk jurisdiksi yang dimiliki
oleh Pemerintah untuk memberikan sanksi administrasi berupa pencabutan izin adalah
yurisdiksi eksekutif. Pemerintah memiliki kewenangan eksekutif untuk
memberlakukan dan menegakkan hukum terkait dengan e-commerce. Dalam hal ini,
Pemerintah dapat menggunakan kewenangannya untuk memberikan sanksi
administrasi kepada pelaku usaha yang melanggar regulasi e-commerce, termasuk
pencabutan izin yang dimiliki oleh pelaku usaha tersebut.

KASUS 2
A. Model platform e-commerce dalam kasus di atas termasuk dalam model bisnis e-
commerce marketplace. Menurut Peraturan Menteri Perdagangan No. 80 Tahun 2019
tentang Perdagangan melalui Sistem Elektronik, marketplace adalah penyelenggara
perdagangan melalui sistem elektronik yang menyediakan fasilitas elektronik untuk
mempertemukan penjual dan pembeli.
B. Berdasarkan regulasi di Indonesia, belanja.co.id dapat dimintakan tanggung jawab
terkait dampak dari penjualan gambar mengandung muatan pornograf tersebut.
Menurut Pasal 19 ayat (1) Peraturan Menteri Perdagangan No. 80 Tahun 2019,
penyelenggara perdagangan melalui sistem elektronik wajib menolak penjual atau
merchant yang tidak mematuhi peraturan perundang-undangan Indonesia. Selain itu,
menurut Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 19
Tahun 2016, setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau
dokumen elektronik yang memiliki muatan pornografi dipidana dengan pidana
penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.1.000.000.000.
C. Berdasarkan regulasi di Indonesia, kewajiban yang harus dilakukan oleh belanja.co.id
untuk mencegah muatan yang melanggar hukum atau ilegal adalah sebagai berikut:
- Menyediakan sarana pelaporan bagi pengguna platform yang menemukan muatan
yang melanggar hukum atau ilega.
- Melakukan penghapusan dan atau pemblokiran terhadap konten yang dilarang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
- Menyimpan data dan informasi kegiatan perdagangan melalui sistem elektronik
selama 5 (lima) tahun atau lebih sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
- Melaporkan rekapitulasi transaksi yang dilakukan oleh penjual atau merchant
kepada Kementerian Perdagangan setiap bulan1.
- Mematuhi aturan perpajakan, ekspor impor, transaksi dan informasi elektronik,
serta perlindungan konsumen
KASUS 3
A. Kesepakatan antara pelaku usaha PT Bintang Abadi dan konsumen Rizki terjadi
ketika Rizki memilih produk ukuran dan jumlah yang diinginkan serta mengisi alamat
pengiriman dan cara pengiriman produk. Selain itu ketika Rizki memilih metode
pembayaran dan mengirimkan konfirmasi pemesanan hal ini juga merupakan tindakan
yang menunjukkan adanya kesepakatan antara kedua belah pihak.
B. Berdasarkan regulasi di Indonesia dalam hal terjadi sengketa transaksi elektronik
antara PT Bintang Abadi dan Rizki penyelesaiannya dapat mengikuti prosedur
penyelesaian sengketa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Peraturan Pemerintah Nomor 71
Tahun 2019 tentang Penyelesaian Sengketa Transaksi Elektronik. Dalam kasus ini
jika PT Bintang Abadi tidak dapat memenuhi pesanan Rizki karena item yang dipesan
tidak tersedia PT Bintang Abadi harus memberikan sejumlah alternatif kepada Rizki.
Jadi tawaran alternatif dari PT Bintang Abadi untuk memilih produk lain dengan
diskon atau menunggu pengiriman produk yang dipesan dalam waktu 30 hari
merupakan tindakan yang sudah sesuai dengan regulasi. Namun jika Rizki tidak
setuju dengan penawaran tersebut dan meminta agar dana yang telah dibayarkan
dikembalikan PT Bintang Abadi harus menghormati permintaan tersebut dan
mengembalikan dana yang telah dibayarkan oleh Rizki sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan. Jika terdapat perselisihan lebih lanjut antara kedua belah pihak langkah
selanjutnya dapat melibatkan mediasi atau menempuh proses penyelesaian sengketa
melalui pengadilan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sumber Reverensi
Maheswari, A. A. (2023). Perlindungan Konsumen Dalam Transaksi Jual Beli Melalui E-
Commerce Lintas Negara. Jurnal Education and Development, 11(2), 162–173.
https://doi.org/10.37081/ed.v11i2.4714
Salami, R. U., & Bintoro, R. W. (2008). Aletrnatif Penyelesaian Sengketa dalam Sengketa
Transaksi Elektronik (E-Commerce). Jurnal Dinamika Hukum, 2(4), 124–135.

Anda mungkin juga menyukai