"Fenomena Married By Accident Yang Menjadi Alasan Remaja Menikah
di Usia Dini"
Latar Belakang utama di dalam dunia pendidikan
Indonesia yang harus diselesaikan. Pernikahan merupakan peristiwa Masalah tersebut ialah terjadinya penting yang dilalui seseorang dalam pernikahan remaja di usia dini. hidupnya. Pernikahan merupakan salah satu tahapan penting dalam kehidupan Perlu kita ketahui pernikahan dini manusia. Ini adalah komitmen seumur sendiri merupakan hubungan pernikahan hidup yang membutuhkan pemikiran dan dibawah umur (dibawah 19 tahun) yang persiapan yang matang. Secara singkatnya menunjukkan belum adanya kesiapan pernikahan sendiri merupakan ikatan lahir secara psikis, fisik, dan juga ekonomi bagi batin antara seorang laki- laki dan seorang mereka yang melakukannya. Singkatnya perempuan untuk hidup berketurunan, pernikahan dini terjadi pada remaja (antara yang dilangsungkan menurut syariat laki- laki dan perempuan) yang dimana agama islam atau pun agama lain. mereka belum memenuhi umur yang cukup untuk melangsungkan pernikahan Di Indonesia sendiri aturan sesuai dengan Peraturan Perundang- mengenai umur untuk melangsungkan undangan yang berlaku. pernikahan sudah diatur di dalam Dalam UU No. 16 Tahun 2019 Perubahan Atas Kasus tentang pernikahan dini Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 sendiri di dalam dunia pendidikan kian Tentang Perkawinan yang telah di menjadi topik permasalahan yang semakin sebutkan sebagaimana "Perkawinan hanya melunjak setiap harinya. Salah satunya diizinkan apabila pria dan wanita sudah ialah kasus pernikahan dini yang terjadi di mencapai umur 19 (sembilan belas) daerah Ponorogo, Jawa Timur pada tahun tahun". 2022, yang mana sebanyak 15 ribu dengan remaja pendidikan akhir SMP menjadi Peraturan mengenai ketentuan terbanyak mengajukan permohonan pernikahan sudah jelas tertera di dalam dispensasi nikah dan 80% dari mereka Perundang-Undangan sebagai aturan sudah mengalami kehamilan diluar nikah tertulis. Namun hal tersebut juga belum (Married By Accident). (Dilansir dari mampu mencegah adanya masalah sosial detiknews). yang saat ini menjadi salah satu topik Kemudian di Tahun 2023 Jawa seperti factor Pendidikan, Ekonomi Timur masih menjadi provinsi yang Lingkungan, Tradisi dan Budaya, dan memiliki kasus pernikahan dini yang paling banyak terjadi karena adanya faktor semakin mengundang kekhawatiran Married by Accident yang dapat memicu masyarakat Indonesia. Kasus ini kasus pernikahan dini semakin melonjak khususnya terjadi di daerah Blitar. Dilihat naik setiap tahunnya seperti yang tertera dari data yang dirilis oleh Dinas pada pemaparan kasus diatas. (Jurnal Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Elisabeth Putri Lahitani Tampubolon) anak, Pengendalian Penduduk dan Berdasarkan latar belakang Keluarga Berencana (DP3APPKB) Blitar sebagaimana telah diuraikan, kami tertarik selama periode Januari hingga Mei 2023 untuk membedah lebih dalam terkait ada 108 anak yang mengajukan dispensasi masalah pernikahan dini yang disebabkan kawin yang mayoritasnya masih di SD dan adanya faktor Married By Accident yang SMP. Rinciannya 66 murid SMP, 40 akan berdampak pada aspek ekonomi, murid SD, dan 2 murid SMA. (Dilansir sosial, serta pendidikan. Serta dari detikJatim). memeberikan solusi terkait masalah ini Menurut laporan pencapaian dilihat dari sudut pandang kami sebagai Millenium Development Goal’s (MDG’s) Calon Tenaga Pengajar (Guru) dan juga yang diterbitkan oleh Bappenas (Badan dari beberapa sudut pandang lainnya. Pengawas Nasional) dengan data dari Pembahasan BKKBN yang menunjukkan tingginya pernikahan dini di Indonesia yaitu Pernikahan dini merupakan ikatan mencapai 25% dari pernikahan yang ada. pernikahan yang dilakukan oleh antara 2 Bahkan dibeberapa daerah persentasenya anak yang masih belum cukup umur (di lebih besar seperti di Jawa Timur bawah umur 19 Tahun). Unitid Nation’s (39,43%), Kalimantan Selatan (35,48%), Children’s Fund (UNICEF) menyatakan Jambi (30,63%), Jawa Barat (36%) dan bahwa pernikahan dini ialah ikatan Jawa Tengah (27,84%). ( Jurnal pernikahan yang dilaksanakan secara resmi Halimatus Sakdiyah & Kustiawati atau tidak resmi yang dilakukan laki- laki Ningsih) dan perempuan dibawah batas umur pernikahan. (Jurnal Dini Fadilah) Pernikahan dini yang terjadi di Indonesia sendiri awal mulanya di dorong Sedangkan menurut BKKBN dan di pengaruhi oleh bebrapa factor pernikahan dini atau early marriage ialah pernikahan yang dilakukan oleh sepasang mengalaminya. Married By Accident yang remaja yang sebetulnya belum siap kian terjadi pada remaja akan mendorong menjalani bahtera rumah terjadinya pernikahan yang dilakukan tangga.Pernikahan dinin sendiri karena salah satu pihak (perempuan) telah merupakan gejala sosial yang terjadi pada lebih dulu mengalami kehamilan. lapisan masyarakat. (Jurnal Dini Fadilah) Kehamilan yang terjadi sebelum Pernikahan dini ini masih banyak adanya ikatan sah (menikah) menurut ditemui di berbagai dunia tidak terkecuali norma dan agama, bukanlah sesuatu yang di Indonesia. Pernikahan dini ini masih diharapkan sehingga memerlukan jalan sangat popular dan merupakan hal yang keluar (solusi). Tanpa berpikir panjang dan lumrah dikalangan masyarakat kita memperpanjang masalah, alternatif Indonesia. Di Indonesia ada banyak sekali penyelesaian permasalahan yang biasanya masyarakat yang melakukan pernikahan diambil oleh keluarga dan pasangan dini dikarenakan kenekaragaman yang hanyalah melalui sebuah pernikahan. timbul di masyarakat Indonesia sehingga Orang tua harus menikahkan memunculkan beberpa faktor penyebab puterinya, dimana kondisi ini terjadi terjadinya masalah ini. dengan suatu penyebab adanya kehamilan Salah satu penyabab dari yang dialami puterinya diluar hubungan pernikahan dini ialah terjadinya Married pranikah. Orang tua dan pihak keluarga By Accident (MBA) yang saat ini kian biasanya melakukan hal tersebut tak lain menjadi kasus yang sudah dianggap hanya untuk menutupi aib yang telah rahasia umum di kalangan masyarakat terjadi akibat kejadian tersebut. Indonesia. Married By Accident adalah Married By Accident menjadi pernikahan yang terjadi karena adanya penyebab utama naiknya angka kasus kecelakaan (kejadian). Accident sendiri pernikahan dini di Indonesia setiap dapat diartikan sebagai sebuah kecelakaan tahunnya. Ini bukan suatu hal yang atau kejadian yang mengejutkan yang membanggakan bagi bangsa Indonesian tidak sesuai perencanaan. sendiri, hal ini perlu dikhawatirkan karena Married by Accident berarti akan menimbulkan masalah lainnya seperti kehamilan yang terjadi di dalam hubungan kepadatan penduduk dan juga kematian yg pranikah yang pada umumnya tidak meningkat di kalangan kaum remaja (ibu direncanakan oleh kedua belah pihak yang muda). Pernikahan dini yg di sebabkan yang sangat mempengaruhi pola pikir karena Married By Accident tidak terlepas individu menentukan perilaku menikah di karena adanya pengaruh seks pranikah yg usia muda. Nalar mereka belum cukup kian sudah menjadi hal yang wajar di paham unuk memilah milih antar hak kalangan remaja. Remaja khususnya (usia dengan yang batil. Tingkat pendidikan 15-18) belum cukup matang untuk dapat maupun pengetahuan anak yang rendah memilah milih pergaulan di dalam dapat menyebabkan adanya lingkungan mereka, meraka masih labil kecenderungan menikah di usia dini atas dan cenderung mengikuti semua pergaulan pelanggaran norma yang mereka lakukan yg ada di dalam lingkungan mereka. (hamil diluar Nikah). Kehamilan diluar nikah membuat mereka yang melakukan Remaja yang melakukan harus berhenti sekolah dan melanjutkan pernikahan dini dikrenakan terjadinya kehidupannya sebagai seoarang isteri dan Married By Accident mereka biasanya ibu rumah tangga.( Jurnal Arti Dwiatika bergaul dengan bebas tanpa memikirkan Yulianingsih dan Achmad Mujab dampak yang akan timbul karena prilaku Masykur) atau habit yg mereka buat dilingkungan mereka sendiri. Kurangnya edukasi seks Tingkat pendidikan memiliki dan juga pola pengasuhan anak serta pengaruh pada kematangan pribadi kebebasan dalam bergaul yang diberikan seseorang, dengan pendidikan mereka bisa oleh orang tua mereka menjadi acuan menaring dan menerima perubahan yang pendorong adanya pernikahan dini yang di bai dan akan merespon lingkungan yang sebabkan oleh Married By Accident. dapat memepengaruhi tingkah laku mereka. (Jurnal Facria Octaviani) Dari banyak sumber di internet dan hasil penelitian dari beberapa jurnal Yang kedua adalah faktor disebutkan bahwa penyebaran kasus Lingkungan. Faktor lingkungan bisa pernikahan dini yang cukup cepat yang mendorong terjadinya pernikahan dini disebabkan oleh adanya kejadian sebelum yang disebabkan oleh Married By pranikah (Married By Accident) yang Accidddent. Lingkungan yang buruk akan terjadi karena ada beberapa faktor mendorong seseorang untuk berprilaku pendorong lainnya, yaitu: buruk pula. Remaja sering kali mudah terpengaruh di dalam lingkugan Yang pertama adalah Rendahnya pertemannnya sendiri untuk melakukan hal tingkat Pendidikan yang merupakan faktor yang tidak seharusnya dilakukan yang dengan anak tersebut dan lalai dalam melanggar norma sosial yang ada. mengawasi pergaulannya.
Selain adanya pengararuh dari Karena kebebasan bergaul yang
lingkungan pertemanan, pernikahan usia diberikan orang tuanya memungkinkan dini juga didukung karena adanya kondisi untuk anak tersebut terjerumus kedalam lingkungan sekitar. Seperti pernikahan dini pergaulan yang salah yang dapat yang terjadi di daerah Kabupaten Siak, menyebkan kehamilan di luar hubungan Kecamatan Kandis yang dimana pernikahan. Dan pihak keluarga biasanya lingkungan sekitar mereka masih tergolong akan mengambil solusi dengan sepi dam di penuhi sawit- sawit sehingga menikahkan anaknya di usia yangmasih memberi kesempatan bagi mereka untuk dini untuk menikah. remaja bebuat zina, dan memicu adanya Faktor Keempat ialah adanya pernikahan dini karena terjadi hal yang Globalisasi . Globalisasi menyebabkan tidak diinginkan.(Jurnal Yanti, perubahan besar dalam cara kita Hamidah, Wiwita) berkomunikasi dan berinteraksi dengan Selanjutnya menurut hasil diskusi dunia di sekitar kita. Salah satunya adalah dari anggota kelompok kami faktor ketiga kemudahan akses terhadap berbagai yang mendorong terjadinya pernikahan informasi dari seluruh dunia dari berbagai dini di sebabkan oleh Married By Accident situs web. ialah faktor keluarga. Dimana biasanya Teknologi komunikasi terjadi pada anak yang orang tuanya memungkinkan remaja berkomunikasi mengalami perceraian. dengan orang-orang dari latar belakang Pernikahan dini yang disebabkan yang berbeda yang kian menerapkan gaya oleh Married By Accident biasanya terjadi hidup global modern yang penuh karena kurangnya pengawasan yang orang kebebasan. Dengan adanya globalisasi tua berikan kepada anaknya karena yang melahirkan teknologi dan informasi mungkin disebabkan salah satu dari ini membuat anak bebas mengakses dunia mereka yang mempunyai hak asuh atas maya tanpa pengawasan. anak tersebut sibuk untuk bekerja dan Kebebasan dalam pengaksesan mencari nafkah demi keberlangsungan dunia maya yang di lakukan remaja kehidupan keluarga mereka. Sehingga memudahkan ia untuk mengakses hal hal jarang untuk membangun komunukasi yang berbau pornografi, dan kebebasan dalam mengakses situs pornografi dan juga orang tua yang kurang memadai melakukan interaksi diluar rumah tanpa dapat mengganggu pendidikan anak pengawasan dapat mendorong remaja disekolah, kurang harmonisnya keluarga melakukan praktik seks bebas dan dapat dapat mengganggu mental anak, karena mengakibatkan kehamilan. Hal ini orang tua yang menikah dini masih tentunya dapat memicu remaja melakukan memikirkan diri mereka sendiri. (Jurnal pernikahan dini. (Karya Tulis Anggi Muhammad Ikhsanudin 1 dan Siti Resti Maharani) Nurjanah 2)
Pernikahan usia dini akan memiliki Kemudian yang Kedua tidak
dampak secara langsung bagi siapa yang terlepas dari aspek Kesehatan. Secara menjalaninya. Ketidaksiapan pasangan kesehatan , reproduksi dari sesorang dalam menghadapi permasalahan yang perempuan itu belum siap untuk dibuahi terjadi akibat accident, dapat menimbulkan ketika seorang permpuan menikah pada berbagai gejolak seperti merasa malu baik usia kurang dari 21 tahun. Jika dibuahi terhadap diri sendiri, keluarga dan juga atau dipaksakan dibuahi sebelum masyarakat. Pernkahan dini yang perempuan tersebut siap ,kurang dari usia disebabkan karena adanya Married By 21 tahun, maka perempuan tersebut akan Accident bisa berdampak pada beberapa mengalami keguguran, anak yang aspek seperti; dilahirkan akan premature, bila anak yang dilahirkan tersebut premature berdampak Yang Pertama ialah dari segi anak yang dilahirkan tersebut lahir dengan Pendidikan. Pernikahan dini sangat berat badan yang rendah. Selanjutnya ialah berdampak bagi pendidikan anak yang dapat mengakibatkan kematian. masih memerlukan bimbingan dari orang tua terutama orang tua yang kurang dalam Selain itu pernikahan dini ini akan memberikan kasih sayang terhadap anak, menimbulkan ketidaksiapan unuk Badan yang sedang tumbuh masih melahirkan dan merawat anak , dan pada membutuhkan perkembangan- akhirnya perempuan yang menikah diusia perkembangan dalam tubuhnya, tidak kurang dari 21 ini akan melakukan aborsi. diberi kesempatan lebih dahulu untuk Aborsi itu akan membayakan dirinya bersiap-siap, sudah dibebani dengan beban sendiri dan anak yang berada lain yang lebih berat. Selain itu ekonomi dikandungannya, dan aborsi ini bisa mengakibatkan kematian. Yang Ketiga ditinjau dari aspek kesalahan besar karena yang memutuskan Psikologis. Secara psikologis , bagi yang untuk siap menikah adalah dirinya sendiri menikah diusia dini dan menjadi seorang sehingga ia khawatir dianggap belum ibu, untuk dampak psikis yang bisa terjadi dewasa untuk memiliki hubungan adalah kecemasan, depresi, baby blues , pernikahan. yaitu perubahan dratis emosi dan Dari tekanan mental bisa moodnya. memunculkan depresi pada remaja yang Pernikahan dini kebanyakan dimana bisa memicu terjadinya bunuh diri mengalami gangguan kesehatan mental karena kecemasan serta stress yg ia dan psikologis. Karena faktanya individu rasakan akibat konflik rumah tangganya. yang menikah saat remaja tidak jarang Selanjutnya yang Keempat dilihat yang mengalami tekanan psikologis karena dari faktor sosial. Menurut pakar sosiolog, kekerasan dalam rumah tangga yang dilihat dari sisi sosial, pernikahan dini menyebabkan munculnya gangguan dapat mengurangi harmonitas keluarga. kesehatan mental karena kehidupan Hal ini di sebabkan oleh emosi yang masi seorang gadis remaja mengalami labil, gejolak darah muda dan cara berpikir perubahan transisi dalam mengambil peran yang belum matang. dan tanggung jawab sebagai orang dewasa. Anak yang menikah di usia dini Remaja merasa kurang dukungan biasanya kehilangan teman-teman dari keluarga dalam menjalani kondisi di seusianya , karena ia sudah dituntut untuk mana dia berada dalam situasi yang mengurus keluarganya tersebut. Biasanya membuatnya merasa terpuruk karena Pernikahan dini yang disebabkan oleh mengalami penganiayaan lantaran Married By Accident akan kian suaminya yang masih muda, labil, tidak mengundang banyak cemooh dari dewasa dalam menyikapi masalah. masyarakat yang dapat melabelkan mereka Sehubungan dengan itu remaja yang melakukan pernikahan dini tersebut lebih suka menyendiri untuk menyimpan dianggap sebagai anak yang tidak benar, masalah rumah tangganya tidak banyak perusak nama baik keluarga dan juga aib berkomunikasi dan berinteraksi dengan bagi keluarganya. orang sekitarnya karena mungkin ia Yang Terakhir Kelima ialah dari beranggapan bahwa bercerita persoalan aspek Ekonomi. Munculnya kesulitan masalah rumah tangga adalah sebuah ekonomi merupakan dampak dari kurangnya perencanaan matang dalam Pendidikan baik formal maupun pernikahan. Banyaknya generasi muda non formal merupakan salah satu upaya yang kurang siap secara finansial tentunya atau solusi untuk mencegah dan bisa berdampak terhadap pernikahan itu mendewasakan usia perkawinan. sendiri. Mereka akan cenderung merasa Pendidikan bukan lagi penting tapi kaget dan belum siap secara finansial sangat penting bagi remaja/ pemuda yang untuk menjadi orang tua serta penanggung akan menjadi agent of change suatu jawab terhadap keluarganya sendriri negara. Pendidikan dapat meningkatkan karena Accident yang terjadi diluar wawasan serta merubah mindset perencanaan mereka. keterbelakangan anak bangsa. Pendidikan Ada banyak dampak yang dapat dapat memberikan siswa pemahaman ditimbulkan dari pernikahan dini tersebut. pentingnya kedewasaan yang harus Untuk itu perlunya solusi dan upaya untuk dimiliki bagi mereka sebelum pencegahan dari pernikahan dini. Tujuan melangsungkan pernikahan. pencegahan pernikahan dini adalah Melalui sektor pendidikan dengan memberikan pengertian dan kesadaran menekankan pentingnya pengetahuan dan kepada masyarakat dan terutama orang tua juga pendidikan serta dampak apa yang dan remaja agar bisa merencanakan akan mereka dapat dari pernikahan dini itu pernikahannya, agar bisa sendiri. Salah satu upayanya ialah dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang mendalami Pendidikan Moral Pancasila berkaitan dengan kehidupan dan (PMP) yang sekarang sudah diganti kelangsungannya dalam berkeluarga dengan Pendidikan Pancasila dan nantinya. Kewarganegaraan (PPKn) serta Solusi dan upaya pencegahan dari Pendidikan agama. pernikahan dini yang Pertama melui Perlu penekanan extra di dalam pendidikan . Sebagai seorang calon tenaga mata pelajaran ini karena kedua pendidik, pastinya kami akan melihat dan pendidikan ini lebih spesifik dalam memberikan solusi terkait dengan masalah penekanan pendidikan moral yang pernikahan dini yang disebabkan oleh mendorong siswa memiliki moralitas yang Married By Accident dari segi baik, dan juga tanggung jawab yang penuh pendidikan ,karena itu merupakan ranah seperti yang diperintahkan dalam terdekat kami untuk megurangi angka agama.Sehingga dapat merubah mindset kasus pernikahan dini yang ada. anak bangsa untuk lebih memilih fokus Rencana pengembangan). Selain itu, belajar karena memahami pentingnya pemerintah juga mewajibkan sejumlah pendidikan yang dimana dapat merubah organisasi untuk mengembangkan program kehidupan suatu negara menjadi lebih baik intervensi seperti Perlindungan Anak dibandingkan pernikahan yang harus Terpadu (PATBM) berbasis masyarakat, dilangsungkan dalam usia dini yang belum Kampanye Sosialisasi pencegahan tentu akan berujung bahagia dan sudah perkawinan anak, dan kota ramah anak pasti memiliki resiko besar. serta memberikan kegiatan peningkatan kesadaran terkait mental anak, masalah Sebagai seorang pendidik perlu kesehatan dan psikologi serta pendidikan memberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi. pernikahan dini, dampak apa saja yang akan terjadi jika peserta didik melakukan Komitmen pemerintah Indonesia pernikahan dini. Tugas pendidik bukan dalam menurunkan angka pernikahan dini hanya mentransfer ilmu saja, akan tetapi kemudian ditunjukkan dengan pendidik juga bertugas dalam bidang disahkannya Undang-Undang Perkawinan kemanusiaan, dan memliki tugas dalam yang mengubah batas usia minimal membentuk karakter peserta didik dengan menikah bagi perempuan menjadi 19 cara memberikan pendidikaan karakter tahun. dengan maksimal sebagai upaya preventif Selain upaya tersebut, pemerintah bertujuan untuk menjadikan generasi yang juga dapat melakukan beberapa berkualitas. pendekatan, seperti langkah sosialisasi Selanjutnya ialah solusi yang secara individu, termasuk konseling bagi diberikan Pemerintah. Saat ini, sebagai mereka yang ingin menikah dini. Cara ini respons atas permintaan beberapa bisa digunakan oleh orang-orang yang pemerintah, sejumlah kebijakan telah berprofesi sebagai pencatat perkawinan. dikeluarkan, antara lain dengan mengubah Tahap pendataan artinya pendataan peraturan minimal perkawinan bagi dilakukan oleh kepala desa, namun perempuan, melaksanakan kampanye pemerintah tidak bertanggung jawab jika nasional, dan mengakhiri permasalahan ada kendala dalam proses perkawinan. tersebut. Tahapan sosialisasi, khususnya Pernikahan anak menjadi prioritas sosialisasi masyarakat melalui kegiatan dalam RPJMN (Jangka Menengah). kemasyarakatan, bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang tua pernikahan dini. Orang tua juga harus agar dapat memberikan hak penuh kepada memberikan pendidikan agama yang anaknya. Dengan pembekuan surat nikah bertujuan untuk menjadi pedoman untuk sehingga mempersulit penerbitan surat seorang anak bertindak nikah, pemerintah berharap masyarakat Keluarga harus mengajarkan dan yang ingin menikah dan tidak memenuhi menanamkan nilai-nilai yang baik sejak syarat akan berpikir ulang untuk menikah. dini. Sehingga remaja dapat menyaring Adapun yang terakhir ialah solusi hal- hal yang negatif ketika diluar rumah. yang harus diberikan melalui keluarga. Dengan demikian maka diperlukannya Solusi dari pihak keluarga dapat menjadi peran keluarga dan orang tua dalam upaya pencegahan pernikahan diusia dini, meminimalisir pernikahan diusia dini.. karena keluarga adalah tempat sosialisasi Kesimpulan: primer bagi seorang anak.. Dari pemaparan yang telah Orang tua berperan untuk menjaga dijelaskan sebelumnya , maka kesimpulan dan melindungi anak dari pengaruh luar yang dapat diambil ialah pernikahan dini negatif yang dapat mengakibatkan anak bukanlah solusi yang terbaik untuk hamil diluar nikah, seperti pergaulan dilakukan. Karena pernikahan dini banyak bebas. Orang tua hendaknya memberikan memberikan dampak yang negatif bagi batasan batasan pergaulan anak yang kehidupan anak tersebut, Mulai dari segi dirasa pergaulan tersebut kurang sehat. aspek kesehatan, aspek sosial, aspek Orang tua bertanggung jawab psikologis seorang anak yang melakukan terhadap anaknya dengan berusaha pernikahan dini. mengembangkan seluruh potensi anak baik Pernikahan diyakini bukan potensi efektif, potensi kognitif dan solusi,sebab resiko dari adanya pernikahan pskomotor. Untuk mencegah pernikahan dini dapat menimbulkan masalah lain. diusia dini, orang tua dapat memberikan pengetahuan atau pendidikan tentang Untuk itu perlunya upaya untuk kesehatan reproduksi, memberikan edukasi pencegahan dari pernikahan dini. Tujuan seks agar anak dapat mengetahui bahaya pencegahan pernikahan dini adalah dari seks bebas yang nantinya akan memberikan pengertian dan kesadaran mengakibatkan married by accident dan kepada masyarakat dan terutama orang tua memberikan infomasi terkait dampak dan remaja agar bisa merencanakan pernikahannya, agar bisa mencegah pernikahan dini . mempertimbangkan berbagai aspek yang Seperti ,Komitmen pemerintah Indonesia berkaitan dengan kehidupan dan dalam menurunkan angka pernikahan dini kelangsungannya dalam berkeluarga kemudian ditunjukkan dengan nantinya. disahkannya Undang-Undang Perkawinan yang mengubah batas usia minimal Upaya untuk pencegahan menikah bagi perempuan menjadi 19 pernikahan dini ini ialah melalui tahun, pemerintah memberi pendekatan pendidikan. Melalui pendidikan. seperti sosialisasi Pendidikan bukan lagi penting tapi sangat penting bagi remaja/ pemuda yang akan Terakhir solusi dan upaya untuk menjadi agent of change suatu negara. mencegah pernikahan dini melalui Pendidikan dapat meningkatkan wawasan keluarga yang merupakan tempat serta merubah mindset keterbelakangan sosialisasi primer bagi seorang anak , anak bangsa. Pendidikan dapat bertujuan untuk meminimalisir terjadinya memberikan siswa pemahaman pentingnya pernikahan dini kedewasaan yang harus dimiliki bagi Maraknya kejadian perikahan dini mereka sebelum melangsungkan di indonesia, seharusnya anak diusia dini pernikahan. Tenaga pendidik berperan lebih aware, harus mengetahui efek yang sangat penting untuk memberikan akan terjadi apabila seorang anak diusia pemahaman tentang pernikahan dini. Guru dini melakukan pernikahan dini, bukan hanya mentransfer ilmu saja, tetapi menghindari pengaruh buruk lingkungan memberikan akan tetapi pendidik juga agar terhindar dari pernikahan dini dan bertugas dalam bidang kemanusiaan, dan memikirkan dan mengetahui efek yang memliki tugas dalam membentuk karakter akan terjadi apabila seorang anak diusia peserta didik untuk menjadikan generasi dini agar tidak terjadi penyesalan yang berkualitas. dikemudian hari. Selanjutnya upaya melalui pemerintah yang bertujuan untuk