Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

OPERASIONAL RESTORAN 2

“PELAYANAN”

Disususn Oleh:

MUHAMMAD GILANG RAMADHAN - 2132014

MANAJEMEN TATA HIDANGAN

POLITEKNIK PARIWISATA NEGERI MAKASSAR

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan
kesehatan, sehingga saya diberi kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk
menyelesaikan tugas penulisan makalah tentang “PELAYANAN”

Shalawat dan salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi kita, yaitu Nabi
Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita semua, yang
merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariat agama Islam yang sempurna
dimana merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta. Kami juga
berharap dengan sungguh-sungguh supaya makalah ini mampu berguna serta bermanfaat
dalam meningkatkan pengetahuan alat pembayaran dan menangani penjualan bar dan
restoran. Selain itu kami juga sadar bahwa pada makalah kami ini dapat ditemukan banyak
sekali kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami benar-benar menanti
kritik dan saran untuk kemudian dapat kami revisi dan kami tulis di masa yang selanjutnya,
sebab sekali kali lagi kami menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa disertai
saran yang konstruktif.

Di akhir kami berharap makalah sederhana kami ini dapat dimengerti oleh setiap pihak
yang membaca. Kami pun memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam makalah
kami terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati.
BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
 Pengertian Secara Umum

Secara umum pelayanan merupakan melayani atau suatu kegiatan yang hasilnya ditujukan
untuk keinginan orang lain, baik itu individu maupun kelompok dan juga masyarakat.
Adapun berdasarkan keputusan Menteri Negara Aparatur Negara No. 63 Tahun 2003,
pelayanan merupakan semua bentuk aktivitas pelayanan yang dilaksanakan oleh lembaga
pemerintah di pusat, baik di daerah maupun di dalam lingkungan badan usaha milik negara
atau daerah dalam bentuk barang maupun jasa dalam rancangan pemenuhan kepentingan
masyarakat serta dalam rancangan pelaksanaan ketetapan peraturan perundang-undangan.
Pada dasarnya pelayanan adalah suatu kegiatan yagn ditawarkan kepada konsumen yang
memiliki sifat tidak berwujud dan tidak dapat dimiliki. Hal ini sejalan dengan pendapat
Noorman (1991: 14) yang menyatakan tentang karakteristik pelayanan, yaitu :
Sifat pelayanan tidak dapat diraba dan pelayanan ini berlawanan dengan sifat barang jadi.
Pelayanan secara real dapat terdiri dari tindakan yang nyata dan pengaruh dari tindakan
sosial. Kegiatan produksi dan konsumsi pada pelayanan merupakan hal yang tidak bisa
dipisakan secara nyata karena keduanya terjadi dalam waktu dan tempat yang bersamaan.
Agar pelayanan dapat diberikan dengan maksimal kepada konsumen maka karyawan yang
memiliki tugas memberikan pelayanan harus bisa melayani keinginan dan kebutuhan
konsumen. Berikut beberapa dasar pelayanan yang harus dipahami oleh karyawan dalam
memberikan pelayanan kepada konsumen, yaitu :

 Berpakaian serta berpenampilan bersih dan rapi.


 Penuh percaya diri, akrab dan penuh senyiman.
 Menyapa dengan lembut dan menyebutan nama bila karyawan sudah mengenal.
 Tenang, hormat, sopan dan mendengarkan setiap pembicaraan.
 Berbicara dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
 Bertanggung jawab dari awal hingga selesai pembicaraan.
 Pengertian Menurut KBBI

 Adapun pengertian PELAYANAN menurut KBBI pelayanan merupakan suatu usaha


untuk membantu menyiapkan atau mengurus apa yang diperlukan orag lain.
 Pengertian Menurut Para Ahli
1. Suparlan (2000: 35)
Pelayanan merupakan suatu usaha pemberian bantuan maupun pertolongan pada
orang lain, baik itu berupa materi maupun non materi agar orang tersebut dapat
mengatasi masalahnya itu sendiri.

2. Groonros
Pelayanan merupakan suatu kegiatan atau serangkaian aktivitas yang sifatnya tidak
terlihat dan terjadi sebagai suatu dampak adanya hubungan antar pelanggan dengan
pegawai yang diberikan oleh suatu perusahaan dengan memberikan suatu layanan
yang dimaksudkan untuk menyelesaikan persoalan pelanggan.

3. Kotler (2003: 464)


Pelayanan adalah suatu tindakan atau kinerja yang dapat diberikan kepada orang
lain. Adapun pelayanan (service) dapat dibagi menjadi dua yaitu:
High Contactt Service, yaitu sebuah klasifikasi dari sebuah pelayanan jasa dimana
kontak diantara konsumen dan juga penyedia jasa yang sangatlah tinggi, konsumen
selalu terlibat dalam sebuah proses dari layanan jasa tersebut.
Low contact service yaitu suatu klasifikasi pelayanan jasa dimana kontak diantara
konsumen dengan sebuah penyedia jasa tidak terlalu tinggi. Physical contact dengan
konsumen hanya terjadi di front desk yang termasuk ke dalam klasifikasi low contact
service. Sebagai contoh adalah lembaga keuangan.

4. Moenir (2005: 47)


Menurut moenir pelayanan merupakan sebuah proses dari pemenuhan kebutuhan
melalui aktivitas orang lain secara langsung. Dalam penekanan arti dari suatu
pelayanan adalah pelayanan yang diberikan adalah menyangkut tentang segala
usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka mencapai tujuan guna dapat
memperoleh kepuasan dalam hal pemenuhan kebutuhan.

5. Hadipranata
Pelayanan menurut hadipranata merupakan suatu kegiatan tambahan diluar
tanggung jawab yang diinformasikan kepada pelanggan ataupun klien dan dirasakan
baik sebagai suatu apresiasi ataupun pujian.
6. Freed Luthans
Pelayanan merupakan sebuah prosedur pemenuhan keperluan melewati kegiatan
orang lain yang juga melibatkan segala persoalan yang ditujukan orang lain untuk
mengatasi suatu masalah.

7. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)


Pelayanan merupakan suatu jalan untuk memberi, merancang dan juga mengatur
apa yang sedang dibutuhkan oleh orang lain.

8. Loina
Menurut Loina, pelayanan merupakan suatu proses keseluruhan sebuah
pembentukan citra dari perusahaan, baik itu melalui media berita, membentuk
sebuah budaya perusahaan secara internal maupun melakukan sebuah komunikasi
mengenai pandangan suatu perusahaan pada para pemimpin pemerintahan serta
publik yang lainnya dan berkepentingan.

9. Brata
Pelayanan menurut Brata dalam suatu karyanya yakni dasar-dasar pelayanan prima,
yakni mengatakan bahwa “Suatu pelayanan akan terbentuk dikarenakan adanya
sebuah proses pemberian layanan tertentu dari pihak penyedia layanan pada pihak
yang dilayaninya.” (Brata, 2003 : 9). Kemudian Brata juga menambahkan bahwa
pelayanan dapat terjadi diantara seseorang dengan seseorang lainnya dan juga
dengan kelompok lainnya, atau bahkan kelompok dengan seseorang seperti halnya
orang yang berada dalam suatu organisasi. Yang juga memberikan pelayanan
terhadap orang-orang yang berada di sekitarnya yang juga membutuhkan sebuah
informasi organisasi itu sendiri.

10. Sampara
Menurut Sampara, pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang
terjadi dalam suatu interaksi langsung antar seseorang dengan orang lain atau mesin
secara fisik, dan juga menyediakan kepuasan pelanggan.

B.Rumusan Masalah
Rumusan masalah berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan adalah:

1. Apa pengertian pelayanan?


2. Apa saja jenis-jenis pelayanan?
3. Apa saja fungsi pelayanan?

C.Tujuan
1.Untuk mengetahui pengertian pelayanan

2.Untuk mengetahuai jenis-jenis pelayanan

3. untuk mengetahui fungsi pelayanan


DAFTAR ISI
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A.Latar Belakang...........................................................................................................4
B.Rumusan Masalah......................................................................................................6
C.Tujuan........................................................................................................................7
BAB II...............................................................................................................................8
PEMBAHASAN................................................................................................................8
Pengetian alat pembayaran.............................................................................................8
Jenis-jenis pelayanan....................................................................................................11
Fungsi pelayanan..........................................................................................................12
BAB III............................................................................................................................13
PENUTUP.......................................................................................................................13
Kesimpulan...................................................................................................................13
Saran............................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................14
BAB II

PEMBAHASAN
Pengetian alat pembayaran
Pengertian Secara Umum
Secara umum pelayanan merupakan melayani atau suatu kegiatan yang hasilnya
ditujukan untuk keinginan orang lain, baik itu individu maupun kelompok dan juga
masyarakat. Adapun berdasarkan keputusan Menteri Negara Aparatur Negara No.
63 Tahun 2003, pelayanan merupakan semua bentuk aktivitas pelayanan yang
dilaksanakan oleh lembaga pemerintah di pusat, baik di daerah maupun di dalam
lingkungan badan usaha milik negara atau daerah dalam bentuk barang maupun jasa
dalam rancangan pemenuhan kepentingan masyarakat serta dalam rancangan
pelaksanaan ketetapan peraturan perundang-undangan.
Pada dasarnya pelayanan adalah suatu kegiatan yagn ditawarkan kepada konsumen
yang memiliki sifat tidak berwujud dan tidak dapat dimiliki. Hal ini sejalan dengan
pendapat Noorman (1991: 14) yang menyatakan tentang karakteristik pelayanan,
yaitu :
Sifat pelayanan tidak dapat diraba dan pelayanan ini berlawanan dengan sifat barang
jadi. Pelayanan secara real dapat terdiri dari tindakan yang nyata dan pengaruh dari
tindakan sosial. Kegiatan produksi dan konsumsi pada pelayanan merupakan hal
yang tidak bisa dipisakan secara nyata karena keduanya terjadi dalam waktu dan
tempat yang bersamaan.

Pengertian Menurut KBBI

Adapun pengertian pelayanan menurut KBBI pelayanan merupakan suatu usaha


untuk membantu menyiapkan atau mengurus apa yang diperlukan orang lain.

Pengertian Menurut Para Ahli


1. Suparlan (2000: 35)
Pelayanan merupakan suatu usaha pemberian bantuan maupun pertolongan pada
orang lain, baik itu berupa materi maupun non materi agar orang tersebut dapat
mengatasi masalahnya itu sendiri.

2. Groonros
Pelayanan merupakan suatu kegiatan atau serangkaian aktivitas yang sifatnya tidak
terlihat dan terjadi sebagai suatu dampak adanya hubungan antar pelanggan dengan
pegawai yang diberikan oleh suatu perusahaan dengan memberikan suatu layanan
yang dimaksudkan untuk menyelesaikan persoalan pelanggan.

3. Kotler (2003: 464)


Pelayanan adalah suatu tindakan atau kinerja yang dapat diberikan kepada orang
lain. Adapun pelayanan (service) dapat dibagi menjadi dua yaitu:
High Contactt Service, yaitu sebuah klasifikasi dari sebuah pelayanan jasa dimana
kontak diantara konsumen dan juga penyedia jasa yang sangatlah tinggi, konsumen
selalu terlibat dalam sebuah proses dari layanan jasa tersebut.
Low contact service yaitu suatu klasifikasi pelayanan jasa dimana kontak diantara
konsumen dengan sebuah penyedia jasa tidak terlalu tinggi. Physical contact dengan
konsumen hanya terjadi di front desk yang termasuk ke dalam klasifikasi low contact
service. Sebagai contoh adalah lembaga keuangan.

4. Moenir (2005: 47)


Menurut moenir pelayanan merupakan sebuah proses dari pemenuhan kebutuhan
melalui aktivitas orang lain secara langsung. Dalam penekanan arti dari suatu
pelayanan adalah pelayanan yang diberikan adalah menyangkut tentang segala
usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka mencapai tujuan guna dapat
memperoleh kepuasan dalam hal pemenuhan kebutuhan.

5. Hadipranata
Pelayanan menurut hadipranata merupakan suatu kegiatan tambahan diluar
tanggung jawab yang diinformasikan kepada pelanggan ataupun klien dan dirasakan
baik sebagai suatu apresiasi ataupun pujian.

6. Freed Luthans
Pelayanan merupakan sebuah prosedur pemenuhan keperluan melewati kegiatan
orang lain yang juga melibatkan segala persoalan yang ditujukan orang lain untuk
mengatasi suatu masalah.

7. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)


Pelayanan merupakan suatu jalan untuk memberi, merancang dan juga mengatur
apa yang sedang dibutuhkan oleh orang lain.

8. Loina
Menurut Loina, pelayanan merupakan suatu proses keseluruhan sebuah
pembentukan citra dari perusahaan, baik itu melalui media berita, membentuk
sebuah budaya perusahaan secara internal maupun melakukan sebuah komunikasi
mengenai pandangan suatu perusahaan pada para pemimpin pemerintahan serta
publik yang lainnya dan berkepentingan.
9. Brata
Pelayanan menurut Brata dalam suatu karyanya yakni dasar-dasar pelayanan prima,
yakni mengatakan bahwa “Suatu pelayanan akan terbentuk dikarenakan adanya
sebuah proses pemberian layanan tertentu dari pihak penyedia layanan pada pihak
yang dilayaninya.” (Brata, 2003 : 9). Kemudian Brata juga menambahkan bahwa
pelayanan dapat terjadi diantara seseorang dengan seseorang lainnya dan juga
dengan kelompok lainnya, atau bahkan kelompok dengan seseorang seperti halnya
orang yang berada dalam suatu organisasi. Yang juga memberikan pelayanan
terhadap orang-orang yang berada di sekitarnya yang juga membutuhkan sebuah
informasi organisasi itu sendiri.

10. Sampara
Menurut Sampara, pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang
terjadi dalam suatu interaksi langsung antar seseorang dengan orang lain atau mesin
secara fisik, dan juga menyediakan kepuasan pelanggan.
Jenis-jenis pelayanan
1. Pelayanan Administratif
Pelayanan administrasi salah satu bentuk pelayanan publik yang bertugas untuk
melayani dan menghasilkan bentuk dokumen resmi yang dibutuhkan.
Berbicara tentang bentuk dokumen, ada banyak sekali jenisnya, mulai dari dokumen
kepemilikan tanah, kewarganegaraan, sertifikasi kompetensi dan masih banyak lagi
seperti KTP, BPKB, STNK, IMB dan SIM.

2. Pelayanan Barang
Sesuai dengan makanannya, pekerjaan pelayanan publik yang bekerja di bagian
pelayanan barang bertugas untuk melayani dan menghasilkan bermacam-macam
bentuk dan jenis barang yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Tentu saja bentuknya beragam, mulai dari pelayanan pemasangan jaringan telepon,
pelayanan penyediaan tenaga listrik dan masih banyak lagi.

3. Pelayanan Jasa
Begitupun dengan pelayanan jasa, bertugas untuk melayani atau menghasilkan
berbagai hal yang sifatnya berbentuk jasa. Misalnya jasa pendidikan, jasa
pemeliharaan kesehatan, jasa penyelenggaraan transportasi hingga jasa pengurusan
pensiun.

4. Pelayanan Regulatif
Sementara yang dimaksud dengan pelayanan regulatif adalah pelayanan yang
berupaya memberikan pelayanan penegakan hukum, kebijakan dan masih banyak
lagi.
Jadi buat kamu yang ingin berurusan dengan sendi-sendi masyarakat dalam upaya
menjaga keteraturan dalam kehidupan masyarakat, bisa langsung menghubungi
pelayanan regulatif satu ini.
Itulah empat jenis tentang pelayanan publik. Ternyata tidak hanya ada empat jenis,
ada lebih dari 20 jenis pelayanan publik yang dijanjikan oleh negara dan wajib
diberikan kepada masyarakat.
Diantaranya adalah pelayanan publik dibidang hukum, politik, pendidikan, agama,
sosial, keamanan, administrasi, perumahan, komunikasi, asuransi jiwa dan kesehatan,
perlindungan hak asasi manusia dan masih banyak lagi.

Fungsi pelayanan
merupakan salah satu fungsi primer yang harus dijalankan pemerintah untuk mencapai tujuan
Negara Indonesia. Menurut Sedarmayanti (2009:243) pelayanan berarti melayani suatu jasa
yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam segala bidang.
BAB III

PENUTUP
Kesimpulan
Secara umum, yang dimaksud dengan pelayanan adalah merupakan melayani atau suatu
kegiatan yang hasilnya ditujukan untuk keinginan orang lain, baik itu individu maupun
kelompok dan juga masyarakat.

Pengertian Menurut KBBI

Adapun pengertian pelayanan menurut KBBI pelayanan merupakan suatu usaha untuk
membantu menyiapkan atau mengurus apa yang diperlukan orang lain.

Pengertian Menurut Para Ahli

Pelayanan menurut hadipranata merupakan suatu kegiatan tambahan diluar tanggung jawab
yang diinformasikan kepada pelanggan ataupun klien dan dirasakan baik sebagai suatu
apresiasi ataupun pujian.

Saran
Dalam Tulisan singkat ini penyusun kami ingin menyarankan kepada teman, tugas yang
diberikan dapat dibuat dengan baik agar ke depannya kita menjadi mahasiswa yang berguna
untuk bangsa kita dalam mengemban tugas serta tak juga selalu bersyukur pada tuhan yang
maha kuasa.Tulisan ini juga masih banyak kekurangan karena kami sadar manusia biasa
takluput dari salah, oleh karena itu kami perlu kritikan dan solusi yang bersifat membangun
agarke depannya lagi dapat di susun dengan baik
DAFTAR PUSTAKA
https://penerbitbukudeepublish.com/pelayanan-publik/

https://bkd.jogjaprov.go.id/informasi-publik/artikel/perkembangan-pelayanan-publik-dalam-
rangka-mewujudkan-pelayanan-prima#:~:text=Fungsi%20pelayanan%20merupakan
%20salah%20satu,oleh%20masyarakat%20dalam%20segala%20bidang.

Anda mungkin juga menyukai