SEJARAH AL-QURAN

 Pengertian wahyu dalam al quran

1. Wahyu yang bermakna ilham kepada allah
2. Wahyu bermakna naluri yang diberikan kepada hewan
3. Wahyu bermakna memberi isyarat yang cepat
4. Wahyu bermakna bisikan setan
5. Wahyu bermakna perintah allah pada malaikat
 Cara turunnya wahyu
Cara turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad SAW adalah proses ilahi yang
digambarkan dalam tradisi Islam. Berikut adalah ringkasan cara turunnya wahyu:
1. Malaikat Jibril (Gabriel):
- Wahyu diturunkan oleh Allah melalui perantaraan Malaikat Jibril.
- Malaikat Jibril adalah malaikat utama yang bertugas menyampaikan pesan-pesan
Allah kepada para nabi, termasuk Nabi Muhammad SAW.
2. Tempat dan Waktu:
- Wahyu bisa turun kapan saja, tetapi seringkali Nabi Muhammad SAW menerima
wahyu saat dia berada di tempat-tempat yang sunyi dan merenung seperti Gua Hira di
Makkah.
- Momen turunnya wahyu seringkali tiba saat malam, dalam suasana yang tenang
dan penuh kekhusyukan.
3. Keadaan Nabi Muhammad:
- Saat menerima wahyu, Nabi Muhammad SAW mengalami keadaan khusus yang
disebut "kashf" atau pencerahan. Dia akan mendengar suara atau pesan dari Allah
melalui Malaikat Jibril.
- Proses ini bisa membuat Nabi Muhammad SAW merasa begitu kuat dan terkadang
membuatnya gemetar.
4. Penulisan dan Penghafalan:
- Setelah menerima wahyu, Nabi Muhammad SAW akan menyampaikan pesan
tersebut kepada para sahabat yang ada di sekitarnya.
- Para sahabat akan mencatat wahyu tersebut pada berbagai bahan seperti daun
kurma, batu, dan kulit hewan. Mereka juga menghafal wahyu tersebut.
- Inilah mengapa Al-Quran pada awalnya tersimpan dalam berbagai bahan tulis dan
dalam bentuk lisan yang dihafal oleh para sahabat.
 Al quran, hadits qudsy, dan hadis nabawi
1. Pengertian al quran : kalamullah yang diturunkan kepada nabi Muhammad
saw yang wahyunya dibawa melalui perantara malaikat jibril yang didalamnya
terdapat mukjizat lafazh dan makna ,ibadah bagi yang membacanya ,
sejarahnya jelas dan nyata, ada tantangan didalamnya, serta tertulisdari suratul
fatihah – an-nas.
 SEJARAH AL-QURAN

2. Hadis Qudsi: Hadis Qudsi adalah hadis yang berisi ucapan Allah, tetapi
disampaikan melalui kata-kata Nabi Muhammad SAW. Ini berbeda dari Al-
Quran karena Al-Quran adalah wahyu langsung Allah, sedangkan Hadis Qudsi
adalah wahyu Allah yang disampaikan melalui kata-kata Nabi Muhammad
SAW. Hadis Qudsi juga dianggap sangat penting dalam Islam dan sering
memberikan wawasan tambahan tentang kehendak dan ajaran Allah .

3. Hadis: Hadis adalah catatan tentang perbuatan, ucapan, dan persetujuan Nabi
Muhammad SAW. Hadis memberikan wawasan tambahan tentang cara hidup
Nabi dan memberikan penjelasan lebih lanjut tentang ajaran Islam yang
terdapat dalam Al-Quran. Hadis digunakan sebagai sumber hukum Islam dan
juga sebagai pedoman etika dan perilaku. Hadis-hadis disusun oleh ulama dan
diuji keabsahannya untuk memastikan akurasi dan keandalan informasi.

 Perbedaan diantara al quran, hadist qudsy, dan hadist nabawi :

1. Al-Quran adalah wahyu langsung Allah, sedangkan Hadis adalah catatan
tentang Nabi Muhammad.
2. Al-Quran adalah yang tertinggi dan paling penting dalam Islam. Hadis adalah
penjelasan tambahan.
3. Al-Quran berisi aturan dan ajaran utama. Hadis membantu menjelaskan dan
memahami lebih lanjut.
4. Intinya, Al-Quran adalah panduan utama dalam Islam, sementara Hadis
membantu menjelaskan dan memahami ajaran tersebut.
 Penumpulan al quran :
Pengumpulan Al-Quran pada Masa Nabi, Abu Bakar, dan Usman bin Affan:

a. Masa Nabi Muhammad SAW:

1. Selama masa Nabi Muhammad SAW, wahyu Al-Quran disampaikan kepadanya
oleh Allah melalui Malaikat Jibril (Gabriel) selama sekitar 23 tahun.
2. Wahyu-wahyu ini diterima secara berangsur-angsur, dan Nabi Muhammad SAW
mengajarkannya kepada para sahabatnya dan mereka menghafalnya serta
menulisnya pada berbagai bahan seperti kulit, batu, dan daun kurma.

b. Masa Abu Bakar As-Siddiq:

1. Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar menjadi Khalifah pertama.
2. Saat terjadi pertempuran besar (Riddah Wars), banyak orang yang menghafal Al-
Quran tewas, dan Abu Bakar khawatir akan hilangnya sebagian besar Al-Quran.
3. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk mengumpulkan semua potongan tulisan
Al-Quran yang ada dalam berbagai bahan ke dalam satu kitab. Inilah awal
pengumpulan Al-Quran secara tertulis.

c. Masa Usman bin Affan:

1. Selama masa pemerintahan Usman bin Affan sebagai Khalifah ketiga, terjadi
perbedaan pelafalan Al-Quran di berbagai daerah dalam Kekhalifahan Islam.
2. Usman memutuskan untuk membuat satu naskah standar Al-Quran berdasarkan
aksara dan dialek Quraish, yang merupakan dialek Nabi Muhammad SAW.
 SEJARAH AL-QURAN

3. Ia mengumpulkan para sahabat yang menghafal Al-Quran dan memerintahkan

mereka untuk menyalin Al-Quran dalam bentuk naskah satu kitab, lalu
menyebarluaskannya ke seluruh wilayah Islam.
4. Ini memastikan bahwa semua Muslim memiliki Al-Quran yang sama dalam hal
teks dan pelafalan.

Ringkasan: Pengumpulan Al-Quran dimulai selama masa Nabi Muhammad SAW

ketika wahyu disampaikan. Abu Bakar As-Siddiq mengambil langkah awal dalam
pengumpulan tertulis Al-Quran untuk mencegah hilangnya sebagian besar Al-Quran.
Usman bin Affan mengambil langkah lebih lanjut dalam pengumpulan dengan
membuat satu naskah standar Al-Quran untuk mengatasi perbedaan pelafalan dan
dialek. Hal ini memastikan keseragaman dalam teks Al-Quran di seluruh umat Islam.

 Tuduhan dan jawaban sekitar pengumpulan al quran

Terdapat beberapa tuduhan dan jawaban yang sering muncul seputar pengumpulan Al-Quran
dalam sejarah Islam. Berikut adalah beberapa contoh tuduhan dan jawaban terkait
pengumpulan Al-Quran:

 Tuduhan: "Al-Quran tidak dikumpulkan secara benar dan sahih."

 Jawaban: Pengumpulan Al-Quran dilakukan dengan hati-hati dan dalam proses yang
cermat oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW. Abu Bakar As-Siddiq dan
kemudian Usman bin Affan memastikan bahwa teks Al-Quran yang dikumpulkan
adalah sahih dan akurat. Hal ini dilakukan untuk mencegah hilangnya bagian-bagian
Al-Quran dan memastikan keseragaman dalam teks.

 Tuduhan: "Ada perubahan dalam Al-Quran selama berabad-abad."

 Jawaban: Tidak ada perubahan dalam teks Al-Quran yang dihafalkan dan disusun
oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW. Teks Al-Quran yang sama yang ada
sekarang adalah hasil dari pengumpulan yang dilakukan oleh Usman bin Affan dan
telah dijaga dengan sangat ketat. Para ulama dan cendekiawan Islam telah memeriksa
dan mengkonfirmasi kesahihan teks Al-Quran selama berabad-abad.

 Tuduhan: "Ada ayat-ayat yang hilang atau dihapus dari Al-Quran."

 Jawaban: Tidak ada ayat-ayat yang hilang dari Al-Quran. Pengumpulan Al-Quran
yang dilakukan oleh Usman bin Affan bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada
yang hilang. Setiap kata dan ayat dari Al-Quran telah diawetkan dan dijaga secara
cermat.

 Tuduhan: "Ada variasi pelafalan dalam Al-Quran."

 Jawaban: Variasi dalam pelafalan Al-Quran dapat terjadi karena perbedaan dialek dan
akasara yang ada dalam bahasa Arab. Namun, teks Al-Quran yang sama dengan
 SEJARAH AL-QURAN

tulisan dan maknanya tidak mengalami perubahan. Variasi pelafalan ini adalah bagian
alami dari penggunaan bahasa Arab.

 Jumlah serta susunan surat dan ayat

Al-Quran terdiri dari 114 surah (disebut juga bab atau bagian) dan total lebih dari
6.326 ayat. Berikut adalah jumlah serta susunan surah-surah dalam Al-Quran:

**Jumlah Surah dalam Al-Quran:** 114 surah.

Susunan Surah dalam Al-Quran (Urutan Berdasarkan Panjang Surah, dari Terpanjang
ke Terpendek):
1. Al-Baqarah - 286 ayat
2. Ali 'Imran - 200 ayat
3. An-Nisa' - 176 ayat
4. Al-Ma'idah - 120 ayat
5. Al-An'am - 165 ayat
6. Al-A'raf - 206 ayat
7. Al-Anfal - 75 ayat
8. At-Tawbah - 129 ayat
9. Yunus - 109 ayat
10. Hud - 123 ayat
11. Yusuf - 111 ayat
12. Ar-Ra'd - 43 ayat
13. Ibrahim - 52 ayat
14. Al-Hijr - 99 ayat
15. An-Nahl - 128 ayat
16. Al-Isra' - 111 ayat
17. Al-Kahf - 110 ayat
18. Maryam - 98 ayat
19. Ta-Ha - 135 ayat
20. Al-Anbiya' - 112 ayat
21. Al-Hajj - 78 ayat
22. Al-Mu'minun - 118 ayat
23. An-Nur - 64 ayat
24. Al-Furqan - 77 ayat
25. Ash-Shu'ara' - 227 ayat
26. An-Naml - 93 ayat
27. Al-Qasas - 88 ayat
28. Al-Ankabut - 69 ayat
29. Ar-Rum - 60 ayat
30. Luqman - 34 ayat
31. As-Sajda - 30 ayat
32. Al-Ahzab - 73 ayat
33. Saba' - 54 ayat
34. Fatir - 45 ayat
 SEJARAH AL-QURAN

35. Ya-Sin - 83 ayat

36. As-Saffat - 182 ayat
37. Sad - 88 ayat
38. Az-Zumar - 75 ayat
39. Ghafir - 85 ayat
40. Fussilat - 54 ayat
41. Ash-Shura - 53 ayat
42. Az-Zukhruf - 89 ayat
43. Ad-Dukhan - 59 ayat
44. Al-Jathiya - 37 ayat
45. Al-Ahqaf - 35 ayat
46. Az-Zariyat - 60 ayat
47. Muhammad - 38 ayat
48. Al-Fath - 29 ayat
49. Al-Hujurat - 18 ayat
50. Qaf - 45 ayat
51. Adh-Dhariyat - 60 ayat
52. At-Tur - 49 ayat
53. An-Najm - 62 ayat
54. Al-Qamar - 55 ayat
55. Ar-Rahman - 78 ayat
56. Al-Waqi'a - 96 ayat
57. Al-Hadid - 29 ayat
58. Al-Mujadila - 22 ayat
59. Al-Hashr - 24 ayat
60. Al-Mumtahanah - 13 ayat
61. As-Saff - 14 ayat
62. Al-Jumu'ah - 11 ayat
63. Al-Munafiqun - 11 ayat
64. At-Taghabun - 18 ayat
65. At-Talaq - 12 ayat
66. At-Tahrim - 12 ayat
67. Al-Mulk - 30 ayat
68. Al-Qalam - 52 ayat
69. Al-Haaqqa - 52 ayat
70. Al-Ma'arij - 44 ayat
71. Nuh - 28 ayat
72. Al-Jinn - 28 ayat
73. Al-Muzzammil - 20 ayat
74. Al-Muddaththir - 56 ayat
75. Al-Qiyama - 40 ayat
76. Al-Insan - 31 ayat
77. Al-Mursalat - 50 ayat
78. An-Naba' - 40 ayat
79. An-Nazi'at - 46 ayat
80. Abasa - 42 ayat
 SEJARAH AL-QURAN

81. At-Takwir - 29 ayat

82. Al-Infitar - 19 ayat
83. Al-Mutaffifin - 36 ayat
84. Al-Inshiqaq - 25 ayat
85. Al-Buruj - 22 ayat
86. At-Tariq - 17 ayat
87. Al-Ala - 19 ayat
88. Al-Ghashiyah - 26 ayat
89. Al-Fajr - 30 ayat
90. Al-Balad - 20 ayat
91. Ash-Shams - 15 ayat
92. Al-Layl - 21 ayat
93. Adh-Dhuha - 11 ayat
94. Ash-Sharh - 8 ayat
95. At-Tin - 8 ayat
96. Al-'Alaq - 19 ayat
97. Al-Qadr - 5 ayat
98. Al-Bayyina - 8 ayat
99. Az-Zalzalah - 8 ayat
100. Al-Adiyat - 11 ayat
101. Al-Qari'ah - 11 ayat
102. At-Takathur - 8 ayat
103. Al-Asr - 3 ayat
104. Al-Humazah - 9 ayat
105. Al-Fil - 5 ayat
106. Quraish - 4 ayat
107. Al-Ma'un - 7 ayat
108. Al-Kawthar - 3 ayat
109. Al-Kafirun - 6 ayat
110. An-Nasr - 3 ayat
111. Al-Masad - 5 ayat
112. Al-Ikhlas - 4 ayat
113. Al-Falaq - 5 ayat
114. An-Nas - 6 ayat

Setiap surah dalam Al-Quran memiliki jumlah ayat yang berbeda-beda dan membawa
pesan serta ajaran yang berbeda pula.

 Susunan ayat ayat alquran :