Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH P5 BHINEKA TUNGGAL IKA

PENERIMAAN ORANG PERIBUMI TERHADAP BUDAYA


BARAT
[KONTRA]

NAMA: MUHAMMAD FAJRI


KELAS: X8
SMAN 8 BANJARMASIN
TAHUN AJARAN 2022/2023

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan hidayah-
Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah P5 ini dengan baik dan tepat waktu.Tidak
lupa pada kesempatan ini saya haturkan rasa terima kasih kepada :
1. Kepala Sekolah SMA 8 BANJARMASIN yang telah
Memberikan ijin untuk menyusun makalah ini
2. Bapak/Ibu SMA 8 BANJARMASIN sebagai guru Pembimbing P5 dan penyusunan
makalah.
3. Orangtua saya yang selalu memberikan doanya.
4. Teman – teman saya yang telah memberikan dan dukungannya dalam pembuatan makalah
ini.

HORMAT SAYA

MUHAMMAD FAJRI

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................1
1.2 Rumusan masalah........................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................2
2.1. APA ITU BUDAYA BARAT....................................................................2
2.2. DAMPAK POSITIF MASUKNYA BUDAYA BARAT..........................2
2.3. PENGARUH BUDAYA BARAT DI KALANGAN REMAJA................3
2.4. BUDAYA BARAT YANG PATUT DI TIRU...........................................3
BAB III PENUTUP.............................................................................................5
3.1 KESIMPULAN...........................................................................................5
3.2 SARAN........................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................6
DOKUMENTASI................................................................................................7
LAMPIRAN........................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah
suatu cara hidup yang menyeluruh yang berkembang dan dimiliki oleh suatu kelompok yang
bersifat turun temurun.Tujuan pembuatan makalah ini sebagai susunan atau ringkasan yang
menyeluruh dari pembahasan mengenai Penerimaan Orang Pribumi Terhadap Budaya Barat.

1.2 Rumusan masalah


1.Bagaimana budaya barat?
2.Bagaimana dampak positif masuknya budaya barat?
3.Bagaimana Pengaruh budaya barat di kalangan Remaja?
4.Bagaimana budaya barat yang patut ditiru?

1.3 Tujuan
1.Untuk mengetahui apa itu budaya barat.
2.Untuk mengetahui dampak positif masuknya budaya Barat.
3.Untuk mengetahui pengaruh budaya barat dikalangan remaja.
4.Untuk mengetahui budaya barat yang patut ditiru.

1
BAB II

PEMBAHASAN
2.1. APA ITU BUDAYA BARAT
Budaya Barat, mengacu pada budaya yang berasal dari Eropa. Padanannya adalah Budaya
Timur/Asia/Oriental. Istilah "budaya Barat" digunakan sangat luas untuk merujuk
pada warisan norma-norma sosial, nilai-nilai etika, adat istiadat, keyakinanagama, sistem
politik, artefak budaya khusus, serta teknologi.
Barat (kadang-kadang disamakan dengan peradaban Barat, Eropa, atau Occidental),
mengacu pada budaya yang berasal dari Eropa. Padanannya adalah Budaya
Timur/Asia/Oriental.Istilah "budaya Barat" digunakan sangat luas untuk merujuk pada
warisan norma-norma sosial, nilai-nilai etika, adat istiadat, keyakinan agama, sistem politik,
artefak budaya khusus, serta teknologi.
Konsep budaya Barat umumnya terkait dengan definisi klasik dari Dunia Barat. Dalam
definisi ini, kebudayaan Barat adalah himpunan sastra, sains, politik, serta prinsip-prinsip
artistik dan filosofi yang membedakannya dari peradaban lain. Sebagian besar rangkaian
tradisi dan pengetahuan tersebut umumnya telah dikumpulkan dalam kanon
Barat.Istilah ini juga telah dihubungkan dengan negara-negara yang sejarahnya amat
dipengaruhi oleh imigrasi atau kolonisasi orang-orang Eropa, misalnya seperti negara-negara
di benua Amerika dan Australasia, dan tidak terbatas hanya oleh imigran dari Eropa Barat.
Eropa Tengah juga dianggap sebagai penyumbang unsur-unsur asli dari kebudayaan
Barat.Beberapa kecenderungan yang dianggap mendefinisikan masyarakat Barat modern,
antara lain dengan adanya pluralisme politik, berbagai subkultur atau budaya tandingan
penting (seperti gerakan-gerakan Zaman Baru), serta peningkatan sinkretisme budaya
sebagai akibat dari globalisasi dan migrasi manusia

2.2. DAMPAK POSITIF MASUKNYA BUDAYA BARAT


Kebudayaan barat yang masuk ke indonesia sebenarnya memiliki dampak positif misalnya,
kreativitas,inovasi pengembangan ilmu pengetahuan,dan dijadikan bisnis online di sosial
media.Dampak positif masuknya budaya barat lainya terhadap masyarakat Indonesia adalah
perubahan pola pikir masyarakat yang membentuk kelompok masyarakat yang modern.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga masyarakat dapat menggunakan atau
mengetahui informasi yang ada dengan cepat. Peningkatan taraf kehidupan yang lebih
baik.Pembaruan dan perubahan kebudayaan yang mengikuti tata nilai dan sikap yang lebih
baik seperti disiplin,sigap dan lain sebagainya.Munculnya produk-produk luar negeri yang
diproduksi di Indonesia sehingga tercipta lapangan kerja baru

2
2.3. PENGARUH BUDAYA BARAT DI KALANGAN REMAJA
Para remaja tidak ingin ingin dikatakan kuno, kampungan kalau tidak mengikuti cara
berpakaian ala barat karena dinilai modern, tren dan mengikuti perkembangan zaman.Selain
cara berpakaian dan mode, tetapi hanya menjadi masyarakat yang konsumtif tidak produktif
di kalangan remaja menjadi masalah bagi kebudayaan di Indonesia. Umumnya kalangan
remaja Indonesia berperilaku ikut-ikutan tanpa selektif sesuai dengan nilai-nilai agama yang
di anut dan adat kebiasaan yang mereka miliki. Dan itu biasanya berasal dari media sosial
yang mereka lihat.Para remaja juga merasa bahwa kebudayaan di negerinya sendiri terkesan
jauh dari moderenisasi. Sehingga para remaja merasa gengsi kalau tidak mengikuti
perkembangan zaman meskipun bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama dan
budayanya. Sehingga pada akhirnya para remaja lebih menyukai kebudayaan barat,
dibandingkan dengan kebudayaan kita sendiri. Budaya ikut-ikutan atau latah terhadap cara
berpenampilan, mengikuti trend tik-tok, gaya bahasa dalam berbicara, dan mengkonsumsi
makanan cepat saji, berbelanja online, selau bermain game yang akan memengaruhi volume
sel otak sehingga tingkat kecerdasannya akan menurun dan kasus hecker. Gaya hidup semua
itu karena melihat dari media sosial.

2.4. BUDAYA BARAT YANG PATUT DI TIRU


Indonesia termasuk ke dalam negara yang menganut budaya timur. budaya orang timur
terutama Indonesia lebih mengedepankan tata krama atau biasa disebut dengan unggah-
ungguh di dalam kehidupan bermasyarakatnya. Namun tahukah kalian bahwa tidak semua
hal yang dianut oleh orang barat itu buruk. Ada beberapa budaya di negara barat yang tidak
ada di Indonesia namun patut untuk ditiru. penjelasan lengkapnya berikut ini.
1.) Mendahulukan penyeberang jalan
Sekilas hal tersebut terdengar sepele, namun tahukah kalian bahwa hal itu sangat sulit untuk
dilakukan. Jika tidak dibiasakan maka mustahil untuk membudayakan toleransi kecil
semacam itu. Kita tahu bahwa pengendara di Indonesia bisa tertib dikarenakan adanya
aturan lalu lintas. Namun sering kita temui di area penyeberangan sangat jarang kendaraan
yang mau mengalah dan mendahulukan penyeberang jalan. Padahal di barat penyeberang
jalan sangat dihargai dan merupakan salah satu prioritas yang harus didahulukan ketika
berada di jalan. Jika ada seseorang yang hendak menyeberang maka setiap kendaraan yang
akan melintas di hadapannya akan berhenti dan menunggu hingga orang tersebut selesai
menyeberangi jalan. Tanpa ada kewajiban ataupun lampu lalu lintas yang mengatur, mereka
dengan tertib melakukan hal tersebut. Selain melatih kesabaran ternyata hal tersebut juga
melatih diri kita terhadap kepedulian sosial.
2.) Menghargai waktu
Ada sebuah slogan “waktu adalah uang”. Hal tersebut memang berlaku untuk negara barat,
namun di Indonesia hanya sebagian kecil orang yang benar-benar menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Hanya beberapa orang saja yang dapat memanfaatkan waktu dalam
hidupnya dengan sebaik mungkin. Indonesia dikenal sebagai negara yang kurang bisa
menghargai waktu. Bahkan ada istilah “jam ngaret” yang sudah menjadi budaya. Kurangnya
disiplin dan seringnya menunda-nunda pekerjaan membuatnya kurang bisa menghargai
waktu

3
3.) Mengutamakan orang yang berkebutuhan khusus/ difabel
Tidak banyak dari kita yang menyadari bahwa hal kecil yang kita lakukan akan terasa sangat berarti
bagi orang lain. Salah satunya yaitu dengan memprioritaskan orang yang berkebutuhan khusus
(difabel) atau memiliki keterbatasan fisik ketika berada di tempat umum. Fasilitas umum merupakan
hak yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakatnya. Karena itulah diperlukan kesadaran yang tinggi
bagi seseorang untuk bisa berempati terhadap kaum difabel. Memprioritaskan mereka merupakan
tindakan yang terpuji, dan anehnya kebiasaan tersebut justru diusung oleh budaya barat. Kebiasaan
positif orang barat ini sangat patut untuk kita contoh. Apalagi saat ini sudah banyak tempattempat
umum yang menyediakan fasilitas khusus untuk difabel. Tidak ada salahnya jika kita peduli dan
berbagi kebahagiaan kecil dengan mereka.

4.) Budaya antri


Mengantri merupakan kegiatan yang membutuhkan kesabaran tinggi. Oleh karena itu tidak heran
jika banyak orang yang tidak mampu menerapkannya hanya karena tidak mampu untuk bersabar. Di
Indonesia masih sering kita temui orang-orang yang belum memahami pentingnya budaya
mengantri. Padahal mengantri merupakan bentuk dari sikap menghargai orang lain. Jika ingin
dihargai orang maka hargailah orang lain terlebih dahulu.

4
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kebudayaan barat memang memiliki dampak positif dan negatif yang dapat ditimbulkan.Oleh
karena itu kita harus bijak memilih budaya barat yang masuk ke tanah air kita dan setiap orang
memiliki cara pandang nya masing-masing menetukan yang baik dan buruk bagi dirinya

3.2 SARAN

• Kita harus lebih bersikap terbuka pada kebudayaan asing yang mungkin
menguntungkan untuk kita

• Pemerintah juga harus bisa lebih mengawasi lagi kebudayaan asing yang masuk

• Menyukai kebudayaan bangsa lain memang tidak salah tapi kita juga harus menghormati
kebudayaan yang sudah ada disekitar kita

5
DAFTAR PUSTAKA

http://news.upmk.ac.id/home/post/pengaruh.kebuda yaan.barat.di.indonesia.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-
5547963/Budaya barat
https://ojs.unm.ac.id/titikdua/article/Kebudayaan

6
DOKUMENTASI

7
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai