Anda di halaman 1dari 4

‫َع َالَم ُة اْلِفْع ِل‬

Mata Kuliah : SHOROF


Dosen Pengampu : YUSRAINI S.AG, M.PD.I

Disusun oleh
FRISKI RAHMADINI (202230055)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTAN THAHA SYAIFUDIN JAMBI
2023

 Didahului ‫قد‬
Lafadz ‫ قد‬memiliki makna sungguh atau terkadang
Lafadz ‫ قد‬biasa masuk pada ‫فعل ما ض و فعل مضارع‬
Lafadz ‫ قد‬ada yang bermakna ‫لتوكيد و لتقريب‬

Lafadz ‫قد‬yang bermakna ‫لتوكيد‬atau sebagai penguat biasa ditemukan didalam ‫فعل ماض‬
Contoh nya : ‫َقْد َقاَم َزْيٌد‬
Lafadz ‫ قد‬disitu memiliki makna ‫ توكيد‬karena ‫ قد‬disitu menegaskan bahwasanya si zaid itu
berdiri. Jadi arti dari ‫ َقْد َقاَم َزْيُد‬itu adalah sungguh telah berdiri si zaid.

Sedangkan lafadz ‫ قد‬yang bermakna ‫ لتقريب‬atau dekat juga ditemukan di ‫فعل ماض‬
Contoh nya

‫َع َالَم ُة اْلِفْع ل‬


: ‫َقْد َقاَم ِت اْلَّص َالة‬
Lafadz ‫ قد‬disitu memiliki makna ‫ تقريب‬karna ‫ قد‬disitu menunjukkan bahwasanya telah dekat
untuk melaksanakan solat

 Didahului ‫س‬
Lafadz ‫ س‬memiliki makna akan
Lafadz ‫ س‬biasa masuk pada ‫فعل مضارع‬
Tetapi makna akan disini menyatakan cepat
Contohnya : ‫َس ُأَعِّر ُف‬
Artinya “aku akan memperkenalkan diriku”
Maksud akan disini bermakna cepat iyalah kejadian nya terjadi dalam waktu dekat (tidak
lama lagi)
 Didahului ‫سوف‬
Lafadz ‫ سوف‬sama seperti lafadz‫ س‬yang memiliki makna akan
Lafadz ‫ سوف‬biasa masuk pada ‫فعل مضارع‬
Tetapi makna akan disini menyatakan cukup jauh (biasa diartikan dengan kelak)
Contohnya : ‫َس ْو َف َتْع َلُم ْو َن‬
Artinya “kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu)”
 Kejatuhan‫التأنيث الساكنة تاء‬
‫ تاء التأنيث الساكنة‬adalah huruf ta sukun yang jatuh setelah kalimat fi’il yang menunjukkan
makna perempuan
‫ تاءالتأنيث الساكنة‬ini menunjukkan bahwa pelaku adalah perempuan tunggal atau jamak yang
tidak berakal, atau isim-isim yang orang arab mengklasifikan nya sebagai muannats (seperti
tangan)
Jamak yang tidak berakal dihukumi sebagai muannats
Contohnya di surat Al Lahab ayat 1: ‫َتَّبْت َيَدآ َاِبْي َلَهٍب َّو َتَّب‬
Artinya “Binasalah kedua tangan abu Lahab dan benar benar binasa dia”
‫ َتَّبْت‬adalah kalimat fi’il karena terdapat ‫التأنيث الساكنة تاء‬

Contoh lain seperti‫ِهَي َضَرَبْت َزْيًدا‬


Artinya “dia (pr) telah memukul zaid
‫ َضَرَبْت‬adalah kalimat fi’il karena terdapat ‫ تاء التأنيث الساكنة‬disana

 Terdapat ‫ياء مؤنث مخاطبة‬


‫ ياء مؤنث مخاطبة‬biasa masuk pada fi’il amr dan fi’il mudhori dengan dhomir anti
Contoh ‫ ياء مؤنث مخاطبة‬dalam fi’il amr : ‫ِاْش َر ِبي َهَذ ا اْلَم اء‬
Artinya “minumlah air ini”
‫ ِاْش َر ِبي‬adalah kalimat fi’il karena terdapat ‫ ياء مؤنث مخاطبة‬didalamnya

Contoh ‫ ياء مؤنث مخاطبة‬dalam fi’il mudhori : ‫َاْنِت َتْض ِر ِبْيَن َزْيًدا‬
Artinya “kamu memukul zaid”
‫ َتْض ِرِبْيَن‬adalah kalimat fi’il karena terdapat ‫ياء مؤنث مخاطبة‬
 Terdapat ‫نون التوكيد‬
‫ نون التوكيد‬adalah nun yang masuk pada fi’il amr dan fi’il mudhori untuk menguatkan makna
Ketika ia memasuki fi’il mudhori’ atau fi’il amr maka fi’il yang dimasuki nya akan berubah
menjadi mabni fathah
‫ نون التوكيد‬memiliki 2 macam
1. ‫نون التوكيد الثقيلة‬
‫ نون التوكيد الثقيلة‬berharokat fathah dan dibaca tasydid
Cara menggabungkannya dengan fi’il mudhori :
‫ َّن = َيْكُتَبَّن‬+ ‫َيْكُتب‬
Cara menggabungkannya dengan fi’il amr :
‫ َّن =اْكُتَبَّن‬+ ‫اْكُتْب‬

2. ‫نون التوكيد خفيفة‬


‫ نون التوكيد خقيقة‬dibaca sukun
Cara menggabungkannya dengan fi’il mudhori :
‫ ْن = َيْكُتَبْن‬+ ‫َيْكُتُب‬
Cara menggabungkannya dengan fi’il amr :
‫ ْن = اْكُتَبْن‬+ ‫اْكُتْب‬
Perlu diketahui ‫ نون التوكيد‬hanya masuk pada fi’il amr dan fi’il mudhori
Adapun fi’il amr boleh di taukidkan dengan nun taukid secara mutlak
Contoh :
‫اْج َتَهَد ْن‬/ ‫اْج َتِهَد َّن‬
‫َتَع َّلَم ْن‬/ ‫َتَع َّلَم َّن‬
Sedangkan fi’il madhi sama sekali tidak boleh kemasukan nun taukid. Meskipun begitu
beberapa ulama’ nahwu berpendapat, “jika ada fi’il madhi secara lafadz namun memiliki
makna mustaqbal maka terkadang ia bisa ditaukidkan dengan salah satu daripada kedua nun
meskipun ini jarang terjadi”

Anda mungkin juga menyukai