I. Penjelasan Kasus
Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur menangkap tiga orang
pelaku penipuan daring (online) yang merupakan jaringan internasional.
Tiga pelaku yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) itu berinisial DPP (27), WW
(35) dan DPS (26), seorang perempuan. Ketiganya ditangkap di tempat berbeda mengingat
mereka termasuk dalam jaringan internasional.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata saat jumpa pers di
Mapolres Metro Jakarta Timur, Jatinegara, Selasa, mengatakan, seorang wanita berinisial AH
menjadi korban penipuan tersebut senilai Rp878 juta di Jalan Raya Poncol, Ciracas, Jakarta
Timur.
II. Krnologi
Modus penipuan berupa penjualan barang melalui akun Instagram. "Kejadian bermula
ketika korban AH masuk ke akun Instagram milik tersangka, kemudian klik link di Instagram
dan terhubung masuk di grup WhatsApp bernama 'Tokped," kata Leonardus.
Penipuan tersebut terjadi saat korban diberikan tugas paruh waktu oleh pelaku dan
dijanjikan beberapa persen keuntungan, namun dengan syarat untuk mentransfer ke beberapa
rekening yang diarahkan pelaku. Awalnya pelaku mengembalikan uang milik korban dengan
komisi Rp400 ribu.
"Tetapi setelah beberapa kali korban melakukan transfer ternyata korban tidak menerima
kembali uangnya dan juga keuntungan yang dijanjikan," ujarnya.
Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami kerugian mencapai Rp878 juta. Peran
pelaku DPP sebagai salah satu pemilik rekening penampung uang korban.
"DPP pernah bekerja sebagai Costumer Service Judi Online di Kamboja," katanya.
Sedangkan pelaku DPS berperan sebagai penyedia rekening penampung buku
tabungan dan ATM serta nomor kartu perdana yang akan diberikan ke pelaku WW.
Sedangkan pelaku DPS berperan sebagai penyedia rekening penampung buku
tabungan dan ATM serta nomor kartu perdana yang akan diberikan ke pelaku WW.
Selanjutnya oleh pelaku WW dikirim ke salah satu pelaku berinisial CS yang
berdomisili di luar negeri. "Selain itu kedua pelaku berinisial DPS dan DPP secara bersama
menarik tunai uang hasil transfer dari korban di rekening," ujarnya.