LAPORAN

PHARMACEUTICAL CARE
TOPIK: HYPERTENSION
Kasus No : 1

Kelompok 8
Nama NPM Nilai
Rafli Maulana 2048201110139
Ririn Puspita 2048201110140
Syifa Aprillia Nur Aini 2048201110142
Uswatun Hasanah 2048201110167

Semester Ganjil 2023 – 2024

Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
 THE PATIENT CASE PRESENTATION
(SOAP FORMAT)
1. Patient’s Database (5)
Nomor registrasi/tanggal masuk rumah sakit : 1105543/25 Desember 2022
Tanggal Review : 28 desember 2022 (10.00)
Nama : Mr. EdoGawa
Usia : 34 tahun
Jenis kelamin : laki
Tinggi badan : 157 cm
Berat badan : 60 kg

Past Medical History

 HT sejak 1 tahun yang lalu tidak pernah control.
 Diabetes Melitus sejak 1 tahun yang lalu

Family History
NA

Social History
- Bekerja sehari-hari sebagai asisten manajer di sebuah Perusahaan IT terkenal.
- Sudah menikah dan memiliki tiga orang anak.
- pasien sering mengalami stress karena tuntutan pekerjaan yang sangat tinggi
dari manajer perusahaan. Beliau sempat berpikir untuk resign, namun karena
masih memerlukan biaya untuk sekolah anak akhirnya tetap bertahan.
- Jadwal yang padat akhirnya menyebakan beliau sering mengkonsumsi fastfood
dan sulit menemukan waktu untuk berolahraga serta terkadang beliau lupa
untuk mengkonsumsi obat rutin yang harus diminum.

Allergic History/Adverse Drug Reaction History

-

Past Medication History

No. Nama Obat Dosis Aturan Pakai Mulai Berakhir

1 AMLODIPIN 5 mg - - -

2 GLIBENCLAMID 2X1 sehari - -

pagi 1 tablet
siang
setengah
tablet
Metformin 2x850 - - -
3 mg
 Current Medication History

Nama obat Frekuensi Rute Waktu 25/6 26/6 27/6 28/6

RL inf 3 fls/hari IV P √ √ √
Si √ √
So √ √
M √
Tomit 3x1 IV P √ √ STOP
Si √ √
So √ √
M √
Magalat 3x1C PO P √ √ STOP
Si √ √
So √ √
M √
Pamol 3x1 PO P √ √ √
Si √ √
So √ √
M √
Amdixal 5mg 1x1 PO P √ √ √
Si
So
M
Cardioaspirin 100 mg PO P √ √ √
Si
So
M

Further Information Required (dan alasannya)

- Riwayat keluarga : untuk memastikan riwayat penyakit keturunan
- Riwayat alergi : untuk memastikan apakah pasien alergi terhadap obat-obatan
maupun efek yang tidak di inginkan

2. SOAP Notes
Subjective (5)
Mual, muntah dan pusing

Objective (5)
Hasil Pemeriksaan TTV

Pemeriksaan Satuan 25 Des 26 Des 27 Des 28 Des

Tekanan Darah mmHg 170/110 165/90 155/80 150/80
Nadi x/min 110 88 80 87
Temperatur °C 36 36,7 37 36,2
Pernaafasan x/min NA NA NA NA
Laboratory Test

Pemeriksaan Satuan 25 Des 27 Des Nilai normal

WBC/Leuko x 109/L 3,8 4,3 3200-10.000/mm3
RBC/Eri x 1012/L 5,67 5,68 3,5-5X1012SEL/L
HGB/Hb 14,0 g% 15,8 16,6 13-18 g/dL
HCT/PCV % 47 47,8 40% - 50%
PLT/Thrombo x 109/L 35 32 170 – 380x109/L
LED mm/jam - <15mm/1jam
Eo % -
Ba % -
Stab % -
Seg % -
Lym % -
Mo % -
Natrium mMol/L 135 135-144 mmol/L
Kalium mMol/L 3,7 3,6 - 4,8 mmol/L
SGOT U/L 28 <38 U/L
SGPT U/L 20 <41 U/L
Cholesterol mg/dL 210 < 200 mg/dL
Triglycerida mg/dL 180 35-135 mg/dL
HDL-Cholesterol mg/dL 37 40-60 mg/dL
LDL-Cholesterol mg/dL 130 62-130 mg/dL
Gula Darah Acak mg/dL 578 <200
Gula puasa mg/dL 238 70-99 mg/dL
2 jam PP mg/dL 232 70-139 mg/dL
HbA1C % 11,8 <5,7 %

Diagnosis Dokter
- uncontrolled HT ( hipertensi )
- DM ( diabetes melitus )

Past and current medication

Past medication:

No. Nama Obat Dosis Aturan Pakai Mulai Berakhir

1 amlodipin 5 mg - - -

2 Glibenklamid 2X1 sehari - -

pagi 1 tablet
siang setengah
tablet
Metformin 2x850 - - -
3 mg

Current medication:

Nama obat Frekuensi Rute Waktu 25/6 26/6 27/6 28/6

RL inf 3 fls/hari IV P √ √ √
(Menggantikan Si √ √
cairan yang hilang) So √ √
M √
 Tomit 3x1 IV P √ √ STOP
( mual dan muntah Si √ √
atau maag) So √ √
M √
Magalat (maag) 3x1C PO P √ √ STOP
Si √ √
So √ √
M √
Pamol ( demam dan 3x1 PO P √ √ √
nyeri ) Si √ √
So √ √
M √
Amdixal 5mg 1x1 PO P √ √ √
(hipertensi) Si
So
M
Cardioaspirin 100 mg PO P √ √ √
(mengencerkan Si
darah) So
M

Assessment

1. Medical Problem: Hipertensi

a. Therapy (Past and current medication):
 Amlodipin 5 mg ( past medication)
 Amdixal 5 mg 1x1 ( current medication)
b. Drug-related Problems (DRP) dan cause:
P1.2 pengobatan sudah diberikan namun tidak optimal
C1.1 Obat yang diberikan tidak berdasarkan guidline karena karena tidak
menunjukkan efek yang tidak optimal
C7.1 pasien tidak patuh dalam penggunaan obat sehingga obat yang di
berikan tidak optimal

2. Medical Problem: DM
a. Therapy (Past and current medication):
Metformin 500mg 2x850 (past medication)
Glibenclamid 1- ½ - 0 (Past medication)

b. Drug-related Problems (DRP) dan cause:

P 1.2 : Efek obat pada pengobatan past medication tidak optimal,
karena kadar glukosa pasien masih tinggi
C1.1 : Obat yang diberikan pada pengobatan past medication tidak
sesuai guideline, karena kadar glukosa sudah tinggi namun harus ada terapi
tambahan yang diberikan
 P 1.3 : Pasien ada indikasi, namun saat dirawat dirumah sakit (current
medication) tidak ada terapi yang diberikan untuk pengobatan diabetes
melitus nya
C 1.5 : Terapi obat tidak ada diberi oleh dokter pada pengobatan
current medication

3. Medical Problem: Trombositopenia

a. Therapy (Past and current medication):
Cardioaspirin 100 mg (current medication)
b. Drug-related Problems (DRP) dan cause
P3.1 obat diberikan tapi tidak ada gejala
C1.2 tidak ada indikasi untuk obat

4. Medical Problem: Dislipidemia

a. Therapy (Past and current medication): -
b. Drug-related Problems (DRP) dan cause
P 1.3: Pasien ada indikasi, namun tidak ada terapi yang diberikan.
C 1.5: Terapi obat tidak ada diberi oleh Dokter

Plan
1. Medical Problem No.1: Hipertensi
a. Rekomendasi dan Alasan:

(Konsensus Hipertensi,2021.Hal.5)
Pasien dikategorikan hipertensi derajat 1 karena tekanan darah akhirnya ada
di 150/80 mmHg pada 28 Desember 2022. Pada klasifikasi hipertensi pasien
ada di kategori hipertensi primer yang dipengaruhi oleh faktor predisposisi
yaitu akibat stress.

(ADA 2023 hal. 164)

 Pada pedoman ADA 2023, untuk pasien hipertensi yang disertai diabetes,
lini pertama pengobatan tanpa adanya gejala klinis albuminuria, diberikan
obat golongan ACEI atau ARB, CCB, Diuretik. Pada pengobatan yang ada
di RS, sudah tepat pemberian Amdixal, karena obat ini tergolong ke dalam
anti hipertensi oral golongan CCB. Namun, saat obat yang sudah rutin
diminum yaitu amlodipine 5mg penurunan tekanan darahnya masih belum
optimal, sehingga obat diganti menjadi golongan ARB.
I3.1 Obat diubah menjadi golongan ARB yaitu Candesartan 8mg 1x1 pada
malam hari.

(Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2021, Halaman 33)

b. Monitoring: pantau darah Tekanan Darah

c. Target: Tekanan Darah 140/90 mmHg

2. Medical Problem No.2 : DM

a. Rekomendasi dan Alasan:
I3.6 : Pengobatan dimulai dengan diberikan insulin basal (long atau
intermediate insulin)
 (ADA 2023 hal. 269)

(ADA 2023 hal.153)

Berdasarkan pedoman ADA 2023, untuk pasien DM tipe 2 dengan
kriteria non-kritikal, diberikan terapi dengan insulin basal atau insulin
basal+bolus insulin. Maka akan diberikan insulin glargine Lantus 1x10
unit, dan terapi oral
Pada saat pasien pulang, diharapkan pasien dapat meningkatkan
kepatuhan minum obat sehingga target terapi dapat dicapai secara
maksimal. Dan pasien disarankan untuk mengelola stress dan mengubah
pola makan menjadi lebih sehat.

b. Monitoring:GDP, G2PP. Hba1C

c. Target:
GDP = 70-99 mg/dL(ADA 2023)
G2jamPP = 70-139 mg/dL (ADA 2023)
HbA1C = < 5,7 % (ADA 2023)

3. Medical Problem No 3: Trombositopenia

a. Rekomendasi dan Alasan:
I3.5 obat dihentikan ( dikarenakan riwayat penyakit tidak ada , tetapi
diberikan obat ). obat ini berkhasiat sebagai antiplatelet dimana kerjanya
yaitu untuk mencegah penggumpalan darah, sedangkan pada data
laboratorium, trombosit pasien sangat rendah, sehingga terapi dengan
Cardioaspirin dihentikan.
b. Monitoring: Trombosit
c. Target:
Trombosit: 170-380
 4. Medical Problem No.5 : Dislipidemia
a. Rekomendasi dan Alasan:
I3.6 pengobatan dimulai dengan mulai diberikan obat lini pertama golongan
statin, yaitu atorvastatin 10mg 1x1

(PERKENI 2021 hal. 21)

b. Monitoring:
Cholesterol, Triglycerida, HDL-Cholesterol, LDL-Cholesterol

c. Target:
Cholesterol = <200 mg/dL
Triglycerida = 35-135
HDL-Cholesterol = 30-70
LDL-Cholesterol = <130

Konseling:

1. Hipertensi
INTERVENSI POLA HIDUP :
 Pembatasan konsumsi garam ; tidak lebih dari 2 gram/hari (setara dengan 5-6
gram NaCl perhari atau 1 sendok teh garam dapur).
 Perubahan pola makan ; Konsumsi sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan
segar, susu lemak, gandum, ikan, dan asam lemak tak jenuh (minyak zaitun).
Batasi daging merah dan asam lemak jenuh.
 Penurunan berat badan dan menjaga berat badan ideal ; Menargetkan berat
badan ideal (IMT 18,522,9 kg/m2) dengan lingkar pinggang <90 cm pada laki-
laki dan <80 cm pada perempuan.
 Olahraga teratur ; 30 menit latihan aerobic dinamik berintensitas sedang
(seperti: berjalan, joging, bersepeda, atau berenang) 5-7 hari perminggu.
 Berhenti merokok ; faktor risiko vaskular dan kanker. Px hipertensi yang
merokok harus diedukasi untuk berhenti merokok

2. Diabetes Mellitus
 Memperbaiki gaya hidup, mengurangi makan-makanan yang mengandung gula
tinggi, tepung karena dapat meningkatkan glukosa dalam darah.
  Melakukan tes Gula darah lengkap (GDA,GDP,HBA1C), HbA1C (pemeriksaan
tiap 3 bulan)

Cara menggunakan Insulin

1. Cuci tangan dahulu
2. Kemudian giling giling dengan telapak tangan untuk meratakan suhu selama
5 – 10 detik
3. Buka tutup kemasan pasang jarum
4. Tes dulu insulinya untuk memastikan tidak macet dan menghilangkan
gelembung
5. Putar tuasnya 1 -2 unit arahkan jarum keatas jentik* lalu tekan bagian
bawahnya apabila cairan blum keluar ulangi lagi
6. Kemudian lanjut putar dosis sesuai yang diminta misal 10 unit
7. Setelah itu bersihkan area yang akan disuntikan dengan kapas alcohol
8. Areanya bagian lemak bisa lengan, paha, perut
9. Setelah itu cubit sedikti bagian yg akan disuntikan
10. Tusukan jarum 90 derajat lalu tekan tahan 5-10 detik supaya cairan benar-
benar masuk dan mencegah keluar
11. Lepas jarum tutup Kembali
12. Jangan menggosok,memijat pd area suntikan

3. Trombositopenia
Mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi, seperti daging merah, bayam kukus,
dan hati sapi

4. Dislipedimia
 Intervensi pola makan, terutama dalam mengonsumsi makanan yang
mengandung lemak trans buatan ex; makanan cepat saji
 Sering berolahraga ringan
 Mengkonsumsi buah dan sayur