===
Disusun oleh :
1. Al-Fayrizzi C30122118
2. Mohammad Roziq Fauzan C30122131
3. Suci Deliya Natasya C30122200
4. Arneks Fadi Thomesa C30122214
5. Nurul Adinda Pratiwi C30122217
6. Farhan Adam C30122230
7. Moh.Djabal Nur W. C30122231
8. Aras C30122236
9. Mihrajul Qarimah C30122239
10. Nurfadilah M.Nur C30122246
EKONOMI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO
2023
KATA PENGANTAR
Pertama-tama, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah mendukung dan membantu dalam penulisan makalah ini. Makalah ini berjudul
“Resiko Deteksi dan Perancangan Uji Substantif dan Indikatornya”. Tujuan dari makalah
ini adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang risiko deteksi dan
bagaimana merancang uji substantif dalam audit.
Makalah ini terdiri dari empat bagian utama. Bagian pertama, ‘Menentukan
Risiko Deteksi’, akan membahas tentang bagaimana menentukan risiko deteksi dalam
audit. Bagian kedua, ‘Rancangan Uji Substantif’, akan membahas tentang bagaimana
merancang uji substantif yang efektif. Bagian ketiga, ‘Pengembangan Program Audit
untuk Uji Substantif’, akan membahas tentang bagaimana mengembangkan program
audit yang efektif untuk melakukan uji substantif. Bagian keempat, ‘Pertimbangan
Khusus dalam Rancangan Uji Substantive’, akan membahas tentang pertimbangan khusus
yang perlu diperhatikan saat merancang uji substantif.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang
lebih baik tentang risiko deteksi dan perancangan uji substantif dalam audit. Kami juga
berharap makalah ini dapat menjadi referensi yang berguna bagi para auditor dan pihak
lain yang berkepentingan dalam audit. Kami menghargai setiap kritik dan saran yang
dapat membantu kami meningkatkan kualitas makalah ini.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Tenripada, SE., M.Sc., Ak. selaku
dosen AUDIT 1 yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan kami sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni, Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam proses
penyusunan makalh ini.
Kami menyadari makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................................................4
1.3 Tujuan.........................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................6
2.1 RISIKO DETEKSI.....................................................................................................................7
2.2 PERANCANGAN UJI SUBSTANTIF......................................................................................8
2.3 PENGEMBANGAN PROGRAM AUDIT UNTUK UJI SUBSTANTIF.................................8
2.4 PERITIMBANGAN KHUSUS RANCANGAN UJI SUBSTANTIF.......................................9
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
Makalah ini bertujuan untuk membahas risiko deteksi dan perancangan uji
substantif dalam konteks audit. Kami akan membahas bagaimana menentukan
risiko deteksi, merancang uji substantif, mengembangkan program audit untuk uji
substantif, dan pertimbangan khusus dalam merancang uji substantif.
Kami berharap bahwa makalah ini akan memberikan wawasan yang berharga
bagi auditor dan pihak lain yang berkepentingan dalam audit, dan membantu
mereka dalam melakukan tugas mereka dengan lebih efektif dan efisien.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Proses akuntansi ini berupa bukti transaksi yang dianalisis ke dalam jurnal,
kemudian diposting ke dalam buku besar serta buku pembantu hutang dan buku
pembantu utang, serta hasil akhirnya adalah laporan keuangan entitas. Proses
akuntansi dibuat oleh pihak manajemen entitas dari mulai bukti transaksi,
7
sedangkan prosedur audit dilakukan secara kebalikannya. Prosedur audit awal
berupa pemeriksaan dari laporan keuangan sampai dengan bukti transaksi.
8
1. Pertimbangan khusus untuk rekening-rekening laba rugi, yaitu:
9
dengan menggunakan metode dan asumsi yang sesuai dengan
standar akuntansi.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Risiko deteksi adalah risiko bahwa auditor tidak dapat mendeteksi salah
saji material dalam asersi. Risiko ini tergantung pada risiko audit, risiko bawaan,
dan risiko pengendalian. Risiko ini dapat dikendalikan oleh auditor dengan cara
melakukan perencanaan, supervisi, dan prosedur audit yang efektif. Risiko deteksi
dapat dibagi menjadi risiko review analitis dan risiko tes substantif. Pengujian
substantif adalah pengujian untuk menguji kewajaran laporan keuangan entitas
berdasarkan transaksi dan saldo akunnya. Pengujian ini harus dirancang dengan
mempertimbangkan waktu, sifat, luas, dan staff yang terlibat dalam audit.
Pengujian ini juga dipengaruhi oleh tingkat risiko deteksi yang dapat diterima
oleh entitas. Pengujian ini dimulai dengan melakukan prosedur awal audit yang
meliputi proses akuntansi.
11
menyeluruh, seperti melakukan konfirmasi elektronik, melakukan pengujian
analitis, dan melakukan pengujian detil. Perangkat lunak audit juga dapat
membantu auditor dalam mengatasi masalah-masalah yang mungkin timbul dalam
pengujian substantif, seperti volume data yang besar, keragaman sistem informasi,
dan keterbatasan akses data.
12
DAFTAR PUSTAKA
13