Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ESSAY

KEKERASAN FISIK (PENGANIAYAAN), KEKERASAN TUMPUL


DAN TAJAM SERTA LUKA TEMBAK

Di Susun Oleh :
Nama : Ahmad Tristan Amartya
Kelas :A
NIM : 018.06.0074
Dosen : dr. Kunthi Yulianti, Sp.KF.

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR

2021/2022
KEKERASAN FISIK (PENGANIAYAAN)

Luka merupakan gangguan dari kontinuitas jaringan yang disebabkan olehsuatu


energi mekanik eksterna. Terminologi cedera digunakan sebagai sinonim
darikata luka, bahkan dapat memberikan maksud yang lebih luas dan tidak hanya membahas
kerusakan yang diakibatkan oleh energi fisik tapi juga kerusakan lain
yangdiakibatkan oleh panas, dingin, bahan kimia0i, listrik dan radiasi. "edangkanterminology
lesi awalnya bermaksud cedera namun digunakan untuk mendeskripsikan suatu cedera,
penyakit maupun degenerasi lokal pada jaringan yangdapat mengakibatkan perubahan fungsi
atau struktur. Oleh karena itu, penggunaan kata cedera atau luka merujuk kepada kerusakan
akibat dari penyebab bukan alami,
sementara kata lesi merujuk kepada suatu yang tidak dapat dipastikan apakahdisebabkan oleh
penyebab alami atau tidak (Idries, 2008).

Traumatologi berasal dari bahasa yunani, yang berarti luka, adalah


cabangilmu kedokteran yang mempelajari tentang trauma, perlukaan, cedera sertahubungann
ya dengan berbagai kekerasan (ruda paksa), yang kelainannya terjadi padatubuh
karena adanya diskontinuitas jaringan akibat kekerasan yang
menimbulkan jejas. Di dalam melakukan pemeriksaan terhadap seseorang yang menderita luk
aakibat kekerasan, pada hakekatnya dokter di0ajibkan untuk dapat memberikankejelasan dari
permasalahan jenis luka yang terjadi, jenis kekerasan yangmenyebabkan luka, dan kualifikasi
luka (Shkrum dan Ramsay, 2008). Pekerjaan profesi merupakan pekeraan yang
memerlukan pendidikandan latihan tertentu, memiliki kedudukan yang tinggi dalam
masyarakat, seperti ahli hukum (hakim, pengecara), wartawan, dosen, dokter, dokter gigi, dan
apoteker. Profesi dokter marupakan profesi tertua dan dikenal sebagai profesi yang mulia
kama ia berhadapan dengan hal yang paling berharga dalam hidup seseorang yaitu masalah
kesehatan dan kehidupan.

Luka akibat trauma benda tumpul adalah kerusakan jaringan yang disebabkanoleh
benda atau alat yang tidak bermata tajam, konsistensi keras atau kenyal,
dan permukaan halus atau kasar. Aara kejadian trauma benda tumpul lebih sering disebabkan
karena kecelakaan atau penganiayaan, jarang karena bunuh diri (Satyo, 2006).
Jenis luka yang ditimbulkan akibat trauma benda tumpul yang sering dijumpai dalam
kasus kecelakaan lalu lintas antara lain luka memar, luka babras, luka robek dengan tepi tidak
rata, serta patah tulang. 1agian tubuh yang paling banyak terkena
adalah kepala dan anggota gerak atas dan bawah. Luka-luka tersebut dapat menyebabkan
dampak kerusakan jaringan maupun organ ber$ariasi mulai dari ringanhingga berat, bahkan
lebih parah yaitu kematian. "ebab kematian terjadi karenakerusakan organ vital atau
perdarahan yang banyak (Vincent dan Dominick, 2001).

Luka trauma benda tajam merupakan putusnya atau rusaknya kontinuitas jaringan
karena trauma akibat alat senjata yang bermata tajam dan atau berujung runcing.
Pada kematian yang disebabkan oleh benda tajam, walaupun tetap harus dipikirkan
kemungkinan karena suatu kecelakaan tetapi pada umumnya karena
suatu peristiwa pembunuhan atau peristiwa bunuh diri.Luka yang disebabkan oleh bendayang
berujung runcing dan bermata tajam dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu luka tusuk (stab
wound), luka Iris (incised wound), luka bacok (chop wound).

Di dalam Ilmu Kedokteran Kehakiman luka akibat benda tajam yang dapat dijumpai
terdapat dalam dua bentuk, yaitu luka iris dan luka tusuk, dan di dalamdunia kriminal luka-
luka tersebut biasanya disebabkan oleh pisau. 1entuk luka yangdisebabkan oleh pisau yang
mengenai tubuh korban, dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:

1. Sifat-sifat dari pisau: bentuk, ketajaman dari ujung dan ketajaman dari keduatepinya,
bermata satu atau bermata dua
2. Bagaimana pisau itu mengenai dan masuk ke dalam tubuh. Jarang pisau masuk ke dalam
tubuh dan keluar lagi dengan sudut serta arah yang sama,dengan demikian setiap luka
tusuk merupakan perpaduan antara tusukandengan irisan. Oleh karena itu, ukuran luka
dimana pisau itu masuk ke dalamtubuh akan lebih besar dari ukuran lebar dari pisau itu
sendiri.
3. Tempat luka. Kulit memiliki elastisitas yang besar dan besarnya ketegangankulit tidak
sama pada seluruh tubuh. !ada daerah dimana serat-serat elastiknya sejajar, yaitu pada
lipatan-lipatan kulit, maka tusukan yang sejajar denganlipatan tersebut akan
mengakibatkan luka yang tertutup, sempit dan berbentuk celah. Akan tetapi bila tusukan
pisau itu melintasi serta memotong lipatankulit, maka luka yang terjadi akibat tusukan
pisau tersebut akan terbuka lebar.
DAFTAR PUSTAKA
1. Anderson, P.D. (1999). Anatomi fisiologi tubuh manusia. Jones and Barret publisher
Boston, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: EGC.
2. Coad, Jane (2001). Anatomy and physiology for midwives. Mosby: London.
3. Guyton, A.C. & Hall, J.E. (2006). Textbook of medical physiologi, 12nd edition.
Philadelphia: W.B. Saunders Company.
4. Landau, B.R. (1980). Essential human anatomy and physiology, 2nd edition. Scott
Foresman and Company Glenview.

Anda mungkin juga menyukai