A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit
2. Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat.
3. Menurunkan kejadian tidak diharapkan (KTD) di rumah sakit
4. Terlaksananya program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan kejadian tidak diharapkan.
Insiden keselamatan pasien adalah bentuk kejadian yang berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien ketika sistem
pemberian asuhan yang aman tidak dikelola dengan baik oleh suatu rumah
sakit. Insiden Keselamatan Pasien dapat berupa Kejadian Tidak
Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC), Kejadian Potensial
Cedera (KPC), Kejadian Tidak Cedera, dan Sentinel. Berdasarkan laporan
insiden di RSUD KH. MUHAMMAD THOHIR Kabupaten Pesisir Barat
Periode Januari sd September 2023 yang dilaporkan ke Tim PMKP
sejumlah 1 insiden.
Berdasarkan hasil laporan insiden ke Tim PMKP Periode Januari sd
September 2023 adalah KNC sebanyak 2 yaitu kesalahan pemberian obat
dan kesalahan persiapan tempat tidur pasien.
Rumah sakit mempunyai proses untuk mengidentikasi dan
melaporkan kejadian insiden tersebut, identifikasi kejadian insiden dapat
menggunakan format pelaporan dan mengedukasi staf tentang proses dan
pentingnya pelaporan. Sehingga dapat meminimalisirkan kejadian insiden
yang terjadi.
1.5 Rendah
Moderat
1 Tinggi
Ekstrim
0.5
0
Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
0.8
KTC
KPC
0.6
KNC
KTD
0.4 Sentinel
0.2
0
Trimester 1 Trimester 2 Trimester 3 Trimester 4
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa terdapat 1 insiden keselamatan
pasien yaitu 2 KNC. Dimana 2 KTC yaitu terjadi di bulan Maret kesalahan
pemberian obat dan terjadi di bulan Mei kesalahan persiapan tempat tidur
pasien (Tabel terlampir).
KTC Kesalahan Pemberian Obat
PLANING DO STUDY ACTION
1. Mengusulkan 1. Melakukan 1. Melakukan 1. Evaluasi
pembinaan pembinaan evaluasi 2. Melaporkan
staf dalam staf dalam terhadap hal-hal Pelaporan
pemberian pemberian sudah terkait KNC
obat obat direncanakan.
2. Mengusulkan 2. Melakukan 2. Melakukan evaluasi
cross check supervisi cross berdasarkan data
ulang check ulang yang terkumpul
pemberian obat pemberian obat dari PIC
sesama rekan sesama rekan
kerja kerja
KTC Kesalahan Persiapan Tempat Tidur Pasien
PLANING DO STUDY ACTION
3. Mengusulkan 3. Melakukan 3. Melakukan 3. Evaluasi
pembinaan pembinaan evaluasi 4. Melaporkan
staf dalam staf dalam terhadap hal-hal Pelaporan
penerimaan penerimaan sudah terkait KNC
pasien baru pasien baru direncanakan.
4. Mengusulkan 4. Melakukan 4. Melakukan evaluasi
cross check supervisi cross berdasarkan data
ulang SOP check ulang yang terkumpul
penerimaan penerimaan dari PIC
pasien baru pasien baru
sesama rekan
kerja
WAK UNIT
NO PETUGAS KRONOLOGIS FREKUENSI DAMPAK GRADING RENCANA TINDAK LANJUT
TU TERKAIT
1. 07/03/ Rawat Inap, Perawat, Kesalahan Pemberian Obat Pasien Mungkin Tidak Rendah/ 1. Pemberlakuan Double Cross
2023 Apotek Asisten Perawat rawat inap dating ke apotek SIgnifikan Biru Check/Investigasi Komprehensif
Apoteker, melaporkano boahowa obat yang 2. Pembinaan pada petugas
Apoteker diberikan oleh tenaga farmasi tidak sesuai
dengan resep dokter. Obat yang diminta
berupa simvastatin, tapi yang diberikan
dilfiazem HCL
2. 10/05/ VK dan DPJP, Kesalahan Persiapan Tempat Tidur Mungkin Tidak Rendah/ 1. Pemberlakuan Double Cross
2023 Rawat Inap Dokter, Pasien SIgnifikan Biru Check/Investigasi Komprehensif
Kebidanan Bidan Pasien akan dipindahkan dari ruang VK ke 2. Pembinaan pada petugas
ruangan rawat inap kebidanan. Ketika
pasien bangun, bed ginekologi terjungkit
ke bawah. Sehingga menyebabkan pasien
merosot dan hamper terjatuh. Petugas
segera menangkap dan menahan pasien.
Atas kejadian tersebut pasien kaget dan
DJJ cepat tetapi masih dalam batas
normal. Petgas melakukan observasi ibu
dan janin setiap 2 jam, Beberapa jam
kemudian kondisi ibu dan janin kembali
normal.