Prosedur:
1. Tomat dicuci bersih, lalu kukus selama ± 20 menit hingga kulit mengelupas.
2. Buang bagian kulit, pisahkan daging buah dengan biji tomat.
3. Blender biji tomat saringfiltrat.
4. Blender daging buah dengan filtrat bubur buah/pasta tomat.
5. Panaskan pasta tomat, masukkan bungkusan bumbu, aduk.
6. Tambahkan garam gula secukupnya (terukur) dan asam cuka.
7. Pada formula 2, ditambahkan tepung terigu yang sudah dicairkan.
8. Panaskan hingga mendapatkan rasa dan tekstur yang diinginkan.
9. Masukkan saos ke dalam botol saos yang sudah disterilkan hingga batas head space (1inci)
10. Jika ada penyimpanan, lakukan pasteurisasi (T 63°C selama 15 menit)
Prosedur:
1. Ikan dicuci bersih, + perasan jeruk nipis bilas kukus matang
2. Susun ikan ke dalam gelas jar yang sudah disterilkan (direbus selama 1-2 jam)
3. Bumbu dihaluskan tumis hingga matang
4. Tuang bumbu ke dalam jar sampai batas head space (1 inchi)
5. Lakukan exhausting lalu tutup gelas jar secara hernitis.
6. Panaskan kembali dengan suhu tinggi
7. Angkat&lakukan pendinginan secara cepat di bawah aur mengalir (posisi gelas terbalik).
Keterangan:
a. Exhausting Proses penghampaan udara/mengeluarkan udara bebas yang terdapat dalam
bahan guna memperpanjang masa penyimpanan bahan. Suhu titik tengah pangan, mencapai
80℃
b. Hermitis Proses penutupan secara tepat tanpa udara saat proses exhausting
c. Sterilisasi Proses pemanasan dengan suhu tinggi guna mematikan spora dari M.O. (Autoclaft,
121°C,1 atm, 1-2 jam)
d. Pendinginan secara cepat proses untuk meminimalisasikan M.O. yang tahan panas
1
3. KIMCHEE (Teknik Pengolahan dengan Cara Fermentasi)
Prosedur:
1. Sawi putih dicuci bersih, lalu potong tengah
2. Rendam sawi ke dalam air garam 5%, biarkan selama 1 jam (gunakan air matang)
3. Haluskan bumbu : bawang putih, bawang bombay dan buah pir
4. Buat larutan tepung: 100ml air, tambah 2 sdm tepung ketan dan 1 sdt garam, panaskan
hingga mengental
5. Setelah 1 jam, bilas dan tiriskan sawi lalu campur dengan bumbu halus dan larutan
tepung, gochugaru, minyak ikan, gula pasir Aduk rata
6. Masukkan sawi ke dalam toples yang sudah disterilkan.
7. Tutup toples, simpan dalam suhu ruang selama 1 hari, lalu pindahkan ke dalam kulkas
Keterangan:
Kimchee merupakan makanan dengan proses fermentasi secara spontan, yaitu fermentasi yang
dilakukan tanpa pelaku fermentasi (M.O)/M.O sengaja untuk ditumbuhkan. Bakteri yang muncul, yaitu
BAL (Bakteri Asam Laktat) dan proses fermentasi ini merupakan fermentasi aerob, yaitu membutuhkan
oksigen.
4. SAYURAN BEKU
Prosedur:
1. Buat untuk 1 porsi sayuran secara terpisah (sayur dan kuah)
2. sayur Blancing suhu 80°C, selama 3-5 menit
3. Masukkan sayur dan kuah ke dalam plastik bening secara terpisah lalu di sealing,kemudian
simpan ke dalam container
4. Simpan dalam freezer
2
5. YOGHURT (Fermentasi Susu)
Prosedur:
1. Panaskan susu dengan T 63°C selama 30 menit (Pasteurisasi)
2. Tambahkan tepung susu skim hingga mencapai Total Solid 18% (susu 12%)
3. Setelah 30 menit, matikan api biarkan suhu susu turun lalu tambahkan starter dan gula pasir
4. Simpan dalam fermentor selama 24 jam dengan suhu 37°C
5. Yoghurt bisa ditambahkan dengan potongan buah atau essence lainnya.
Bahan:
- 500g tepung protein tinggi, ayak
- 11g (1sachet) ragi instant (fermipan)
- 50g gula halus
- 50g mentega putih
- 27g (1sachet) susu bubuk
- Garam secukupnya
- Air dingin secukupnya
Prosedur
1. Campur semua bahan, lalu uleni
2. Tambahkan air dingin sedikit demi sedikit, uleni hingga kalis lembut
3. Fermentasi 1 selama 30 menit dengan ditutup kain lembab
4. Siapkan loyang khusus untuk roti tawar, oleskan margarine dan taburi tepung terigu
5. Letakkan adonan roti, lakukan fermentasi 2 selama 15 menit
6. oven, T 180°C, 40 menit (dipanaskan terlebih dahulu)
Bahan :
- 450g tepung cakra
- 240 ml susu (dihangatkan)
- 11g (1 sachet) ragi instan fermipan
- 2 butir telur (1 butir u/ olesan)
- 40g butter/margarine
- 50g gula pasir/gula halus
- 1 sdt garam
Prosedur:
1. Ayak tepung bersama garam, lalu sisihkan.
2. Buat larutan ragi. Ragi dicampur dengan susu hangat, tambahkan 1 sdt gula pasir. Aduk rata
dan diamkan selama 8 menit sampai berbuih (jika berbuih artinya ragi aktif dan bias dipakai).
3. Siapkan wadah, kocok telur + gula pasir + butter menggunakan whisk. Tambahkan larutan
ragi sambil dikocok, lalu masukkan tepung.
4. Pindahkan adonan ke permukaan yang sudah ditabur tepung, lalu uleni selama 5 menit.
(Supaya tangan tidak lengket, usapkan tangan dengan tepung), lalu pindahkan ke mangkok
dan tutup dengan plastic/kain kering, biarkan adonan selama 60 menit.
5. Setelah adonan mengembang, adonan dikempeskan. Bagi adonan dengan ukuran berat 30g
atau selera. Bentuk adonan dan isi dengan macam2 isian sesuai selera. Kemudian oles dengan
kuning telur.
6. Setelah dioles dengan telur taburkan dengan kacang wijen.(jika perlu)
3
7. Selesai ditabur wijen istirahatkan selama 15 menit dengan ditutup kain. Panaskan oven suhu
180 derajat celcius. Setelah oven panas, panggang roti selama 15 menit.
8. Setelah selesai, keluarkan roti dari oven dan oles atas roti dengan butter agar lembut dan
mengkilat.
Bahan:
- 300g tepung protein tinggi
- 300g kentang/ubi ungu kupas, potong kukus haluskan
- 100g gula pasir
- 11g (1sachet) ragi instant (fermipan)
- 27g (1sachet) susu bubuk
- 50 g margarine
- 3 btr telur ( 3 kuning, 1 putih)
- ½ sdt garam
- Air dingin (jika perlu)
- Topping : Meises, gula halus
Prosedur:
1. Campur bahan kering : Terigu, gula pasir, ragi, susu bubuk, garam aduk rata
2. Masukkan bahan basah : Kentang/ubi, telur, margarine uleni kalis
3. Giling Cetak donat Fermentasi 20 menit
4. Goreng donat dengan api kecil hingga kuning keeemasan
5. Beri topping
Prosedur:
1. Cuci dan bersihkan kol, tiriskan
2. Iris halus daun kol
3. tambahkan 2.5% garam kasar
4. Masukkan ke dalam gelas toples steril
5. Beri beban plastic yang berisi air matang
6. Tutup rapat wadah
7. Lakukan fermentasi selama 2 minggu
Bumbu Acar :
- Garam, gula secukupnya (terukur)
- 10 ml Asam cuka 25%
- 150 ml air matang
4
- Jahe bubuk, bubuk cabai secukupnya (terukur)
- Garam, gula, merica secukupnya (terukur)
- Dimasak hingga mendidih. Angkat
Prosedur:
1. Bersihkan timun dan wortel. Buang kulit dan bijinya.
2. Potong timun dan wortel menjadi potongan dadu 1x1 cm atau potongan korek. Taburi timun
dan wortel dengan garam kasar, biarkan selama 3-3.5 jam
3. Cuci timun dan wortel sampai bebas garam menggunakan air matang. Masukkan ke dalam
gelas jam, tambahkan irisan bawang merah dan cabai rawit hijau.
4. Tuang larutan cuka berbumbu/bumbu acar
Prosedur:
1. Cuci dan bersihkan sawi
2. Layukan daun dengan menambahkan garam krosok (u/ melayukan&mengurangi rasa pahit)
3. Cuci sawi hingga bebas garam dan tiriskan
4. Gulung 2-3 helai sawi menjadi 1 ikatan kecil & ikat dengan tali/benang steril
5. Masukkan ke dalam gelas jam steril
6. Masukkan larutan tajin/Larutan gula 2.5%/Larutan garam 2.5%/Larutan gula garam 2.5%
sampai tanda
Bahan:
- 4 ekor ikan kembung/ikan tongkol/ikan teri basah
- Jeruk nipis
- Garam dari bahan (5% u/ ikan kecil, 10-15% u/ ikan sedang, 20-30% u/ ikan besar)
- Air matang
- Besek
Prosedur:
A. DRY SALTING
1. Cuci bersih ikan, siangi, tambahkan air jeruk nipis bilas bersih
2. Lumuri dengan garam
3. Diamkan selama 24 jam
4. Cuci ikan dengan air sampai bebas garam, tiriskan
5. Keringkan dalam oven selama 24 jam dengan T 50°C
6. Angkat, olah sesuai selera
B. BRINE SALTING
1. Cuci bersih ikan, siangi, tambahkan air jeruk nipis bilas bersih
2. Rendam dalam larutan garam diamkan selama 24 jam
3. Tiriskan, keringkan dalam oven selama 24 jam dengan T 50°C
4. Angkat, olah sesuai selera
5
13. BANDENG PRESTO (Pengolahan Suhu Tinggi)
Bahan:
- 1 ekor sedang ikan bandeng
- 1 bh jeruk nipis
- 5-8 siung bawang putih
- 1 ruas kunyit
- 3 ruas jahe Haluskan
- Garam, gula
- 5 btg serai
- 4 ruas lengkuas
- 4 lbr daun salam
- Daun pisang
- Alumunium foil
Prosedur:
1. Cuci bersih ikan, siangi, dan baluri dengan jeruk nipis, bilas
2. Baluri ikan dengan bumbu halus
3. Susun (Alumunium foil, daun pisang, batang serai, salam, lengkuas, ikan bandeng, daun
salam, lengkuas, batang serai, daun pisang), lalu gulung dan ikat
4. Masukkan ke dalam autoclaft
5. Panaskan dengan suhu 121°C, 1 atm, selama 2-3 jam, angkat
6. Olah bandeng sesuai selera
Bahan:
- 4 ekor ikan kembung banjar
- 20% garam dari bahan ikan
- merang/batang serai
- Besek
Prosedur:
1. Cuci bersih ikan, siangi, dan baluri dengan jeruk nipis, bilas
2. Atur peletakkan ikan (Besek, merang/batang serai, garam (1/2 bagian), ikan, garam (1/2
bagian), merang/batang serai, beri beban c/: alu)
3. Siapkan panci/Teflon ukuran besar, isi air sampai ikan terendam
4. Panaskan sampai air susut
5. Angkat dan olah sesuai keinginan
Bahan:
- 1 ekor sedang ikan tongkol
- 10% larutan garam
- Jeruk nipis
- Batok kelapa
- Kopra (u/ flavor dan membuat kulit bahan mengkilat)
Prosedur:
1. Cuci bersih ikan, siangi, dan baluri dengan jeruk nipis, bilas
2. Rendam dalam larutan garam 10% selama 1 jam, tiriskan
3. Gantung dengan kawat besi
4. Masukkan ke dalam ruang pengasapan (suhu 65-80°C) selama 1.5-3jam
5. Angkat, keringkan dalam oven selama 24 jam (jika masih basah)
6. Olah sesuai selera
6
16. JELLY (Pengolahan dengan Penggulaan)
Prosedur:
A. Pembuatan Pektin
1. Cuci bersih buah (apel/jambu klutuk merah)
2. Potong-potong menjadi 8-10 bagian
3. ATambahkan 3L air (1:3)
4. Panaskan ± 1 jam di atas api sedang
5. Kecilkan api, panaskan ± ½ jam, lalu matikan
6. Diamkan semalam saring (ambil filtrat dengan kain kassa steril)
B. Pembuatan Jelly
1. Cek kadar gula pektin, tambahkan dengan gula pasir u/ mencapai kadar gula (65%-68%)
c/ : pektin 7%, penambahan gula = 65%-7%=58% dari volume filtrat
2. Cek ph (3.2) jika kurang, tambahkan as.sitrat 0.02% secara terukur
3. Panaskan dengan api sedang, aduk searah
4. Cek kadar gula dg.handrefraktometer sampai mencapai (65%-68%)
5. Cek kekentalan/konsistensi (test spoon)
6. Masukkan ke dalam gelas jam steril
Prosedur:
1. Cuci buah, buang bagian kulit dan biji
2. Potong-potong menjadi 8-10 bagian blancing (suhu 80°C, 5-10 mnt)
3. Blender dengan tambahkan air 10% dari bahan bubur buah
4. Tambahkan gula pasir dan asam sitrat (cek kadar gula 65%-68% dan pH 3.2)
5. Panaskan aduk sesekali searah dengan api sedang sampai mendapatkan kekentalan yang
diinginkan lakukan testspoon
6. Masukkan ke dalam botol jam steril
7. Lakukan pasteurisasi, suhu 63°C selama 15 menit
Prosedur:
7
1. Cuci buah, buang bagian kulit dan biji
2. Potong-potong menjadi 8-10 bagian blancing (suhu 80°C, 5-10 mnt)
3. Blender dengan tambahkan air 10% dari bahan bubur buah
4. Tambahkan gula pasir dan asam sitrat (cek kadar gula 65%-68% dan pH 3.2)
5. Panaskan aduk sesekali searah dengan api sedang sampai mendapatkan kekentalan yang
diinginkan lakukan testspoon
6. Matikan api, tambahkan irisan buah/kulit jeruk yang sudah diblancing
7. Masukkan ke dalam botol jam steril
8. Lakukan pasteurisasi, suhu 63°C selama 15 menit
Prosedur:
1. Cuci buah, buang bagian kulit dan biji
2. Potong menurut selera disesuaikan dengan ukuran wadah
3. Lakukan proses blancing (T 80°C selama 3-5 menit)
4. Susun buah dalam wadah, isi jangan terlalu penuh
5. Tuang dengan sirup gula 40% hingga batas head space
6. Lakukan exhausting dalam panci pemanas, tutup wadah/jarr
7. Lanjutkan dengan proses sterilisasi selama 15 menit, angkat
8. Lakukan pendinginan cepat di bawah air mengalir
Prosedur:
SIRUP BUAH
1. Cuci buah, buang bagian kulit dan biji
2. Blender buah dengan penambahan air 1:2/1:3 (tergantung jenis buah)
3. Saring bubur buah dengan kain kassa steril
4. Cek kadar gula dari filtrat, tambahkan gula pasir u/ mencapai kadar gula 63-65%brix
c/: kadar gula filtrat 7%brix, jd penambahan gula pasir kurang 63%-7% = 56%brix dr filtrat
5. Panaskan, jika rasa kurang asam tambahkan asam sitrat
6. Cek kadar gula dg handrefraktometer sampai menunjukkan angka 63-65%brix, angkat
7. Masukkan sirup ke dalam botol steril, lakukan pasteurisasi selama 30 menit
SIRUP ESSENCE
1. Buat sirup gula 60% dari 750ml air, panaskan sampai semua gula larut
2. Tambahkan asam sitrat secukupnya
3. Cek kadar gula dg handrefraktometer sampai menunjukkan angka 63-65%brix
4. Matikan api, tambahkan pewarna dan essens yang digunakan
5. Masukkan sirup ke dalam botol steril, lakukan pasteurisasi selama 30 menit
8
Prosedur:
Bahan:
- 300g daging sapi/dada ayam fillet
- 15% dari bahan tepung tapioka
- 3-5 siung bawang putih
- 1 btr putih telur
- 10% dari bahan batu es
- Lada, gula, dan garam secukupnya
- 1% angkak (pewarna alami u/ sosis daging)
Prosedur
1. Pisahkan daging/ayam dari jaringan lemak
2. Campur bahan dengan es batu 10% (proses leaching)
3. u/ bahan daging sapi didiamkan terlebih dahulu dengan angkak selama 10 menit
4. haluskan dengan food processor
5. campur daging dengan bumbu yang sudah dihaluskan, tepung tapioca 15% , giling sampai
merata.
6. Masukkan adonan ke dalam adible casing/casing sosis dengan padat dan ikat tiap ujungnya.
7. Rebus sosis dari suhu normal air sampai dengan suhu maks.80°C sampai sosis mengambang.
8. Angkat, lalu olah sesuai selera.
Cat:
1. Casing collagen : setelah adonan dimasukkan ke dalam casing, oven sosis dengan suhu 65°-
75°C selama 15-25 menit hingga permukaan sosis kering. Lalu, rebus sosis dengan suhu maks.
80°C sampai sosis mengambang.
2. Casing plastic : dapat langsung direbus dengan suhu maks. 80°C sampai sosis mengambang.
Prosedur
1. Rebus daging hingga matang (u/ ikan/ayam dikukus matang)
2. Tumbuk daging dengan pemukul daging (u/ ayam dan ikan tidak perlu), lalu suir-suir
3. Haluskan bumbu, tumis tambahkan daun salam,serai,dan daun jeruk, masukkan santan.
4. Masukkan bahan, masak hingga menjadi abonn
9
5. Tambahkan bawang goreng
Prosedur:
1. Potong daging dadu kecil, lalu curing dengan 1% angkak halus selama 10 menit
2. Lemak iris kecil-kecil
3. Haluskan bumbu, tumis hingga wangi
4. Masukkan daging, masak ½ matang
5. Tambahkan irisan 10% lemak dan 5% maezena yang sudah dilarutkan
6. Masak hingga mengental, lalu masukkan ke dalam gelas jar steril
7. Lakukan exhausting sampai mencapai suhu 80°C,angkat
8. Lakukan sterilisasi dengan suhu 121°C, 1 atm, selama 1 jam, angkat
9. Lakukan pendinginan cepat dengan diberi air mengalir dalam posisi gelas jar terbalik
Prosedur:
Prosedur:
1. Ada 2 cara, bahan dari nasi sudah matang dan bahan dari beras
2. Bahan nasi: beras dicuci, di aron lalu kukus. Bahan beras: dicuci tapi tidak perlu aron dan
tidak kukus
3. Tumis bumbu nasi goreng hingga wangi, masukkan beras/nasi ke dalam tumisan bumbu
4. Masukkan nasi/beras ke dalam gelas jar steril, padatkan
5. u/ dari beras (75gram), tambahkan air sampai head space, jika nasi (100gram) tidak perlu
ditambahkan air lagi.
6. Lakukan exhausting sampai mencapai suhu 80°C, angkat
7. Lakukan sterilisasi dengan suhu 121°C, 1 atm, selama 1 jam, angkat
10
8. Lakukan pendinginan cepat dengan diberi air mengalir dalam posisi gelas jar terbalik
27. SAMBAL
b. SAMBAL HIJAU
- 150 gram cabai hijau besar
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 2 buah tomat hijau
- 2 lembar daun jeruk
- 1 sdm jeruk nipis
- Garam, gula secukupnya
- Minyak goreng
c. SAMBAL TERASI
- 8 buah cabai rawit merah
- 150 gram cabai merah keriting
- 8 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 buah tomat merah
- 1 sdm terasi bakar
- 1 sdm gula merah
- Garam, gula secukupnya
- Minyak goreng
Prosedur:
a. Sambal bajak : Haluskan bahan (ulek) masukkan daun jeruk, lengkuas, serai tumis
hingga harum, tambahkan gula garam secukupnya masukkan ke dalam gelas jam
b. Sambal hijau : Kukus bahan sampai layu haluskan bahan (ulek) tumis bahan, tambahkan
daun jeruk dan air jeruk nipis, serta gula garam secukupnya tumis hngga matang, sampai
berminyak masukkan ke dalam gelas jam
c. Sambal terasi : goreng semua bahan haluskan bahan (ulek) tambahkan gula, garam
Tumis sambal hingga harum masukkan ke dalam gelas jam.
11
Prosedur:
Bahan:
- Susu cair 2 L
- Gula pasir 10%
- Maezena 2.5%
- Kuning telur 2 butir
- Coklat bubuk
Prosedur:
12