Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH AUDITING I

“PEMERIKSAAN EKUITAS & PERKIRAAN LABA RUGI”

DOSEN PENGAMPU:
SOLIKHUL HIDAYAT, SE. MS.i

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 9
NASYA DENISCA CINDY 221120002597
EFIE ROHMATIN MARFUAH 221120002622

PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala
berkat dan rahmatNya kami dapat menyelesaikan Tugas Makalah Auditing I mengenai “Pemeriksaan
Ekuitas & Perkiraan Laba Rugi”. Tidak lupa juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan saran baik materi maupun pemikirannya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Dalam menyusun makalah ini, kami menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi teknisi
maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Jepara, 30 November 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

JUDUL.......................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR................................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................................................4
C. TUJUAN PENELITIAN...............................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
1. Pengertian dan Sifat Ekuitas........................................................................................................5
2. Tujuan Pengujian Substantif Terhadap Ekuitas.........................................................................5
3. Tujuan Pemeriksaan Ekuitas........................................................................................................6
4. Prosedur Pemeriksaan Ekuitas.....................................................................................................6
5. Pengertian dan Sifat Pemeriksaan Laba Rugi.............................................................................7
6. Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectives ) Perkiraan Laba Rugi................................................7
7. Prosedur Pemeriksaan Laba Rugi................................................................................................8
BAB III.......................................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................................9
KESIMPULAN..........................................................................................................................................9
SARAN…………………………………….…………………………………………………………………………………………………………....9

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................10

3
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ekuitas merupakan unsur penting dari keberadaan suatu entitas yang berorientasi
pada profit atau keuntungan . Lazimnya, transaksi atas ekuitas tidak sering terjadi atau
dengan kata lain volume transaksi yang berkaitan dengan ekuitas cukup rendah. Dalam
melakukan prosedur proses audit terhadap ekuitas , sangat dimungkinkan dalam satu
periode laporan keuangan tidak ditemukan adanya perubahan saldo ekuitas pada entitas
dan hanya menemui satu atau dua jurnal penerbitan atau pengkreditan didalam akun saldo
laba yang merupakan bagian dari entitas.
Laporan laba rugi adalah suatu laporan yang merupakan bagian dari laporan
keuangan . Laporan laba rugi wajib disusun oleh suatu perusahaan, apalagi jika
Perusahaan yang go public maka hukumnya sangat wajib untuk membuat laporan laba
rugi. Laporan ini juga memiliki manfaat serta kegunaan yang begitu besar untuk banyak
pihak, pada dasarnya laporan laba rugi membantu para pemakai laporan keuangan untuk
memprediksi arus kas masa depan dengan berbagai cara.

B. RUMUSAN MASALAH
Dalam penulisan makalah ini ada beberapa rumusan masalah yang akan kita bahas:
1. Apa saja sifat dan contoh ekuitas?
2. Bagaimana prosedur pengujian substantif terhadap ekuitas?
3. Apa saja tujuan pemeriksaan ekuitas?
4. Bagaimana prosedur pemeriksaan ekuitas ?
5. Apa saja sifat dan contoh perkiraan laba rugi?
6. Apa saja tujuan pemeriksaan perkiraan laba rugi
7. Bagaimana prosedur pemeriksaan perkiraan laba rugi?

C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penulisan laporan ini yaitu untuk memenuhi tugas dalam perkuliahan etika
dan bisnis yang diberikan kepada setiap kelompok mahasiswa agar mahasiswa mampu:
1. Untuk mengetahui sifat dan contoh ekuitas
2. Untuk memahami pengujian substantif terhadap ekuitas
3. Untuk mengetahui tujuan pemeriksaan ekuitas
4. Untuk mengetahui bagaimana prosedur pemeriksaan ekuitas
5. Untuk mengetahui sifat dan contoh perkiraan laba rugi
6. Untuk mengetahui tujuan pemeriksaan perkiraan laba rugi
7. Untuk mengetahui bagaimana prosedur pemeriksaan perkiraan laba rugi

4
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengetian dan Sifat Ekuitas


Ekuitas adalah hak pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi liabilitas
(kewajiban) dalam neraca. Ekuitas juga diartikan sebagai modal atau kekayaan entitas
bisnis, dihitung dengan jumlah aset dikurangi dengan liabilitas.

Ekuitas = Aset - Liabilitas

Dari segi perusahaan, ekuitas merupakan kewajiban perusahaan kepada pemilik


perusahaan. Sedangkan dari segi pemilik perusahaan, modal adalah bagian hak pemilik
atas kekayaan bersih perusahaan (harta dikurangi kewajiban). Menurut SAK ETAP (IAI,
2009:103) ekuitas sebagai bagian hak pemilik dalam entitas harus dilaporkan sedemikan
rupa sehingga memberikan informasi mengenai sumbernya secara jelas dan disajikan
sesuai dengan peraturan perundangan dan akta pendirian yang berlaku. Dalam badan
hukum yang berbentuk perseroan terbatas (PT), ekuitas terdiri atas:
Modal yang berasal dari sumbangan (donated capital)bisa dilaporkan sebagai bagian dari
tambahan modal disetor.

 Treasury Stock (saham perusahaan yang sudah beredar lalu dibeli kembali oleh
perusahaan)
 Premium (agio) atau Discount (Disagio) dari penjualan saham baik saham biasa (common
stock) maupun saham preferen (preffered stock).
 Selisih kurs atas modal disetor.
 Selisih penilaian kembali aktiva tetap, untuk perusahaan yang melakukan revaluasi aktiva
tetap berdasarkan peraturan pemerintah.
 Retained Earnings (Laba ditahan/sisa laba tahun lalu) atau Deficit/Accumulated Losses
(sisa rugi tahun lalu).

2. Tujuan Pengujian Substantif Terhadap Ekuitas


Tujuan pengujian substantif terhadap ekuitas adalah membuktikan bahwa saldo
akun ekuitas saham dan akun penilaiannya (volution account) yang dicantumkan di
neraca mencerminkan saldo akun ekuitas saham, akun paid-in capital , akun saldo laba,
dan cadangan yang sesungguhnya pada tanggal neraca

5
3. Tujuan Pemeriksaan Ekuitas
1. Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang baik atas ekuitas,
termasuk internal control atas transaksi jual beli saham, pemabayaran dividen dan
sertifikat saham.
2. Untuk memeriksa apakah struktur ekuitas yang tercantum di neraca sudah sesuai
dengan apa yang tercantum di akte pendirian perusahaan.
3. Untuk memeriksa apakah izin-izin yang diperlukan dari pemerintah yang
menyangkut ekuitas (misalkan dari Departemen Kehakiman dan HAM, BKPM,
BKPMD, BAPEPAM, KPP dan SK Presiden RI) telah dimiliki oleh perusahaan.
4. Untuk memeriksa apakah perubahan terhadap ekuitas telah mendapat otorisasi
baik dari pejabat perusahaan yang berwenang (direksi, dewan komisaris). Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) maupun dari instansi pemerintah.
5. Untuk memeriksa apakah setiap perubahan pada Retained Earnings atau
Accumulated Losses didukung oleh bukti-bukti yang sah.
6. Untuk memeriksa apakah penyajian ekuitas di Neraca sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (SAK) dan hal-hal yang penting
sudah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan

4. Prosedur Pemeriksaan Ekuitas


1. Pelajari dan evaluasi internal control atas ekuitas dan transaksi jual beli saham, pembagian
dan pembayaran dividen dan sertifikat saham
2. Minta copy dari akta pendirian, SK pengesahan Menteri Kehakiman dan HAM, SK
BKPM/BKPMD , SK Bapepam , SK Presiden untuk disimpan dalam permanent file.
3. Cocokkan data yang ada dalam akta pendirian tersebut dengan modal yang tercantum di
neraca dan penjelasan dalam catatan atas laporan keuangan.
4. Untuk Perusahaan yang baru didirikan dan Perusahaan yang memiliki tambahan setoran
modal dalam periode yang diperiksa , periksalah bukti setoran dan bukti pembukuan lainnya
serta otorisasi pejabat Perusahaan yang berwenang dan instansi Perusahaan.
5. Jelaskan dalam kertas kerja pemeriksaan
a)Beberapa modal dasar/ modal ditempatkan/ modal disetor serta premium dan
discount dari penjualan saham
b)jenis saham yang dimiliki perusahaan/ berapa jumlah common stock dan
preferred stock baik dalam jumlah lembar maupun nilai nominalnya
c)Rincian pemegang saham
6. Periksa dokument pendukung dari setiap perusahan dalam perkiraan retained
earnings atau deficit/ untuk mengetahui apakah perusahan tersebut sudah diotorisasi
oleh pejabat perusahaan yang berwenang dan apakah adjustment ke retained
earnings / deficit memang reasonable dan jumlahnya cukup materil
7. Seandainya ada pembagian dividen, periksa apakah :
a)Dividen dibagikan dalam bentuk cash dividen, stock dividen atau property dividen
b)pencatatannya sudah benar (baik pada waktu deklarasi dividen maupun pada saat
pembayaran dividen )
c)Sudah diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang (melalui notulen rapat
direksi dan rapat umum pemegang saham )
d)Aspek perpajakannya sudah sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku

6
8. Periksa apakah akumulasi kerugian perusahaan (accumulated losses/deficit) sudah melebihi
modal disetor/ kalau ini terjadi pertimbangan goin concern perusahaan
9. Perimbangkan untuk mengirim konfirmasi ke pemegang saham atau biro administrasi efek
(stock transfer agen)
10. Seandainya ada treasury stock :
a) Periksa bukti pembelian dan otorisasinya
b)Periksa bukti penjualannya dan otorisasinya (jika treasur stock dijual kembali)
c) Tanyakan kepada manajemen tujuan pembelian treasury stock (apakah untuk
memperbaiki harga pasar saham perusahaan atau untuk dibagikan sebagai saham bonus)
d) Perhatikan bahwa treasury stock tidak berat atas pembagian dividen.
11. Periksa apakah penyajian ekuitas di neraca dan catatan atas laporan keuangan sudah
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di ndonesia (SAK)
12. Buat kesimpulan mengenai kewajaran ekuitas

5. Pengertian dan Sifat Perkiraan Laba Rugi


Perkiraan Laba Rugi (Profit and Loss Accounts) terdiri dari : Perkiraan pendapatan
operasi, Harga pokok penjualan, Beban operasi, Pendapatan dan beban diluar operasi, Pos luar
biasa. Definisi Penghasilan Berdasarkan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan
Keuangan (PSAK No. 23, IAI, 2002:23.1) :
 Peningkatan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi tertentu dalam bentuk
pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan
kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.
 Penghasilan (income) meliputi baik pendapatan (revenue) maupun keuntungan
(gain).
 Pendapatan penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yang biasa dan dikenal
dengan sebutan yang berbeda seperti penjualan, penghasilan jasa (fees), bunga,
dividen, royalti dan sewa.
Keuntungan (gain) berasal dari à penjualan aktiva tetap (gain on sale of fixed asset),
tukar tambah aktiva tetap tidak sejenis (gain on trade-in), keuntungan selisih kurs (foreign
exchange gain) Pos Luar Biasa kerugian yang timbul dari kejadian atau transaksi yang bersifat
tidak normal dan tidak sering terjadi. Harga Pokok Penjualan jumlah yang harus dikeluarkan
perusahaan untuk memperoleh barang yang terjual (cost of merchandise sold) atau untuk
memproduksi barang yang terjual (cost of goods sold).

6. Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectives ) Perkiraan Laba Rugi


Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectives) Perkiraan Laba Rugi

1. Untuk mengetahui apakah terdapat internal control yang baik atas pendapatan dan beban,
termasuk apakah perusahaan menggunakan accrual basis untuk mencatat pendapatan atau
beban

2. Untuk memeriksa apakah semua pendapatan yang menjadi hak perusahaan telah dicatat di
buku perusahaan, dan apakah pendapatan yang di dapat betul-betul merupakaan hak
perusahaan, dengan menggunakan cut-off yang tepat.

3. Untuk memeriksa apakah semua biaya yang menjadi beban perusahaan telah dicatat di buku
perusahaan, dan apakah semua biaya yang dicatat betul-betul merupakan beban perusahaan,
dengan memperhatikan cut-off yang tepat.

7
4. Untuk memeriksa apakah terdapat fluktuai yang besar dalam perkiraan pendapatan dan
beban jika di bandingkan dengan tahun sebelumnya maupun jika dibandingkan bulan per bulan
atau jika dibandingkan dengan anggaran pendapat dan beban.

5. Untuk memeriksa apakah pendapatan dan beban telah dilaporkan di laporan labarugi sesuai
dengan standar akuntansi keuangan ETAP/PSAK/IFRS begitu juga pengungkapannya di catatan
atas laporan keuangan

7. Prosedur Pemeriksaan Laba Rugi


Audit prosedur yang disarankan adalah sebagai berikut :
1. Pelajari dan evaluasi internal control atas pendapatan dan biaya
2. Minta rincian laporan laba rugi untuk periode yang diperiksa dengan angka perbandingan
untuk periode sebelumnya dan lakukan, analytical riview procedur. Buat analisis rasio dan
hitung juga ROI (Return on investment) dan ROE (Return On Equity)
3. Minta rincian laba rugi untuk periode yang diperiksa, dibandingkan dengan budget untuk
periode yang sama. Hitung variance yang terjadi dalam rupiah dan persen. Variance yang
jumlahnya material harus di selidiki sebab-sebabnya.
4. Minta rincian penjualan menurut jenis barangnya atau menurut atau menurut area
penjualannya yang mencantumkan kuantitas barang yang dijual maupun nilai uangnya selama
setahun (dibuat per bulan) kemudian bandingkan kuantitas yang dijual secara tes basis,
dengan oengeluaran barang yang tercatat pada kartu persediaan.
5. Periksa cut-off untuk mengetahui kemungkinan ada atau tidaknya pergeseran waktu
pergeseran waktu pencatatan penjualan. Periksa juga cut-off pembelian untuk mengetahui
pergesaran waktu pencatatan pembelian.
6. Periksa subsequent payment untuk mengetahui adanya undrecorder liabilities. Periksa juga
subsequent collection untuk mengetahui kemungkinan adanya unreqorded receivables.
7. Buat analisis terhadap beberapa perkiraan biaya atau pendapatan yang kemungkinan bisa
ditanyakan kepada pihak pajak atau diperlukan dalam keperluan SPT untuk membuat koreksi
fiskal, atau yang kemungkinan timbulnya contingent liability.
8. Untuk biaya-biaya dan pendapatan yang ada kaitannya dengan pajak harus diperiksa
apakah perpajakan yang berlaku mulai ditaati
9. Khusus untuk biaya gaji :
a.Periksa daftar gaji untuk satu atau beberapa bulan, kemudian tes perhitungan pph 21 untuk
mengetahui apakah perhitungannya sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
b.Bandingkan dengan total biaya gaji yang tercantum dalam laporan laba rugi dengan SPT
PPh 21. Perhatikan apakah PPH 21 ditanggung karyawan atau perusahaan.
c.Secara tes basis bandingkan data yang ada dalam daftar gaji dengan personal file untuk
mengetahui jumlah gaji, status keluarga sama atau tidak.
d.Lakukan observasi pada saat pembayaran gaji (biasanya dilakukan pada perusahaan yang
karyawannya cukup banyak untuk mengetahui apakah ada pegawai yang fiktif.
10. Periksa apakah penyajian pos-pos laba rugi sudah sesuai dengan standar akuntansi
keuangan. ETAP/ PSAK/IFRS, begitu juga kecukupan pengungkapan (disclosure) dalam
catatan atas laporan keuangan

8
BAB III

PENUTUP
KESIMPULAN
Ekuitas merupakan kewajiban perusahaan kepada pemilik perusahaan. Sedangkan dari
segi pemilik perusahaan, modal adalah bagian hak pemilik atas kekayaan bersih perusahaan
(harta dikurangi kewajiban). Menurut SAK ETAP (IAI, 2009:103) ekuitas sebagai bagian hak
pemilik dalam entitas harus dilaporkan sedemikan rupa sehingga memberikan informasi
mengenai sumbernya secara jelas dan disajikan sesuai dengan peraturan perundangan dan akta
pendirian yang berlaku.
Perkiraan Laba Rugi (Profit and Loss Accounts) terdiri dari : Perkiraan pendapatan
operasi, Harga pokok penjualan, Beban operasi, Pendapatan dan beban diluar operasi, Pos luar
biasa.

SARAN
Bagi mahasiswa terutama yang berada di jurusan akuntansi sangat penting untuk mendalami
bagaimana proses audit dalam laporan keuangan.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://dosen.stie-alanwar.ac.id/file/content/2018/09/Auditing_2-1_inuk.ppt

https://www.slideshare.net/AndiErwinGhozali/bab-18-pemeriksaan-ekuitas

https://id.scribd.com/document/543183726/PEMERIKSAAN-EKUITAS

10

Anda mungkin juga menyukai