Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Isu-Isu Pendidikan Level Lokal (Desentralisasi dan Otonomi) ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Dr. Ir. Hj. Tri Widayatsih, M.Si pada mata kuliah Perkembangan dan Isu-isu
Pendidikan Global. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Evaluasi Kurikulum bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Ir. Hj. Tri Widayatsih,
M.Si selaku dosen yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi Sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................................
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Desentralisasi ..........................................................
2.2 Jenis Desentralisasi ...................................................................
2.3 Kewenangan dan Kondisi Desentralisasi Pendidikan ................
2.4 Kewenangan Bidang Pendidikan ...............................................
2.5 Desentralisasi Pendidikan ..........................................................
2.6 Bentuk desentralisasi di Indonesia .............................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
Sementara itu dalam era otonomi daerah ini yang perlu diperhatikan
adalah pendanaan dan ketentuan UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional yang pada pasal 49 menyatakan bahwa pemerintah pusat
maupun daerah harus mengalokasikan dana pendidikannya sebanyak 20% di
luar gaji pegawai dan pendidikan kedinasan. Namun demikian pada
kenyataannya seperti yang disampaikan Edy Priyono, masih terdapat gedung
sekolah yang kualitasnya rendah terutama sekolah dasar. Hal ini membuktikan
bahwa dari sisi pendanaan pemerintah daerah masih terbatas dalam
memobilisasi dana untuk sektor pendidikan (Kompas, 5 Maret 2004).
3.1 Kesimpulan
Kewenangan bidang pendidikan merupakan salah satu dampak
pemberlakuan kebijakan desentralisasi. Kewenangan bidang pendidikan
merupakan kewenangan wajib bagi daerah sebagaimana dalam UU No.32
Tahun 2004. Meskipun pada dasarnya semua kewenangan merupakan
kewenangan daerah kecuali yang ditetapkan dalam UU No.32/2004, kebijakan
desentralisasi telah memperbesar struktur kelembagaan Dinas dan
menghilangkan kelembagaan pusat di daerah. Penggabungan tersebut secara
mikro seolah-olah terjadi inefisiensi dengan adanya pembesaran struktur
kelembagaan, namun secara mikro justru terjadi efisiensi Nasional. Hal ini juga
berpengaruh terhadap SDM di dalamnya. Selanjutnya pada sisi keuangan,
kebijakan desentralisasi telah meningkatkan peran daerah dan mengurangi
peran pusat dalam pembiayaan sektor pendidikan dan perubahan orientasi
alokasi anggaran. Begitu juga dengan sarana dan prasarana, baik yang sudah
ada maupun yang akan dibangun diupayakan untuk terus ditingkatkan
kualitasnya.
3.2 Saran
Sekarang ini pemerintah pusat telah melakukan penyerahan wewenang
kepada pemerintah daerah otonom dalam bidang pendidikan, yang mana
pelaksanaannya sudah terbilang dilakukan dengan sungguh-sungguh
berdasarkan asas-asas aturan perundang-undangan dan sesuai dengan tujuan
yang diinginkan, namun tidak menutup kemungkinan adanya kendala yang
menghalangi pemerintah daerah/pusat serta lembaga pendidikan dalam
menjalankan proses desentralisasi pendidikan di daerahnya. Diharapkan semua
pihak pemerintah daerah dan lembaga kependidikan serta para perkerja dibidang
pendidikan bisa bekerjasama dalam menjalankan tugasnya untuk meningkatnya
sumber daya manusia dan mengoptimalkan proses didalam lembaga pendidikan
agar terciptanya output yang memiliki daya saing tinggi.
12
13
DAFTAR PUSTAKA
Tilaar HAR. 2000. Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta.
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8704/2/BAB%20II.pdf
https://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/governance/article/download/718/604
https://lib.ui.ac.id/file?file=pdf/abstrak-91782.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/56958-ID-konflik-desentralisasi-di-
bidang-pendidi.pdf
14