Disusun Oleh
Kelompok 11
Salmiatul Afni 2121012
Lathifatur Rasyidah 2121027
Endang Sri Wahyuni 2121031
Dosen Pengampu:
Kaila Saparina, M.Pd
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah ‘Azza wa Jalla, Tuhan semesta alam.
Atas izin dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa kurang
suatu apapun. Tak lupa pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan
Rasulullah Muhammad Salallahu ‘Alaihissalam. Semoga syafaatnya mengalir pada kita
dihari akhir kelak. Penulisan makalah berjudul “Pembuatan modul ajar Mata Pelajaran Al-
qur’an Hadis MI/MTs” bertujuan untuk memenuhi tugas kuliah perencanaan pembelajaran
pai II. Di samping itu penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulis selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga terealisasikanlah
makalah ini.
Akhirul Kalam, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan maklaah ini tentu
tidaklah sempurna dan masih banyak kekurangan. Maka dari itu penulis sebagai penyusun
makalah ini mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini terutama
Dosen mata kuliah Perencanaan Pembelajaran II yang kami harapkan sebagai bahan
koreksi untuk kami. Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak.
Aamiin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ....................................................................................................................... 39
B. Saran ................................................................................................................................. 39
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Modul Ajar adalah salah satu perangkat ajar berupa dokumen yang berisi tujuan, Langkah,
media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam suatu unit/topic berdasarkan Alur
Tujuan Pembelajaran (ATP). Modul ajar serupa dengan RPP yang memuat rencana pembelajaran
dikelas. Modul ajar ini membantu mengarahkan proses pembelajaran mencapai Capaian
Pembelajaran (CP)
Modul ajar ini terdiri dari beberapa komponen. Sekurang-kurangnya ada informasi umum
yang memuat identitas seperti modul ajar, pemilihan satuan Pendidikan, pemilihan fase/kelas,
pemilihan mata Pelajaran deskripsi umum modul ajar, identitas penulis. Lalu ada Capaian dan
Tujuan Pembelajaran. Kemudian dimuat juga kegiatan pembelajaran atau detail rancangan dan
pertemuan. Lalu ada asesmen yang akan digunakan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pembuatan Modul Ajar Mata Pelajaran Al-qur’an Hadis di MI?
2. Bagaimana Pembuatan Modul Ajar Mata Pelajaran Al-qur’an Hadis di MTs?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui cara pembuatan modul ajar mata Pelajaran al-qur’an hadis di MI
2. Untuk Mengetahui cara pembuatan modul ajar mata Pelajaran al-qur’an hadis di MTs
1
BAB II
PEMBAHASAN
Contoh
TP, ATP DAN MODUL
AJAR
KURIKULUM
MERDEKAPADA
MADRASAH
Alqur'an Hadis
Direktorat KSKK MadrasahDitjen
Pendidikan Islam Kementerian
Agama RI 2022
2
MODUL
L QURAN HADIS
INFORMASI
UMUM
4
M
Modul Ajar I
Madrasah ibtidaiyah
Kompetensi Awal
Peserta didik mengenal huruf hijaiyah dengan benar Peserta
didik mengenal tanda baca al-Qur’an (harakat).
Profil Pelajar Rahmatan Lil 'Alamin yang ingin dicapai adalah taaddubdan
keteladanan
Sarana Prasarana
Model Pembelajaran
Pembelajaran dengan tatap muka, direct instruction, cooperative
5
MI
Modul Ajar Madrasah ibtidaiyah
A. Tujuan Pembelajaran
1.1 Mengenal huruf hijaiyah secara terpisah dan bersambung serta tandabaca al-
Qur’an dengan baik dan benar.
1.2 Melafalkan dan mempraktikkan membaca huruf hijaiyah bertanda bacadengan
baik dan benar, sebagai prasyarat membaca al Qur’an secara fasih
C. Pemahaman Bermakna
• Kita harus dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan fasih
• Hafal dan memahami arti dari surah-surah Al-Qur’an dan Hadis akan
6
MI
Modul Ajar Madrasah ibtidaiyah
D. Pertanyaan Pemantik
· Apakah kalian mencintai Al-Qur'an?
· Apakah kalian ingin mendapatkan banyak pahala dengan
membacaAl Qur'an?
· Apakah kalian ingin mempelajari huruf Hijaiyah yang ada di Al-
Qur'an?
· Apa saja huruf hijaiyah dan nama-nama harakat?
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)
1. Memberi salam dan meminta salah satu peserta didik untuk
memimpin doa
2. Mengondisikan kelas, mengecek kehadiran dan kesiapan
peserta didik
3. Memotivasi peserta didik terkait dengan tema bahasan
4. Menyampaikan tujuan dan ruang lingkup pembelajaran serta
menjelaskan pentingnya materi tersebut dalam kehidupan.
7
perilaku yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila dan Islam
rahmatal lil alamin.
8
MI
Modul Ajar Madrasah ibtidaiyah
F. Asesmen
Observasi (Penilaian Sikap mengacu pada Profil Pelajar Pancasila
dan Pelajar Rahmatal lil alamin yang dilaksanakanmelalui
observasi secara langsung dan tidak langsung
9
Performa (Penilaian ketrampilan siswa pada pembelajaranini
mencakup kemampuan mengurutkan dan melafalkan huruf
hijaiyah sesuai mahraj dengan benar, menghafal jenis
10
MI
Modul Ajar Madrasah ibtidaiyah
F. Asesmen
harakat dan fungsinya dengan tepat, melafalkan dan Qur’an dengan
benar) mempraktikkan membaca huruf hijaiyah bertanda baca
terpisah dan bersambung dalam kisah maupunayat-ayat Al-Qur’an)
H. Glosarium
Al-Qur’an : Kitab Suci Umat Islam
Hijaiyah : Huruf Al-Qur’an
12
MI
Modul Ajar Madrasah ibtidaiyah
13
I. Daftar Pustaka
Buku Teks al-Qur’an Hadis MI kelas, KSKK Madrasah,
Kemenag RI
Mengetahui, ………,
………………….
………………………
…………………………
…
14
15
MODUL AJAR
1. Pemahaman Bermakna;
Ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari tata cara membaca Al-Qur‟an dengan
benar. Menerapkan ilmu tajwid menjadikan pembaca dapat melafalkan setiap
huruf dan ayat Al-Quran dengan fasih, baik dan benar sesuai anjuran Rasulullah.
16
2. Pertanyaan Pemantik;
Bagaimana perasaan kalian ketika membaca Al-Quran? Pernahkah
kalian mendengar kata izhar dan ihfa’?
Apakah kalian sudah menerapkan ilmu tajwid dalam membaca Al-Quran?
3. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah persiapan:
Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti:
9. Membuat beberapa set kartu huruf yang diambil dari huruf hijaiyah (sejumlah
kelompok)
10.Membuat beberapa set contoh kartu yang berisi contoh lafal izhar halqi dan ikhfa’
haqiqi (sejumlah kelompok)
11.Menyiapkan lembar tabel kerja kelompok untuk sejumlah kelompok (lihat contoh tabel
pada lampiran).
12.Lembar kerja/soal individu.
Kegiatan Inti:
● Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang 110’
pembagian hukum nun sukun atau tanwin, dan
menginformasikan bahwa mereka akan ditantang untuk
membuktikan kalau mereka sudah hafal huruf- huruf
izhar dan ihfak dengan permainan
mengelompokkan huruf izhar dan ihfak
● Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang cara
melakukan permainan yang akan dilakukan. (Masing-
17
masing kelompok akan berlomba mengelompokkan huruf-
huruf izhar dan ihfak)
● Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri
dari 4-5 orang.
● Setiap kelompok menerima satu set kartu huruf yang
diambil dari huruf hijaiyah yang sudah disipkan guru
sebelumnya.
● Peserta didik mendengarkan aba-aba dari guru untuk mulai
mengelompokkan huruf izhar dan ihfak . Guru memberi
tanda ketika waktu yang disediakan sudah habis.
● Kelompok yang sudah selesai boleh meneriakkan yel- yel
keberhasilanya masing-masing. Demikian seterusnya
sampai semua kartu sudah dikelompokkan menjadi satu
kelompok huruf izhar dan ihfak.
● Seusai permainan, masing-masing kelompok maju ke
depan kelas untuk bersama-sama menyebutkan huruf-
huruf yang termasuk kedalam kelompok izhar maupun
ihfak, boleh menyebutkan secara bersama-sama atau boleh
menyebutkan secara estafet.
● Sebelum melanjutkan tantangan yang kedua, guru
menguatkan lagi tentang huruf izhar dan ihfak serta
menunjuk salah satu kelompok untuk menjelaskan arti
bacaan izhar dan ihfak.
● Untuk memudahkan menghafal huruf izhar dan ihfak guru
mengajak tepuk huruf izhar halqi dan bernyanyi huruf ihfak
(lirik lagu terlampir)
● Selanjutnya masih dalam kelompok, peserta didik
menerima lagi satu set kartu yang terdiri dari 10 kartu
bertuliskan lafal Al Quran, 5 kartu bertuliskan lafal yang
dibaca izhar dan 5 kartu lainnya bertuliskan lafal yang
dibaca ihfak yang sudah disiapkan oleh guru.
● Tugas masing masing kelompok adalah memasangkan
kartu tersebut menjadi pasangan yang tepat pada lembar
tabel (lihat lampiran) yang sudah disiapkan
guru. Masing-masing kelompok akan beradu cepat
18
untuk kartu-kartu tersebut pada bacaan izhar ataukah
bacaan ihfak.
● Setelah semua kelompok menyelesaikan tugas tersebut guru
mengulas hasil pekerjaan setiap kelompok dan memastikan
tidak ada kesalahan dalam menentukan pasangan kartu
pada bacaan izhar atau ihfak.
● Kelompok yang bisa menempel pasangan kartu bacaan
dengan tepat dan dalam waktu yang tercepat adalah
kelompok pemenangnya yang akan menerima apresiasi
khusus dari guru.
● Selanjutnya siswa secara berpasangan berlatih menjelaskan
alasan lafal-lafal tersebut di baca izhar atau ihfak. Guru
membatasi kegiatan ini hanya 5 menit.
● Setelah waktu habis guru meminta siswa secara individu
mengerjakan tugas pada lembar kerja (lihat lampiran) yang
telah disiapkan oleh guru dalam waktu 15 menit.
Pertanyaan refleksi
Apakah kalian sudah hafal huruf-huruf
izhar dan ihfak
Apakah kalian sudah tahu arti bacaan izhar
dan ihfak
Apakah kamu menyukai kegiatan
pembelajaran hari ini
Bagian mana yang paling kamu sukai?
Apa yang tidak kamu sukai selama kegiatan pembelajaran hari ini?
19
Penilaian Pencapaian Tujuan Pembelajaran
● Penilaian Pengetahuan : Lembar tes tertulis (soal terlampir)
● Penilaian Sikap : Pengamatan sikap selama kegiatan (lembar pengamatan
terlampir) .
● Penilaian keterampilan : Penilaian kerja kelompok (rubrik penilaian terlampir).
Refleksi Guru
● Apakah semua anak memahami materi yang dipelajari?
● Peserta didik mana yang perlu mendapatkan perhatian khusus? (baik yang kurang
maupun yang istimewa)
● Hal apa yang menjadi catatan keberhasilan dari pembelajaran kali ini?
● Hal apa yang harus diperbaiki dari pembelajaran kali ini?
20
bacaan izhar dan ihfak. Untuk menjawab pertanyaan tersebut mereka
akan melakukan diskusi kelompok. Guru membekali peserta didik
materi tentang contoh-contoh penerapan hukum nun sukun atau
tanwin pada bacaan izhar dan ihfak beserta alasannya sebagai bahan
diskusi. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang apa yang
harus mereka lakukan dengan lembar kerja yang diberikan. (Siswa
mendiskusikan hokum bacaan izhar dan ihfak yang terdapat dalam
ayat Al Quran tersebut.
● Peserta didik melengkapi lembar kerja sambil berdiskusi dengan
anggota kelompoknya. Waktu yang diberikan untuk
mengerjakan lembar kerja adalah 30 menit. Selama diskusi guru
berkeliling kelas mengawasi aktifitas setiap kelompok sambil
mengamati sikap peserta didik saat berdiskusi.
● Setelah waktu diskusi habis masing-masing kelompok secara
bergilir menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas. Setiap satu
kelompok maju untuk presentasi kelompok yang lain menyimak.
Peserta didik lain diberi kesempatan untuk menanggapi dan
mengajukan pertanyaan kepada kelompok yang tampil. Waktu
untuk presentasi 5-10 menit/kelompok.
● Sebelum menjelaskan lebih lanjut untuk memberi semangat guru
kembali mengajak tepuk huruf izhar halqi dan menyanyikan huruf
ihfak haqiqi.
● Setelah semua kelompok tampil peserta didik menyimak penjelasan
guru lebih lanjut mengenai contoh-contoh bacaan izhar dan ihfak
dan menjelaskan alasannya serta memberi contoh cara melafalkan
sesuai hokum bacaan izhar dan ihfak dengan benar.
● Sebagai akhir dari pembelajaran siswa mengerjakan soal pada
lembar kerja individu.
Pertanyaan refleksi
Apakah kalian sudah tahu sedikitnya 3 contoh
bacaan izhar halqi beserta alasannya
21
Apakah kalian sudah tahu sedikitnya 3 contoh
bacaan ihfak haqiqi beserta alasannya
Apakah kalian sudah tahu cara membaca
bacaan izhar halqi
Apakah kalian sudah tahu cara membaca
bacaan ihfak haqiqi
Bagian mana yang paling kamu sukai?
Apa yang tidak kamu sukai selama kegiatan pembelajaran hari ini?
22
terdapat dalam ayat tersebut disertai alasannya, dilakukan secara
bergantian)
Sumber/referensi/daftar pustaka
✔ Buku Al Quran Hadits kelas IV ( Kemenag RI)
✔ Buku Tajwid
✔ Al Quran / Juz Amma
Lampiran
1. Materi
2. Contoh set kartu huruf izhar halqi dan ikhfa/ haqiqi dan contoh set lafal bacaan izhar
halqi dan ikhfak haqiqi
3. Lembar kerja kelompok (pertemuan ke-1)
4. Rubrik dan lembar penilaian kerja kelompok (pertemuan ke-1)
5. Lembar tes tertulis (pertemuan ke-1)
6. Lembar pengamatan sikap (pertemuan ke-1)
7. Lembar kerja kelompok (pertemuan ke-2)
8. Rubrik dan lembar penilaian kerja kelompok (pertemuan ke-2)
9. Lembar tes tertulis (pertemuan ke-2)
10.Lembar pengamatan sikap (pertemuan ke-2)
11.Materi pengayaan
Lampiran 1
Materi Pembelajaran
a. Izhar
✔ Pengertian
Iẓhar menurut bahasa artinya jelas atau terang. Menurut ilmu tajwid Iẓhar
adalah apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu
✔ Keenam huruf di atas disebut juga dengan huruf halqi. Disebut huruf halqi
karena Makhraj (tempat keluar) huruf-huruf tersebut dari tenggorokan
(halqi). Dengan demikian bacaan Iẓhar yang berhubungan dengan nun sukun
dan tanwin disebut juga Iẓhar Halqi.
23
b. Ikhfa’
✔ Pengertian
24
Ikhfa‟ menurut bahasa artinya samar. Dalam pengertian ilmu tajwid Ikhfa‟
adalah apabila ada nun sukun ( )ﻦatau tanwin bertemu dengan salah satu
dari 15 (lima belas) huruf, yaitu :
25
Lampiran 2.
Contoh set kartu huruf izhar dan ihfak (dibuat sejumlah kelompok)
Contoh set pasangan lafal Al quran dan hokum bacaannya (dibuat sejumlah kelompok
dengan lafal yang berbeda)
26
IZHAR HALQI
27
.
IKHFA’ HAKIKI
Tempelkan (Kelompokkan) kartu lafal sesuai dengan hokum bacaannya dan tulis
alasannya dengan tepat
28
Lampiran 4. Rubrik penilaian kerja kelompok
Ketepatan Semua kartu Semua kartu Ada 1-2 Ada lebih dari
mengelompokk huruf huruf huruf 2 huruf yang
an huruf –huruf dikelompokka n dikelompokka n yang tidak tepat
izhar halqi dengan benar dengan benar tidak dengan hokum
sesuai hokum sesuai hokum tepat bacaannya
bacaannya, bacaannya, dengan
dalam waktu sesuai waktu hokum
lebih singkat yang diberikan bacaanny
dari yang a
diberikan
29
Skor< 1,6 = Perlu
Pendampingan
Kelompok 1
Anggotanya:
Kelompok 2
Anggotanya:
Kelompok 3
Anggotanya:
Kelompok 4
Anggotanya:
Kelompok 5
Anggotanya:
Nama : ………………………….
Kelas : ………………………….
Tuliskan arti, huruf, dan contoh bacaan Izhar halqi, Ikhfa’ haqiqi,alasan
serta cara membacanya pada kolom berikut!
Arti
Huruf
Cara Membaca
30
Lampiran 6. Rubrik dan Lembar Penilaian Sikap
a. Rubrik Penilaian Sikap
Komponen Berkembang Berkembang Mulai Belum
Sikap sangat baik (A) sesuai harapan Berkembang Berkembang
(B) (C ) (D)
Kemandirian Sudah mampu Sudah mampu Sudah mampu Belum mampu
melaksanakan melaksanakan melaksanakan melaksanakan
tugas dengan tugas dengan tugas namun tugas tanpa
inisiatif sendiri, inisiatif sendiri, dengan dorongan dan
tanpa intervensi, tanpa intervensi, dorongan dan intervensi
dan dengan dan dengan intervensi guru, guru.
penyelesaian penyelesaian dan dengan
yang lebih dari sesuai target penyelesaian
ketentuan dan dan ketentuan kurang dari
target yang yang ditetapkan target dan
ditetapkan ketentuan
yang
ditetapkan
31
2. ….
3. ….
Dst.
Skor perolehan
A : 3,4 – 4,00 C : 1,8 – 2,5
Nilai = ------------------------ = ….
B : 2,6 – 3,3 D : < 1,7
3
32
Lampiran 8. Rubrik dan Lembar Penilaian Kerja Kelompok (Pembelajaran 2)
33
Kerja sama kelompok kelompok anggota waktu yang
kelompok berpartisipasi berpartisipasi kelompok ditentukan.
aktif dalam aktif namun berpartisipa
menyelesaika masih ada yang si aktif dan
n tugas tidak konsisten, belum
kelompok dari namun tugas konsisten
awal sampai selesai tepat sehingga
selesai, dan waktu tugas selesai
tugas selesai sedikit
tepat waktu melebihi
bahkan waktu yang
sebelum ditentukan
waktu habis.
Kelompok
1
Anggota :
Kelompok
2
Anggota:
Kelompok
3
Anggota:
Kelompok
4
Anggota:
Kelompok
5
Anggota:
34
Lampiran 9. Lembar Tes Tertulis (Pembelajaran 2)
********************************************************************************
*****
Tuliskan paling sedikit 3 contoh bacaan Izhar dan Ikhfa’ serta alasannya!
35
yang
ditetapkan
Keberanian Menunjukkan Menunjukkan Sudah berani Belum
berpendapat keberanian keberanian melaksanakan menunjukkan
(bernalar dalam dalam tugas namun keberanian
kritis) melaksanakan melaksanakan tetap dalam
tugas dengan tugas dengan membutuhkan melaksanakan
inisiatif sendiri, inisiatif sendiri, dorongan dan tugas tanpa
tanpa tanpa intervensi dorongan dan
intervensi, dan intervensi, dan guru, dan intervensi
dengan dengan dengan guru.
penyelesaian penyelesaian penyelesaian
yang melebihi sesuai target kurang dari
ketentuan dan dan ketentuan target dan
target yang yang ketentuan
ditetapkan ditetapkan yang
ditetapkan
Tanggung Menunjukkan Menunjukkan Sudah Belum
jawab tanggung jawab tanggung menunjukkan menunjukkan
dalam jawab dalam tanggung jawab tanggung
melaksanakan melaksanakan dalam jawab dalam
tugas dengan tugas dengan melaksanakan melaksanakan
inisiatif sendiri, inisiatif sendiri, tugas namun tugas tanpa
tanpa tanpa tetap dorongan dan
intervensi, dan intervensi, dan membutuhkan intervensi
dengan dengan dorongan dan guru.
penyelesaian penyelesaian intervensi
yang melebihi sesuai target guru, dan
ketentuan dan dan ketentuan dengan
target yang yang penyelesaian
ditetapkan ditetapkan kurang dari
target dan
ketentuan
yang
ditetapkan
36
b. Lembar Penilaian Sikap
No. Nama Siswa Komponen Komponen Komponen Nilai Akhir
Sikap No.1 sikap No.2 Sikap No.3
1. ….
2. ….
3. ….
Dst.
Skor perolehan
A : 3,4 – 4,00 C : 1,8 – 2,5
Nilai =---------------------- = ….
B : 2,6 – 3,3 D : < 1,7
3
Madrasah Ibtidaiyah
(MI)
2
MODUL AJAR PAI MI
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Salmiatul Afni, Lathifatur Rasyidah, Endamg Sri Wahyuni
Instansi : MIN 5 Agam
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : MI
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadist
Fase A, Kelas / Semester : I (Satu) / I (Ganjil)
BAB / Tema : 1 / Aku Cinta Al-Qur’an
Materi Pokok : Aku Hafal Surah Al-Fatihah
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan
B. KOMPETENSI AWAL
• Peserta didik diharapkan mampu menghafalkan surah Al- Fatihah dengan lancar
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,
• Berakhlak Mulia,
• Mandiri,
• Bernalar Kritis,
• Kreatif,
• Bergotong-Royong,
• Berkebinekaan Global
D. SARANA DAN PRASARANA
1) Mushaf Al-Qur’an, papan tulis, spidol, serta alat tulis lainnya
2) Proyektor LCD, pelantang (speaker) aktif, laptop, media pembelajaran interaktif, gambar/poster
surah al-Fatihah, dan Juz ‘Amma
E. TARGET PESERTA DIDIK
• Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Model pembelajaran tatap muka.
• Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan
drill and practice
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
• Peserta didik diharapkan mampu menghafalkan surah al- Fatihah dengan lancar, memiliki
sikap berani melafalkan surah al- Fatihah dengan lancar di depan guru, serta mampu
membiasakan diri melafalkan ayat-ayat Al-Qur‘an.
3
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Menghafalkan surah Al-Fatihah dengan lancar
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Al- Fatihah artinya
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
a) Guru memulai pembelajaran dengan berdoa dan bertemu dengan peserta didik
b) Guru membangkitkan motivasi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan bernyanyi
bersama dan bertepuk.
c) Peserta didik diminta untuk mengamati Gambar 1.7 pada buku teks di bagian awal Bab 1.
d) Peserta didik diberi motivasi untuk menceritakan gambar yang terdapat di dalam buku siswa, untuk
selanjutnya diberikan penguatan oleh guru bahwa dalam gambar tersebut Fatimah menghafal surah
Al- Fatihah bersama teman kelompoknya.
e) Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik terkait dengan tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai pada Bab 1.
f) Peserta didik mengamati peta konsep dan guru memberikan penjelasan bahwa dalam peta konsep
tersebut menggambarkan alur materi yang akan dipelajari dalam Bab 1.
Kegiatan Inti
a) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok yang heterogen dengan jumlah anggota di tiap-tiap
kelompok sebanyak 4 anak.
b) Peserta didik diarahkan untuk mengamati surah al-Fatihah yang ada di buku siswa.
c) Guru menjelaskan surah al-Fatihah yang ada di buku siswa secara singkat dan sederhana, lalu
memperkenalkan surah al-Fatihah kepada peserta didik dan memotivasi mereka untuk
menghafalkannya.
d) Peserta didik yang sudah mengenal surah al-Fatihah dan menghafalkannya dimotivasi untuk
membacakannya sesuai dengan kemampuan mereka.
e) Guru menggunakan poster surah al-Fatihah atau salindia (slide) dalam layar proyektor untuk
memberikan visualisasi surah al-Fatihah.
f) Peserta didik dipandu untuk membaca ta’awuz dan basmalah sebelum membaca surah al-Fatihah.
g) Guru membimbing peserta didik membaca surah al-Fatihah. Setelah membaca surah al-Fatihah
bersama-sama, guru mengarahkan peserta didik untuk membacanya secara berkelompok dan
bergantian.
h) Peserta didik dibimbing untuk menghafalkan surah al-Fatihah secara bersama-sama.
i) Pada rubrik Kegiatan Kelompokku, peserta didik dalam kelompok menghafalkan surah al-Fatihah
secara bersama-sama dan bergantian dengan dibimbing guru seperti yang terdapat pada Gambar 1.8.
j) Peserta didik berkelompok mendemonstrasikan hafalan surah al-Fatihah di kelompoknya masing-
masing.
k) Peserta didik kelompok yang lain menyimak sambil memberikan koreksi dan masukan apabila ada
bacaan dan hafalan yang salah.
l) Tiap-tiap kelompok menyampaikan masukan dari hasil pengamatan mereka terhadap kelompok yang
mendemonstrasikan hafalannya di depan kelas.
m) Pada rubrik Tekadku, peserta didik diajak untuk membaca kalimat “Aku akan menghafalkan surah
al-Fatihah” dan melafalkannya secara berulang-ulang sehingga diharapkan dalam jiwa peserta didik
tertanam tekad yang kuat untuk menghafalkan surah al-Fatihah.
4
Kegiatan Penutup
a) Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b) Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. REFLEKSI
Pada akhir pelajaran, guru dapat memandu peserta didik untuk melakukan aktivitas refleksi agar
peserta didik dapat mengemukakan pendapatnya terhadap materi pembelajaran yang telah dilaksanakan
seperti dengan cara memancing pertanyaan, membuat ajakan, memberikan ulasan singkat ataupun
menanamkan semacam persepsi dan sejenisnya terhadap peserta didik setelah materi pelajaran
disampaikan oleh guru.
F. ASESMEN / PENILAIAN
1) Penilaian sikap spiritual dilakukan dengan menggunakan teknik penilaian observasi dengan
instrumen penilaian jurnal sebagaiberikut.
No. Indikato 4 3 2 1 0
r
1 Melafalkan lafaz ta’awuz
2 Melafalkan lafaz basmalah
3 Melafalkan surah al-Fatihah
4 Menghafalkan surah al-Fatihah
• Skor 4 diberikan apabila peserta didik memenuhi empat kriteria.
• Skor 3 diberikan apabila peserta didik memenuhi tiga kriteria.
5
• Skor 2 diberikan apabila peserta didik memenuhi dua kriteria.
• Skor 1 diberikan apabila peserta didik memenuhi satu kriteria.
• Skor 0 diberikan apabila peserta didik tidak mampu memenuhi kriteria sama sekali.
Contoh kriteria: benar, tartil, jelas, dan fasih
Catatan: Guru dapat memilih tehnik dan strategi strategi mengembangkan instrumen penilaian
sendiri.
Kunci Jawaban
1) Al-Fatihah artinya …. (pembukaan)
2) Surah al-Fatihah terdiri atas … ayat. (tujuh)
3) Al-Fatihah wajib dibaca ketika …. (salat)
Penskoran:
Tiap jawaban benar bernilai 10 sehingga jumlah skor adalah 30.
Nilai = Perolehan Nilai x 100
Jumlah Skor
G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Kegiatan Tindak Lanjut
1) Perbaikan
Kesempatan perbaikan nilai diberikan kepada peserta didik yang belum memenuhi KKM dengan cara
meminta mereka mengulang materi yang dirasa sulit terlebih dahulu, lalu mencoba memberikan
penilaian kembali.
2) Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah memenuhi KKM. Kegiatan pengayaan
dapat berupa pendalaman materi dengan melakukan aktivitas pengayaan dan literasi yang terdapat pada
buku siswa.
6
penilaian diri sendiri.
Rubrik "Rangkuman"
Guru menyampaikan rangkuman materi “Aku Cinta Al-Qur’an” dengan bahasa sendiri, lalu
meminta siswa untuk berlatih membaca rangkuman pada buku siswa dengan cermat.
Rubrik "Pengayaan"
Rubrik ini hanya diberikan kepada peserta didik yang sudah mencapai tujuan pembelajaran. Dalam
pengayaan ditampilkan arti surah al-Fatihah, lalu peserta didik diminta membacanya, baik secara
mandiri atau dengan dipandu oleh guru/orang tua untuk memahaminya.
7
penghubung/rubrik komentar orang tua pada buku siswa.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Kerjakan soal di bawah ini.
1. Al- Fatihah artinya ....
2. Surah Al- Fatihah terdiri atas .... ayat.
3. Al- Fatihah wajib dibaca ketika ....
C. GLOSARIUM
Glosarium
8
atau kinestetik yang disesuaikan dengan arti tiap ayat.
kaligrafi : seni menulis indah dengan pena.
karakteristik : mempunyai sifat khas sesuai dengan perwatakan tertentu.
kitab suci : wahyu Tuhan yang dibukukan.
komentar : ulasan atau tanggapan atas berita, pidato, dan sebagainya (untuk
menerangkan atau menjelaskan).
make a match : model pembelajaran aktif dengan cara mencari pasangan kartu.
makhluk : sesuatu yang dijadikan atau yang diciptakan oleh Tuhan (seperti manusia,
binatang, dan tumbuh-tumbuhan).
makharijul huruf : tempat keluarnya huruf.
mind mapping : metode pembelajaran dengan menggunakan pengingat visual dan sensorik
dalam suatu pola dari ide-ide yang berkaitan.
mukjizat : kejadian (peristiwa) ajaib yang sukar dijangkau oleh kemampuan akal
manusia.
pahala : ganjaran Tuhan atas perbuatan baik manusia; buah perbuatan baik.
poster : plakat yang dipasang di tempat umum.
poster comment : model pembelajaran aktif dengan mengomentari poster atau gambar.
rakaat : bagian dari salat (satu kali berdiri, satu kali rukuk, dan dua kali sujud).
refleksi : cerminan; gambaran.
relevan : bersangkut paut; berguna secara langsung.
Rezeki : segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan
oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah.
role playing : model pembelajaran aktif dengan cara siswa berakting sesuai dengan peran
yang ditentukan.
snowball throwing : model pembelajaran aktif dalam menggali potensi siswa dalam menjawab
pertanyaan melalui permainan imajinatif berupa melempar bola salju dari
kertas.
Strategi : rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.
syukur : rasa terima kasih kepada Allah Swt.
talking stick : metode pembelajaran kelompok dengan bantuan tongkat. kelompok yang
memegang tongkat terlebih dahulu wajib menjawab pertanyaan guru setelah
mempelajari materi pokoknya. kegiatan ini diulang hingga semua kelompok
mendapatkan giliran.
tartil : membaca Al-Qur’an dengan pelan.
tauhid : keesaan Allah; kuat kepercayaannya bahwa Allah hanya satu.
teladan : sesuatu yang patut ditiru atau baik untuk dicontoh (tentang perbuatan,
kelakuan, sifat, dan sebagainya).
video comment : model pembelajaran aktif dengan mengomentari video.
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
9
Indonesia. 2018. KBBI Edisi V versi daring resmi.
B.Uno, Prof. Dr. Hamzah. 2011. Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Daradjat, Zakiah. 1995. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Departemen Agama RI. 2006. Al qur’an dan Terjemahnya. Jakarta : Depag RI
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Kementerian Agama Republik Indonesia. 2015. Modul Metode Pembelajaran. Jakarta: Direktorat
Pendidikan Agama Islam.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Panduan Pelaksanaan Gerakan Penumbuhan
Budi Pekerti. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah
Dasar. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Kementerian Agama Republik Indonesia. 2016. Aplikasi Al-
Qur’an Digital.
Melvin L. Siberman. 2014. Active Learning; 101 Cara Belajar Peserta didik Aktif. Bandung: Nuansa
Cendekia.
Muchith, Saekhan. 2008. Pembelajaran Kontekstual. Semarang: Rasail Media Graup.
Rusdianto. 2014. Kitab Terlengkap Mukjizat Para Nabi. Jogjakarta: Diva Press.
Sumantri, Dr. M. Pd, Mohamad Syarif. 2016. Strategi Pembelajaran Teori dan Praktik di Tingkat
Pendidikan Dasar. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Shihab, M. Quraish. 2003.Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Alquran. Jakarta: Lentera
Hati, cet I.
Yamin, Martini. 2009. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta : Gaung Persada Press.
Yamin, Martini. 2012. Desain Baru Pembelajaran Konstruktivistik. Jakarta: Referensi.
10
M
O Al Quran Hadis
D INFORMASI UMUM
U Identitas Penulis Modul
Penyusun : M. Abdul Hafidz
L Institusi : MTs N 1 Kota Malang
Kelas : VII/Genap
Alokasi waktu : 20 Jam Pelajaran/10 Pertemuan
A
Kompetensi Awal
J Mampu membaca huruf arab dengan benar.
A Profil Pelajar Pancasila (PPP) dan Pelajar Rahmatan lil Alamin (PRA)
R Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia, bernalar kritis dan kreatif, bergotong royong, serta kebhinnekaan
global.
Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin yang ingin dicapai adalah taaddub, tawassuth,
Fase tathawwur wa ibtikar, dan tasamuh.
11
KOMPETENSI INTI
12
Pertanyaan Pemantik
1. Siapakah yang pernah mendengarkan cerita seorang pelacur yang masuk surge?
2. Siapakah yang dapat menghafalkan ayat dan hadis yang menjelaskan bahwa Allah Swt. itu
Maha Pemurah dan Maha Kuasa dengan benar?
3. Apa sajakah yang akan kalian lakukan sebagai bukti meneladani sifat Pemurah Allah Swt.
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1. Salam dan Doa
2. Mengecek kehadiran peserta didik
3. Membimbing peserta didik membaca dan menghafalkan QS. As-Syams (91): 1-10, QS.Ali Imran
(3): 190, QS. Al-Lail (92):1-11, HR. Muslim dari Abu Hurairah, HR. Muslim dari Jabir bin Abdillah
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Menginformasikan kegiatan pada pertemuan saat itu
6. Menyampaikan lingkup penilaian
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membentuk kelompok dan berkumpul sesuai kelompok masing-masing
2. Peserta didik mengamati gambar/video atau cerita tentang keindahan dan kemegahan alam dan menyimak teks dan
dan bunyi ayat serta hadis dengan terjemahnya: QS. As-Syams (91): 1-10, QS. Ali Imran (3): 190, QS. Al-Lail
(92): 1-11, HR. Muslim dari Abu Hurairah, HR. Muslim dari Jabir bin Abdillah (mengamati)
3. Peserta didik membuat pernyataan atau pertanyaan terkai dengan tayangan yang sudah disimak, guru mencatat
pertaanyaan yang berkaitan erat dengan isi kandungan QS. As-Syams (91): 1-10, QS. Ali Imran (3): 190,
QS. Al-Lail (92): 1-11, HR. Muslim dari Abu Hurairah, HR. Muslim dari Jabir bin Abdillah (menanya)
4. Mengumpulkan informasi, dan jawaban dari pertanyaan yang mengemuka dalam sesi sebelumnya, dari buku sumber,
internet, bertanya kepada nara sumber dll. (mengeksplorasi)
5. Mendiskusikan dalam kelompok tentang informasi yang telah diperoleh dan menyimpulkannya. (mengolaborasi)
6. Sling menyimak membaca dan hafalan masing-masing anggota kelompok: QS. As-Syams (91): 1-10, QS. Ali
Imran (3): 190, QS. Al-Lail (92): 1-11, HR. Muslim dari Abu Hurairah, HR. Muslim dari Jabir bin
Abdillah.
7. Mempresentasikan hasil kerja di depan kelompok lain, sesuai urutan hasil undian. (mengomunikasikan)
Penutup
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi
2. Guru memberikan tugas dan menyampaikan kegiatan pada pertemuan berikutnya
3. Guru dan peserta didik membaca doa kafaratul majelis dan salam
13
Kurikulum Merdeka
Modul Ajar
Al Qur’an Hadis
القرأن والحديث
Memahami dan
Menganalisis
Fase
Mad Thabi’i
D
14
A. Informasi Umum
3. Profil • Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah bertakwa kepada
Pelajar Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bernalar kritis dan kreatif,
Pancasila
dan Profil bergotong royong, .
Pelajar • Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin yang ingin dicapai adalah taaddub,
Rahma talil tawassuth, tathawwur wa ibtikar, dan tasamuh.
Alamin
4. Sarana dan • Papan tulis, spidol, LCD, layar, jaringan internet
Prasarana • Al-Qur’an, LKPD, e-book, buku pendamping, media sosial WA dll.
5. Target Peserta didik cerdas istimewa berbakat dan peserta didik regular
Peserta didik
B. Komponen Inti
15
• Hukum bacaan mad thabi’i merupakan salah satu pembahsan ilmu
3. Pemahaman
tajwid yang harus dipahami oleh setiap pembaca Al-Qur’an.
Bermakna
• Kesalahan panjang/pendek dalam membaca Al-Qur’an dapat
merubah arti atau maknanya
Persiapan Pembelajaran
16
Pendahuluan
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa bersama-
sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapian, serta posisi tempat duduk peserta didik.
2. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran,
melakukan apersepsi, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang
akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaiannya.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik mengamati video murottal /gambar tentang ketentuan hukum bacaan
mad thabi’i.
2. Peserta didik membuat dan menyampaikan pernyataan atau pertanyaan terkait dengan tayangan
yang sudah disimak yang berhubungan dengan ketentuan hukum bacaan mad thabi’i. (Critical
Thinking)
3. Peserta didik menginventarisasi pernyataan dan pertanyaan yang disampaikan, menentukan
pernyataan dan pertanyaan yang terkait dengan materi esensi hukum bacaan mad thabi’i
dengan dipandu oleh guru.
4. Peserta didik membentuk beberapa kelompok (4-5 orang setiap kelompok) untuk mencari dan
mengumpulkan informasi, jawaban dari daftar pertanyaan yang sudah tersusun sebelumnya
dari berbagai sumber/literature, buku digital madrasah maupun sumber lain yang
direkomendasikan oleh guru. (Collaboration)
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksi pengalaman belajar yang telah dilakukan.
2. Guru mengunformasikan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a bersama.
17
Pertemuan 2
Pendahuluan
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa bersama-
sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapian, serta posisi tempat duduk peserta didik.
2. Guru memberikan motivasi dan mengingatkan kembali tentang apa yang telah dilakukan
pada perteman sebelunya dan yang akan dilakukan pada pertemuan yang akan dilakukan.
3. Guru mempersilakan masing-masing kelompok untuk berkumpul dan guru menyampaikan,
lingkup dan teknik penilaiannya.
Kegiatan Inti
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksi pengalaman belajar belajar yang telah
Pertemuan 3
dilakukan.
2. Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a bersama.
18
Pendahuluan
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa bersama-
sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapian, serta posisi tempat duduk peserta didik.
2. Guru memberikan motivasi dan mengingatkan kembali tentang apa yang telah dilakukan
pada perteman sebelunya dan yang akan dilakukan pada pertemuan saat ini.
4.
5.
Pembelajaran Berdiferensiasi
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksi pengalaman belajar yang telah dilakukan.
2. Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a bersama.
19
▪
Refleksi
4. Sudahkan tumbuh sikap yang mencerminkan profil pelajar pancasila dan profil pelajar
rahmatal lil ‘alamin?
20
NO Pernyataan ya biasa tidak
Catatan:
Lampiran I
Asesmen
1. Asesmen Awal.
Assesmen ini dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai untuk
mengetahui kesiapan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. untuk
mengetahui pengetahuan dan pemahaman peserta didik tentang hukum bacaan
mad thabi’i. Misalnya dengan menyampaikan pertanyaan berikut:
21
Pemetaan Penguasaan Kompetensi Peserta didik hasil asesmen awal
Sudah Belum
No. Kompetensi dan Lingkup Materi
No. Soal
No Nama skor Tindak Lanjut
1 2 3 4 5
1 Imel Pembahasan selama pembelajaran
2 M. Faizal
3 Dst
3. Assesmen Sumatif
a. Asesmen PengetahuanTeknik
Asesmen:
• Tes : Tertulis
• Non Tes : Observasi
Bentuk Instrumen:
22
• Asesmen tidak tertulis: Daftar pertanyaan
• Asesmen tertulis : Jawaban singkat
b. Asesmen Keterampilan
1) Teknik Asesmen : Kinerja
2) Bentuk Instrumen : Lembar Kinerja
Lampiran 2
a. Pengayaan
b. Remedial
23
Lampiran 3:
Bahan Ajar
Mad Thabi‟i
Bacaan Mad
Definisi mad secara bahasa adalah tambah. Menurut ulama ahli tajwid adalah
memanjangkan suara huruf yang wajib dipanjangkan.
Huruf mad itu ada tiga yaitu wawu ( )و, ya' ( )ي, dan alif ( ) ا.
Adapun syarat huruf mad adalah apabila wawu jatuh setelah dhammah, ya' jatuh
setelah kasroh, dan alif jatuh setelah fathah. Contohnyaberkumpul dalam lafaz
˜ن ْىحْي ْها
Adapun mad thobi’i secara bahasa memiliki arti alami atau biasa, yakni tidak lebih
maupun tidak kurang. Mad Thobi’i juga dikenal dengan istilah Mad Ashli atau asal
mula suatu kejadian. Inilah yang menjadi kunci utama dalam belajar hukum mad.
Cara membaca mad thobi’i ini dipanjangkan dengan 2 harakat atau 1 alif. Huruf mad
thobi’i terdiri dari tiga, yaitu ( ' ) يya) , ) وwau dan alif ( )ا. Syarat dari mad thobi’i
ini apabila wau jatuh setelah dhammah, ya jatuh setelah kasrah, dan jugaalif jatuh
setelah fathah.
Mad Thabi’i : Juga dikenal dengan istilah mad ashli atau asal mula suatu kejadian.
Inilah yang menjadi kunci utama dalam belajar hukum mad.
24
DESAIN KELOMPOK
Al Quran
Hadis
Kurikulum Merdeka
Kelompok 11
Memahami dan
Menganalisis
Fase
Mad iwad, dan
D mad layyin
25
A. Informasi Umum
2. Kompetensi Peserta didik dapat memahami hukum bacaan Mad Iwad dan Mad Layyin.
Awal
3. Profil Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah bertakwa kepada
Pelajar Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bernalar kritis dan kreatif,
Pancasila
dan Profil bergotong royong, .
Pelajar Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin yang ingin dicapai adalah taaddub,
Rahmatan tawassuth, tathawwur wa ibtikar, dan tasamuh.
lil Alamin
Papan tulis, spidol, LCD, layar, jaringan internet
4. Sarana dan
Prasarana Al-Qur’an, LKPD, e-book, buku pendamping, media sosial WA dll.
B. Komponen Inti
26
Pembelajaran 1. Menyebutkan pengertian mad iwad
(KKTP) 2. Menjelaskan ketentuan hukum bacaan mad iwad
3. Mendiskripsikan cara membunyikan hukum bacaan mad
iwad
4. Menentukan contoh bacaan mad iwad
5. Mengidentifikasi hukum bacaan mad iwad
6. Mendemonstrasikan cara membaca hukum bacaan mad
iwad
7. Menyimpulkan cara membaca bacaan mad iwad
27
Hukum bacaan mad iwad merupakan salah satu pembahsan ilmu
3. Pemahaman tajwid yang harus dipahami oleh setiap pembaca Al-Qur’an.
Bermakna Kesalahan panjang/pendek dalam membaca Al-Qur’an dapat
merubah arti atau maknanya
Pertanyaan Pemantik
Persiapan Pembelajaran
28
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Pendahuluan
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa
bersama-sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa
kehadiran, kerapian, serta posisi tempat duduk peserta didik.
2. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi
pelajaran, melakukan apersepsi, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran,
dan kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaiannya.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik mengamati video murottal /gambar tentang ketentuan hukum bacaan
mad iwad
2. Peserta didik membuat dan menyampaikan pernyataan atau pertanyaan terkait dengan
tayangan yang sudah disimak yang berhubungan dengan ketentuan hukum bacaan mad
iwad (Critical Thinking)
3. Peserta didik menginventarisasi pernyataan dan pertanyaan yang disampaikan,
menentukan pernyataan dan pertanyaan yang terkait dengan materi esensi hukum
bacaan mad iwad dengan dipandu oleh guru.
4. Peserta didik membentuk beberapa kelompok (4-5 orang setiap kelompok) untuk
mencari dan mengumpulkan informasi, jawaban dari daftar pertanyaan yang sudah
tersusun sebelumnya dari berbagai sumber/literature, buku digital madrasah maupun
sumber lain yang direkomendasikan oleh guru. (Collaboration)
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksi pengalaman belajar yang telah dilakukan.
2. Guru mengunformasikan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a bersama.
29
Pertemuan 2
Pendahuluan
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa
bersama-sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapian, serta posisi tempat duduk peserta didik.
2. Guru memberikan motivasi dan mengingatkan kembali tentang apa yang telah
dilakukan pada perteman sebelunya dan yang akan dilakukan pada pertemuan yang
akan dilakukan.
3. Guru mempersilakan masing-masing kelompok untuk berkumpul dan guru
menyampaikan, lingkup dan teknik penilaiannya.
Kegiatan Inti
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksi pengalaman belajar belajar yang telah
dilakukan.
2. Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a bersama.
30
Pertemuan 3
Pendahuluan
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa
bersama-sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa
kehadiran, kerapian, serta posisi tempat duduk peserta didik.
2. Guru memberikan motivasi dan mengingatkan kembali tentang apa yang telah
dilakukan pada perteman sebelunya dan yang akan dilakukan pada pertemuan saat
ini.
Kegiatan Inti
4.
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksi pengalaman belajar yang telah dilakukan.
2. Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a bersama.
31
Pembelajaran Diferensiasi
Refleksi
Untuk Guru
1. Apakah semua peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran ini ?
4. Sudahkan tumbuh sikap yang mencerminkan profil pelajar pancasila dan profil pelajar
rahmatan lil ‘alamin?
5. Apa Langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
32
Untuk Peserta Didik:
Lampiran-lampiran
Lampiran I
Asesmen
1. Asesmen Awal.
Assesmen ini dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai untuk
mengetahui kesiapan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. untuk
mengetahui pengetahuan dan pemahaman peserta didik tentang hukum
bacaan mad iwad Misalnya dengan menyampaikan pertanyaan berikut:
33
Pemetaan Penguasaan Kompetensi Peserta didik hasil asesmen
awal
Sudah Belum
No. Kompetensi dan Lingkup Materi
No. Soal
No Nama skor Tindak Lanjut
1 2 3 4 5
1 Imel Pembahasan selama pembelajaran
2 M. Faizal
3 Dst
3. Assesmen Sumatif
a. Asesmen PengetahuanTeknik
Asesmen:
Tes : Tertulis
Non Tes : Observasi
Bentuk Instrumen:
34
Asesmen tidak tertulis: Daftar pertanyaan
Asesmen tertulis : Jawaban singkat
b. Asesmen Keterampilan
1) Teknik Asesmen : Kinerja
2) Bentuk Instrumen : Lembar Kinerja
Lampiran 2
a. Pengayaan
b. Remedial
Bahan Ajar
Mad iwad
Bacaan Mad
Definisi mad secara bahasa adalah tambah. Menurut ulama ahli tajwid adalah
apabila ada fthah tanwin diakhir ayat
Huruf mad itu ada tiga yaitu wawu ( ) و, ya' ( ) ي, dan alif ( ) ا.
Adapun syarat huruf mad adalah apabila wawu jatuh setelah dhammah, ya' jatuh
setelah kasroh, dan alif jatuh setelah fathah. Contohnyaberkumpul dalam lafaz
اهيحىن
Adapun mad iwad secara bahasa memiliki arti alami atau biasa, yakni tidak lebih
maupun tidak kurang. Mad layyin juga dikenal dengan istilah apabila ada waw dan
ya sukun diakhir ayat dan huruf sebelumnya berharakat fathah. Cara membaca mad
iwad ini dipanjangkan dengan 2 harakat atau 1 alif. Huruf mad layyin terdiri dari
dua, yaitu ( ' ) يya) , ) وwau . Syarat dari mad layyin ini apabila wau sukun , ya
sukun sebelumnya fathah,
Glosarium
Mad iwad : Juga dikenal dengan istilah mad ashli atau asal mula suatu kejadian.
Inilah yang menjadi kunci utama dalam belajar hukum mad.
36
Daftar Pustaka
https://www.youtube.com/watch?v=uea7XBN4GBA
https://www.youtube.com/watch?v=thVazoJhNfM
https://www.youtube.com/watch?v=jAELD956jto
IRMA SURYANI,S.Ag
NIP.197112102000032005 Kelompok 11
37
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembuatan modul ajar merupakan proses yang kompleks dan memerlukan perencanaan yang
matang. Langkah langkah yang perlu dilakukan antara lain yaitu menentukan tujuan
pembelajaran, pengumpulan materi, penyusunan struktur modul, penulisan konten, penyusunan
aktivitas pembelajaran, seta penilaian dan evaluasi. Modul ajar juga perlu diisesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan memperhatikan prinsip prinsip desain pembelajaran yang efektif.
Dengan perencanaan yang baik, modul ajar dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung
proses pebelajaran.
B. Saran
Demikianlah makalah ini kami buat. Kami berharap, dengan adanya makalah ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan pembaca sekalian dan terutama bagi diri kami sebagai
penulis. Kami sangat mengharapkan kritikan dan saran yang membangun agar penulisan makalah
menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya.
38
DAFTAR PUSTAKA
Contoh TP, ATP, Dan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Pada Madrasah Mata Pelajaran Al-Quran
Hadist.
(https://sikurma.kemenag.go.id/portal/Info/detail_berita/SXYwdjcxV25oUWpCd2k0NIIsbmJ6Z
z09)
39