BUKU AJAIB

Narator : Di siang hari yang cerah, seorang anak sekolah yang sedang berjalan menuju
sekolahnya, di tengah perjalanan anak ini bertemu dengan ibu-ibu yang kelihatannya sangat
kelaparan. Karena merasa tidak tega, anak itupun memberikan uang saku yang ia miliki untuk
ibu tersebut.

Tokoh 1 : "itu siapa ya... Kenapa dia di situ? Aku coba samperin deh."

Karena rasa penasaran yang ada di dirinya, tokoh 1 pun menghampiri orang misterius tersebut
secara perlahan.

Tokoh 1 : "maaf Bu?

Narator : Sesampainya di sekolah, tokoh 1 langsung membuka dan membaca buku tersebut,
kara ia sangat penasaran apa yang ajaib dari buku tersebut.

Tokoh 1 : "orang misterius tadi bilang ini buku ajaib, apa ajaibnya? Ini kayak buku biasanya."
*sambil melihat cover buku secara keseluruhan

Tokoh 1 : *membuka buku dan membaca tulisan yang ada di halaman pertama

Tokoh 1 : "tulislah impian mu di dalam buku ini, dan tunggu apa yang terjadi... Ingat
keserakahan akan membuatmu merugi, jadi gunakan buku ini dengan baik"

Tokoh 1 : "hah!! Tulis impian? Jangan-jangan buku ini bisa ngabulin impian yang kita tulis...
Coba deh. Aku mau mendapatkan nilai bagus di penilaian harian"

Setelah tokoh 1 menuliskan permintaan pertamanya, tak lama kemudian salah satu temannya
menghampiri dirinya sambil membawa sebuah kertas

Diara : "halo tokoh 1, tadi pak firman nyuruh aku buat ngasih kertas ini ke kamu, kayaknya ini
nilai penilaian harian minggu kemaren deh"

Tokoh 1 : "Oh ya? Makasih ya diara..."

Diara : "iya sama-sama dadah tokoh 1"

Narator : alangkah terkejutnya tokoh 1 saat melihat nilai ulangannya tersebut, yang tak sempat
terpikirkan olehnya
Tokoh 1 : "ini beneran??? Kok bisa aku dapet 98?? Padahal aku ga belajar sama sekali, ehhhh
jangan-jangan ini....."

Narator : karena masih tak percaya apa yang telah di alami olehnya dirinya, ia pun langsung
mengambil buku ajaib dari tasnya, dan menuliskan 1 permintaan lagi untuk mengetes apakah
buku ini benar-benar ajaib.

Tokoh 1 : "coba kalo aku tulis, hari ini aku bakal di mendapatkan uang lebih... Apa bisa buku ini
mewujudkan permintaan aku yang ini?"

Narator : singkat waktu saat jam istirahat kedua, saat tokoh 1 hendak pergi dari mejanya, tiba-
tiba ada salah satu temannya menghampiri dari belakang dan ingin mengajak tokoh 1 untuk
makan nasi goreng bersama

Tokoh 3 : "eh tokoh 1, makan nasi goreng yu?"

Tokoh 1 : "aduh maaf tokoh 3, uang ku tadi udah aku kasih ke ibu-ibu pengemis di depan
sekolah"

Tokoh 3 : "ahhh udah tenang aja... Nih buat kamu, ayo cepet ke kantin sebelum abis nasi
gorengnya" *memberikan uang Rp100.000

Tokoh 1 : "tokoh 3 ini banyak banget, nasi goreng kan ga nyampe 20 ribu..."

Tokoh 3 : "udah gak papa, ambil aja kembaliannya, hari ini aku lagi ulang tahun dan mamah ku
ngasih duit ini emang buat kamu, karena kamu sering bantuin aku ngerjain PR"

Tokoh 1 : "ohhh gitu ya... Yaudah makasih banyak ya, ayo ke kantin"

Tokoh 3 "ayo"

Narator : setelah Tokoh 1 mendapatkan uang dari tokoh 3, mereka berdua pun langsung pergi
menuju kantin untuk makan nasi goreng bersama. Dan saat tokoh 1 pergi salah satu temannya
datang menghampiri meja tokoh 1 dan mengambil buku ajaib tersebut

Yogi : "hmm.... Akhirnya dapet juga nih buku, liat aja tokoh 1"
Natator : setelah kembali dari kantin, tokoh 1 kembali ke tempat duduknya dan ingin
mengambil buku ajaib dari tasnya untuk menuliskan lagi permintaan, akan tetapi alangkah
terkejutnya nya tokoh 1, karena ia tidak dapat menemukan buku tersebut di dalam tasnya

Tokoh 1 : "lohhh kok bukunya ga ada sih? Kayaknya tadi udah aku masukin deh" *muka
kebingungan

Tokoh 1 : "apa Jangan-jangan buku itu udah kembali ke orang misterius tadi ya? Yaudalah biarin
aja"

Narator : lalu, Diam-diam Yogi menulis suatu permintaan di buku tersebut, tapi permintaan
yang ia tulis bukan untuk dirinya melainkan untuk tokoh 1 agar selalu mendapatkan kesialan,
tak lama kemudian bell berbunyi menandakan jam pelajaran telah di mulai.

Guru : "halo semuanya, selamat siang"

Tokoh 1,2,3,4,yogi : "selamat siang pa"

Guru : "oke kita langsung ngecek PR kemarin ya"

Tokoh 123yogi : "baik Pak"

Narator : semua murid langsung mengeluarkan