Anda di halaman 1dari 3

1.

Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi Guru Penggerak

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam
mewujudkan motivasi tersebut?

yang memotivasi saya menjadi guru penggerak adalah saya ingin ikut terlibat dalam program
pemerintah dalam mewujudkan merdeka belajar yang berpihak pada murid. Selain itu saya juga ingin
terus belajar dan bertemu dengan guru-guru yang memiliki visi dan misi yang sama dengan saya,
sehingga saya bisa bersama-sama mewujudkan pendidikan yang lebih memerdekakan menuju
transformasi pendidikan yang lebih baik. Saya juga berharap setelah mengikuti program guru penggerak
saya bisa mengajak dan menggerakkan teman-teman guru yang ada di sekolah saya maupun guru-guru
yang ada di sekitar saya untuk ikut mewujudkan merdeka belajar yang berpihak pada murid, dan juga
menjadi guru yang kreatif dan inovatif dalam pembelajaran.

Salah satu kelebihan saya adalah saya mampu mengoperasikan komputer dan terkadang menggunakan
teknologi berbasis IT dalam proses belajar mengajar. Misalanya, mengirim tugas melalui google
classroom. Saya juga mampu berkomunikasi dengan baik bersama rekan-rekan guru, komunitas MGMP
ataupun masyarakat di sekitar saya. Hal tersebut saya lakukan misalnya ikut terlibat dalam kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan baik oleh sekolah, komunitas ataupun masyarakat.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya
dan berikan contohnya!

Salah satu kelebihan yang mendukung peran saya sebagai guru penggerak adalah sebagai guru olahraga
saya tidak hanya mengajar di dalam ruang kelas tetapi saya juga ikut menjadi pelatih dan pembina
ekskul olahraga di sekolah, juga menjadi panitia ataupun juri/wasit dalam sebuah event-event olahraga
baik tingkat Kabupaten/Kota ataupun tingkat Provinsi Sulawesi Selatan diantaranya menjadi panitia
Kejuaraan Bulutangkis Sinar Dunia Cup Tahun 2013, menjadi panitia Kejuaraan Bulutangkis Djarum
Sirkuit Nasional Li-Ning Tahun 2014, dan mengikuti pelatihan pelatih bola basket lisensi dasar atau
lisensi-C pada tahun 2013, kemudian mengikuti pelatihan di tingkat Kota Makassar wasit dasar atau
lisensi-C dan tidak lama berselang kemudian kembali saya mengikuti penataran wasit di tingkat Provinsi
Sulawesi Selatan untuk naik level lisensi wasit B2. dan tidak lama kemudian setelah selesainya penataran
wasit tersebut terbentuklah kepengurusan PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) yang
baru dan disitu saya terpilih sebagai salah satu pengurus wasit/koordinator wasit di tingkat Kota
Makassar untuk mengatur pelaksanaan jadwal turunnya rekan-rekan wasit yang ingin bertugas di setiap
event-event yang ada di Kota Makassar. Dari kegiatan-kegiatan tersebut saya bisa menginspirasi murid
maupun rekan-rekan guru yang lain untuk ikut berprestasi melalui kegiatan-kegiatan atau event yang
bersifat keolahragaan salah satunya saya ditugaskan oleh PERBASI untuk menjadi wasit PORDA (Pekan
Olahraga Daerah) dalam cabang olahraga Bola Basket Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dan tahun ini
saya pun kembali di tugaskan untuk turun mempin di praporprov 2022.

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan
dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal
tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya
yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat
bila ada)

Contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata
berdasarkan inisiatif saya sendiri adalah sebagai salah satu pembina atau pelatih bola basket dan futsal
di sekolah SMK Darussalam dan di sekolah SMP Negeri 9 Marusu. Bagi saya mengajar anak-anak ekskul
itu bukan hanya sekedar mengajarkan teori ataupun teknik bermain yang baik akan tetapi mereka juga
perlu melatih diri dalam hal disiplin, sportifitas, dan bagaimana mereka berjuang untuk meraih hasil
ataupun prestasi dalam pengembangan minat dan bakat mereka. Misalnya, pada ekskul permainan bola
basket saya tidak hanya mengajarkan teknik menggiring bola basket atau bermain langsung dilapangan
dengan sesama teman ekskulnya tetapi saya juga berfikir bagaimana mereka bisa berada di lapangan
bertemu dengan orang baru yang akan menjadi lawan mainnya ataupun lawan bertandingnya. saya lalu
memberikan tantangan pada mereka dengan mengundang para alumni atau senior-senior basket untuk
melakukan sparing atau uji coba. Yang saya harapkan dari sparing atau uji coba ini antara lain :

1. Mengevaluasi fisik yang sudah mereka dapatkan apakah masih kurang.

2. Mengevaluasi ketenangan mentalnya dalam melakukan uji tanding.

3. Mengevaluasi bagaimana mereka bisa bekerja sama dalam tim ketika sedang bermain ataupun yang
akan beruji tanding.

4. mengejarkan mereka untuk tidak egois pada saat bertanding.

5. mengajarkan untuk termotivasi mendapatkan hasil prestasi yang diinginkan.

Tidak jauh berbeda dengan apa yang saya lakukan di ekskul basket, maka saya juga menerapkan hal
tersebut pada ekskul futsal. Saya mengundang para senior-senior futsal termasuk yang berprestasi pada
masanya untuk menjadi pelatih/coach secara terjadwal mengikuti waktu kosong kakak-kakak seniornya.
Selain menjadi coach kadang-kadang juga saya bagi dalam kedua kelompok lalu melakukan sparing atau
uji tanding untuk memperlihatkan bagaimana cara bermain yang baik dan bekerja sama dalam
kelompok ketika sedang bertanding. Dalam uji coba ataupun proses coaching yang dilakukan oleh kakak-
kakak seniornya saya mengharapkan mereka bisa mendapatkan motivasi yang bisa mendorong mereka
untuk berprestasi. Tidak hanya mengundang para senior saya juga mengundang sekolah-sekolah mitra
untuk melakukan sparing atau uji tanding. Dari hasil proses-proses yang telah saya terapkan ini ternyata
berdampak positif bagi murid-murid saya, misalnya diadakannya pertandingan futsal di Kota Makassar
yang dimana dari sekolah SMPN 2 Makassar dikenal sebagai Juara berturut-turut di Kota Makassar
akhirnya murid-murid saya dari SMPN 9 Marusu bisa mengalahkan SMPN 2 Makassar dan keluar
menjadi Juara baru di Kota Makassar.

Anda mungkin juga menyukai