Anda di halaman 1dari 3

3.

Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam
menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang
paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda

a.Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda
hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!
Salah satu pengalaman paling menantang yang pernah saya alami adalah ketika saya terpilih
menjadi instruktu Kabupaten (IK) kurikulum 2013 pada tahun 2017. Karena waktu itu awal
perubahan kurikulum, sementara guru-guru belum memahami implementasi dari kurikulum
tersebut. Disini saya nerasa memiliki tanggung jawab penuh terhadap semua guru PJOK di
kecamatan jerowaru dan semua rekan guru di sekolah induk tempata saya mengajar. Tugas
yang saya emban cukup berat dikarenakan saya akan mendatangi atau mendampingi setiap
guru secara bergantian. Sementara jarak antara sekolah yanag satu dengan sekolah yang lain
di kecamatan Jerowaru cukup jauh dan dengan melalui medan yang menantang. Ada juga
sekolah sasaran saya yang letaknya jauh melewati sampan di tengah laut hal inilah yang
menjadi tugas paling menantanag bagi saya, di karenakan juga dengan letak rumah saya jauh
dari sekolah tempat saya bertugas yaitu lintas Kabupaten. Untuk tugas menjadi Instruktur
kurikulum ini saya memiliki program dua kali turun ke setiap sekolah SMP yanga ada di
kecamatan jerowaru, perta untuk pemberiana materi kepada semua guru, yang kedua untuk
implementasinya di kelas, saya mendampingi guru masuk kelas kemudian memberikan
refleksi dan umpan balik demi perbaikan mutu pembelajaran yang mereka lakukan. Pernah
suatu hari datang musim hujan, melalui jalan yang begitu licin dan terjal sehingga ban motor
saya tertanam di tanah serta terpleset karena licin. Tetapi hal ini tidak menyurutkan motivasi
saya untuk menjalankan tugas yang di berikan, demi mewujudkan guru-guru yang
professional dan murid serta mutu pendidikan yang berkualitas.
b. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif?
Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk
membantu Anda menghadapinya?
Untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif, saya melakukan beberapa upaya: Saya
melakukan kerjasam dan berkomunikasi dengan team tentang seluruh program, termasuk ketika
mendapat jadwal kunjungan ke setiap sekolah, dengan berjanji untuuk bersama-sama berangkat ke
lokasi. Saya mengadakan pertemuan dengan seluruh tim untuk mendengarkan pandangan dan masukan
mereka. Ini membantu saya memahami perspektif teknis dan hambatan yang dihadapi. Saya juga
menjaga komunikasi yang terbuka dengan guru-guru sasaran dan pihak-pihak yang berkepentingan,
agar mereka memperhatikan materi supervise untuk memudahkan perjalanan tugas yang saya jalanai.
Dalam situasi ini, saya mengidentifikasi beberapa peluang dan kesempatan yang membantu kami
menghadapi tantangan. Saya juga menjalin kerja sama dengan semua kepala sekolah sasaran agar
memfasilitasi guru-guru yang menjadi sasara kurikulum 13 demi kelancaran tugas yang saya emban.
Saya juga memanfaatkan teknologi dalam pengembangan perangkat pembelajaran yang kan di
terapkan oleh guru sasaran, mereka saya ajak berkomunikasi dan mengirim lewat WA. Saya
mengidentifikasi kekurangan keterampilan dan memberikan pelatihan serta dukungan untuk mengatasi
nya Dengan pendekatan yang komprehensif dan pemanfaatan peluang yang kami identifikasi, kami
berhasil mengatasi permasalahan dan tantangan yang kompleks dalam kegiatan pendampingan tersebut.

c. Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat
keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda?

Dalam kapasitas saya untuk pengembangan rekan guru dan menjadi nara sumber pelatihan,
saya selalu mempertimbangkan beberapa faktor penting sebelum membuat keputusan yang
tepat. Pertimbangan-pertimbangan ini mencakup aspek kualifikasi, tujuan, dan metode
pelatihan yang tepat.

Yang pertama saya lakukan, mengidentifikasi kemampuan guru yang menjadi sasaran
pelatihan, dan Saya memastikan bahwa guru-guru memiliki pemahaman yang mendalam
tentang pengembangan yang akan disampaikan, kemudianmemastikan pengalaman yang
saya miliki relevan dalam bidang pendidikan. Ini membantu memastikan bahwa saya memiliki
landasan yang kuat untuk membimbing dan melatih rekan guru atau peserta pelatihan.

Setelah itu saya mempertimbangkan tujuan dari program pengembangan rekan guru atau
pelatihan tersebut pada kegitan in hous training dan forum diskusi komunitas praktisi yang
ada di sekolah saya. Apakah itu untuk meningkatkan kemampuan mengajar, mengenalkan
metode pembelajaran inovatif, atau mengatasi tantangan tertentu dalam pendidikan. Dengan
memahami dengan jelas tujuan-tujuan ini, saya dapat merancang program yang sesuai dan
relevan. Dalam memilih metode pelatihan, saya mempertimbangkan berbagai alternatif.
Apakah itu pelatihan berbasis kelas, workshop, mentoring, atau pendekatan lainnya, Saya
memilih metode yang paling sesuai dengan target audiens, tujuan, dan sumber daya yang
tersedia di sekolah saya..

Untuk memperkuat keputusan saya, saya mencari informasi tambahan. Saya melakukan riset
terkini dalam bidang pendidikan, berinteraksi dengan sesama profesional pendidikan, dan
mendengarkan umpan balik dari mereka yang akan terlibat dalam program pengembangan
pendidikan. Saya juga melakukan evaluasi terus-menerus untuk memastikan bahwa metode
pelatihan yang dipilih pada kegiatan komunitas praktisi efektif dan sesuai dengan tujuan.

Dengan mempertimbangkan kualifikasi, tujuan, dan metode pelatihan yang tepat, serta
dengan menggali informasi tambahan, saya dapat memastikan bahwa keputusan dalam
pengembangan rekan guru dalam kegiatan komunitas praktisi yang saya kembangkan dapat
memberikan hasil yang positif dan berdampak signifikan dalam meningkatkan kualitas
pendidikan.

d. Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?

Dalam pengembangan rekan guru dan menjadi pemimpin pelatihan, langkah-langkah konkret
yang saya ambil dalam kapasitas saya sebagai ketua komunitas praktisi di sekolah, sebagai
nara sumber dan memiliki tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah adalah: Saya mulai
dengan proses seleksi kebutuhan yang menjadi materi pelatihan. Ini melibatkan wawancara,
bersama kepala sekolah dan semua rekan guru di sekolah tentang apa yang menjadi
kebutuhan mendesak rekan guru dan sekolah saat itu. Misalnya pada awal tahun pelajaran
baru, rekan guru di sekolah membutuhkan pelatihan tentang menyusun modul ajar atau
analisis CP dan ATP pada semester ganjil atau genap, maka itulah yang menjadi keputusan
tindakan pada kegiatan pelatihan. Selanjutnya saya merancang program pelatihan dengan
cermat, memilih metode yang paling sesuai dengan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Ini
mungkin mencakup sesi kelas, workshop, mentoring, atau kombinasi dari berbagai
pendekatan. Saya memastikan program ini sesuai dengan kebutuhan peserta dan berfokus
pada peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman. Langkah lain yang saya ambil
yaitu memonitor kemajuan dan interaksi peserta. Saya memberikan dukungan dan bimbingan
saat diperlukan, serta memastikan bahwa program berjalan sesuai rencana. Saya juga
memberikan umpan balik konstruktif kepada rekan guru sehingga mereka dapat terus
memperbaiki kinerja mereka. Kemudian setelah program berjalan, saya melakukan evaluasi
menyeluruh untuk mengukur dampaknya. Saya mengumpulkan data kinerja peserta,
mengadakan sesi umpan balik, dan menganalisis apakah tujuan-tujuan yang telah ditetapkan
telah tercapai. Hasil evaluasi ini membantu saya menilai efektivitas program dan membuat
perubahan yang diperlukan untuk kegiatan selanjutnya.

Hasil dari tindakan saya ini adalah meningkatnya kualitas pembelajaran rekan guru di semua
mata pelajaran di kelas, semua rekan guru yang menjadi peserta pelatihan ini menjadi lebih
kompeten dalam melaksanakan tugas mereka, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas
pendidikan secara keseluruhan. Dengan pemantauan yang cermat dan evaluasi terus-
menerus, saya dapat memastikan bahwa program-program ini terus berkembang dan
memberikan kontribusi yang berkelanjutan terhadap peningkatan pendidikan di sekolah
tempat tugas saya SMPN 2 Jerowaru.

Anda mungkin juga menyukai