AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
MEDAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karuniaNya,Saya dapat menyelesaikan laporan akhir Pembangunan Pertanian ini dengan baik
meskipun banyak kekurangan didalamnya Dan juga saya berterima kasih pada:
2. Para petani dan pegawai kantor kepala desa tanjung anom (sebagai sampel dalam
praktikum) dalam pengambilan data untuk melengkapi pembuatan laporan.
Saya sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita.Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,Saya berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan laporan yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga laporan sederhana ini dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya.Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat
berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
Pada umumnya masyarakat desa ini juga bermata pencaharian sebagai petani seperti
penduduk desa lain di kecamatan gabus.tapi sayang pertanian di desa tanjunganom hanya
mengandalkan sumber air dari air hujan saja,sehingga panen hanya bisa di lakukan dua kali
dalam setahun,itupun kalau hujan bisa turun dengan teratur.
Tapi beruntunglah karena sekarang desa tanjung sudah mempunyai sebuah lumbung yang
memang sengaja di buat untuk membantu irigasi bagi area pertanian di tanjung.selain untuk
irigasi lumbung ini juga dimanfaatkan oleh warga terutama para pemuda anggota karang taruna
tanjunganom untuk pembudidayaan atau ternak ikan.usaha ini sepenuhny di kelola oleh anggota
karang taruna sebagai kegiatan rutin bagi para pemuda.
Adapun komiditas pertanian di desa tanjung anom adalah jambu biji dan merupakan
komiditas buah unggulan di kabupaten deli serdang. Jambu biji merupakan tanaman tropis dan
dapat tumbuh di daerah subtropis dengan intensitas curah hujan berkisar antara 1.000-2.000 mm
per tahun dan merata sepanjang tahun.Jambu biji dapat tumbuh subur pada daerah dengan
ketinggian antara 5-1.200 m dpl. Tanaman jambu biji dapat tumbuh dan berkembang serta
berbuah dengan optimal pada suhu sekitar 23-28°C di siang hari. Kelembapan udara yang
diperlukan tanaman ini cenderung rendah. Sehingga kondisi yang demikian cocok untuk
pertumbuhan jambu biji. Salah satu keunggulan tanaman jambu biji adalah dapat tumbuh pada
semua jenis tanah. Jambu biji dapat tumbuh optimal pada lahan yang subur dan gembur serta
banyak mengandung unsur nitrogen dan bahan organic, atau pada tanah liat dan sedikit berpasir.
Derajat keasaman tanah (pH) tanaman jambu biji tidak terlalu berbeda dengan tanaman lainnya,
yaitu anatar 4,5-8,2 (Parimin, 2005).
Budidaya tanaman jambu biji dapat dilakukan di kebun dan pot.Penanaman di kebun
dilakukan untuk usaha budidaya berskala besar, sedangkan dalam pot untuk tanaman
perkarangan.Setiap kali budidaya pasti memiliki perlakuan yang berbeda.Agar tanaman dapat
berproduksi dengan optimal, pekebun perlu memperhatikan faktor-faktor kualitas pertumbuhan
tanaman.Jambu biji memerlukan air yang cukup selama fase pertumbuhan, baik pertumbuhan
secara vegetatife maupun generatife.Biasanya pada musim hujan buah jambu berukuran besar
sedangkan pada musim kemarau berukuran kecil (Parimin, 2005).
Keadaan lingkungan yaitu iklim dan tanah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
produktivitas tanaman yang menghasilkan buah. Tanaman yang ditanam di lingkungan yang
cocok akan tumbuh dengan baik, produksi buahnya banyak, dan buahnya berkualitas tinggi.
Agar usahatani dapat memberikan keuntungan yang tinggi maka lokasi yang dipilih untuk
membudidayakan jambu biji harus yang cocok dengan kehidupan yang dibutuhkan
tanaman.Tidak semua lokasi (wilayah atau daerah) dapat menunjang pertumbuhan tanaman yang
baik. Keadaan lingkungan (agroklimat), yaitu iklim dan tanah di setiap wilayah atau daerah
berbeda sehingga penanaman jambu biji di setiap wilayah atau daerah akan menghasilkan jambu
biji yang berbeda-beda pula (Cahyono, 2010).
Salah satu faktor penting agar tanaman jambu biji tumbuh secara optimal, lebih produktif
dan rajin berbuah sepanjang tahun adalah pemupukan.Secara alami, semua unsur hara yang
dibutuhkan tanaman telah tersedia dalam tanah.Namun, adanya perubahan lingkungan dan
berkurangnya unsur hara dalam tanah maka diperlukan pemupukan untuk mengembalikan unsur
hara agar sesuai dengan yang dibutuhkan tanaman (Parimin, 2005).
Usahatani jambu biji yang berhasil memang menjanjikan keuntungan yang menarik.Akan
tetapi, untuk menguasahakan jambu biji juga diperlukan keterampilan dan modal yang cukup
memadai.Selain itu, tidak jarang pengusaha jambu biji menemui kegagalan dan kerugian yang
berarti.Untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, diperlukan keterampilan dalam penerapan
pegetahuandan teknik budidaya jambu biji yang benar sesuai dengan daya dukung
agroekosistemnya. Berbagai aspek agronomis antara lain pemilihan bibit yang baik, pemilihan
lahan yang cocok, ketersediaan air, dan penguasaan teknik budidaya termasuk mengantisipasi
kemungkinan serangan hama serta penyakit menjadi kunci penting keberhasilan usahatani jambu
biji di Indonesia (Santika, 1999).
METODOLOGI PENELITIAN
4.2 PEMBAHASAN
A. Syarat Mutlak atau Pokok
1. Pasar Untuk Hasil-Hasil Pertanian.
Pembangunan pertanian akan meningkatkan produksi hasil-hasil usahatani. Hasil-hasil
usahatani tersebut tentunya akan dipasarkan dan dijual dengan harga yang cukup tinggi untuk
bisa menutupi semua biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi. Oleh karena itu ada
keterkaitan dalam memasarkan hasil-hasil produk pertanian dengan hubungan permintaan pasar,
sistem pemasaran dan kepercayaan petani terhadap sistem pemasaran tersebut.
Adapun pasar untuk hasil-hasil pertanian Di desa tanjung anom Masih belum ada akan
tetapi hasil pertanian dari komiditas jambu biji dari petani sebagian diperdagangkan di pasar
rakyat,desa tanjung selamat,kecamatan sunggal,kabupaten deli serdang dan sebagian
diperdagangkan dipinggir jalan atau depan rumah.
2. Teknologi Yang Senantiasa Berkembang Lebih Maju.
modal.
Di desa tanjung anom mempunyai tanah yang subur yang cocok untuk
furadan untun memberantas hama ,dan membungkus buah biji dengan plastik putih
memerlukan penggunaan bahan dan alat produksi khusus oleh petani seperti
dan penyakit tanaman didesa tanjung anom masih tergolong banyak . Untuk
penyiraman tanaman menggunakan teknologi selang air dengan nozzle dan ada
Teknologi yang telah maju, pasar yang mudah dan tersedianya bahan-bahan beserta alat-
alat produksi akan memeberikan kesempatan kepada petani untuk meningkatkan hasil produksi
Syarat mutlak yang kelima ini adalah pengangkutan. Tanpa adanya Pengangkutan yang
efesien serta murah akan menyebabkan syarat mutlak yang lainnya tidak berjalan. Dengan
efektifitas pengangkutan distribusi produksi hasil pertanian akan tersebar luas untuk memenuhi
Orbitasi
Jarak ke ibu kota kecamatan 5 Km
Lama jarak tempuh ke ibu kota
Kecamatan dengan kendaraan bermotor ¼ Jam
Lama jarak tempuh ke ibu kota
Kecamatan dengan berjalan kaki atau
Kendaraan non bermotor 2 Jam
Kendaraan umum ke ibu kota kecamatan 30 unit Ada
Jumlah Kepala Keluarga di Desa Tanjung Anom sebayak 2660 Kepala Keluarga, dan
jumlah keluarga miskin di desa Tanjung Anom mencapai 911 Kepala Keluarga namun yang
menerima Raksin hanya 421 KK.
Upaya yang dilakukan Pemerintah desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa
Tanjung Anom antara lain:
1. Merencanakan membuat Peraturan Desa tentang BUMDesa dan membentuk unit usaha
pengelolaan sampah (Bank Sampah) sebagai upaya untuk membuka lapangan pekerjaan
bagi masyarakat Desa Tanjung Anom
2. Membina kelompok Simpan Pinjam Perempuan dan membantu pelaksanaan
3. Mengadakan pembinaan terhadap kelompok tani
4. Menyalurkan Raskin kepada penerima manfaat
5. Melaksanakan program benah dusun bangun desa
6. Melaksanakan bedah rumah
3. Kegiatan Kelompok Untuk Petani
Kegiatan kelompok tani atau gotong royong petani biasanya dilakukan secara informal.
Para petani bekerjasama dalam menanam tanaman mereka atau memanen hasil panen. Selain itu,
mereka bekerja sama dalam membantu tetangga petani yang sedang sakit maupun
menanggulangi bencana-bencana yang mendadak sperti banjir, angin topan, serangan
hama/penyakit, dlsb.
4. Penyempurnaan dan Perluasan Lahan Pertanian.
Sebahagian besar penduduk desa Tanjung Anom bekerja dibidang jasa, maupun buruh dan
berdagang, mengingat lahan pertanian sudah sangat sempit, sebahagian besar petani beralih
pekerjaan menjadi buruh ataupun pedang.
oleh pemerintah tentang apa yang hendak dilakukan dan tindakan apa saja yang mempengaruhi
pembangunan selama jangka waktu tertentu. Dalam pengambilan keputusan ini pemerintah harus
bisa meghadapi dan menjawab semua pertanyaan yang muncul berhubungan dengan pertanyaan
apa yang pada saat ini diperlukan untuk memajukan sektor pertanian dan persiapan-persiapan
apa yang perlu dilakukan untuk dimasa depan baik dalam jangka pendek, menengah dan jangka
panjang.
BAB V
PENUTUP
Adapun kesimpulannya ialah komiditas pertanian di desa tanjung anom adalah jambu biji
dan merupakan komiditas buah unggulan di kabupaten deli serdang. Jambu biji merupakan
tanaman tropis dan dapat tumbuh di daerah subtropis dengan intensitas curah hujan berkisar
antara 1.000-2.000 mm per tahun dan merata sepanjang tahun.Jambu biji dapat tumbuh subur
pada daerah dengan ketinggian antara 5-1.200 m dpl. Tanaman jambu biji dapat tumbuh dan
berkembang serta berbuah dengan optimal pada suhu sekitar 23-28°C di siang hari. Kelembapan
udara yang diperlukan tanaman ini cenderung rendah. Sehingga kondisi yang demikian cocok
untuk pertumbuhan jambu biji. Salah satu keunggulan tanaman jambu biji adalah dapat tumbuh
pada semua jenis tanah. Jambu biji dapat tumbuh optimal pada lahan yang subur dan gembur
serta banyak mengandung unsur nitrogen dan bahan organic, atau pada tanah liat dan sedikit
berpasir.
Keadaan lingkungan yaitu iklim dan tanah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
produktivitas tanaman yang menghasilkan buah. Tanaman yang ditanam di lingkungan yang
cocok akan tumbuh dengan baik, produksi buahnya banyak, dan buahnya berkualitas tinggi.
Agar usahatani dapat memberikan keuntungan yang tinggi maka lokasi yang dipilih untuk
membudidayakan jambu biji harus yang cocok dengan kehidupan yang dibutuhkan
tanaman.Tidak semua lokasi (wilayah atau daerah) dapat menunjang pertumbuhan tanaman yang
baik. Keadaan lingkungan (agroklimat), yaitu iklim dan tanah di setiap wilayah atau daerah
berbeda sehingga penanaman jambu biji di setiap wilayah atau daerah akan menghasilkan jambu
biji yang berbeda-beda pula.
Perencanaan nasional pembangunan pertanian merupakan proses pengambilan keputusan
oleh pemerintah tentang apa yang hendak dilakukan dan tindakan apa saja yang mempengaruhi
pembangunan selama jangka waktu tertentu. Dalam pengambilan keputusan ini pemerintah harus
bisa meghadapi dan menjawab semua pertanyaan yang muncul berhubungan dengan pertanyaan
apa yang pada saat ini diperlukan untuk memajukan sektor pertanian dan persiapan-persiapan
apa yang perlu dilakukan untuk dimasa depan baik dalam jangka pendek, menengah dan jangka
panjang.
LAMPIRAN