PENGERTIAN
Pertumbuhan adalah proses tumbuhan menjadi lebih besar dan berkembang seiring
berjalannya waktu. Ini melibatkan peningkatan ukuran tumbuhan serta perkembangan
struktur seperti akar, batang, daun, dan bunga. Pertumbuhan tumbuhan biasanya terjadi
karena tumbuhan menyerap air, nutrisi, dan energi matahari untuk membangun sel-sel baru.
Proses ini membantu tumbuhan untuk bertahan hidup, berkembang, dan bereproduksi.
1. Cahaya
Intensitas, durasi, dan jenis cahaya yang diterima oleh tumbuhan sangat memengaruhi proses
fotosintesis dan pertumbuhan daun. Tumbuhan juga merespon cahaya untuk mengatur arah
pertumbuhan (fototropisme) dan membantu dalam pembungaan.
Air merupakan komponen penting dalam fotosintesis dan transportasi nutrisi dalam tanaman.
Kelembaban udara juga dapat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan tumbuhan.
3. Suhu
Suhu lingkungan memengaruhi laju reaksi kimia dalam tumbuhan. Tumbuhan memiliki suhu
optimal yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan terbaik.
Kualitas tanah, kandungan nutrisi, dan pH tanah berperan penting dalam pertumbuhan akar
dan penyerapan nutrisi oleh tanaman. Ketersediaan unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan
kalium juga mempengaruhi pertumbuhan.
5. Kelembaban Tanah
Tingkat kelembaban tanah memengaruhi kemampuan akar untuk menyerap air dan nutrisi.
Kelembaban yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan tumbuhan yang sehat.
Selain faktor eksternal, ada juga faktor internal yang mempengauhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan. Berikut faktor internal pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan:
1. Genetika
2. Hormon
Hormon-hormon tumbuhan seperti auksin, sitokinin, giberelin, etilen, dan asam abscisat
memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Hormon-hormon ini mengatur
proses-proses seperti perpanjangan batang, pembungaan, dan pematangan buah.
3. Metabolisme
4. Struktur Anatomi
Struktur anatomi dalam tanaman, seperti jaringan pengangkut air (xilem) dan makanan
(floem), serta sel-sel meristem, memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan.
5. Siklus Hidup
Siklus hidup tanaman, termasuk fase-fase seperti perkembangan embrio, perkecambahan, dan
pembungaan, juga merupakan faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan.
Kemampuan tanaman untuk merespons stres lingkungan, seperti kekeringan atau serangan
hama, adalah faktor internal yang dapat memengaruhi kelangsungan hidup dan pertumbuhan
mereka.
A. Perkecambahan
Perkecambahan adalah saat biji atau spora mulai tumbuh menjadi bibit atau tunas. Bibit ini
akan tumbuh keluar dari tanah atau dari tempat biji ditanam, biasanya diikuti dengan
munculnya akar dan batang pertama. Ada 2 jenis perkecambahan yaitu:
Perkecambahan hipogeal, yaitu batang pertama tumbuh ke atas, dan daun pertama (kotiledon)
tetap di bawah tanah.
Perkecambahan epigeal, yaitu daun pertama (kotiledon) muncul di atas permukaan tanah,
sementara batang tumbuh ke atas.
B. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer melibatkan peningkatan ukuran bibit. Akar dan batang pertama tumbuh
lebih besar dan lebih panjang. Proses ini didukung oleh penyerapan air, nutrisi, dan energi
matahari melalui daun.
Pertumbuhan primer pada tumbuhan disebabkan oleh aktivitas sel-sel meristem. Sel-sel
meristem adalah kelompok sel khusus yang terletak di ujung akar dan batang tanaman. Sel-
sel ini terus-menerus membelah diri dan menghasilkan sel-sel baru. Itulah yang menyebabkan
pertumbuhan panjang pada akar dan batang tanaman.
C. Pertumbuhan Sekunder
Perumbuhan sekunder adalah tahap di mana tanaman mengalami peningkatan ukuran yang
lebih besar lagi setelah fase pertumbuhan primer. Tanaman akan menghasilkan lebih banyak
daun, cabang, dan akar. Hal ini membantu tanaman untuk menjadi lebih kuat dan
berkembang lebih baik.
Pertumbuhan sekunder batang merupakan aktivitas dari kambium gabus atau cork cambium.
Kambium gabus adalah lapisan sel-sel meristem yang terletak di bagian luar batang, tepat di
bawah kulit luar atau gabus (kulit kayu).
Pertumbuhan sekunder yang menyebabkan diameter batang atau akar semakin membesar
disebut pertumbuhan sekunder lateral. Pertumbuhan sekunder ini terjadi karena aktivitas
kambium lateral atau kambium gabus (cork cambium). Kambium lateral adalah lapisan sel-
sel meristem yang terletak di antara lapisan kulit (epidermis) dan jaringan dalam batang atau
akar tumbuhan.
Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup
yang berupa pertmabahan ukuran. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif. Perkembangan
adalah proese menuju kedewasaan pada organisme. Proses ini berjalan secara kualitatif.Pada
tanaman yang sedang tmbuh terlihat adanya pembentukan organ prgan baru, misalnyadaun
semakin anyak akar semakin panjang dan bertambah banya. Pertumbuhan yaitu
auksin,sitokonin dan absisat dan etilin
MAKALAH
D
I
S
U
S
U
N
OLEH