Anda di halaman 1dari 9

MODUL AJAR

Anggota Kelompok :
1. Muhammad Hafizd (2100005100)
2. Nila Cahyani (2100005103)
3. Dede kaswaraningsih (2100005114)
Semester/Kelas : 5/C

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2023
INFORMASI UMUM
A. Identitas Penyusun
Penyusun : Nila Cahyani (2100005103)
Dede Kaswaraningsih (2100005114)
Muhammad Hafidz (2100005100)
Instansi : Sd Rejowinangun 3
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : IPAS
Fase/Kelas : B/5
Topik : Selalu Bersikap Baik Terhadap Teman Sekelas Alokasi
Waktu : 2 JP

B. KOMPETENSI AWAL
 Peserta didik dapat menerapkan contoh sikap baik sesama teman.
 Peserta didik dapat membiasakan saling menghargai sesama teman.

C. PROFIL BELAJAR
 Beriman,bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Berkebinekaan global dengan cara melatih peserta didik tidak membeda-bedakan teman ketika
pembentukan kelompok diskusi atau praktikum.
 Mandiri dengan cara sadar diri dan tidak ketergantungan pada teman saat melaksanakan kegiatan
pembelajaran.
 Bergotong royong dengan cara melatih peserta didik untuk saling membantu bekerjasama dalam
kelompok saat melaksanakan kegiatan praktikum, diskusi, maupun presentasi hasil kerja
kelompok.
 Bernalar kritis dengan cara melatih peserta didik dengan pertanyaan-pertanyaan dalam peristiwa
kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan topik materi.

D. SARANA DAN PRASARANA


 Buku
1. Menyiapkan lkpd sesuai jumlah peserta didik
2. Menyiapkan Alat tulis
3. Menyiapkan laptop
4. Menyiapkan layar proyektor
5. Menyiapkan video pembelajaran “Selalu bersikap baik terhadap teman sekelas”
6. Menyiapkan video lagu nasional “Dari sabang sampai meraoke”
7. Ice breaking
8. Menyiapkan bahan ajar
9. Menyiapkan papan tulis
10. Menyiapkan PPT
 Kelengkapan peserta didik

1. Buku
2. Alat tulis
3. Peralatan sekolah

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler : umum, peserta didik tidak mengalami kesulitan pada proses
belajar baik dalam mencerna dan memahami materi pembelajaran
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mampu mencapai keterampilan berpikir kritis,
aktif dan kreatif pada saat proses pembelajaran

F. JUMLAH PESERTA DIDIK


 Jumlah peserta didik : 28 siswa

G. MODEL PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran : PJBL

H. METODE PEMBELAJARAN
 Metode pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan

I. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
 Pendekatan pembelajaran : Scientifick

J. ASESMEN INDIVIDU
 Asesmen individu : Evaluasi
 Asesmen kelompok : LKPD ( Lembar kerja peserta didik )

KOMPETENSI INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAAJARAN
 Mengaitkan pemahaman bagaimana cara menyikapi pesan lisan dan tutur bahasa yang
baik dengan sesama.
 Mengenal nilai sikap sopan dan santun saat berbicara kepada teman dan guru.
 Peserta didik mampu merespon dan menyikapi teman dengan baik.
 menjelaskan alur bagaimana mengapa siswa harus bersikap baik kepada sesama.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
 Peserta didik menunjukkan keterampilan menulis permulaan dengan benar (cara
memegang alat tulis, jarak mata dengan buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas
kertas dan/atau melalui media digital. (C2)
 Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta mampu memahami
pesan lisan dan informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau
didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
(C2)
 Peserta didik membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. (C1)
 Peserta didik mengartikan kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang
ditampilkan dengan bantuan ilustrasi (C2)

C. PEMAHAMAN BELAJAR
 Meningkatkan kemapuan peserta didik dalam mengetahui sikap sopan dan santun
terhadap sesama dan bisa membedakan nilai- nilai sopan dan santun yang benar dan
tepat.

D. PERTANYAAN PEMANTIK
 Mengapa penting bagi kita untuk selalu bersikap baik terhadap teman sekelas kita?
 Apa dampak positif yang dapat timbul jika semua siswa selalu bersikap baik dan peduli
terhadap teman sekelas di kelas 5?
 Apakah tolong menolong sesama teman itu adalah perbuatan yang baik atau tidak?

E. KEGIATAN PEMBELAJARN
 Langkah-Langkah Kegiatan pembelajaran
1. Persiapan Mengajar
Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, guru harus melakukan malakukan
persiapan yang maksimal supaya kegiatan pembelajaran yang dilakukan bersama
peserta didik bisa berjalan maksimal dan bermakna. Adapun yang harus dipersiapkan
guru, diantarnya sebagai berikut :
a. Peralatan pembelajarn
Beberapa peralatan pembelajaran yang harus dipersiapakan oleh guru sebelum
memulai kegiatan pembelajaran ini di antaranya :
- Papa tulis
- Layar proyektor
- Alat tulis
- Buku cetak
- Laptop
b. Media pembelajaran
Media pembelajaran yang di gunakan oleh guru berupa ppt dan video
dari YouTube untuk mempermudah penyampaian pembelajaran.
1. PPT
2. Selalu bersikap baik kepada teman
https://youtu.be/zD3ZXeFqwEY?si=tEMUUW-uOj_xKKqU c. Ice
Breaking
Media ice breaking yang di gunakan oleh guru bertujuan untuk
menambah semangat peserta didik dalam pembelajaran.
1. Tangan ke atas menggapai bintang
https://youtu.be/LmL6T1V5TJQ?si=DJJPiwqBRh3Z5Oax
d. Media lagu Nasional Bangsa
https://youtu.be/RyP6YCqFZ8?si=JEdl5UcbUPik55SE

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan 1.Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa 10 menit


yang dipimpin oleh ketua kelas
(beriman dan berahlak mulia)
2.Guru mengecek kehadiran peserta didik 3.Guru mengajak
peserta didik menyanyikan lagu Dari Sabang sampai
Merauke.
4.Guru mengingatkan kembali materi pada pertemuan
sebelumnya (apresiasi)
5.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai dalam materi pembelajaran ini
(orientasi)
6.Guru memberikan motivasi semangat belajar
Inti Sintaks 1. Mengorientasi peserta didik pada masalah

45 menit
7.Guru menyajikan menyajikan vidio tentang sejarah
8.Bersikap baik:
a. :
https://youtu.be/zD3ZXeFqwEY?si=tEMUUWuOj_xKKqU

9.Peserta didik mampu menyempulkan mengenai materi


yang ada dalam vido tersebut

sintaks 2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar.

10.Peserta didik membentuk kelompok kecil (setiap


kelompok terdiri dari 3-4 orang). 11.Guru meminta peserta
didik untuk mengamati bagian harus bersikap baik terhadap
teman,kepada kelompok

Sintaks 3. Membimbing penyelidikan yang dilakukan


secara individu maupun kelompok.
12. Peserta didik mulai mengerjakan tugas yang di beri
guru secara individu atau kelompok.

Sintak 4. Memonitor Keaktifan dan


Perkembangan
13. Peserta didik bersama kelompoknya mengerjakan
tugas
14. Guru memonitor aktivitas siswa selama proses
penugasan
15. Siswa dipersilakan untuk bertanya
kepada guru jika menamui hambatan saat
pengerjaan tugas.

Sintak 5. Menguji Hasil


16. Setelah semua kelompok selesai
membuat tugas, setiap kelompok melakukan
presentasi secara bergantian.
17. Kelompok yang tidak presentasi
diperkenankan untuk memberikan masukan
kepada kelompok yang melakukan presentasi

18. Kelompok yang melakukan presentasi


mendapat penguatan dari guru.

Sintak 6. Evaluasi Pengalaman Belajar

19. Siswa bersama guru mengevaluasi


pembelajaran yang dilakukan.
“Apakah kendala yang dialami dalam
mengerjakan tugas?
“Bagaimana bekerja sama dengan temanmu
pada saat mengerjakan tugas?”

20. Guru memberikan penguatan dan


motivasi kepada siswa karena telah
menyelesaikan penugasan.

Penutup 1. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi 10 menit


dan Guru memantau peserta didik saat
mengerjakan evaluasi
2. Peserta didik dan guru menyimpulkan
materi yang dipelajari hari ini.
3. Guru memberi penguatan tentang materi
yang sudah di pelajari.

F. PENGAYAAN DAN REMIDIAL

Pengayaan:
1. Diskusi Kelompok: Minta peserta didik untuk membentuk kelompok kecil dan
memilih topik terkait dengan pentingnya bersikap baik sesama teman kelas. Setiap
kelompok dapat melakukan penelitian dan menyusun presentasi atau diskusi tentang
pentingnya sikap baik dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Simulasi Peran: Bagi peserta didik menjadi dua kelompok, satu kelompok berperan
sebagai teman kelas yang bersikap baik dan lainnya sebagai teman kelas yang bersikap
buruk. Minta mereka untuk berinteraksi dan kemudian berdiskusi tentang bagaimana sikap
baik atau buruk dapat mempengaruhi suasana kelas dan hubungan antar teman sekelas.

3. Proyek Seni: Minta peserta didik untuk membuat poster atau karya seni lainnya yang
menggambarkan pentingnya bersikap baik sesama teman kelas. Poster ini dapat dipajang di
kelas sebagai pengingat untuk selalu menjaga hubungan yang baik dengan teman sekelas.

Remedial:
1. Diskusi Kelas: Ajak peserta didik untuk duduk dalam lingkaran dan berbagi
pengalaman tentang situasi di mana mereka tidak bersikap baik terhadap teman sekelas.
Berikan mereka kesempatan untuk saling mendengarkan dan meminta maaf satu sama lain.
Diskusikan pentingnya memperbaiki kesalahan dan menunjukkan sikap yang lebih baik di
masa depan.

2. Permainan Peran: Berikan peserta didik beberapa skenario di mana mereka harus
menunjukkan sikap baik dalam berinteraksi dengan teman sekelas. Minta mereka untuk
bermain peran dan menunjukkan bagaimana mereka akan bertindak dalam situasi tersebut.
Berikan umpan balik positif dan dorong mereka untuk terus berlatih sikap baik.

3. Menulis Surat Permintaan Maaf: Minta peserta didik untuk menulis surat permintaan
maaf kepada teman sekelas yang pernah mereka perlakukan dengan sikap buruk. Ajari
mereka untuk mengungkapkan penyesalan, mengakui kesalahan, dan berjanji untuk
bersikap lebih baik di masa depan. Bantu mereka memahami pentingnya memperbaiki
hubungan dan meminta maaf ketika melakukan kesalahan.

Melalui pengayaan dan remedial ini, peserta didik akan memiliki kesempatan untuk lebih
memahami pentingnya bersikap baik sesama teman kelas dan mendapatkan kesempatan
untuk mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya pemahaman dan
latihan yang tepat, diharapkan mereka akan menjadi individu yang lebih baik dalam
menjalin hubungan yang positif dengan teman sekelas.

G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


 Refleksi Guru:
Sebagai seorang guru, saya sangat penting untuk mengajarkan nilai-nilai positif kepada
para peserta didik, termasuk pentingnya bersikap baik sesama teman kelas. Saya percaya
bahwa lingkungan kelas yang positif dan inklusif adalah kunci untuk menciptakan suasana
belajar yang efektif.
 Refleksi Peserta Didik:
Sebagai peserta didik, saya menyadari betapa pentingnya bersikap baik sesama teman
kelas. Ketika kita bersikap baik, kita menciptakan lingkungan yang menyenangkan, di
mana semua orang merasa diterima dan dihargai.
H. GLOSARIUM

Glosarium: Selalu Bersikap Baik Sesama Teman Kelas

1. Empati: Kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan serta


pengalaman orang lain.
2. Sopan santun: Adalah sikap yang menunjukkan rasa hormat dan kesantunan
terhadap orang lain.
3. Kolaborasi: Kerja sama antara teman sekelas untuk mencapai tujuan bersama.
4. Menghargai perbedaan: Mengakui dan menghormati keunikan, pendapat, dan
latar belakang setiap individu dalam kelas.
5. Mendengarkan aktif: Sikap memberikan perhatian penuh saat teman sekelas
berbicara, tanpa mengganggu atau menginterupsi.

I. DAFTAR PUSTAKA

 Borba, M. (2017). Unselfie: Why Empathetic Kids Succeed in Our All-About-Me


World. Touchstone.
 Dweck, C. S. (2006). Mindset: The New Psychology of Success. Ballantine Books. 
Goleman, D. (1995). Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ.
Bantam.
 Hoffman, M. L. (2000). Empathy and Moral Development: Implications for Caring and
Justice. Cambridge University Press.
 Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and
Responsibility. Bantam.
 Packer, M. J., & Hoffman, L. (2018). Empathy and Education: Ways Forward in a
Troubled World. Routledge.
 Post, S. G. (2005). Altruism and Health: Perspectives from Empirical Research. Oxford
University Press.
 Rogers, C. R. (1961). On Becoming a Person: A Therapist's View of Psychotherapy.
Mariner Books.
 Seligman, M. E. (2011). Flourish: A Visionary New Understanding of Happiness and
Well-being. Atria Books.
 Ziglar, Z. (2003). Raising Positive Kids in a Negative World. Howard Books.
`

Anda mungkin juga menyukai