Anda di halaman 1dari 12

2/18/2020 Konsep Akreditasi Sekolah | AKHMAD SUDRAJAT

Blog Pendidikan

AKHMAD SUDRAJAT
tentang PENDIDIKAN

Admin Daftar Isi Opini Anda Forum BK Forum Pengawas Download Blog Mitra

Beranda › ARTIKEL › Konsep Akreditasi Sekolah

search here …
Konsep Lanjut

Akreditasi Sekolah
Posted on 3 Februari 2008 by AKHMAD SUDRAJAT — 96 Komentar
Statistik Blog
oleh : Akhmad Sudrajat
29.870.059
Pengunjung
A. AKREDITASI SEKOLAH

1. Apa Akreditasi Sekolah itu?

Akreditasi sekolah adalah kegiatan penilaian (asesmen) sekolah


secara sistematis dan komprehensif melalui kegiatan evaluasi diri
Artikel
dan evaluasi eksternal (visitasi) untuk menentuksn kelayakan dan Pendidikan
kinerja sekolah.
Infografik tentang
Praktik
2. Apa Dasar Hukum Akreditasi Sekolah?
Pengajaran Guru
Merdeka Belajar
Dasar hukum akreditasi sekolah utama adalah : Undang Undang
Acara Khitbah
No. 20 Tahun 2003 Pasal 60, Peraturana Pemerintah No. 19
Puteriku …
Tahun 2005 Pasal 86 & 87 dan Surat Keputusan Mendiknas No.
Barakallah…
87/U/2002.
Penghapusan
Ujian Nasional
3. Apa Tujuan Akreditasi Sekolah?
Mengangkat
Wibawa Sekolah
Akreditasi sekolah bertujuan untuk : (a) menentukan tingkat [Download]
kelayakan suatu sekolah dalam menyelenggarakan layanan Permendikbud No.
pendidikan dan (b) memperoleh gambaran tentang kinerja 43 Tahun 2019
sekolah tentang Ujian
Sekolah dan Ujian
4. Apa Fungsi Akreditasi Sekolah? Nasional,
Permendikbud No.
Fungsi akreditasi sekolah adalah : (a) untuk pengetahuan, yakni 44 Tahun 2019
dalam rangka mengetahui bagaimana kelayakan & kinerja tentang PPDB,
sekolah dilihat dari berbagai unsur yang terkait, mengacu kepada dan Surat Edaran

https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/03/akreditasi-sekolah/ 1/12
2/18/2020 Konsep Akreditasi Sekolah | AKHMAD SUDRAJAT

baku kualitas yang dikembangkan berdasarkan indikator-indikator Mendikbud No. 14


amalan baik sekolah, (b) untuk akuntabilitas, yakni agar sekolah Tahun 2019
dapat mempertanggungjawabkan apakah layanan yang diberikan tentang
memenuhi harapan atau keinginan masyarakat, dan (c) untuk Penyederhanaan
kepentingan pengembangan, yakni agar sekolah dapat RPP
melakukan peningkatan kualitas atau pengembangan
berdasarkan masukan dari hasil akreditasi

5. Apa Prinsip-Prinsip Akreditasi Sekolah?


Kumpulan
Prinsip – prinsip akreditasi yaitu : (a) objektif, informasi objektif Artikel
tentangg kelayakan dan kinerja sekolah, (b) efektif, hasil
akreditasi memberikan informasi yang dapat dijadikan dasar Konsep Evaluasi
dalam pengambilan keputusan, (c) komprehensif, meliputi Kinerja Guru
berbagai aspek dan menyeluruh, (d) memandirikan, sekolah dapat Kecerdasan
berupaya meningkatkan mutu dengan bercermin pada evaluasi Musikal
diri, dan (d) keharusan (mandatori), akreditasi dilakukan untuk Rasa Cinta
setiap sekolah sesuai dengan kesiapan sekolah. dalam Pendidikan
Perkembangan
6. Apa Karakteristik Sistem Akreditasi Sekolah? Individu
secara Didaktis
Sistem akreditasi memiliki karakteristik : (a) keseimbangan fokus Teori – Teori
antara kelayakan dan kinerja sekolah, (b) keseimbangan antara Belajar:
penilaian internal dan eksternal, dan (d) keseimbangan antara Behaviorisme,
penetapan formal peringkat sekolah dan umpan balik perbaikan Kognitif,
dan Gestalt
7. Apa Cakupam Akreditasi Sekolah? Situs ABKIN
yang Terlantar
Akreditasi sekolah dilaksanakan mencakup : (a) Lembaga satuan
pendidikan (TK, SD, SMP, SMA) dan (b) Program INI BUKUKU
Kejuruan/kekhususan (SDLB, SMPLB, SMALB, SMK)

8. Apa Komponen Penilaian Akreditasi Sekolah ?

Akreditasi sekolah mencakup penilaian terhadap sembilan


komponen sekolah, yaitui (a) kurikulum dan proses belajar
mengajar; (b) administrasi dan manajemen sekolah; (c) organisasi
dan kelembagaan sekolah; (d) sarana prasarana (e) ketenagaan;
(f) pembiayaan; (g) peserta didik; (h) peranserta masyarakat; dan INI BUKUKU
(1) lingkungan dan kultur sekolah. Masing-masing kompoenen
AKHMAD
dijabarkan ke dalam beberapa aspek. Dari masing-aspek
SUDRAJA
dijabarkan lagi kedalam indikator. Berdasarkan indikator dibuat T seorang
item-item yang tersusun dalam Instrumen Evaluasi Diri dan praktisi
Instrumen Visitasi. pendidikan di
Kadugede -
Kuningan. Ayah dari dua
9. Bagaimana Prosedur Akreditasi Sekolah ? orang puteri: Ditta Nisa Rofa
dan Nourma Fitria Sabila

Akreditasi dilaksanakan melalui prosedur sebagai berikut : (a)


pengajuan permohonan akreditasi dari sekolah; (b) evaluasi diri
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/03/akreditasi-sekolah/ 2/12
2/18/2020 Konsep Akreditasi Sekolah | AKHMAD SUDRAJAT

oleh sekolah; (c) pengolahan hasil evaluasi diri ; (d) visitasi oleh
asesor; (e) penetapan hasil akreditasi; (f) penerbitan sertifikat dan
laporan akreditasi

10. Bagaimana Sekolah Mempersiapkan Akreditasi Sekolah?

Dalam mempersiapkan akreditasi, sekolah melakukan langkah-


langkah sebagai berikut : (a) Sekolah mengajukan permohonan
akreditasi kepada Badan Akreditasi Propinsi (BAP)-S/M untuk
SLB, SMA, SMK dan SMP atau kepada Unit Pelaksana Akreditasi
(UPA) Kabupaten/Kota untuk TK dan SD Pengajuan akreditasi
yang dilakukan oleh sekolah harus mendapat persetujuan atau
rekomendasi dari Dinas Pendidikan; (b) Setelah menerima
instrumen evaluasi diri, sekolah perlu memahami bagaimana
menggunakan instrumen dan melaksanakan evaluasi diri. Apabila
belum memahami, sekolah dapat melakukan konsultasi kepada
BAN-SM mengenai pelaksanaan dan penggunaan instrumen
tersebut; (c) Mengingat jumlah data dan insformasi yang
diperlukan dalam proses evaluasi diri cukup banyak, maka
sebelum pengisian instrumen evaluasi diri, perlu dilakukan
pengumpulan berbagai dokumen yang diperlukan sebagai sumber
data dan informasi

11. Apa Persyaratan Sekolah agar Dapat Mengikuti


Akreditasi?

Sekolah dapat diikutsertakan aktrditasi apabila : (a) memiliki surat


keputusan kelembagaan (UPT); (b) memiliki siswa pada semua
tingkatan; (c) memiliki sarana dan prasarana pendidikan; (d)
memiliki tenaga kependidikan; (e) melaksanakan kurikulum
nasional; dan (f) telah menamatkan siswa.

12. Siapa Pelaksana Akreditasi Sekolah ?

Pelaksana akreditasi sekolah terdiri dari : (a) Badan Akreditasi


Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M), (b) Badan Akreditasi
Propinsi Sekolah/Madrasah (BAP-S/M), dan (c) Unit Pelaksana
Akreditasi (UPA) Kabupaten/Kota . Badan Akreditasi Nasional
Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) merupakan: badan non struktural
yang secara teknis bersifat independen dan profesional yang
terdiri atas unsur-unsur masyarakat, organisasi penyelenggara
pendidikan, perguruan tinggi, dan organisasi yang relevan..yang
memiliki kewenangan untuk menetapkan kebijakan, standar,
sistem,dan perangkat akreditasi secara nasional. Badan
Akreditasi Propinsi Sekolah/Madrasah (BAP-S/M) berkewenangan
untuk melaksanakan kegiatan akreditasi SMP, SMA, SMK dan
SLB. Sedangkan, Unit Pelaksana Akreditasi (UPA)
Kabupaten/Kota berkewenangan melaksanakan akreditasi untuk
TK dan SD.

https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/03/akreditasi-sekolah/ 3/12
2/18/2020 Konsep Akreditasi Sekolah | AKHMAD SUDRAJAT

13. Apa Hasil dari Akreditasi ?

Hasil akreditasi berupa : (a) Sertifikat Akreditasi Sekolah, dan (b)


Profil Sekolah, kekuatan dan kelemahan, dan
rekomendasi.Sertifikat Akreditasi Sekolah adalah surat yang
menyatakan pengakuan dan penghargaan terhadap sekolah atas
status dan kelayakan sekolah melalui proses pengukuran dan
penilaian kinerja sekolah terhadap komponen-komponen sekolah
berdasarkan standar yang ditetapkan BAN-SM untuk jenjang
pendidikan tertentu.

14. Bagaimana Menetapkan Hasil Akreditasi ?

Laporan tim asesor yang memuat hasil visitasi, catatan verifikasi,


dan rumusan saran bersama dengan hasil evaluasi diri akan
diolah oleh BAN-S/M untuk menetapkan nilai akhir dan peringkat
akreditasi sekolah sesuai dengan kondisi nyata di sekolah.
Penetapan nilai akhir dan peringkat akreditasi dilakukan melalui
rapat pleno BAN-SM sesuai dengan kewenangannya. Rapat
pleno penetapan hasil akhir akreditasi harus dihadiri oleh
sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu (50 % + 1)
anggota BAN-SM Nilai akhir dan peringkat akreditasi juga
dilengkapi dengan penjelasan tentang kekuatan dan kelemahan
masing-masing komponen dan aspek akreditasi, termasuk saran-
saran tindak lanjut bagi sekolah, Dinas Pendidikan, maupun
Departemen Pendidikan Nasional dalam rangka peningkatan
kelayakan dan kinerja sekolah di masa mendatang. Penjelasan
kualitatif dan saran-saran harus merujuk pada hasil temuan dan
bersifat spesifik agar mempermudah pihak sekolah untuk
melakukan pengembangan dan perbaikan internal dan pihak
terkait (pemerintah daerah dan dinas pendidikan) melakukan
pemberdayaan dan pembinaan lebih lanjut terhadap sekolah.

15. Berapa Lama Masa Berlaku Akreditasi ?

Masa berlaku akreditasi selama 4 tahun. Permohonan Akreditasi


Ulang 6 bulan sebelum masa berlaku habis. Akreditasi Ulang
untuk perbaikan diajukan sekurang-kurangnya 2 tahun sejak
ditetapkan.

16. Bagaimana Pengaduan atas Hasil Akreditasi ?

Ketidakpuasan terhadap hasil akreditasi dapat disampaikan


kepada BAN-S/M dengan tembusan BAP-S/M /UPA
Kabupaten/Kota setempat dan BAN-S/M melakukan verifikasi dan
evaluasi, menyampaikan hasilnya kepada BAP-S/M/UPA
Kabupaten/Kota untuk ditindaklanjuti

17. Apa Tindak Lanjut Hasil Akreditasi ?


https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/03/akreditasi-sekolah/ 4/12
2/18/2020 Konsep Akreditasi Sekolah | AKHMAD SUDRAJAT

Hasil akreditasi ditindaklanjuti oleh Departemen Pendidikan


Nasional, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dan Penyelenggara sekolah guna kepentingan
peningkatan mutu sekolah

B. EVALUASI DIRI

1. Apa Evaluasi Diri itu ?

Upaya sistematis untuk mengumpulkan, memilih dan memperoleh


data dan informasi yang valid dari fakta yang dilakukan oleh
sekolah yang bersangkutan, sehingga diperoleh gambaran
menyeluruh tentang keadaan sekolah untuk dipergunakan dalam
rangka pengambilan tindakan manajemen bagi pengembangan
sekolah.

2. Apa Tujuan Evaluasi Diri ?

Tujuan evaluasi diri untuk mendapatkan informasi yang objektif,


transparan, dan akuntabel dari sekolah yang diakreditasi.

3. Apa fungsi Evaluasi Diri?

Fungsi evaluasi diri adalah sebagai penilaian pertama untuk


menentukan kelayakan sekolah dibandingkan dengan standar
kelayakan nasional

4. Apa Manfaat Evaluasi Diri ?

Manfaat evaluasi diri adalah : (a) membatu sekolah dalam


perencanaan dan pengembangan lebih lanjut; (b) membantu
pemerintah dalam tugas pemberdayaan sekolah; dan (c) sebagai
bagian penting dari sistem akreditasi.Hasil evaluasi dapat
digunakan untuk menentukan tingkat kelayakan sekolah
dibandingkan standar kelayakan nasional yang dijadikan pagu.
Dengan mengetahui kelayakan sekolah, selanjutnya kepada
sekolah yang belum mencapai tingkatan minimal dari pagu mutu,
dilakukan pembinaan secara terus menerus sehingga mencapai
pagu itu.

5. Bagaimana Sekolah Melaksanakan Evaluasi Diri ?

Kegiatan evaluasi diri tidak boleh dilakukan secara sembarangan


namun harus berdasarkan kondisi nyata sekolah. Oleh karena itu,
agar diperoleh data evaluasi diri yang akurat dan objektif, maka
kepala sekolah perlu melakukan koordinasi untuk melakukan
pengisian instrumen evaluasi diri. Sebaiknya di sekolah di bentuk
Tim Evaluasi Diri yang bertugas untuk mendata dan menyiapkan
berbagai bukti fisik yang diperlukan guna mendukung pengisian
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/03/akreditasi-sekolah/ 5/12
2/18/2020 Konsep Akreditasi Sekolah | AKHMAD SUDRAJAT

instrumen evaluasi diri.Pengisian instrumen evaluasi diri dapat


disesuaikan dengan kebutuhan waktu, namun tidak melewati
batas waktu yang telah ditentukan. Setelah pengisian instrumen
evaluasi diri, sekolah harus menyerahkan kembali instrumen
tersebut dengan melampirkan dokumen pendukung yang
diperlukan. Di samping itu, sekolah harus mengisi Surat
Pernyataan bermaterai yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah.
Apabila skor evaluasi diri kurang dari 56, maka BAN-S/M tidak
akan melakukan visitasi dan dokumen evaluasi diri akan
dikembalikan pada sekolah yang bersangkutan untuk diperbaiki
hingga mencapai minimal skor 56.

6. Bagaimana Rancangan Instrumen Evaluasi Diri ?

Instrumen Evalusasi Diri untuk setiap jenjang dan jenis sekolah


terdiri dari :dua bagian utama, yaitu :

Bagian pertama tentang butir-butir soal untuk mengungkap


sembilan komponen sekolah, baik komponen utama maupun
komponen tambahan yang akan diperhitungkan untuk
menentukan skor hasil akreditasi. Terdiri dari 185 butir
pernyataan, bersifat dikotomis ( Ya=1) dan (Tidak=0), setiap
komponen memiliki bobot yang berbeda, skor butir untuk
pernyataan terbuka jika tidak diisi diberi skor 0 dan jika diisi diberi
skor 1, dan setiap butir memiliki skor maksimal = 1. Setiap
komponen disertai dengan data tentang analisis kelemahan dan
kekuatan masing-masing komponen

Bagian kedua berupa isian data penunjang tentang keadaan


sekolah. Data ini hanya merupakan penunjang atas data yang
tercantum pada Bagian Pertama dan tidak akan diolah menjadian
skor akreditasi

7. Bagaimana Teknik Skoring Instrumen Evaluasi Diri ?

Menghitung skor komponen utama :Jumlah skor total


komponen utama dibagi dengan jumlah butir komponen Utama
dikali 70 %. Contoh : jumlah butir komponen I (utama) adalah 40,
skor jawaban pernyataan = 30, maka skor komponen utama =
30/40 x 70 % = 0,53.

Menghitung skor komponen tambahan : Jumlah skor jawaban


komponen tambahan dibagi dengan jumlah butir komponen
tambahan dikali 30 %. Contoh : jumlah butir komponen tambahan)
adalah 15, skor jawaban pernyataan = 10, maka skor komponen
tambahan = 10/15 x 30% = 0,19

Menghitung untuk mendapatkan nilai ratusan : Jumlahkan


skor komponen utama dan tambahan pada masing-masing
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/03/akreditasi-sekolah/ 6/12
2/18/2020 Konsep Akreditasi Sekolah | AKHMAD SUDRAJAT

komponen, kemudian dikalikan 100. Contoh : skor komponen


utama = 0,53 Skor komponen tambahan = 0,19, maka skor
komponen total = (0,53+0,19) x 100 = 72

Menghitung nilai akhir evaluasi diri : Nilai komponen dikalikan


dengan bobotnya masing-masing. Setelah itu dijumlahkan dan
dibagi dengan 100 untuk mendapatkan nilai ratusan.

8. Bagaimana Menentukan Klasifikasi Peringkat Akreditasi


Sekolah ?

Untuk menentukan klasikasi peringkat akreditasi, selanjutnya nilai


akhir dibandingkan dengan kritria berikut ini :A (Amat Baik)
dengan nilai 86 -100, B (Baik) dengan niali 71 – 85, C (Cukup)
dengan nilai 56 -70. Tidak terakreditasi jika kurang dari 56

C. VISITASI

1. Apa Visitasi itu ?

Visitasi adalah kunjungan tim asesor ke sekolah dalam rangka


pengamatan lapangan, wawancara dengan warga sekolah,
verifikasi data pendukung, serta pendalaman hal-hal khusus yang
berkaitan dengan komponen dan aspek akreditasi.

2. Apa Tujuan Visitasi ?

Visitasi bertujuan : (a) meningkatkan keabsahan dan kesesuaian


data/informasi; (b) bemperoleh data/informasi yang akurat dan
valid untuk menetapkan peringkat akreditasi; (c) memperoleh
informasi tambahan (pengamatan, wawancara, dan pencermatan
data pendukung); dan (d) mendukung pengambilan keputusan
yang tepat dan tidak merugikan pihak manapun, dengan
berpegang pada prinsip-prinsip: obyektif, efektif, efisien, dan
mandiri.

3. Siapakah Pelaksana Visitasi ?

Pelaksana Visitasi adalah asesor yang memiliki persyaratan dan


kewenangan, sebagai berikut : (a) memiliki kompetensi, integritas
diri dan komitmen untuk melaksanakan tugasnya; (b)
berpengalaman minimal 5 tahun dalam pelaksanaan dan
pengelolaan pendidikan, (c) kualifikasi pendidikan minimal
D3/Sarmud (TK/SD), dan S1/sederajat (SMP dst); (d) memahami
dan menguasai konsep/prinsip akreditasi termasuk mekanisme
visitasi; (e) telah mengikuti pelatihan dan memiliki sertifikat yang
dikeluarkan oleh BAS/BAN-SM dan (f) bertanggung-jawab untuk
melaksanakan tugasnya sesuai prosedur dan norma.; (g)
bertanggung-jawab terhadap kerahasiaan hasil visitasi, dan
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/03/akreditasi-sekolah/ 7/12
2/18/2020 Konsep Akreditasi Sekolah | AKHMAD SUDRAJAT

melaporkannya secara obyektif ke BAN-SM; (h) memiliki


wewenang untuk menggali data/-informasi dari berbagai sumber
di sekolah; (i) diangkat sesuai surat tugas (waktu), dan dapat
diangkat kembali (jika layak dalam tugas tsb).

4. Bagamana Proses Visitasi ?

Proses visitasi merupakan rangkaian pelaksanaan akreditasi yang


melekat dengan fungsi evaluasi diri dan sekolah diharapkan untuk
senantiasa menjamin kelengkapan dan ketepatan data dan
informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan akreditasi sekolah
Visitasi dilaksanakan oleh Tim yang terdiri dari dua orang Asesor..
Agar visitasi berjalan sesuai dengan tujuannya, sehingga dapat
mendukung hasil akreditasi yang komprehensif, valid, dan akurat,
serta dapat memberikan manfaat, maka kegiatan visitasi harus
mengikuti tata cara pelaksanaan yang baku. Visitasi dilaksanakan
jika suatu sekolah dinyatakan layak berdasarkan penilaian
evaluasi diri. Visitasi dilaksanakan segera (maksimal 5 bulan)
setelah sekolah mengirimkan evaluasi diri.

5. Bagamana Tata Cara Visitasi ?

Tata cara visitasi dilakukan melalui tahapan – tahapam sebagai


berikut :

(a) Persiapan;

Untuk pelaksanaan visitasi, BAP-S/M/UPA menunjuk dan


mengirimkan asesor. Asesor diangkat oleh BAP-S/M /UPA untuk
melaksanakan tugasnya sesuai dengan mekanisme, prosedur,
norma, dan waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan;

(b) Verifikasi data dan informasi

Asesor datang ke sekolah menemui Kepala Sekolah


menyampaikan tujuan dari visitasi, melakukan klarifikasi, verifikasi
dan validasi atau cek-ulang terhadap data dan informasi kuantitatif
maupun kualitatif. Kegiatan klarifikasi, verifikasi dan validasi
dilakukan dengan cara membandingkan data dan informasi
tersebut dengan kondisi nyata sekolah melalui pengamatan
lapangan, observasi kelas, wawancara.

(c) Klarifikasi Temuan

Tim asesor melakukan pertemuan dengan warga sekolah untuk


mengklarifikasi berbagai temuan penting atau ketidak sesuaian
yang sangat signifikan antara fakta lapangan dengan
data/informasi yang terjaring dalam instrument evaluasi diri.

https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/03/akreditasi-sekolah/ 8/12
2/18/2020 Konsep Akreditasi Sekolah | AKHMAD SUDRAJAT

(c) Penyusunan dan Penyerahan Laporan

Asesor menyusun perangkat laporan, baik individual maupun tim


yang terdiri dari (1) tabel pengolahan data; (2) instrumen visitasi,
(3) rekomendasi atas temuan, dan (4) berita acara visitasi untuk
selanjutnya diserahkan kepada BAP-S/M /UPA.

6. Bagamana Tata Krama Pelaksanaan Visitasi ?

Pelaksanaan Visitasi mengikuti tata krama sebagai berikut

Lakukan wawancara dengan suasana yang kondusif;


Hindari kesepakatan atau bargaining yang negatif;
Jangan mendebat argumentasi yang disampaikan oleh
nara sumber (responden);
Jangan menggurui nara sumber (responden);
Jangan merasa berkedudukan lebih tinggi;
Bersahabat dan membantu secara professional;
Hindari suasana menekan;
Jangan mengada-ada;
Jangan meminta hal-hal yang tidak diperlukan untuk
akreditasi;
Sesuaikan diri dengan budaya setempat;
Tunjukan kekompakan tim

7. Bagamana Tata Tertib Pelaksanaan Visitasi ?

Pelaksanaan Visitasi mengikuti tata tertib sebagai berikut :

Datang ke sekolah tepat waktu sesuai dengan jadwal


yang telah ditetapkan;
Tunjukkan surat tugas tanpa diminta oleh pihak sekolah;
Sampaikan secara jelas mengenai tujuan, mekanisme dan
jadwal visitasi;
Tidak diperkenankan untuk menerima pemberian dalam
bentuk apapun (uang atau barang);
Agar berpakaian rapih dan sopan

8. Apa Larangan bagi Asesor ?

Asesor dilarang keras melakukan intimidasi agar sekolah


berkeinginan atau memberikan sesuatu dalam bentuk
apapun.
Asesor dilarang keras melakukan perjanjian/kesepakatan
yang dapat mengakibatkan tidak objektifnya hasil visitasi.
Asesor dilarang keras menerima sesuatu yang akan
berdampak atau cenderung mempengaruhi objektifitas
hasil visitasi.

https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/03/akreditasi-sekolah/ 9/12
2/18/2020 Konsep Akreditasi Sekolah | AKHMAD SUDRAJAT

Asesor dilarang keras membuka kerahasiaan


data/informasi yang diperoleh dan hasil visitasi

9. Apa Larangan bagi Sekolah ?

Sekolah dilarang keras melakukan kegiatan yang


menghambat visitasi.
Sekolah dilarang keras memanipulasi data dan
memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan kondisi
nyata sekolah.
Sekolah dilarang keras memberikan apapun kepada
asesor yang akan mengurangi objektifitas hasil visitasi

10. Bagaimana Pembiayaan Visitasi ?

Besarnya biaya visitasi per sekolah ditentukan oleh BAN-


S/M.
Komponen pembiayaan antara lain; honor, transportasi
dan akomodasi yang memadai dan layak bagi tim asesor.
Sekolah yang divisitasi tidak dikenakan dan tidak
diperkenankan mengeluarkan dana untuk apapun selama
berlangsungnya kegiatan visitasi.

*)) Tulisan di atas merujuk pada kumpulan Materi Pelatihan


Asesor SMA. BASPROP Jawa Barat Tahun 2004, dan
disesuaikan dengan materi pelatihan terbaru

Berbagi di:

Facebook Twitter WhatsApp Telegram LinkedIn

Terkait

Kebijakan Instrumen Download


Akreditasi Sekolah Akreditasi SD Instrumen
dalam "ARTIKEL" dan MI Akreditasi SMP-
dalam "ARTIKEL" MTs
dalam "ARTIKEL"

Perihal AKHMAD SUDRAJAT


[ AKHMAD SUDRAJAT adalah seorang
praktisi pendidikan di Kadugede-Kabupaten
Kuningan ]

https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/03/akreditasi-sekolah/ 10/12
2/18/2020 Konsep Akreditasi Sekolah | AKHMAD SUDRAJAT

‹ Konsep Manajemen Sekolah

Kompetensi Pengawas Sekolah ›


Tagged with: Supervisi Pendidikan
Ditulis dalam ARTIKEL, MANAJEMEN PENDIDIKAN

96 comments on “Konsep Akreditasi Sekolah”

‹ Older comments

deadwi berkata:
3 Desember 2019 pukul 13:25

Terima kasih, sangat membantu

denieindra berkata:
20 Juni 2018 pukul 19:09

Alhamdulilah infonya lengkap nambah pengetahuan dan


wawasan tentang akreditasi sekolah makasih

SMPN 02 Negara Batin berkata:


27 Maret 2018 pukul 23:35

maju terus pantang mundur majukan pendidikan di Indonesia

Septimar berkata:
2 November 2017 pukul 19:00

terima kasih pak Akhmad

neny bunga berkata:


14 Oktober 2017 pukul 16:48

alhamdulillah.. terimaksih bapk, semua tulisan bapk yang


selalu membantu dan menginspirasi…

Fatah Fatah Syukur berkata:


28 Agustus 2017 pukul 07:36

Terima kasih, materi ini sangat membantu. Mohon ijin copas


untuk bahan ajar

https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/03/akreditasi-sekolah/ 11/12
2/18/2020 Konsep Akreditasi Sekolah | AKHMAD SUDRAJAT

‹ Older comments

Terima kasih atas kunjungan


dan komentar Anda
Ketikkan komentar di sini...

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment
data is processed.

© 2020 AKHMAD SUDRAJAT ↑ Buat situs web atau blog gratis di


WordPress.com.

https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/03/akreditasi-sekolah/ 12/12

Anda mungkin juga menyukai