DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 11
Perbedaan yang nyata antara perempuan dan laki-laki jelas nampak dalam aspek anatomi, tetapi
dari sisi fisiologis perbedaannya kurang jelas. Perbedaan anatomi menyebabkan kaum pria secara umum
lebih mampu melakukan aktivitas fisik yang memerlukan kekuatan. Namun demikian banyak dari
perbedaan tersebut yang dapat diubah melalui latihan fisik. Keadaan yang dimaksud dapat dilihat dalam
kehidupan sehari-hari, ada banyak perempuan yang terlatih melampaui parameter fisiologis pria yang
kurang terlatih. Misalnya dalam olahraga angkat besi ada perempuan terlatih yang mampu mengangkat
beban sampai ratusan kilo gram, sebaliknya banyak pria yang tidak mampu mengangkat beban dalam
ukuran berat yang sama seperti kaum perempuan tersebut.
Penelitian Penelitian yang telah dilakukan pada kelompok perempuan kurang terlatih menunjukan
kapasitas kerja mereka buruk, dampaknya kaum perempuan menjadi lebih sedikit ikut berperan aktif
dalam kegiatan olahraga, khususnya dalam olahraga prestasi. Perbedaan anatomis perempuan dan laki
laki memang nyata dan menjadikan kemampuan kerja perempuan secara umum lebih rendah dari kaum
laki-laki, tetapi bukan berati kemampuan kerja fisik perempuan tidak dapat ditingkatkan.
Dr. Chris Easton, seorang dosen psikologi olahraga klinis di university of west scotland
mengatakan bahwa pria memiliki proporsi otot yang lebih tinggi dari pada wanita, dan otot memiliki
tingkat metabolisme yang lebih tinggi dari pada lemak. Ia juga menyatakan bahwa ketika pria beristirahat,
pria juga membakar lebih banyak kalori ketimbang wanita. Sehingga, menyarankan wanita harus
memantau pola makan, sedangkan pria kemungkinan hanya dengan berolahraga saja.
Tujuan utama dari program latihan untuk wanita adalah untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik.
Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat tulang,
meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan kanker.
2. Meningkatkan kekuatan dan kebugaran: Latihan kekuatan dan kardiovaskular dapat membantu
meningkatkan kekuatan dan kebugaran. Ini dapat membantu wanita melakukan kegiatan sehari-hari
dengan lebih mudah, seperti membawa barang belanjaan, mengangkat anak, atau naik tangga.
3. Mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental: Olahraga juga dapat membantu mengurangi
stres dan meningkatkan kesehatan mental. Latihan fisik melepaskan endorfin yang dapat membantu
meningkatkan suasana hati dan meredakan stres.
4. Meningkatkan kualitas tidur: Program latihan yang teratur dapat membantu meningkatkan kualitas
tidur. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan keseluruhan.
5. Menurunkan berat badan atau mengelola berat badan: Program latihan dapat membantu wanita
menurunkan berat badan atau menjaga berat badan yang sehat. Olahraga membantu membakar kalori dan
meningkatkan metabolisme.
y
LATIHAN SOAL
JAWABAN
1. Ya, program latihan antara perempuan dan laki-laki berbeda karena terdapat perbedaan
dalam struktur tubuh, tingkat hormon, dan tujuan latihan yang ingin dicapai
2. Intensitas program pada wanita dan laki-laki berbeda karna terdapat perbedaan biologis,
psikologis, dan sosial yang dimiliki oleh kedua jenis kelamin. Oleh karena itu, ketika
merancang program, penting untuk mempertimbangkan perbedaan ini agar program
tersebut lebih efektif dan bermanfaat bagi masing-masing jenis kelamin.
3. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh wanita untuk menjaga pola fisiknya agar
bertahan selama bertanding, seperti:
1. Latihan fisik secara teratur
2. Makanan sehat dan bergizi
3. Istirahat yang cukup
4. Melakukan peregangan otot
5. Minum Air putih secukupnya
Dengan menjaga pola fisik yang baik, wanita dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan
bertahan selama bertanding
DAFTAR PUSTAKA