Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

S DENGAN DIAGNOSA
DIARE AKUT DEHIDRASI RINGAN DI RUANG MAYANGSARI
RSUD BANDUNG KIWARI
A. Riwayat Singkat Klien
1. IdentitasPasien
a) Nama : Shabir Respati Putra
b) Tempat Tanggal Lahir/Usia : 29/12/2022 – 11 Bulan
c) Jenis Kelamin : Laki-laki
d) Alamat : Jl. Moch Toha Sekekuda RT 004 RW 007
e) Tgl Masuk : 03/12/2023
f) Tgl Pengkajian : 05/12/2023
g) Diagnosa Medik : Diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
2. Identitas Orang tua
a) Ibu
1) Nama : Dina
2) Usia : 29 Tahun
3) Jenis Kelamin : Perempuan
4) Pendidikan : SMP
5) Alamat : Jl. Moch Toha Sekekuda RT 004 RW 007
6) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
b) Ayah
1) Nama : Kusnandar
2) Usia : 40 Tahun
3) Jenis Kelamin : Laki-laki
4) Pendidikan : SMA
5) Alamat : Jl. Moch Toha Sekekuda RT 004 RW 007
6) Pekerjaan : Wiraswasta

Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang : Orang tua pasien mengatakan anaknya
masih bab cair, bab 24 jam 3kali.
2. Riwatat Kesehatan Lalu
 (Khusu untuk anak usia 0-5 tahun)
a. Prenatal Care
1) Ibu memeriksakan kehamilannya setiap minggu di
( )Pelayanan Kesehatan ( ) Non Pelayanan Kesehatan
2) Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu
( ) Ada, Sebutkan …………….. ( )Tidak ada
3) Riwayat terkena radiasi
( ) Ada ( ) Tidakada
4) Riwayat berat badan selama hamil
( )Tetep ( ) Naik ( ) Turun
5) Riwayat imunisasi TT
( ) Ada ( ) Tidakada
b. Natal
1) Tempat melahirkan
( )Pelayanan Kesehatan ( ) Non Pelayanan Kesehatan
2) Jenis Persalinan
( )Normal ( ) Tindakan operasi/sc
3) Penolong Persalinan
( )Tim medis ( ) Non medis
4) Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah
melahirkan : Tidak Ada
c. Post Natal
1) Kondisi Bayi
Nilai APGAR : Tidak ada data
2) Anak pada saat lahir mengalami kelainan
( )Ya ( ) Tidak
 Riwayat Kesehatan Lalu (Untuk Semua Usia )
1) Pernah mengalami penyakit yang sama dengan yang dirasakan
sekarang
( ) Ya, Sebutkan ………………. ( )Tidak
2) Riwayat Kecelakaan
( ) Ya ( ) Tidak
3) Riwayat mengkonsumsi obat-obatan berbahaya
( ) Ya ( ) Tidak
4) Riwayat alergi
( ) Ya ( ) Tidak
d. Riwayat Imunisasi
HB 0, BCG-OPV 0, DPT-HB-Hib 1 OPV 1 PCV 1, DPT-HB-Hib2 OPV
2 PCV2, DPT-HB-Hib3 OPV3 (polio suntik), Campak Rubella,
Japanese encephalitis.
B. Pengkajian
Pengkajian Fisik
1. Penampilan Umum
a. Keadaan Umum : Lemas
b. Kesadaran : Composmentis
2. Tanda-tanda Vital
a. Suhu : 36,2 C
b. Nadi : 120 x/menit
c. RR : 30 x/menit
d. Spo2 : 99% RA
e. BB : 9,2 Kg
f. BB Pre rehidrasi : 8,9 Kg
g. PB : 79 Cm
Inspeksi
1. Kepala
Kepala tidak ada kelainan, rambut pendek, kulit rambut bersih, kelopak mata
bersih tidak anemis pada konjungtiva, mukosa mulut kering, tidak ada masalah
kemampuan menelan, hidung bersih tidak ada peradangan, telinga bersih tidak
ada kelainan, tidak terdapat kuman pada lubang telinga.
2. Leher
Tidak ada pembesaran pada kelenjartyroid.
3. Dada
Bentuk dada simetris antara kiri dan kanan, gerakan dada simetris kiri dan
kanan.
4. Genetalia
Bersih tidak ada kelainan.
5. Anus dan Rektum
Tampak kemerahan daerah anus.
Palpasi
1. Leher, Dada, Perut
Pada An. S leher tidak teraba pembesaran, dada simetris antara kanan
dan kiri.
Auskultasi
1. Paru-paru
Suara nafas vesikuler.
2. Perut
Peristaltik usus 24x/menit .
3. Status Gizi
Dirumah : Selera makan anak baik, makan bubur 3x sehari dengan 1 porsi bubur
dihabiskan.
Dirumah sakit : Selera makan tidak ada/menurun, klien tidak mau
makananannya hanya susu formala saja.
4. Aktivitas Sehari-hari
Jenis Aktivitas Sebelum Sakit Sesudah Sakit
Makanan/minum
1. Jenis Air putih, susu Air putih, susu formula
2. Frekuensi formula.
3. Porsi
4. Jumlah
5. Riwayat Alergi Tidak ada
Tidak ada
Eliminasi (BAB)
1. Konsistensi Kental
2. Frekuensi 3x
3. Warna dan bau Coklat Kekuningan
4. Jumlah
5. Keluhan Tidak ada
Eliminasi (BAK)
1. Frekuensi Banyak
2. Warna dan bau Kuning
3. Jumlah
4. Keluhan Tidak ada
Tidur (Malan&siang)
1. Waktu Tidak menentu Tidak menentu
2. Lama
3. Kebiasaan Tidak ada Tidak ada
menjelang tidur
4. Keluhan Tidak ada Tidak ada
Bermain
1. Jenis permainan Mobi-mobilan Tidak
2. Lama bermain
3. Teman bermain Bersama sodara
(sendiri/kelompok)

Pengkajian Adaptasi Calista Roy


a) Pada pengkajian perilaku model adaptasi fisiologis terkait cairan didapatkan
data bahwa klien BAB kental dari pagi 3x warna coklat kekuningan , warna urin
kuning pekat. Tugor kulit sedang, mukosa bibir kering.
b) Pada pengkajian perilaku model adaptasi interdependensi dan konsep diri
didapatkan data bahwa klien saat ini sedikit rewel dan tergantung pada ibunya.
c) Pada pengkajian stimulus model adaptasi fisiologis terkait cairan didapatkan
data bahwa stimulus fokal : kehilangan cairan dan elektrilit tubuh, serta intake
cairan tidak adekuat. Stimulus konteksual : diare meningkatkan kehilangan
cairan dan elektrolit.
d) Pada pengkajian stimulus model adaptasi interdependens didapatkan data bahwa
stimulus fokal : klien terlihat lemas dan tidak dapat ber aktivitas seperti
biasanya. Pada pengkajian stimulus model adaptasi konsep diri didapatkan data
bahwa stimulus fokal :kelelahan tubuh.
C. Pemeriksaan Penunjang
Nama Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hemoglobin 9.7 g/Dl 9.5-15.6
Jumlah Leukosit 11.070 10’3 5.55-17.500
Eritrosit 4.25 Juta/L 3.40-5.20
Hematokrit 28.70 % 34-48
Jumlah Trombosit 466.000 10’3/L 150.000-450.000
MCV 67.5 Fl 76-92
MCH 23 Pg 23-31
MCHC 34 g/dl 32-36
Hitung Jenis
Basofil 0 % 0-2
Eosinafil 0 % 0-4
Neutrofil Batang 0 % 2-6
Neutrofil Segmen 64 % 25-60
Limfosit 27 % 36-73
Manosit 9 % 2-11
Large Unsatained Cells 0 % 5%
Imature Granulocte 1 % RNF
NLR 24 RNF
Absolut Limfosit Count 3 10’3/L 2.0-12.8
Glukosa Sewaktu 85 Mg/dL 60-110

Nama Pemeriksa Hasil Satuan Nilai Normal


Makroskopik
Warna Coklat Kekuningan
Konsistensi Kental Lembek
Darah Negatif Negatif
Lendir Negatif Negatif
Mikroskopik
Leukosit 3-5 /LPB Negatif
Eritrosit 0-2 /LPB Negatif
Telur Cacing Negatif Negatif
Entamoeba Coli Negatif
Entamoeba Histolytica Negatif
Lain-lain Negatif

D. Terapi
PCT drop : 3xl ml po prn
Zinc syr : 1x20 mg po H1
L bio : 1x1 sache po
Cefixime : 2x3 5ml po H1

E. Analisa Data
No Data Problem Etiologi
1. DS Diare Virus, parasit, bakteri,
- Ibu klien mengatakan mikroorganisme
anaknya BAB sejak 2hari
yang lalu. Infeksi pada sel
- Ibu klien mengatakan
anaknya BAB cair 3x sehari Berkembang diusus
DO
- Nampak BAB encer Hipersekresi air dan eklektrolit
3x/sehari
- Peristaltik usus 24x/menit Isi rongga usus berlebihan
- Anak tampak lemah dan
lemas Diare
2. DS Risiko Kekurangan Diare
- Ibu klien mengatakan Volume Cairan
anaknya BAB sejak 2hari Frekuensi BAB meningkat
yang lalu.
- Ibu klien mengatakan Hilangnya cairan dan elektrolit
anaknya BAB cair 3x sehari berlebihan
- Ibu mengatakan anaknya
lemas Gangguan keseimbangan
cairan dan elektrolit
DO
- Nampak BAB encer Dehidrasi
3x/sehari
- Mukosa bibir kering Risiko Kekurangan Volume
- Turgor kulit kering Cairan
- Klien tampak lemah dan
lemas
- Tanda-tanda vital :
Nadi : 120X/menit
RR : 30 x/menit
Suhu : 36, 5
SPO2 : 99%

F. Diagnosa Keperawatan
1. Diare berhubungan dengan proses infeksi (D. 0020 Hal. 58)
2. Risiko Ketidakseimbangan Cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif
(D. 0036 Hal. 87)
G. Rencana Keperawatan

No Diagnosa Kriteria Hasil Perencanaan


1. Diare berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Diare (I. 03101 Hal.
dengan proses infeksi keperawatan 2x24jam diharapkan 164)
diare pada klien teratasi dengan Observasi :
kriteria hasil : - Identifikasi penyebab diare
Eliminasi Feses (L. O4O33 Hal. 23) - Identifikasi riwayat
- Control pengeluaran pemberian makanan
feses membaik - Identifikasi gejala
- Konsistensi feses invaginasi
membaik - Monitor warna, volume,
- Frekuensi feses membaik frekuensi dan konsistensi
- Peristaltic usus membaik tinja.
- Monitor iritasi dan ulserasi
kulit didaerah perineal
- Monitor jumlah
pengeluaran diare
Terapeutik
- Berikan asupan cairan
oral
- Berikan cairan
intravena
- Ambil sampel darah
untuk pemeriksaan
darah langkap dan
elektrolit
- Ambil sampel feses
untuk kultur, jika perlu
Edukasi
- Anjurkan makanan
porsi kecil dan sering
2. Risiko Setelah dilakukan tindakan Manajemen Cairan
Ketidakseimbangan keperawatan 2x24jam diharapkan ( I. 03098 Hal. 159)
Cairan berhubungan keseimbangan cairan pada klien Observasi
dengan kehilangan meningkat dengan kriteria hasil : - Monitor status hidrasi
cairan aktif Keseimbangan Cairan - Monitor berat badan
( L. 03020 Hal. 41) - Monitor hasil
- Asupan cairan meningkat pemeriksaan
- Haluaran urin meningkat laboraturium
- Kelembaban membran Terapeutik
mukosa meningkat - Catat intake-output dan
- Asupan makanan hitung balans cairan 24
meningkat jam
- Dehidrasi menurun - Berikan asupan cairan,
- Turgor kulit membaik sesuai kebutuhan
- Berat badan membaik - Berikan cairan
intravena, jika perlu
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
diuretik, jika perlu

H. Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Implementasi Paraf
1. Diare berhubungan - Monitor warna, volume,
dengan proses infeksi frekuensi dan konsistensi
tinja.
Hasil : Warna coklat
kekuningan, 2x sehari,
konsistensi kental ada
hampasnya.
- Monitor iritasi dan ulserasi
kulit didaerah perineal
Hasil : Ada kemerahan di
area perineal
- Monitor jumlah pengeluaran
diare
Hasil : 6,4
- Berikan cairan intravena
Hasil : IVFD RL
1,5cc/kgbb/jam
- Ambil sampel darah untuk
pemeriksaan darah langkap
dan elektrolit
Hasil : Hb 9.7 L 11.070 HT
28.7 Tr 466.000 GDS 85
- Ambil sampel feses untuk
kultur, jika perlu
Hasil : Warna coklat
kekuningan, konsistensi
kental, darah negatif, lendir
negatif
2. Risiko - Monitor berat badan
Ketidakseimbangan Hasil : BB 9,2 kg BB pre
Cairan berhubungan rehidrasi 8,9 kg, BB pre 9.1
dengan kehilangan kg
cairan aktif - Monitor hasil pemeriksaan
laboraturium
Hasil : Hb 9.7 L 11.070 HT
28.7 Tr 466.000 GDS 85
- Catat intake-output dan
hitung balans cairan 24 jam
Hasil : (-) 168,2
- Berikan cairan intravena
Hasil : Post rehidrasi RL 50
cc/kgbb/4jam, Rehidrasi RL
40 cc/kgbb/4jam, IVFD RL
1,5cc/kgbb/jam

I. Evaluasi Keperawatan
No Diagnosa Implementasi
1. Diare berhubungan dengan proses S
infeksi - Ibu klien mengatakan anaknya BAB 2x
sehari

O
- Feses kental ada hampasnya, BAB sehari
sudah 2x
- Pemberian L bio, dan Zink syr
A
- Diare Akut
P
- Lanjutkan Intervensi
3. Risiko Ketidakseimbangan S
Cairan berhubungan dengan - Ibu klien mengatakan anaknya masih BAB
kehilangan cairan aktif 2x dalam shari
- Ibu klien mengatakan anaknya sudah diberi
makan minum sedikit tapi sering
O
- Klien lemas
- Turgor kulit tidak elastis
- Tanda-tanda vital
Nadi : 120X/menit
RR : 30 x/menit
Suhu : 36, 5
SPO2 : 99%
A
- Masalah belum teratasi
P
Intervensi lanjutkan
- Kaji kekurangan cairan
- Kaji TTV
- Observasi dehidrasi
- Anjurkan keluarga memberikan minum
sedikit tapi sering.

Bandung, Desember 2023


Pembimbing Lapangan

Anda mungkin juga menyukai