PROFESI KEPENDIDIKAN
DOSEN PENGAMPUH:
Agus Supriadi., S.Pd.,M.Pd
DISUSUN OLEH:
Fitrianti A Kacoa
(03062111010)
Puji syukur atas rahmat Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat dan salam kita hanturkan kepada nabi besar kita
Muhammad SAW, yang telah mengeluarkan kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang-
menderang dan juga menjadi suri tauladan umat islam sedunia.
Penulis menyadari makalah ini belumlah sempurnah, oleh karenah itu penulis
mengharapkan saran dan juga kritik yang bersifat membangun agar lebih baik dalam pengerjaan
yang akan datang. Penulis berharap agar makalah ini dapat berguna bagi orang lain yang
membacanya.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………………………
……………………………………………..
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………………………
…………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR
BLANG…………………………………………………………………………………………
…………………………………………
B. RUMUSAN
MASALAH……………………………………………………………………………………
…………………………………………
C. TUJUAN………………………………………………………………………………………
……………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PROFESI KEPENDIDKAN………………………………………………..
3.1 KESIMPULAN…………………………………………………………………………….
3.2 SARAN…………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pekerjaan guru adalah mendidik mengajar, dan membimbing. Ketiganya itu merupakan
suatu hal yang sanggat kompleks, mengingat banyak hal yang harus diantisipasi untuk membawa
peserta didik menjadi orang yang lebih dewasa. Kerja seperti ini memperlikan keahlain kusus dari
karir yang bagus, sehingga tidak setiap orang bisa dapat mampuh menjadi guru meskipun pada
kenyataannya masi banyak dilakukan oleh orang diluar kependidikan. Kondisi seperti ini
menyebapkan profesi guru adalah profesi yang mudah dicemarkan dan disalahgunakan orang.
Meski demikian, pekerjaan guru digolongkan sebagai pekerjaan profisional.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
2. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
4. Pamong belajar adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan
hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar
dalam rangka pengembangan model dan pembuatan percontohan serta penilaian dalam rangka
pengendalian mutu dan dampak pelaksanaan program pendidikan luar sekolah dan pemuda serta
olahraga.
5. Widyaiswara adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh
pejabat yang berwenang dengan tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar, dan
melatih Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada lembaga pendidikan dan pelatihan (diklat) pemerintah.
6. Tutor adalah orang yg memberi pelajaran (membimbing) kepada seseorang atau sejumlah kecil
siswa dalam pelajarannya.
7. Instruktur adalah orang yang bertugas mengajarkan sesuatu dan sekaligus memberikan latihan
dan bimbingan.
8. Fasilitator adalah seseorang yang membantu sekelompok orang memahami tujuan bersama
mereka dan membantu mereka membuat rencana guna mencapai tujuan.
9. Ustadz adalah guru, pengajar atau orang yang dihormati dalam bidang Agama Islam.
1.GURU Menurut Undang Undang No.20 Tahun 2003 dan Undang Undang No. 14 Tahun 2005
peran guru adalah sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pengarah, pelatih, penilai dan
pengevaluasi dari peserta didik.
1. Guru Sebagai Pendidik Guru adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan dan identifikasi bagi
para peserta didik dan lingkungannya. Oleh karena itu guru harus mempunyai standar kualitas
pribadi tertentu, yang mencakup tanggungjawab, wibawa, mandiri dan disiplin.
2. Guru Sebagai Pengajar Guru sebagai pengajar, harus terus mengikuti perkembangan teknologi,
sehingga apa yang disampaikan kepada peserta didik merupakan hal-hal yang uptodate dan tidak
ketinggalan jaman. Perkembangan teknologi mengubah peran guru dari pengajar yang bertugas
menyampaikan materi pembelajaran menjadi fasilitator yang bertugas memberikan kemudahan
belajar.
3.Guru Sebagai Pembimbing Guru sebagai pembimbing dapat diibaratkan sebagai pembimbing
perjalanan yang berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya yang bertanggungjawab. Sebagai
pembimbing, guru harus merumuskan tujuan secara jelas, menetapkan waktu perjalanan,
menetapkan jalan yang harus ditempuh, menggunakan petunjuk perjalanan serta menilai
kelancarannya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pesertadidik.
4. Guru Sebagai Pengarah Guru adalah seorang pengarah bagi peserta didik, bahkan bagi orang
tua. Sebagai pengarah guru harus mampu mengarkan peserta didik dalam memecahkan
permasalahan-permasalahan yang dihadapi, mengarahkan peserta didik dalam mengambil suatu
keputusan dan menemukan jati dirinya.
5. Guru Sebagai Pelatih Proses pendidikan dan pembelajaran memerlukan latihan ketrampilan,
baik intelektual maupun motorik, sehingga menuntut guru untuk bertindak sebagai pelatih, yang
bertugas melatih peserta didik dalam pembentukan kompetensi dasar sesuai dengan potensi
masing-masing peserta didik.
6. Guru Sebagai Penilai Penilaian atau evalusi merupakan aspek pembelajaran yang paling
kompleks, karena melibatkan banyak latar belakang dan hubungan, serta variabel lain yang
mempunyai arti apabila berhubungan dengan konteks yang hampir tidak mungkin dapat dipisahkan
dengan setiap segi penilaian. Mengingat kompleksnya proses penilaian, maka guru perlu memiliki
pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang memadai. Guru harus memahami teknik evaluasi, baik
tes maupun non tes yang meliputi jenis masing-masing teknik, karakteristik, prosedur
pengembangan, serta cara menentukan baik atau tidaknya ditinjau dari berbagai segi, validitas,
reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran soal.
DAFTAR PUSTAKA