Sayuran yang bisa Anda temukan di pasar-pasar tradisional ini tergolong sayur yang relative
murah, namun sayur berwarna hijau ini termasuk makanan yang sehat untuk jantung serta
baik untuk menangkal resiko terkena kanker. Labu siam ditemukan pertama kali oleh Patrick
Browne pada tahun 1756 di Jamaika dna sekarang banyak ditanam di di kawasan Malaysia,
Filipina dan Indonesia. Akan tetapi labu siam sendiri sebenarnya berasal dari negara tetangga
yaitu Thailand yang berada di wilayah Siam. Labu siam atau jipang nama istilah di Jawanya
ini masih tergolong keluarga cucurbitaceae dan masih masuk di keluarga dengan labu kuning
dan mentimun. Nama ilmiahnya labu siam sendiri adalah sechium edule.Seperti dalam
sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh Universitas North Florida ternyata labu siam
memiliki banyak kandungan vitamin, selain itu labu siam juga mengandung nutrisi yang baik
untuk tubuh. labu siam adalah sayuran berbentuk oval yang menyerupai buah pear yang juga
rendah kalori, namun tinggi akan serat dan mineral.Labu siam juga bermanfaat untuk
memperlancar ASI.
kandungan gizi dan vitamin yang baik untuk kesehatan diantaranya yaitu mengandung energi,
kaya akan serat. Selain itu labu siam juga mengandung vitamin seperti asam folat,
kalsium,magnesium, fosfor dan vitamin lainnya.Labu siam memiliki kandungan gizi yang
baik untuk ibu menyusui, kandungan itu antara lain kaya asam folat, vitamin C dan K, seng
(zinc) dan mangan. Labu siam juga sumber vitamin B6, magnesium dan kalium.
Asam folat yang terkandung dalam labu siam memang dibutuhkan. Pada ibu menyusui asam
folat memang tidak sangat diperlukan berbeda ketika saat hamil. namun kebutuhan asam
folat tetap dua kali lipat dibutuhkan oleh ibu menyusui daripada perempuan yang tidak
menyusui. Mengonsumsi sebesar 100 gram pada labu siam sanagt cukup untuk memenuhi
sekitar 23% kebutuhan asam fotal tubuh. Asam folat itu penting untuk pembentukan sel,
hemoglobin dalam darah, serta perkembangan jaringan tubuh bayi.
Labu siam bisa dinikmati oleh ibu menyusui dengan cara direbus dan dimakan langsung atau
bisa juga dibuat menjadi tumis labu siam yang enak. Menurut Data Komposisi Pangan
Indonesia, labu siam kaya akan serat, vitamin C, kalium, fosfor, dan kalsium. Kandungan
vitamin C dan antioksidan dari labu siam dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan
tubuh. Selain itu, kandungan serat yang tinggi juga mencegah Anda dari sembelit.
Manfaat labu siam untuk ibu menyusui, Selain bisa membantu dan mendukung
perkembangan bayi dalam perut ibu hamil, labu siam juga sangat bermanfaat untuk ibu
menyusui seperti :
1. Memperlancar ASI
Salah satu manfaat labu siam untuk ibu menyusui adalah memperlancar ASI, memperlancar
masalah pencernaan atau sembelit. Dilihat dari kandungan nutrisi, labu siam termasuk jenis
sayuran yang kaya akan gizi. Ada kandungan energi sebanyak 29 kkal, protein 0.6 g,
karbohidrat 6.5 g, lemak 0.1 g, zat besi 0.5 mg, fosfor 25 mg, kalsium 14 mg dalam 100 gram
labu siam. Tentu saja zat gizi tersebut sangat baik untuk ibu menyusui.
Buah labu yang memiliki sifat dingin akan baik dikonsumsi untuk ibu menyusui karena bisa
membantu menurunkan demam dan panas dalam. Kandungan saponin,tannin dan alkoloid
yang terkandung di dalamnya juga bisa berfungsi untuk menjaga dan memelihara kesehatan
tubuh ibu menyusui.
Lebih baiknya lagi, labu siam atau waluh bersifat diuretik yang berfungsi untuk membuang
kelebihan garam dalam tubuh, dan cocok sekali dikonsumsi untuk ibu menyusui yang
memiliki masalah hipertensi. Kandungan serat yang tinggi dalam labu siam juga berperan
dalam membantu melancarkan saluran pencernaan ibu menyusui.
Manfaat labu siam untuk ibu menyusui juga bisa membantu menangkal kejadian gangguan
otak pada bayi yang bisa didapat dari kandungan asam folat yang ada di dalamnya.
Selain memiliki beberapa manfaat labu siam untuk ibu menyusui seperti di atas, labu siam
juga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh, antara lain sebagai berikut :
Menurunkan kolesterol
Salah satunya adalah bisa membantu menurunkan kolesterol. Kandungan kalium inilah yang
berguna untuk mengendalikan tekanan darah tinggi, membersihkan karbondioksida yang ada
dalam darah, serta dapat digunakan untuk terapi darah tinggi.
Penyuplai energi
Kandungan niasin yang ada dalam labu siam juga berfungsi untuk menyuplai energi dalam
jaringan agar berjalan dengan normal. Kekurangan niasin yang sangat parah akan berakibat
pada beberapa penyakit seperti dermatitis dan pellagra, yaitu gangguan kulit khas dan
simetris. Terutama pada bagian badan yang terbuka, contoh bagian siku, kaki, lengan, leher
dan kulit. Labu siam kaya akan vitamin B6 yang memiliki peran penting dalam metabolisme
protein. Vitamin B6 ini sangat esensial dalam proses transminasi dan juga deaminasi serta
dekarboksilasi asam amino. Karena kebutuhan akan vitamin B6 mencapai 0,02 mg bagi orang
dewasa, 0,015 mg untuk bayi, serta 0,2-1,2 untuk anak-anak dan 1,4-2 untuk remaja.
Memperbaiki mood
Bukan hanya vitamin B6 saja yang penting untuk kesehatan ibu menyusui, kandungan
selenium yang terkandung di dalamnya juga berperan penting yang dapat membantu
memperbaiki mood. Seperti dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat pada
tahun 1996 membuktikan orang yang kadar selenium dalam tubuhnya rendah menunjukan
moodnya yang paling buruk. Sedangkan untuk konsumsu selenium disarankan mencapai 55-
70 mg perharinya.
Selain beberapa manfaat labu siam untuk ibu menyusui di atas, labu siam juga bisa
membantu menjaga berat badan ideal, atau untuk Anda yang memiliki berat badan berlebih
Ketika menyusui bisa mengonsumsinya.
Mencegah kanker
Manfaat labu siam untuk ibu menyusui yang lainnya yaitu dapat membantu mencegah
penyakit kanker. Karena resiko terkena kanker pada wanita jauh lebih besar dibandingkan
dengan laki laki. Manfaat labu siam untuk ibu menyusui yang bisa mencegah kanker bisa
didapatkan dari kandungan antioksidan seperti luteolin dan juga apigenin yang bisa berfungsi
melawan dan juga membersihkan radikal bebas yang menjadi salah satu peyebab penyakit
kanker.
Menambah stamina
Labu siam juga bisa menjadi sumber stamina bagi ibu menyusui, karena seorang ibu yang
sedang masa-masa menyusui membutuhkan energi yang banyak karena sebagian besar sari
makanannya diserap oleh sang bayi. Dalam 100 gr labu siam ternyata mengandung potassium
sebanyak 125 gr yang mana kandungan pottasium tersebut berperan sebagai sumber energi
dan stamina bagi tubuh. sebanyak 125 gr yang mana kandungan pottastum tersebut berperan
sebagar sumber energi dan stamina bagi tubuh.