Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Syafira Nur Fadilah

NIM : 22042145
PROSPEK EKONOMI DAN UMKM LAMONGAN
Lamongan merupakan sebuah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa
Timur, Indonesia. Yang memiliki berbagai keragaman baik budaya, ciri khas daerah
dan juga letaknya yang sangat strategis. Lamongan memiliki sumber daya alam
yang melimpah. Mulai dari daerah pantainya yang menjadi salah satu terbesar untuk
pengambilan ikan-ikan dilaut yang di kelolah berbagai jenis makanan bahkan ekspor
hingga keluar negeri. Di samping itu juga diperjual belikan secara langsung di TPI
yang berada di daerah Brondong dan sekitarnya. Bergeser sedikit ke bagian tengah
lamongan, disini menjadi sorotan untuk produksi hasil pertanian utamanya padi dan
beras. Kualitas padi di Lamongan ini sudah masuk komoditas besar di Jawa timur
bahkan di Indonesia. Selain padi dan beras, daerah bagian tengah lamongan juga
membudidaya ikan dan sejenisnya di tambak atau gili-gili. Tidak hanya berhenti dari
2 daerah tersebut. Di daerah selatan lamongan memiliki daerah perhutanan maupun
perkebunan yang melimpahkan produk jagung karena cocoknya tanah disana dan
para petani yang tekun dalam penjagaannya. Hal ini terbukti nyata dan telah
dinyatakan sendiri oleh Drs. Moh Nalikan MM dalam percakapan beliau yang
termuat di salah satu acara TVRI. Beliau juga merupakan sekda lamongan serta
salah satu dosen di Univeritas Islam Darul ‘Ulum yang mengerti betul bagaimana
UMKM dan Koperasi yang ada di Lamongan.
Berbicara mengenai Prospek perekonomian. Di Jawa Timur sendiri UMKM
telah menjadi tulang punggung dan sektor penting perekonomian. Di lamongan
sendiri itu juga sangat menjadi sorotan penting perekonomian. Keberagaman yang
sudah dijelaskan sebelumnya menjadi salah satu faktor keberagaman masyarakat
pula untuk menciptakan UMKM yang kreatif sekali. Masyarakat yang kreatif dan
inovatif ini mendorong orang luar lamongan mengerti dan mengenal ternyata
lamongan juga bisa bersaing dalam dunia perdagangan baik secara lokal maupun
luar negeri. Prosuk-produk yang di bangun oleh para pelaku UMKM ini sering
diminati oleh berbagai manusia di daerah manapun. Salah satu faktor selain
keunikan dari beragamnya produk mereka, harga jual yang bagus itu menjadi
pertimbangan baik yang diambil oleh masyarakat luas. UMKM lamongan banyak
bergerak di sektor bahan matang dan juga bahan mentah. Tidak hanya kulinernya
yang beragam banyak juga manicarft-manicarft yang menjadi minatan tinggi di luar
kota lamongan bahkan luar negeri seperti India dan Malaysia. Konektivitas ini juga
dijadikan sebagai penjembatan baik secara perekonomian dan prospek lamongan
sendiri, juga sebagai ajang silahturahmi dengan mereka yang pasti akan
membanggakan nama Indonesia. Ekspor dan impor dari berbagai daerah di jawa
timur dan juga nasional ini sangat berdampak baik kepada masyarakat lamongan.
Eksistensi UMKM di Lamongan ini sangat di support penuh oleh para jajaran
dan pejabat Lamongan yang bergerak di bidang ini. Bahkan bupati lamongan juga
sangat mengapresiasi hal ini. Disperindag Lamongan mencatat IKM 17.808 dan
sampai 2022 ini mampu meningkatkan hampir 1 triliun, tepatnya 900 sekian milyard
yang bisa menyerap tenaga kerja hingga hampir 50.000 ketenaga kerja. Mengapa
demikian? Karena dari potensi perikanan dan potensi pertanian ini mainseet dari
petani dan nelayan masih berfikir praktis untuk langsung di jual, padahal itu akan
meningkat lagi jika ada proses pengelolahan. Dari kegiatan yang diadakan oleh
dinas ini mendapatkan hasil penelitian langsung dan mengambil kesimpulan bahwa
akan diadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan produksi parang mentah
tersebut agar tidak di jual langsung setelah panen. Ada sekitar 408 yang sudah
dilatih di daerah selatan mengenai pengelolahan jagung dan memfasilitasi mereka
alat sehingga memberi kenyamanan dan kemudihan untuk memproses lebih banyak
lagi produk-produk itu yang ternyata unggul dan diminati banyak masyarakat luas.
Tidak hanya kepelatihan lagi, tetapi dari dinas juga membantu untuk mengakses
NIB, PIRT hingga sertifikat HALAL.
UMKM yang telah terdaftar di dinas Koperasi dan UMKM pada tahun 2023
tercatat sekitar 254.000 usaha.faktor yang menjadi keutamaan hingga mencapai
angka tersebut adalah semnagat warga lamongan untuk mengembangkannya. Baik
mereka yang berada di dalam lamongan maupun diluar lamongan selalu
memproduksi aktiv dengan tetap membawa nama lamongan. Terkait ini memang
dari dinas koperasi dan usaha mikro lebih spesifik kepada yang mikro. Jadi dinas
mengadakan mulai dari kelembagaannya baik manajemennya, perizinannya,
pengelolahannya hingga packgingnya. Selain itu, ada kepelatihan-kepelatihan yang
tujuannya juga untuk meningkatkan SDM masyarakat lamongan dan mengurangi
jumlah pengangguran yang ada. Di dalam pembinaan UMKM yang diadakan ini
dinas mengutamakan kewirausahaan baru yang program ini kebanyakan dari para
milenial lamongan. Tahun 2023 ini sudah ada 840 orang peserta dengan
beragamnya bidang masing-masing ada yang kuliner, fashion, perabotan rumah
tangga dan juga ada yang digital. Jiwa milenial yang menggebu dan tertearik dengan
dunia ini sangat di apresiasi. Bentuknya ialah hanya dengan mereka memiliki
konsep saja belum berjalan itu sudah menjadi bahan untuk di ikutkan kepelatihan
yang ada. Ada salah satu bukti nyata dari pelaku UMKM yang menjalani dari Nol dan
hingga saat ini produknya di gandrungi di kanca internasional. Bahkan saat
disperindag masih menjadi diskomperindag. Awalnya mengikuti kepelatihan dan
pameran-pameran yang diadakan mereka. Hasil utama yang dirasakan saat itu
adalah awal pengiriman hasil produk berupa tas melalui dinas koperasi yang sampai
dikirim ke Lombok. Saat itu di ajarkan menjadi distributor dan suplayer disana hingga
akhirnya naik kelas menjadi lebih menekankan kualitas yang sangat baik.
Bapak Drs. Moh Nalikan MM selaku sekda lamongan dan dosen selalu
menghimbau masyarakatnya dan juga para mahasiswanya untuk merubah mainset
untuk lebih baik membuat pekerjaan daripada mencari pekerja. Sehingga banyak
sekali faktor yang akan diuntungkan disana. Kebanyakan memang dari kuliner, tetapi
akan banyak bidang lainnya yang akan mengvariasi UMKM karena milenial
kreativatas dan pemikirannya akn lebih maju karena era mereka yang memang
banyak kemajuan. Jadi ini akan menambah prospek ekonomi di lamongan. Jangan
pernah berfikir untuk kegagalan sebelum mencoba. Manfaatkan keberagaman yang
ada di Lamongan karena banyak dari kalangan luar yang ingin sekali mencapai apa
yang telah dicapai oleh masyarakat lamongan dibidang ini. Sudah banyak yang
sampai keluar negeri. Dinas sangat terbuka untuk mengfasilitasi hal ini. Bahkan saat
kalian hanya memiliki konsepnya saja. Nantinya di era yang mendatang pasti akan
lebih maju lagi dan canggih dari teknologi-teknologinya. Sehingga pembelajaran
mulai saat ini akan menjadi bekal untuk kemajuan yang sangat cepat di segala
bidang nantinya. Jika tidak dimulai dari milenial juga, siapa nantinya yang akan
mempertahankan kemajuan Lamongan yang sangat berpengaruh juga untuk
kepentingan bersama ini. Semoga selalu produktif, kreatif dan juga inovatif untuk
menghadapi perekonomian dimasa depan.

Anda mungkin juga menyukai