Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN PEMIBITAN KELAPA

SAWIT

BENEDICTA HABEAHAN ( 120420025 )


NJUJURI BANGUN ( 120420004)
J.R MANIUR SAGALA ( 130420015 )

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS SUMATRA
UTARA
MEDAN
2015
Dalam pelaksanaan pembibitan kelapa sawit diperlukan
suatu manajemen, dimana dengan adanya manajemen
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dapat
terencana, teratur, terarah, dan sesuai dengan tujuan
perusahaan, serta bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Sebagai contoh di PT. Perkebunan Nusantara VI yang
menerapkan manajemen pada pembibitan kelapa sawit.

TUJUAN DARI PERSENTASI


Adapun tujuan dari persetase ini adalah sebagai salah
satu syarat untuk penambahan nilai tugas mata kulia
Manajemen Perkebunan yang ditugaskan oleh Bapak
Ir.Robert Siahaan .Msi
Manajemen pembibitan
di PT. Perkebunan
Nusantara VI
a. Perencanaan,
b. Pengorganisasia
c. Pengarahan
d. Pengawasan
A. Perencanaan ( planing )
Perencanaan adalah hal yang sangat penting untuk
mendukung keberhasilan suatu perusahaan. Pada
PT.Perkebunan Nusantara VI pembuatan perencanaan kebun
melibatkan antara lain : Manager Kebun, Askep, Asisten, Mandor 1
dan mandor-mandor lapangan lainnya

b) Rencana Kerja Operasional (RKO)


a) RencanaKerja Anggaran
Rencana Kerja Operasional meliputi :
Perusahaan(RKAP) : merupakan
awal dalam melaksanakan pekerjaan pemilihan lokasi, penyiapan lokasi,
dalam satu tahun, dimana dalam pemesanan kecambah, penggunaan pupuk
dan perawatan.
RKAP ini telah dituangkan seluruh
pekerjaan dalam satu tahun yang
meliputi jenis pekerjaan, jadwal
pekerjaan, biaya yang dibutuhkan
dalam pekerjaan, tenaga yang
dibutuhkan, dan alat serta bahan
yang diperlukan.
A. Pembibitan awal ( Pre-
Nursery )
- Penanaman
- Pemeliharaan :
Penyiraman,Pemupukan,
pengendalian hama dan
penyakit, pengendalian
Bentuk pembibitan di gulma dan seleksi.
PTPN VI

B. Pemibitan utama ( main-


nursery )
 Penyiraman
 Pemupukan
 Pengendalian hama dan
penyakit
 Pengendalian gulma
 Konsolidasi
 Seleksi
B Pengorganisasian (Organizing)
Organisasi adalah sekelompok orang yang
bekerjasama untuk menjalankan kegiatan atau usaha
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Struktur organisasi
yang digunakan dalam pembibitan berbentuk piramid, dimana
setiap Afdeling di PT. Perkebunan Nusantara VI dipimpin oleh
seorang Asisten. Jadi segala sesuatu kegiatan dilakukan oleh
Afdeling harus diketahui dan disetujui oleh Asisten Afdeling.
Asisten bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kegiatan
lapangan yang dilakukan di tempat dia memimpin.
Gambaran Struktur Organisasi PTPN VI

Asisten Afdeling I
Mandor I
Krani Afdeling
Mandor Panen
Mandor Pemeliharaan
c. Pengawasan( controlling )
Pengawasan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar
semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai
dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi. Jadi
pengarahan artinya adalah menggerakkan orang-orang agar mau bekerja
dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk
mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal yang
dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership). Setelah rencan kerja
disetujui oleh perusahaan maka rencana kerja tersebut dapat
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan dilaksanakan sesuai
dengan tugas yang diberikan oleh perusahaan.
d. Pengevaluasian
Setelah semua penerapan fungsi manajemen telah
dilaksanakan maka kegiatan terakhir adalah
mengevaluasi hasil dari seluruh kegiatan yang
telah dilakukan, jika ada terdapat kekurangan agar
bisa memperbaikinya untuk kedepannya.
Pengevaluasian adalah proses pengawasan dan
pengendalian performa perusahaan untuk
memastikan bahwa jalannya perusahaan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan
Untuk mendorong, memacu dan meningkatkan mutu kerja
dan karyawan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
dilapangan maka perlunya motivasi. Banyak cara yang
diusahakan kepada karyawan untuk memberi didalam suatu
perusahaan. Adapun motivasi yang diberikan oleh PTP.
Nusantara VI yaitu :
1. Sarana–Sarana : yang diberikan oleh prusahaan adalah
berupa rumah tempat tinggal, dll.
2.Beasiswa
Bagi anak karyawan yang bersekolah/kuliah di SLTP, SLTA, dan
Perguruan tinggi.
3. Cuti
cuti yang diberikan kepada Staf, Pegawai, Karyawan berupa
cuti bulanan, cuti melahirkan, cuti berobat.
4. Fasilitas Berobat
5. THR
6. Uang Lembur
KESIMPULAN

Manajemen yang digunakan dalam pembibitan di PT. Perkebunan


Nusantara VI terdiri dari perancanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengawasan telah berjalan dengan baik dan
mengikuti sesuai yang telah direncanakan oleh perusahaan.
Perencanaan yang dilakukan di pembibitan meliputi pemilihan
lokasi, penyiapan lokasi, pemesanan kecambah, penggunaan
pupuk dan perawatan.
Bentuk struktur organisasi yang digunakan di pembibitan adalah
bentuk pyramid. Struktur organisasi yang digunakan dalam
pembibitan berbentuk piramid, dimana setiap Afdeling di PT.
Perkebunan Nusantara VI dipimpin oleh seorang Asisten. Jadi
segala sesuatu kegiatan dilakukan oleh Afdeling harus diketahui
dan disetujui oleh Asisten Afdeling. Asisten bertanggung jawab
penuh atas pelaksanaan kegiatan lapangan yang dilakukan di
tempat dia memimpin.
DAFTAR PUSTAKA

Suyatno, Rizsa. 1994. Kelapa Sawit, Upaya Peningkatan


Produktivitas. Kanisius, Yogyakarta.

Badrun M. 2010. Lintasan 30 tahun pengembangan kelapa sawit.


Jakarta : Dirjen perkebunan
Buku pintar mandor kelapa sawit (BPM-KS), PTP. Nusantara VI
Unit Usaha Durian Luncuk. Jambi.
Yesi Ariani. 2005. Manajemen pembibitan kelapa sawit PT. Bukit
barisan indah.
Prima Jambi Karya Ilmiah Universitas Jambi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai