RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan pendidikan : SD N 3 Makarti Jaya

Kelas / semester : 6/1

Tema : 1 ( selamatkan makhluk hidup )

Subtema : 1 ( tumbuhan sahabatku )

Pembelajaran :3

alokasi waktu : 1 x 15 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.

3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu, makhluk ciptaan tuhan dan
kehgiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah, sekolah, dan tempat
bermain.

4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan

logis,dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia..

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

1. Ilmu Pengetahuan Alam

Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Cara perkembangbiakan tumbuhan 3.1.1. Mengetahui perkembangbiakan

tumbuhan secara vegetatif dengan tepat

2. Bahasa Indonesia

3.1 Menyampaikan informasi berdasarkan 3.1.1. Menggali informasi beredasarkan

 hasil pengamatan yang didengar dan dibaca. pengamatan perkembangbiakan tumbuhan
secara vegetatif menggunakan bahasa
indonesia.

3. Sbdp

3.1 Mnyanyikan lagu wajib nasional dan 3.1.1. Mmenyanyikan lagu dengan irama
memahami isi lagu. yang tepat.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati materi peserta didik mampu mengidentifikasi cara
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif .
2. Peserta didik mampu menyampaikan manfaat perkembangbiakan tumbuhan secara
vegetatif .
3. Peserta didik mampu mengembangkan apa yang dimaksud dengan perkembangbiakan
tumbuhan secara vegetatif dengan bahasanya sendiri.

D. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)

1. Religius
2. Nasionalisme
3. Mandiri

E. MATERI PEMBELAJARAN
 Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif .

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Pendekatan Saintifik

Model : Promblem based Learning ( PBL)

Metode pembelajaran : Demonstrasi, Tanya Jawab, dan penugasan

 G. MEDIA DAN ALAT

Media : Gambar

Alat : Papan tulis

H. SUMBER BELAJAR
 Buku Guru Kelas 6 Tema 1 ( Selamatkan Makhluk Hidup) Kementrian Pendidikan
Dan Kebudayaan Republik Indonesia 2018

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan guru memberi salam.

2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin berdo’a
berdasarkan agama masing-masing dan dilanjutkan dengan
mengecek kehadiran dan kerapian peserta didik (PPK-religius
dan PPK-Mandiri).
3. Guru membimbing peserta didik untuk menyanyikan lagu “Satu
Nusa Satu Bangsa” bersama-sama (PPK-Nasionalis).
4. Guru menginformasikan tema dan subtema yang akan dipelajari
yaitu tema 1 selamatkan makhluk hidup, subtema 1 tumbuhan
sahabatku, pembelajaran 3 (PPK-Nasionalios).
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan diajarkan
kepada peserta didik (Communication).

Kegiatan Inti A. Mengorientasikan Peserta Didik Terhadap Masalah dan

Tahap Mengorientasikan Untuk Belajar
1. Guru memberikan buku panduan kepada peserta didik tentang
apa itu perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif .
2. Guru menjelaskan materi kepada peserta didik tentang
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif , sambil
memberikan umpan balik kepada peserta didik.
  Cangkok
 Okulasi (Tempel)
 Stek Batang
3. Guru bertanya kepada peserta didik berdasarkan materi yang
diberikan bagaimanakah cara perkembangbiakan tumbuhan
secara vegetatif .
B. Tahap Mengembangkan Dan Menyajikan Hasil Karya.
1. Guru memberikan lembaran kerja atau soal peserta didik tentang
bagaimana cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegatatif .
C. Mengevaluasi .
1. Guru mengevaluasi kembali hasil kerja yang telah diberikan
kepada peserta didik.

Penutup 1. Guru menyimpilkan hasil pembelajaran pada hari ini dan

menyampaikan pembelajaran yang akan datang.
2. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
(Communication, Critical Thinking).
3. Guru menutup pertemuan dengan do’a yang dipimpin oleh salah
satu peserta didik dan diakhiri dengan salam.

J. PENILAIAN

Penilaian wajib dilakukan oleh guru untuk mengukur kompetensi dan pemahaman peserta
didik terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Penilaian dapat dilakukan sesuai dengan
kebutuhan guru, yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan lembaran kerja peserta
didik (LKPD) berikut ini :

Mengetahui Palembang, 07 Oktober 2023

Dosen Pengampu Mahasiswa

Herlinawati, M.Pd Dio Kurniawan

 LAMPIRAN

Penilaian Sikap

Perubahan Tingkah Laku

Tanggung
No Nama Disiplin Santun Jujur
Jawab

SB B KB SB B KB SB B KB SB B KB

Dst

Keterangan :

SB (Sangat Baik) :5

B (Baik) :3

KB (Kurang Baik) :2

Tes Pengetahuan

Nama kelompok :

Kelas :

Dikerjakan secara berkelompok:

1. Apa yang dimaksud dengan perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif ?

2. Jelaskan jenis-jenis perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif ?
 3. Sebutkan 3 contoh tumbuhan yang berkembangbiak secara vegetatif ditempat tinggal
masing-masing?
4. Apa perbedaan perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dan vegetatif ?

Lembaran Kerja Peserta Didik (LKPD)

Nama kelompok :

Kelas :

Lengkapilah tabel perkembangbiakan tumbuhan vegetatif dibawah ini dengan menggunakan

tanda ( √ ):

Jenis Perkembangbiakan
No Gambar Perkembangbiakan Tumbuhan
Deneratif Vegetatif

…………………... ………………….

………………….. ………………….

………………….. …………………

………………….. …………………
 BAHAN AJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN

Satuan pendidikan : SD N 3 Makarti Jaya

Kelas / semester : 6/1
Tema : 1 ( selamatkan makhluk hidup )
Subtema : 1 ( tumbuhan sahabatku )
Pembelajaran :3
alokasi waktu : 1 x 15 menit

A. Uraian Materi Pembelajaran

Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif
Setiap makhluk hidup pastinya melakukan perkembangbiakan untuk meneruskan
keturunannya. Berkembang biak berarti menciptakan makhluk baru dari spesies yang sama.
Makhluk hidup berkembang biak untuk memperbanyak keturunan, mencegah spesies dan
jenis mereka dari kepunahan keturunan mereka. Makhluk yang bisa berkembang biak adalah
makhluk yang sudah dewasa.
Tidak hanya manusia dan hewan, tumbuhan juga mengalami perkembangbiakan. Mereka
juga memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memperbanyak spesies dari tumbuhan itu
sendiri. Proses perkembangbiakan atau pembentukan individu baru pada tumbuhan untuk
menjaga kelangsungan keturunan dari spesies tersebut. Proses perkembangbiakan dapat
dilakukan secara seksual (generatif) atau aseksual (vegetatif).

Perkembangbiakan Tumbuhan Secara

Vegetatif

Yaitu perkembangbiakan tanpa adanya

pelebuaran sel kelamin jantan dan sel
kelamin betina. Karena dilakukan oleh
manusia / bantuan manusia.
  Perkembangbiakan Secara Vegetatif

Perkembangbiakan secara vegetatif adalah proses reproduksi tanaman tidak melalui

perkawinan tetapi menggunakan campur tangan manusia (dengan bantuan manusia).
Perkembangbiakan tumbuhan tanpa kawin dengan bantuan manusia disebut
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif. Berikut adalah beberapa cara dari
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif.

1. Cangkok

Cangkok adalah proses mengembangbiakan

tanaman. dengan cara merusak bagian batang. Cangkok
ini akan membuat batang akan memiliki akar. Karena
tumbuhan. tidak bisa melakukan hal ini sendirian maka
ia membutuhkan bantuan manusia. Setelah cabang
batang terluka, tutup dengan tanah dengan bungkus
plastik.

Gunakan plastik bening untuk memudahkan kalian dalam mengamati perkembangbiakan

tumbuhan. Setelah tanaman tumbuh, akarnya bisa dipotong. Lalu, ketika pemotongan selesai,
tanaman dapat ditanam di dalam pot atau di tempat lain. Tanaman yang dapat ditanam
dengan cara cangkok biasanya yang memiliki biji dikotil. Dikotil adalah tumbuhan yang
memiliki unsur kayu. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas cangkok adalah
mangga, jambu air, sawo, jeruk, Kelengkeng, rambutan, dan jambu biji.

2. Okulasi (Temple)
 Okulasi adalah mengembangbiakan tanaman dengan
menempelkan potongan pucuk dari batang satu tanaman
ke batang tanaman lain. Metode okulasi membantu
meningkatkan kualitas dan mutu dari tanaman. Okulasi
dilakukan untuk menghasilkan sifat tanaman yang
terbaik dan memperoleh benih yang berkualitas.

Contoh tanaman yang diperbanyak dengan cara okulasi adalah kakao, karet, mangga,
kelengkeng, alpukat, jeruk nipis, dan kamboja.

3. Stek batang

Stek adalah salah satu cara membiakkan tanaman.

Tanaman bisa diperbanyak dengan berbagai cara. Stek
adalah salah satu cara termudah yang bisa dilakukan.
Dalam membiakkan tanaman, stek adalah cara yang
menawarkan berbagai keuntungan. Perbanyakan dengan
stek memastikan bahwa tanaman baru secara genetik
identik dengan tanaman induk.