II-1
II-2
⮚ Awal Pelaksanaan :
⮚ Akhir Pelaksanaan :
e. Luas Bangunan : m²
f. Jumlah Lantai : 4 Lantai
g. Tinggi Bangunan : m
h. Luas per Lantai : 1m²
i. Konsultan Perencana
OWNER
Konsultan Pengawas
(PT.Tethagra
Catur Matra)
)
Kontraktor Plambing
(PT.Konsment Jaya
Teknindo)
Secara garis besar skema Kontrak dan Hubungan Kerja dapat dijelaskan
hubungannya antara ketiga pihak tersebut sebagai berikut :
▪ Owner dan kontraktor pelaksana terkait dalam suatu kontak yang secara
Hubungan kerja, fungsi serta tugas dari unsur-unsur yang terlibat dalam
pelaksanaan pembangunan ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
A. Pemilik Proyek (owner)
Pemilik proyek adalah pihak yang memberikan tugas. Pemberi tugas ini dapat
berbentuk suatu badan usaha atau lembaga ataupun perorangan yang memberikan
tugas pada pelaksana untuk melaksanakan proyek yang sesuai dengan perintah
kerja dan surat perjanjian pemborong.
Pemilik proyek pembangunan gedung Bank Indonesia ini adalah Bank
Indonesia . Adapun tugas dan wewenang pemilik proyek adalah sebagai berikut :
B. Konsultan Pengawas
Konsultan pengawas adalah pihak yang mengawasi pekerjaan pada proyek
pembangunan gedung Bank Indonesia agar dalam pelaksanaan pembangunan
tidak ada hambatan sehingga pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan
lancar.
Konsultan pengawas pada proyek pembangunan gedung Bank Indonesia
dilakukan dengan swakelola dari PT. Tethagra Catur Matra. Adapun tugas dan
wewenang konsultan pengawas adalah sebagai berikut :
dihadapi di lapangan.
pemilik proyek.
C. Kontraktor (Pelaksana)
Pelaksana merupakan lembaga atau badan hukum yang bergerak dalam bidang
usaha yang memberikan jasa dan memiliki kemampuan untuk melaksanakan
pembangunan suatu proyek berdasarkan ikatan kerja dan telah mengadakan
perjanjian dengan pemilik proyek untuk melaksanakan proyek pembangunan
dengan syarat-syarat yang telah disetujui bersama antar kedua pihak.
II-17
pembangunan proyek.
● Sebagai alat pembagi tugas antara masing-masing yang terlibat dalam kegiatan.
lancar.
mudah.
II-19
QUALITY CONTROL
SUPERVISOR MECANICAL
Hubungan kerja, fungsi serta tugas dari unsur-unsur yang terlibat pada struktur
organisai PT. Consment Jaya Teknindo ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Project Manager
Seorang project manager mempunyai tanggung jawab dan tugas yang
bermacam-macam, tidak hanya terfokus pada hal-hal yang teknis sifatnya.
Seorang project manager harus mempunyai kemampuan membuat tim proyek
agar tetap solid, mampu memonitor dan mengontrol budget dengan membuat
bar chart dan critical path serta mempunyai kemampuan analisis resiko yang
baik. Berikut adalah tugas dari seorang Project Manager :
Pekerjaan).
Proyek harus selesai sesuai dengan budget, sesuai dengan spesifikasi, dan
waktu.
● Tugas Perencanaan
umum dapat diberikan secara lisan dan yang bersifat khusus dibukukan
dalam buku instruksi pengawas.
b. Mengadakan kontrol terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
instruksi-instruksi yang diberikan baik segi teknis, kualitas pekerjaan,
maupun time schedule nya.
c. Mengadakan control disiplin kerja dari pelaksana-pelaksana proyek,
mandor maupun tenaga kerja sesuai dengan tugas, kewajiban dan
wewenang masing-masing.
● Tugas Laporan
digunakan.
konstruksi.
yang dipakai.
● Mencari dan mensurvey data jumlah material beserta harga bahan dari
beberapa supplier atau toko material bangunan sebagai data untuk memilih
harga bahan termurah dan memenuhi standar kualitas yang telah
ditetapkan.
II-23
terkait dengan bidang kerja lainnya (MEP, sipil / arsitek, landscape, dan
lain-lain), untuk diterapkan dalam pembuatan shop drawing.
telah ditetapkan.
hardware).
7. Supervisor Mekanikal
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli Mekanikal Perencanaan
Gedung :
8. Supervisor Elektrikal
Berikut adalah uraian tugas pelaksana lapangan pekerjaan Supervisor
Elektrikal :
bidangnya.
kontraktor.
dan efektif.
waktu testing.
built drawing).
pelatihannya.
9. Administrasi Warehouse
sistem pengiriman.
sampel untuk rekan departemen organisasi saat cuti atau tidak hadir.
Contents
BAB II GAMBARAN UMUM DAN MANAJEMEN PROYEK 1
2.1 Gambaran Umum Proyek 1
2.1.1 Latar Belakang Proyek 1
2.1.2 Nama Proyek 1
2.1.3 Lokasi Proyek 1
2.1.4 Ruang Lingkup Proyek 3
2.1.5 Peruntukan Bangunan 6
2.2 Manajemen Proyek 13
2.2.1 Pengertian Manajemen Proyek Konstruksi 13
2.2.2 Sumber Dana 17
2.2.3 Struktur Organisasi Proyek 17