KONEKSI ANTAR MATERI – PROYEK KEPEMIMPINAN

Anggota Kelompok:
1. M. Aziz Avivudin
2. Resta Nindya Putri
3. Syntia Ambarwati Alif
4. Wildhanavan Rizaldi
5. M. Rofi’u Zaky

Strategi Pemetaan Tantangan dan Kekuatan Sekolah

Setting Sekolah
SLB Negeri Gedangan Sidoarjo yang khusus menerima peserta didik berkebutuhan
khusus dengan segala karakteristiknya dan kebutuhannya. Total peserta didik di SLB Negeri
Gedangan Sidoarjo berjumlah sekitar 235 anak dengan berbagai macam karakteristik atau
ketunaannya. Iklim sekolah yang heterogen membuat sosialisasi peserta didik dengan warga
sekolah begitu cepat dan berkembang secara signifikan.Lingkungan sekolah aman dan nyaman
serta ramah anak.

Tantangan Sekolah
Kondisi sekolah yang tergolong baik tersebut juga mempunyai tantangan bagi kami
dalam membantu mengembangkan sekolah tersebut dalam mencapai visi dan misi. Berikut
tantangan sekolah dari sudut pandang kami;

 Karakteristik peserta didik di SLB Negeri Gedangan sangat bervariatif sehingga

membutuhkan rencana layanan pendidikan yang spesifik pada masing-masing peserta
didik sesuai dengan kebutuhan.
 Perlu adanya kegiatan sosialisasi Anak Berkebuthan Khusus pada lingkungan sekitar
sekolah agar terciptanya lingkungan ramah disabilitas.
 Peningkatan kualitas sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pembelajaran
sehingga prosesnya menjadi lebih kondusif dan peserta didik aman berada di lingkungan
sekolah.
 Memberikan pemahaman kepada orantua bahwa proses pembelajaran memerlukan
kontribusi orangtua dalam mendukung pertumbuhan dan pembelajaran peserta didik
dengan aktif berparsipasi dalam setiap kegiatan peserta didik.
 Pemberian program pembelajaran yang sesuai dengan karakter peserta didik dengan
menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.

1 0
Kelemahan Sekolah
Sekolah sebagai tempat dalam menyampaikan ilmu dan mengembangkan ilmu
pengetahuan yang dimiliki tentunya tidak luput dari kekurangan. Berdasarkan hasil
pengamatan, kami sampikan kelemahan/kekurangan yang dimiliki oleh sekolah tersebut:
 Jumlah siswa yang terlalu banyak membuat pengajar tidak dapat melakukan pengawasan
instens per siswa.
 Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai, seperti ruang perpustakaan yang belum
siap sehingga masih digunakan untuk kegiatan lain, sarana wi-fi sering terkendala
sehingga belum menjangkau maksimal di seluruh kelas, dan tempat parker kendaraan guru
yang relative belum memadai.

Kekuatan Sekolah
Tentunya selain mempunyai kelemahan, sekolah mempunyai kekuatan yang membuat
bertahan dan berkembang menjadi lebih baik. Berikut kekuatan dari sekolah yaitu:

 Program pembelajaran yang sesuai dengan karakter peserta didik yaitu menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi pada proses pembelajarannya.
 Semangat juang atau komitmen dari guru serta karyawan (SDM) dalam memberikan
pelayanan dan mendidik yang tinggi.
 Pendekatan, metode guru yang bervariasi dan inovatif membuat peserta diidk tidak mudah
bosan dalam belajar sehingga terjadi kegiatan pembelajaran yang kondusif.
 Memiliki program unggulan sekolah berupa kegiatan yang mengasah minat dan bakat yang
dimiliki peserta didik berdasarkan pemetaan kebutuhan mereka.

Rencana Pemetaan Strategi

Sekolah mempunyai kelemahan dan kekuatan sehingga menjadi dasar kami memilih untuk
membantu atau melakukan kegiatan pada sekolah tersebut. Kami memberikan atau melakukan
pemetaan strategi dalam kegiatan kami nantinya, diantaranya:

 Melakukan pengembangan terhadap sarana dan prasarana pendidikan di sekolah.

 Mengembangkan lingkungan sekolah menuju komunitas belajar melalui program 7K
(Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kerindangan, Keamanan, Kenyamanan, dan
Kekeluargaan).
 Memberdayakan guru serta tenaga pendidik mengikuti pelatihan-pelatihan yang dapat
meningkatkan kinerja.
 Mengembangkan fasilitas sekolah berbasis TIK sebagai sarana belajar.

1 0