Anda di halaman 1dari 106

LAMPIRAN

JURNAL KEGIATAN HARIAN


.1 Hari/Tanggal : Senin 02 Oktober 2022
2. Lokasi : Kantor Divisi VI PTPN. Ranto Prapat Aek Paing
3. Jenis Pekerjaan : Administrasi Pemupukan
4. Target/Tujuan/Sasaran : Untuk Memaksimalkan pertumbuhan tanaman agar
terhindar dari persaingan tanaman pokok dengan gulma
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat yang digunakan pada kegiatan Administrasi Pemupukan ialah sarung dan sepatu AP
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan pengendalian gulma secara manual di pembibitan Pre
Nursary.

ASISTEN DIVISI VI

MANDOR 1 DIVISI VI

KRANI KANTOR
PEMBIBITPEMBIBITAN

MANDOR PEMBIBITAN

KARYAWAN BORONGAN
PEMBIBITAN PEMBIBITAN

3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan penyusunan administrasi pemupukan dengan menyiapkan alat
yang akan digunakan kemudian pekerja siap untuk untuk melaksanakan kegiatan
penyusunan Administrasi Pemupukan.
4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan penyusunan administrasi Pemupukan dilakukan oleh Krani kantor
dan Mandor I secara langsung guna memastikan kegiatan Penyusunan Administrasi
Pemupukan di laksanakan dengan benar comedian untuk pekerja yang melaksanakan
kegiatan berjumlah 2 orang.
JURNAL KEGIATAN HARIAN
.1 Hari/Tanggal : Selasa 03 Oktober 2022
2. Lokasi : Kebun Divisi VI PTPN. Ranto Prapat Aek Paing
3. Jenis Pekerjaan : Pemupukan Borat
4. Target/Tujuan/Sasaran : Pemupukan Borat dilakukan untuk membantu tanaman
untuk melakukan proses pengolahan Nitrogen dan
Protein hingga pembentukan bunga dan selain itu juga
untuk meningkatkan produksi tanaman kelapa sawit
tersebut.
5. Pengelolaan Pekerjan :

1 Perencanaan
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada pemupukan Borat yaitu , Sepatu AP, Sarung tangan, Ember,
Pisau, dan sendok Makan.
2 Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan pemupukan Borak yaitu,

ASISTEN DIVISI VI

MANDOR 1 DIVISI VI

MANDOR PEMEL

PELAKSANA

KARYAWAN HARIAN
PEMBIBITAN

3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Pemupukan di blok w8 dan w9 pada TM 2011 pertama-tama
disiapkan sarung tangan, ember, pisau, sendok makan, dan sepatu HP, kemudian pekerja
datang kelahan blok w8 dan w9 untuk melaksanakan kegiatan pemupukan Borak. Pada
lahan ini memiliki luasan 7,81 Ha. Setelah pekerja sampai dilahan lalu pupuk di bukak
menggunakan pisau lalu memindahkan pupuk Borat tadi yang dikarung ke ember lalu
dipupukkkan (diberikan) di ketiak-ketiak pelepah ,dengan Dosis 100gram/pokok.dengan
Pekerja 3 orang yang mana 2 orang menaburkan pupuk dan yang satu melangsirkan
pupuknya. Jumlah pupuknya yaitu 3 karung (75kg) dan total pokok yang telah dipupuk
yaitu 750 pokok.

4. Pengawasan

Pengawasan kegiatan Pemupukan Borak ini di awasi oleh Mandor Pemeliharaan secara
Langsung guna memastikan kegiatan Pemupukan Borak di Blok w8 dan w9 TM ,2011
dilaksanakan dengan benar kemudian untuk pekerja yang melaksanakan kegiatan
berjumlah 3 orang.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Rabu 04 Oktober 2022


2. Lokasi : Kebun Divisi VI PTPN III. Ranto Prapat Aek Paing
3. Jenis Pekerjaan : Pemupukan Borat
4. Target/Tujuan/Sasaran : Pemupukan Borat dilakukan untuk membantu tanaman
untuk melakukan proses pengolahan Nitrogen dan
Protein hingga pembentukan bunga dan selain itu juga
untuk meningkatkan produksi tanaman kelapa sawit
tersebut.
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada pemupukan Borat yaitu , Sepatu AP, Sarung tangan, Ember,
Pisau, dan sendok Makan.

2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan pemupukan Borak yaitu,

ASISTEN DIVISI VI

MANDOR 1 DIVISI VI

MANTRI PEMBIBITAN
PEMBIBITAN

MANDOR PEMBIBITAN

KARYAWAN BORONGAN
PEMBIBITAN PEMBIBITAN
3. Pelaksanaana
Pelaksanaan kegiatan Pemupukan Borat di blok V 11 pada TM 2011 pertama-tama
disiapkan sarung tangan, ember, pisau, sendok makan, dan sepatu HP, kemudian pekerja
datang kelahan blok V 11 untuk melaksanakan kegiatan pemupukan Borak. Pada lahan
ini memiliki luasan 7,38 Ha. Setelah pekerja sampai dilahan lalu pupuk di bukak
menggunakan pisau lalu memindahkan pupuk Borat tadi yang dikarung ke ember lalu
dipupukkkan (diberikan) di ketiak-ketiak pelepah ,dengan Dosis 100gram/pokok.dengan
Pekerja 3 orang yang mana 2 orang menaburkan pupuk dan yang satu melangsirkan
pupuknya. Jumlah pupuknya yaitu 2 karung (50kg) dan total pokok yang telah dipupuk
yaitu 708 pokok.

4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan Pemupukan Borak ini di awasi oleh Mandor Pemeliharaan secara
Langsung guna memastikan kegiatan Pemupukan Borak di Blok w8 dan w9 TM ,2011
dilaksanakan dengan benar kemudian untuk pekerja yang melaksanakan kegiatan
berjumlah 3 orang.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Kamis 06 Oktober 2022


2. Lokasi : Kebun Divisi VI PTPN III. Ranto Prapat Aek Paing
3. Jenis Pekerjaan : Penyerakan Tangkos
4. Target/Tujuan/Sasaran : Pemupukan dengan mengunakan Rock Phosphate
digunakan untuk memacu pertumbuhan akar sehingga
tanaman menjadi kuat dan kokoh
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat yang digunakan pada kegiatan pemupukan kimiawi ialah APD seperti masker,
apron, kacamata, gentong 200 L, gembor, kayu. Dan bahan yang digunakan adalah
pupuk Rock Phosphate
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan pemupukan kimiawi di areal kebun Pre Nursary.

ASISTEN DIVISI VI

MANDOR 1 DIVISI VI

MANTRI PEMBIBITAN
PEMBIBITAN

MANDOR PEMBIBITAN

KARYAWAN BORONGAN
PEMBIBITAN PEMBIBITAN
3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pemupukan kimiawi di PN ialah pertama-tama mengisi air kedalam
gentong 200, lalu mencampurkan pupuk rock phosphat kedalam gentong dengan takaran
400 gram/200 L lalu cairan yang sudah di campurkan dimasukkan kedalam gembor
dengan dosis 0,4 gr/pokok lalu melakukan penyiraman sesuai dengan SOP perusahaan.
4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan pemupukan kimiawi dilakukan oleh Mantri dan Mandor secara
langsung guna memastikan kegiatan pemupukan di laksanakan dengan benar kemudian
untuk pekerja yang melaksanakan kegiatan berjumlah 2 orang pekerja.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Jum’at 07 Oktober 2022


2. Lokasi : Kebun Pembibitan Divisi VI PT. Socfindo Aek Loba
3. Jenis Pekerjaan : Pengisian media tanah kedalam polybag dan
Transplanting bibit PN ke MN
4. Target/Tujuan/Sasaran : Pengisian media tanah bertujuan sebagai
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat yang digunakan pada pengisian media tanah kedalam polybag dan transplanting
secara manual ialah sarung tangan, sepatu AP
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan pengisian media tanah kedalam polybag dan
transplanting Manual di Pre Nursary.

ASISTEN DIVISI VI

MANDOR 1 DIVISI VI

MANTRI PEMBIBITAN
PEMBIBITAN

MANDOR PEMBIBITAN

KARYAWAN BORONGAN
PEMBIBITAN PEMBIBITAN
3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pengisian media tanah kedalam polybag dan transplanting s
pertama-tama meyiapkan bahan dan alat yang digunakan, mencari areal yang akan
dilakukan pengambilan tanah, pastikan tanah mengunakan tanah lapisan sub soil, lalu
masukkan kedalam polybag dengan padat jangan sampai tidak padat, bengkok, atua hal
yang membuat pertumbuhan tanaman terganggu, Transplanting dilakukan pertama tama
dengan membuat lobang tanam dengan mengunakan alat, pastikan pelobangan tanah pas
di tengah supaya tanaman nantinya tidak terlalu kepinggir, selanjutnya memasukkan bibit
yang sudah terseleksi dan siap untuk ditanam di areal MN, lalu masukkan bibit Pre
Nursery kedalam polybag yang sudah di lobang tanami, untuk penanaman pastikan
memasukkan tanaman jangan terlalu kedalam maupun terlalu dangkal.
5. Pengawasan
Pengawasan kegiatan pengisian media tanah kedalam polybag dan transplanting
dilakukan oleh Mantri dan Mandor secara langsung guna memastikan kegiatan pengisian
media tanah kedalam polybag dan transplanting di laksanakan dengan benar kemudian
untuk pekerja yang melaksanakan kegiatan berjumlah 3 orang.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Senin 10 Oktober 2022


2. Lokasi : Kebun Pembibitan Divisi VI PT. Socfindo Aek Loba
3. Jenis Pekerjaan : Peyiangan Gulma di Polybag dan Transplanting bibit
PN ke MN
4. Target/Tujuan/Sasaran : Penyiangan gulma bertujuan membersikan areal lahan
pada MN. Transplnating berguna untuk memindahkab
bibit PN ke Areal MN (Baby Bag ke Polybag)
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat yang digunakan pada kegiatan penyiangan gulma secara manual dan tranplanting
ialah sarung tangan, sepatu AP, pengali lobang tanah, angkong, goni.
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan penyiangan Gulma secara Manual di Pre Nursary.

ASISTEN DIVISI VI

MANDOR 1 DIVISI VI

MANTRI PEMBIBITAN
PEMBIBITAN

MANDOR PEMBIBITAN

KARYAWAN BORONGAN
PEMBIBITAN PEMBIBITAN

3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pengendalian gulma secara manual di MN ialah pertama-tama
menyiapkan sarung tangan dan sepatu AP kemudian pekerja datang ke lahan MN untuk
melaksanakan kegiatan pengendalian gulma secara manual. Transplanting bibit PN ke
MN merupakan kegitan yang dilakukan setelah bibit telah berumur 3 bulan dengan
memindahkan bibit PN dari Baby bag Ke polibag besar di MN ,kegiatan ini dilakukan
agar tanaman yang berumur 3 bulan butuh media tanam dan jarak yang lebih besar dan
lebih leluasa untuk memperoleh unsure unsure yang membantu tumbuh dan kembang
bibit , Transplanting dilakukan setelah diadakan seleksi bibit yang abnormal agar bibit
yang ada di main nursery normal dan tumbuh dengan baik, jumlah bibit yang di
transplanting adalah 1 hko 300 benih dengan tenaga kerja 6 0rang maka yang
dipindahkan 1800 benih.

4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan penyiangan gulma dan transplanting dilakukan oleh Mantri dan
Mandor secara langsung guna memastikan kegiatan pengendalian gulma di laksanakan
dengan benar kemudiaan untuk pekerja yang melaksanakan kegiatan berjumlah 2 orang.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Selasa 11 Oktober 2022


2. Lokasi : Kebun Pembibitan Divisi VI PT. Socfindo Aek Loba
3. Jenis Pekerjaan : Penyiangan gulma di Main Nursery secara manual
4. Target/Tujuan/Sasaran : Penyiangan gulma bertujuan membersikan areal lahan
pada MN
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat yang digunakan pada kegiatan penyiangan gulma secara manual ialah sarung tangan,
sepatu AP, goni.
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan penyiangan Gulma secara Manual di Pre Nursary.

ASISTEN DIVISI VI

MANDOR 1 DIVISI VI

MANTRI PEMBIBITAN
PEMBIBITAN

MANDOR PEMBIBITAN

KARYAWAN BORONGAN
PEMBIBITAN PEMBIBITAN
3. Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pengendalian gulma secara manual di MN ialah pertama-tama


menyiapkan sarung tangan dan sepatu AP kemudian pekerja datang ke lahan MN untuk
melaksanakan kegiatan pengendalian gulma secara manual.

4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan penyiangan gulma dilakukan oleh Mantri dan Mandor secara
langsung guna memastikan kegiatan pengendalian gulma di laksanakan dengan benar
kemudiaan untuk pekerja yang melaksanakan kegiatan berjumlah 2 orang.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Rabu 12 Oktober 2022


2. Lokasi : Kebun Pembibitan Divisi VI PT. Socfindo Aek Loba
3. Jenis Pekerjaan : Peyiangan Gulma di Polybag
4. Target/Tujuan/Sasaran : Penyiangan gulma bertujuan membersikan areal lahan
pada MN.
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat yang digunakan pada kegiatan penyiangan gulma secara manual ialah sarung tangan,
sepatu AP, goni.
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan penyiangan Gulma secara Manual di Pre Nursary.

ASISTEN DIVISI VI

MANDOR 1 DIVISI VI

MANTRI PEMBIBITAN
PEMBIBITAN

MANDOR PEMBIBITAN

KARYAWAN BORONGAN
PEMBIBITAN PEMBIBITAN
3. Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pengendalian gulma secara manual di MN ialah pertama-tama


menyiapkan sarung tangan dan sepatu AP kemudian pekerja datang ke lahan MN untuk
melaksanakan kegiatan pengendalian gulma secara manual.

4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan penyiangan gulma dilakukan oleh Mantri dan Mandor secara
langsung guna memastikan kegiatan pengendalian gulma di laksanakan dengan benar
kemudiaan untuk pekerja yang melaksanakan kegiatan berjumlah 2 orang.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Kamis 13 Oktober 2022


2. Lokasi : Kebun Pembibitan Divisi VI PT. Socfindo Aek Loba
3. Jenis Pekerjaan : Penyemprotan Jamur daun (culvularia) dengan
Fungisida (Broconil) di pre Nursery
4. Target/Tujuan/Sasaran : Penyemprotan Fungisida berupa broconil berguna
untuk meminimalisir serangan dari jamur culvularia
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat yang digunakan pada kegiatan penyemprotan Fungisida di PN yaitu APD ( Sarung
Tangan Karet, Apron, Masker, Sepatu AP, Kacamata, Topi), Ember, Gentong 200 L, dan
bahan yang digunakan berupa Broconil 75 WP
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan penyemprotan kimiawi secara mekanik di Pre
Nursary.

ASISTEN DIVISI VI

MANDOR 1 DIVISI VI

MANTRI PEMBIBITAN
PEMBIBITAN

MANDOR PEMBIBITAN

KARYAWAN BORONGAN
PEMBIBITAN PEMBIBITAN
3. Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pengeyemprotan kimiawi fungisida secara Mekanik di PN ialah


pertama-tama yaitu adalah mengisi air di dalam gentong 200 L kemudian memberikan
fungisida berbentuk tepung ( Broconil 75 WP) Sesuai dengan dosis dan takaran yang
ditentukan SOP, Kemudian memasukkan air mengunakan ember kedalam knapsack
setelah itu melakukan kegiatan penyemprotan sesuai dosis per pokok tanaman.

4. Pengawasan
Pengawasna kegiatan penyemprotan fungisida dilakukan oleh Mantri dan Mandor secara
langsung guna memastikan kegiatan penyemprotan kimiawi fungisida PN di laksanakan
dengan benar kemudiaan untuk pekerja yang melaksanakan kegiatan berjumlah 2 orang.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Jumat 14 Oktober 2022


2. Lokasi : Kebun Pembibitan Divisi VI PT. Socfindo Aek Loba
3. Jenis Pekerjaan : Pemupukan NPK secara manual di areal Main Nursery
4. Target/Tujuan/Sasaran : Pemupukan NPK bertujuan untuk membantu
pertumbuhan tanaman agar berkembang secara
maksimal.
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan

Alat dan Bahan :


Alat yang digunakan pada kegiatan penmupukan NPK secara manual ialah sarung tangan,
sepatu AP, ember. Bahan yang digunakan adalah Pupuk NPK.

2. Pengorganisasian

Berikut struktur organisasi kegiatan pemupukan kimiawi secara Manual di Main Nursery

ASISTEN DIVISI VI

MANDOR 1 DIVISI VI

MANTRI PEMBIBITAN
PEMBIBITAN

MANDOR PEMBIBITAN

KARYAWAN BORONGAN
PEMBIBITAN PEMBIBITAN

3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pemupukan kimiawi di MN ialah pertama-tama yaitu dengan

Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu pupuk NPK kemudian memasukkan
pupuk kedalam ember kemudian mengaplikasikan pupuk sesuai dengan takaran atau
dengan mengunakan 1 tutup botol aqua, yang mana 1 tutup botol aqua berdosis 15 gram
pupuk NPK Pastikan pupuk tidak terkena daun maupun batang, aplikasikan sekitaran
pokok tanaman.

4. Pengawasan

Pengawasan pemupukan kimiawi dilakukan oleh Mantri dan Mandor secara langsung
guna memastikan kegiatan pemupukan di laksanakan dengan benar kemudiaan untuk
pekerja yang melaksanakan kegiatan berjumlah 2 orang.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Sabtu 15 Oktober 2022


2. Lokasi : Kebun Pembibitan Divisi VI PT. Socfindo Aek Loba
3. Jenis Pekerjaan : Seleksi bibit PN dan MN
4. Target/Tujuan/Sasaran : penyeleksian kali ini berguna untuk memastikan
tanaman yang sudah terseleksi sebelumnya sesuai
dengan data. Yang nantikan akan dimusnakan untuk
mengindari hal-hal yang tidak diinginkan
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat yang digunakan pada kegiatan penyeleksian adalah tali, angkong, goni,buku, pulpen,
kalkulator.
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan seleksi secara Manual di areal pembibitan.

ASISTEN DIVISI VI

MANDOR 1 DIVISI VI

MANTRI PEMBIBITAN
PEMBIBITAN

MANDOR PEMBIBITAN

KARYAWAN BORONGAN
PEMBIBITAN PEMBIBITAN

3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan penyeleksian yaitu mengeluarkan atau mengumpulkan tanaman
tanaman yang sebelumnya terseleksi baik keadaan tanaman masih baik maupun sudah
hancur, yang nantinya menyesuaikan dengan data penyeleksian, kemudain tanaman yang
sudah di kumpulkan dibedakan sesuai dengan waktu penyeleksiannya. Kemudain
tanaman diikat mengunakan tali plastik 20 tanaman per ikat kemudian dikumpulkan 100
ikat supaya memudahkan untuk penghitungan , kemudian di susun rapi, pastikan tanaman
tersebut sesuai dengan data yang ada, tanaman yang kecil kecil dimasukkan ke dalam
goni lalu, menuliskan jumlah tanaman di luar goni mengunakan pulpen/spidol, proses ini
berguna untuk meminimalisir kecurangan dan penyalah gunaan yang tidak diinginkan.

4. Pengawasan
Pengawasan penyelsian dilakukan oleh Mantri dan Mandor secara langsung guna
memastikan kegiatan penyeleksian di laksanakan dengan benar kemudiaan untuk
pekerja yang melaksanakan kegiatan berjumlah 3 orang.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Senin 17 Oktober 2022


2. Lokasi : Kebun Pembibitan Divisi VI PT. Socfindo Aek Loba
3. Jenis Pekerjaan : Pemupukan Urea di tanaman pre nursery dan seleksi
bibit MN dan pengangkutan bibit yang sudah terseleksi.
4. Target/Tujuan/Sasaran : Pemupukan membantu pertumbuhan tanaman agar
berkembang secara maksimal
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat yang digunakan pada kegiatan Pemupukan Urea di tanaman pre nursery dan seleksi
bibit MN dan pengangkutan bibit yang sudah terseleksi padalah tali, angkong, goni,buku,
pulpen, kalkulator,gembor, drum, ember, motor, keranjang besi ( along-along ).
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan Urea di tanaman pre nursery dan seleksi
bibit MN dan pengangkutan bibit yang sudah terseleksi.

ASISTEN DIVISI VI

MANDOR 1 DIVISI VI

MANTRI PEMBIBITAN
PEMBIBITAN

MANDOR PEMBIBITAN

KARYAWAN BORONGAN
PEMBIBITAN PEMBIBITAN
3. Pelaksanaan
Pelaksanaan pemupukan Urea pertama tama dengan memasukkan air kedalam drum
berisi 200 L air, lalu melarutkan pupuk kimia berupa urea dengan dosis (0.5 gr + 150 cc
air) di dalam drum, kemudian memasukkan larutan ke dalam gembor, pastikan di dalam
penyiraman sesuai dengan SOP yang berlaku, dengan dosis yang sesuai per pokok
tanaman. Penyeleksian bibit dilakukan dengan memilih dan memilah tanaman main
nursery di lahan PSR, dengan memisahkan tanaman yang normal dan terserang penyakit,
lalu untuk tanaman yang terseleksi penyakit lalu di potong akar dan daun yang mana
hanya menyisahkan batang, yang nantinya akan dimusnakan agar tidak adanya
penyalahgunaan, lalu tanaman yang sudah di potong dikumpulkan kedalam goni lalu di
ikat supaya tidak jatuh, kemudian dimasukkan keatas motor yang sudah terikat dengan
keranjang besi
( along-along). Kemudain dibawa ke tempat tanaman yang sudah terseleksi di areal
pembibitan
4. Pengawasan
Pengawasan Pemupukan urea di tanaman pre nursery dan seleksi bibit MN dan
pengangkutan bibit yang sudah terseleksi dilakukan oleh Mantri dan Mandor secara
langsung guna memastikan kegiatan penyeleksian di laksanakan dengan benar
kemudiaan untuk pekerja yang melaksanakan kegiatan berjumlah 3 orang.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Selasa 18 Oktober 2022


2. Lokasi : Kebun Pembibitan Divisi VI PT. Socfindo Aek Loba
3. Jenis Pekerjaan : Penyemprotan Broconil 75 WP ( Fungisida) di lahan
MN dan penyiangan gulma
4. Target/Tujuan/Sasaran : Penyemprotan Broconil berguna untuk meminimalisir
penyerangan dan peredaran jamur, terutama jamur
culvularia dan penyiangan gulma berfungsi untuk
membersikan areal polybag MN supaya tidak terjadi
persaingan unsur hara gulma dan tanaman pokok.
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat yang digunakan pada kegiatan Penyemprotan Broconil 75 WP ( Fungisida) di lahan
MN dan penyiangan gulma yaitu dengan mengunakan APD ( 13 L Knapsack,Apron,
Kacamata, Sarung tangan karet, Sepatu AP, Masker) Drum 200 L, ember, dan bahan
yang digunakan berupa broconil 75 WP dan air
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Penyemprotan Broconil 75 WP ( Fungisida) di lahan
MN dan penyiangan gulma.

ASISTEN DIVISI VI

MANDOR 1 DIVISI VI

MANTRI PEMBIBITAN
PEMBIBITAN

MANDOR PEMBIBITAN

3. Pelaksanaan
KARYAWAN BORONGAN
PEMBIBITAN PEMBIBITAN
Pelaksanaan penyemprotan fungisida pertama tama yaitu dengan mengisi air kedalam
gentong/ drum 200 L. lalu memasukkan bahan broconil dengan dosis yang seusai,
kedalam drum hingga larut, kemudian memasukkan larutan kedalam gembor, lalu
mengaplikasikan larutan ke tanaman sesuai dengan takaran.
4. Pengawasan
Pengawasan penyemprotan fungisida dan penyiangan gulma dilakukan oleh Mantri dan
Mandor secara langsung guna memastikan kegiatan di laksanakan dengan benar
kemudiaan untuk pekerja yang melaksanakan kegiatan berjumlah 3 orang.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Rabu 19 Oktober 2022


2. Lokasi : Kebun Pembibitan Divisi VI PT. Socfindo Aek Loba
3. Jenis Pekerjaan : Penyemprotan Broconil 75 WP ( Fungisida) di lahan
MN dan pengeplotan nomor polybag di MN.
4. Target/Tujuan/Sasaran : Penyemprotan Broconil berguna untuk meminimalisir
penyerangan dan peredaran jamur, terutama jamur
culvularia dan Pengeplotan berguna untuk memberikan
tanda penomoran plybag supaya waktu perawatan
maupun pengangkutan dapat bisa diketahui sesuai
periodenya.
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat yang digunakan pada kegiatan Penyemprotan Broconil 75 WP ( Fungisida) di lahan
MN dan yaitu dengan mengunakan APD ( 13 L Knapsack,Apron, Kacamata, Sarung
tangan karet, Sepatu AP, Masker) Drum 200 L, ember, dan bahan yang digunakan berupa
broconil 75 WP cat dan air.
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Penyemprotan Broconil 75 WP ( Fungisida) di lahan
MN dan pengeplotan nomor polybag di lahan MN.

ASISTEN DIVISI VI

MANDOR 1 DIVISI VI

MANTRI PEMBIBITAN
PEMBIBITAN

MANDOR PEMBIBITAN

KARYAWAN BORONGAN
PEMBIBITAN PEMBIBITAN
3. Pelaksanaan
Pelaksanaan penyemprotan fungisida pertama tama yaitu dengan mengisi air kedalam
gentong/ drum 200 L. lalu memasukkan bahan broconil dengan dosis yang seusai,
kedalam drum hingga larut, kemudian memasukkan larutan kedalam gembor, lalu
mengaplikasikan larutan ke tanaman sesuai dengan takaran.Pelaknsanaan
pengeplotandilaksankan guna memastikan penomoran tanaman sesuai dengan periodenya
dengan mengunakan cat dan cetakan nomor. Dan pastikan untuk penomorannya sesuai
dan tata letak nomornya di tengah supaya rapi dan tampak.
4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan penyemprotan fungisida dan pengeplotan dilakukan oleh Mantri
dan Mandor secara langsung guna memastikan kegiatan di laksanakan dengan benar
kemudiaan untuk pekerja yang melaksanakan kegiatan berjumlah 2 orang
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Kamis 20 Oktober 2022


2. Lokasi : Kebun Pembibitan Divisi VI PT. Socfindo Aek Loba
3. Jenis Pekerjaan : Pengangkutan dan Tranplanting
4. Target/Tujuan/Sasaran : Pengangkutan berguna untuk membawa tanama PN ke
areal MN dan transplanting memindahkan tanaman dari
babybag ke polybag.
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat yang digunakan pada dalam pengangkutan dan transplanting adalah APD ( Sepatu
AP,Sarung tangan) motor, keranjang besi ( along along), ankong dan pengali lobang
tanah.
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan pengangkutan dan transplanting di lahan MN.

ASISTEN DIVISI VI

MANDOR 1 DIVISI VI

MANTRI PEMBIBITAN
PEMBIBITAN

MANDOR PEMBIBITAN

3. Pelaksanaan
KARYAWAN BORONGAN
PEMBIBITAN PEMBIBITAN
4. Pelaksanaan
Pengangkutan dilaksankan dengan menyusun diatas motor yang sudah diikat dengan
along along hingga penuh kemudian membawa bibit ke areal penanaman PN.
Transplanting bibit PN ke MN merupakan kegitan yang dilakukan setelah bibit telah
berumur 3 bulan dengan memindahkan bibit PN dari Baby bag Ke polibag besar di
MN ,kegiatan ini dilakukan agar tanaman yang berumur 3 bulan butuh media tanam dan
jarak yang lebih besar dan lebih leluasa untuk memperoleh unsure unsure yang
membantu tumbuh dan kembang bibit , Transplanting dilakukan setelah diadakan seleksi
bibit yang abnormal agar bibit yang ada di main nursery normal dan tumbuh dengan baik,
jumlah bibit yang di transplanting adalah 1 hko 300 benih dengan tenaga kerja 6 0rang
maka yang dipindahkan 1800 benih.

5. Pengawasan
Pengawasan pengangkutan dan transplanting dilakukan oleh Mantri dan Mandor secara
langsung guna memastikan kegiatan dilakukan dengan benar kemudiaan untuk pekerja
yang melaksanakan kegiatan berjumlah 3 orang.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Jum’at 21 Oktober 2022


2. Lokasi : Kebun Pembibitan Divisi VI PT. Socfindo Aek Loba
3. Jenis Pekerjaan : Pemupukan Urea dilahan Main Nursery secara manual
4. Target/Tujuan/Sasaran : Pemupukan urea berguna mamasokkan unsur nitrogen
yang sangat dibutuhkan tanaman.
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat yang digunakan saat pemupukan adalah ember, tutup botol dan bahan
yang digunakn yaitu pupuk urea
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan urea secara manual dilahan
Main Nursery .

ASISTEN DIVISI VI

MANDOR 1 DIVISI VI

MANTRI PEMBIBITAN
PEMBIBITAN

MANDOR PEMBIBITAN

KARYAWAN BORONGAN
PEMBIBITAN PEMBIBITAN
3. Pelaksanaan
Pelaksanaan pemupukan pertama tama menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan, kemudian mengaplikasikan pupuk ke tanaman dengan
mengunakan tutup yang bertakar 15 gram/ tanaman , hal yang perlu
diperhatikan yaitu pupuk jangan sampai ke daun dan dekat dengan tanaman,
han ini berguna untuk meminimalisir kematian tanaman diakibatkan urea yang
panas.
4. Pengawasan
Pengawasan Pemupukan urea dilakukan oleh Mantri dan Mandor secara
langsung guna memastikan kegiatan pemupukan di laksanakan dengan benar
kemudiaan untuk pekerja yang melaksanakan kegiatan berjumlah 3 orang.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Rabu 25 Oktober 2022


2. Lokasi : Blok 140 Divisi IV
3. Jenis Pekerjaan : Pemupukan Borate Pada N2
4. Target/Tujuan/Sasaran : Pemupukan borate bertujuan sebagai zat hijau daun dan
tanaman sawit lebih subur dan produktif dalam
menghasilkan buah sawit.
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat dan l yang digunakan yaitu pupuk borat,, gelas penakar dan APD.

o Kegiatan Norma
1 Pemupukan Borax 6 Ha/HB

2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan Borate n2

ASISTEN DIVISI IV

MANDOR 1

MANDOR

KARYAWAN

3. Pelaksanaan
1. Cara Kerja :
a. Dilaksanakan setelah apel pagi sekitar pukul 07.00 wib dan dilakukan
di blok 140 divisi IV
b. Mandor menyiapkan alat dan bahan serta pekerja pada hari itu
c. Pemupukan dilakukan dengan langsung menaburkan pupuk di sekitar
pokok sawit, dengan jarak yang dapat dijangkau oleh akar.
4. Pengawasan
Pengawasan dilakukan oleh mandor yang bertujuan untuk mengawasi
para pekerja agar bekerja dengan efektif serta melaksanakan dosis yang
ditentukan.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Kamis 26 Oktober 2022

2. Lokasi : Blok 140 Divisi IV


3. Jenis Pekerjaan : Perawatan LCC
4. Target/Tujuan/Sasaran : Perawatan LCC ini bertujuan supaya tanah tetap terjaga
kelembapannya dan pertumbuhan gulma disekitar
tanaman dapat tercegah oleh tumbuhnya tanaman LCC

5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat dan Bahan yang digunakan pada kegiatan ini adalah sabit kecil, cangkul
dan sarung tangan.
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Perawatan LCC

ASISTEN DIVISI IV

MANDOR 1

MANDOR
PEMELIHARAAN

KARYAWAN

3. Pelaksanaan
Cara Kerja :
a. Dilaksanakan setelah apel pagi sekitar pukul 07.00 wib dan dilakukan di
blok 140 divisi IV
b. Mandor menyiapkan alat dan bahan serta pekerja pada hari itu
c. Mandor mengintruksikan kepada pekerja cara pengampilkasiannya dengan
cara membersihkan gulma disekitaran maupun yang tumbuh bersama
tanaman LCC dan merapikan tanaman LCC yang sudah menjalar bebas
jangan sampai menutupi pasar hidup/gawangan hidup
4. Pengawasan
Memastikan kacangan tidak putus atau rusak serta jalan yang tertutup
oleh gulma bersih.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Jum’at 27 Oktober 2022

2. Lokasi : Blok 146 Divisi IV


3. Jenis Pekerjaan : Pengendalian Hama Oryctes Secara Manual
4. Target/Tujuan/Sasaran : Kegiatan ini bertujuan untuk merawat tanaman kelapa
sawit dari serangan hama, sehingga tanaman kelapa
sawit dapat tumbuh dengan optimal.
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan ini Knapsack kapasitas 15 liter,
sarung tangan dan masker serta APD. Untuk bahan yang digunakan adalah
Marshal.
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan Mekanisasi PT socfindo aek
loba.

ASISTEN DIVISI IV

MANDOR 1

MANDOR SEMPROT

KARYAWAN
3. Pelaksanaan
a. Dilaksanakan setelah apel pagi sekitar pukul 07.00 wib
b. Pengendalian hama Oryctes rhinoceros dilakukan dengan dua acara
yaitu yang pertama pengaplikasian racun marsal butir secara langsung
di bagian daun tombak dengan dosis 3 gram perpokok, yang kedua
dengan cara semprot menggunakan knapsack sprayer dengan
menggunakan racun marsal 200 inc dengan dosis 100 cc perpokok.
d. Pengendalian hama Oryctes rhinoceros dengan pengaplikasian racun
marsal butir 5 gram dilakukan dengan cara menuangkan racun marsal
butir 5 gram kedalam ember, kemudiaan dilakukan dengan
pengaplikasian langsung ke pokok kelapa sawit dibagian pupus/tajuk
daun menggunakan takaran yang telah dibuat perusahaan dengan dosis
3 gram/pokok

4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan ini diawasi langsung oleh mandor kemudian di kontrol
langsung oleh asisten divivi.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Saptu 28 Oktober 2022

2. Lokasi : Blok 142 Divisi IV


3. Jenis Pekerjaan : Penyisipan Pokok
4. Target/Tujuan/Sasaran : Penyisipan pokok berguna untuk menggantikan tanaman
yang mati, hilang atau kemungkinan tidak berproduksi
secara optimal.

5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan ini adalah APD, parang,
cangkul, pelepah yang sudah tua dan bibit kelapa sawit.
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan Mekanisasi PT socfindo aek
loba.

ASISTEN DIVISI IV

MANDOR 1

MANDOR
PEMELIHARAAN

KARYAWAN

3. Pelaksanaan
Cara Kerja :
a. Dilaksanakan setelah apel pagi sekitar pukul 07.00 wib dan dilakukan di
Divisi IV
b. Ambil ninit yang sudah berumur > 12 bulan dari pembibitan
c. Bawa bibit kelapangan dengan sepeda motor dengan keranjang
d. Setelah sampai keareal yang sudah yang sudah ditentukan, bersihkan area
yang akan ditanaman dari rumput hingga berbentuk lingkaran
e. Setelah bersih, buat parit kecil di bagian pinggir lingkaran dengan kedalam
lubang 60 cm sesuai dengan tinggi dari polybag pada bibit
f. Selain mencari pelepah, buatlah tali dari pelepah kelapa sawit juga dengan
memotong bagian luar pelepah lalu tarik ari bekas potongan tadi hingga ujung
pelepah
g. Setelah semuanya siap, masukan bibit yang sudah kita siapkan tadi dengan
melepas polybag, lalu masukan bibit yang sudah kedalam lubang kemudian
timbun dengan tanah kembali dan padatkan. Usahakan pokok jangan miring.
h. Setelah pokok tertanaman, pasang pelepah yang disiapkan pada parit dari
pangkal pelepah, lalu tibun dengan tanah, mengelilingi pokok.
Setelah selsai, pasang tali dari pelepah dnegan melilitkan secara zigzag dari
pelepah satu ke pelepah lain, hingga mengelilingi pelepah nantinya tidak
mudah jauh

4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan ini diawasi langsung oleh mandor 1 dan mandor
pemeliharaan serta Memastikan semua tanaman tertanam dengan baik dan
dibuat pagar.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Senin 31 Oktober 2022

2. Lokasi : Blok 140 Divisi IV


3. Jenis Pekerjaan : Pengendalian Hama Oryctes Rhinoceros secara mekanis
4. Target/Tujuan/Sasaran : Kegiatan ini bertujuan untuk merawat tanaman kelapa
sawit dari serangan hama, sehingga tanaman kelapa
sawit dapat tumbuh dengan optimal.
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Adapun alat yang digunakan pada kegiatan pemeliharaan ini adalah alat mesin
Bufallow kapasitas 200 L, sarung tangan dan masker. Serta bahan yang
digunakan adalah super top.
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pengendalian Hama PT socfindo aek
loba.

ASISTEN DIVISI IV

MANDOR 1

MANDOR SEMPROT

KARYAWAN

3. Pelaksanaan
Tahapan kegiatan yaitu :
a. Mesin yang digunakan yaitu mesin bufallow dengan kapasitas 300 L,
racun super top dimasukan kedalam dan dicampur dengan air lalu
diaduk menggunakan bambu dengan diameter Panjang 2 mete hingga
air dan racun tercampur.
b. Selanjutnya mesin digerakan oleh operator ke pasar hidup dan masing
masing perkerja di belakang yang memegang gagang semprot berjalan
mengikuti mesin, dimana alat semprot yang berupa pipa tersebut di
semprot ke pucuk kelapa sawit selama 2 detik.
c. Pekerjaan ini dilakukan oleh 4 orang, diantarnya 1 orang mandor, 1
orang operaot, dan 2 orang yang memegang pipa semprot.

4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan ini dilakukan oleh mandor 1, dimana mandor
memastikan alat dan bahan tersedia, serta alat mesin dapat berfungsi dengan
baik, serta juga memastikan semua pokok disemprot.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Selasa 01 November 2022

2. Lokasi : Blok 145 Divisi IV


3. Jenis Pekerjaan : Tunas Pasir pada TB, Kelapa Sawit
4. Target/Tujuan/Sasaran : Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan panen dan
megutip brondolan, memudahkan control terhadap
serangan hama dan penyakit serta memudahkan
penyerbukan kegiatan.
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan ini adalah dodos 8 cm dan
sarung tangan.
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Tunas Pasir

ASISTEN DIVISI IV

MANDOR

KARYAWAN

3. Pelaksanaan
Cara Kerja :
a. Dilaksanakan setelah apel pagi sekitar pukul 07.00 wib
b. Pekerja membuang pelepah dengan cara diturunkan/ dipotong dengan dodos
c.Pelepah yang sudah dipotong dikumpulkan dengan menggunakan cakar tunas lalu
dibuang keluar piringan dan tersusun di rumpukan
d. Kegiatan tunas pasir hanya 1 kali yaitu pada saat tanaman berumur 20-22 bulan
(N2) atau 1-2 bulan sebelum kegiatan panen perdana.

4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan ini di awasi langsung oleh mandor dan dikontrol oleh
Asisten Divisi IV agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan benar
serta Mandor memastikan seluruh pokok sawit di tunas pasir dan tidak ada
yang terlewat.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Rabu 02 November 2022

2. Lokasi : Blok 144 Divisi IV


3. Jenis Pekerjaan : Semprot Selektif
4. Target/Tujuan/Sasaran : Semprot selektif ini bertujuan supaya tanaman terhindar
dari gangguan gulma kemudian unsur hara yang
diberikan bertujuan untuk tanaman kelapa sawit saja.
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat:
1. Knapsack

2. Dirigen

3. APD

4. Nozel
- Bahan
1. Round Up (Glifosat)
2. Gulmaron (Diuron)
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan Mekanisasi PT socfindo aek
loba.

ASISTEN DIVISI IV

MANDOR 1

KARYAWAN
3. Pelaksanaan
Cara Kerja :
a. Dilaksanakan setelah apel pagi sekitar pukul 07.00 wib dan dilakukan di
Divisi IV
b. Pengendalian gulma teki-tekian dilakukan dengan acara yaitu yang pertama
pengaplikasian racun roundup, gulmaron, dan dicampurkan air dan
diaplikasikan kelapangan menggunakan knapsack sprayer, 1 knapsack sprayer
berisikan 200cc (Air dan racun yang sudah dicampur) untuk perbandingan
roundup dan gulmaron yaitu 1:1 dengan dosis 100 mili untuk 1 knapsack
sprayernya.
c. Penyemprotan dilakukan dengan langsung menyemprotkan racun di dalam
knapsac ke gulma teki tekian
4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan ini di awasi langsung oleh Asisten Divisi VI agar
kegiatan tersebut dengan berjalan dengan baik dan benar serta Mandor
mengawasi para pekerja agar menyemprotkan herbisida dengan benar dan
tidak mengenai kacangan.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Kamis 03 November 2022

2. Lokasi : Blok 148 Divisi IV


3. Jenis Pekerjaan : Pengaplikasian Janjang Kosong pada tanaman TBM
4. Target/Tujuan/Sasaran : Pengaplikasian jangkos ini bertujuan mengoptimalkan
pertumbuhan dari tanaman kelapa sawit itu sedniri
sehingga tanaman kelapa sawit dapat tumbuh dengan
baik.
5. Pengelolaan Pekerjan :

5. Perencanaan
Alat dan bahan yang digunakan adalah APD( Sepatu Boot, sarung tangan
dan helm), bancu dan angkong.
6. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan pengaplikasian jangjang kosong .

ASISTEN DIVISI IV

MANDOR 1

KARYAWAN

7. Pelaksanaan
Cara Kerja :
a. Kegiatan Pengaplikasian janjang kosong pada TBM di blok 148 dilakukan
oleh 12 orang pekerja dimulai pada pagi hari
b. Pekerja yang masing-masing diberi alat yang akan digunakan seperti gancu
dan angkong
c. Mandoor memberi intruksi terkait cara dalam pengeceran atau
pengaplikasian janjang kosong ke TBM
d. Para pekerja memuat janjang kosong yang telah dibongkar dump truk di
collection road lalu para pekerja memuat janjang kosong ke lokasi
menggunakan angkong dan langsung di ecer ke piringan pokok TBM
dengan jarak satu jengkal dari batang kelapa sawit tersebut.
8. Pengawasan
Pengawasan kegiatan ini di awasi langsung oleh Asisten Divisi VI
agar kegiatan tersebut dengan berjalan dengan baik dan benar serta
Memastikan Dosis jangkos yang diaplikasikan sesuai dosis yang ditentukan
yaitu 70 kg/pokok atau 25 janjang kosong/pokok.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Jum’at 04 November 2022

2. Lokasi : Blok 143 Divisi IV


3. Jenis Pekerjaan : Kastrasi
4. Target/Tujuan/Sasaran : Kegiatan kastrasi merupakan kegiatan yang bertujuan
supaya tanaman tumbuh dengan kokoh sehingga saat
masuk ke tanaman menghasilkan nantinya unsur hara
hanya berfokus kepada bobot buah.
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat yang digunakan yaitu dodos kecil, APD berupa sepatu boot, sarung
tangan dan kain, serta gancu.
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan kastrasi

ASISTEN DIVISI IV

MANDOR 1

KARYAWAN
3. Pelaksanaan
a. diilaksanakan setelah apel pagi sekitar pukul 07.00 WIB sampai dengan
14:00 WIB
b. Kegiatan kastrasi dilaksanakan oleh 3 orang karyawan dengan teknis kerja
pertama siapakan alat dan APD yang akan digunakan untuk melaksanakan
kegiatan kastrasi
c. setelah alat dan APD sudah lengkap kegiatan dilakukan dengan cara
membuang bunga jantan, Bungan betina, dan Bungan dompet pada pokok
tanaman kelapa sawit menggunakan dodos dengan ukuran mata dodosnya
yaitu 6 inci dan Panjang tangkai dodos yaitu 1,5 meter (Menyesuaikan
Karyawan).
d. Setelah Bungan jantan, Bungan betina, dan bunga dompet di potong
kemudian dikumpulkan di gawangan mati. Kegiatan kastrasi dilakukan 1
bulan 1 kali, artinya pusingan kegiatan kastrasi 1 bulan 1 kali.

1. Pengawasan
Mandor memastikan tidak ada bunga jantan dan betina yang tertinggal
dipohon.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Kamis 05 November 2022

2. Lokasi : Blok 140 Divisi IV


3. Jenis Pekerjaan : Pengaplikasian Janjang Kosong pada tanaman TBM
4. Target/Tujuan/Sasaran : Pengaplikasian jangkos ini bertujuan mengoptimalkan
pertumbuhan dari tanaman kelapa sawit itu sedniri
sehingga tanaman kelapa sawit dapat tumbuh dengan
baik.
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan bahan yang digunakan adalah APD( Sepatu Boot, sarung tangan
dan helm), bancu dan angkong.
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan pengaplikasian jangjang kosong .

ASISTEN DIVISI IV

MANDOR 1

KARYAWAN
3. Pelaksanaan
Cara Kerja :
e. Kegiatan Pengaplikasian janjang kosong pada TBM di blok 148 dilakukan
oleh 12 orang pekerja dimulai pada pagi hari
f. Pekerja yang masing-masing diberi alat yang akan digunakan seperti gancu
dan angkong
g. Mandoor memberi intruksi terkait cara dalam pengeceran atau
pengaplikasian janjang kosong ke TBM
h. Para pekerja memuat janjang kosong yang telah dibongkar dump truk di
collection road lalu para pekerja memuat janjang kosong ke lokasi
menggunakan angkong dan langsung di ecer ke piringan pokok TBM
dengan jarak satu jengkal dari batang kelapa sawit tersebut.
4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan ini di awasi langsung oleh Asisten Divisi VI
agar kegiatan tersebut dengan berjalan dengan baik dan benar serta
Memastikan Dosis jangkos yang diaplikasikan sesuai dosis yang ditentukan
yaitu 70 kg/pokok atau 25 janjang kosong/pokok.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Senin 07 November 2022


2. Lokasi : Divisi VI
3. Jenis Pekerjaan : Pemupukan Secara Mekanisasi
4. Target/Tujuan/Sasaran : kegiatan pemeliharaan Tanaman Menghasilkan dengan
tujuan untuk menambah unsur hara bagi Tanaman
Kelapa Sawit
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan Pemupukan mekanisasi ialah
Tractor ban, helm ,masker,sarung tangan karet,apron dan sepatu AP.
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan Mekanisasi PT socfindo aek
loba.

ASISTEN DIVISI

MANDOR 1

MANDOR

KARYAWAN

3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Pemupukan secara mekanisasi wajib menggunakan
APD secara lengkap.Kegiatan ini dilakukan menggunakan alat tractor ban
sebagai alat bantu dalam kegiatan pemukan serta dapat memperbesar uot put
kegiatan tersebut.
4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan Pemupukan secara mekanisasi ini di awasi langsung
oleh mandor pemupukan serta di kontrol oleh asisten divisi setelah kegiatan
pemupukan selesai dilaksanakan.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Selasa 08 November 2022

2. Lokasi : Divisi VI
3. Jenis Pekerjaan : Bongkar Tanaman Pengganggu ( BTP )
4. Target/Tujuan/Sasaran : BTP/Dongkel anak kayu merupakan kegiatan
pemeliharaan tanaman menghasilkan dengan tujuan
untuk menjaga dan optimalisasi produksi TBS, dan
pemeliharaan tanaman.

5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat dan Bahan yang digunakan pada kegiatan ini adalah parang, cangkul, dan
APD ( helm, sepatu boot dan sarung tangan )..
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan Mekanisasi PT socfindo aek
loba.

ASISTEN DIVISI

MANDOR 1

MANDOR
PEMELIHARAAN

KARYAWAN
3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Bongkar Tanaman Penganggu wajib menggunakan
APD lengkap. Kegiatan ini dilaksanakan pada areal tanaman kelapa sawit
dengan mengendalikan tanaman pengganggu yang berada di sekitar areal
tanaman.

4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan Bongkar Tanaman Pengganggu ( BTP ) ini di awasi
langsung oleh mandor perawatan, kemudian di kontrol langsung oleh asisten
divivi.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Rabu 09 November 202

2. Lokasi : Divisi VI
3. Jenis Pekerjaan : Prunning ( Penunasan )
4. Target/Tujuan/Sasaran : mempermudah pekerja potong buah segar, menghindari
tersangkutnya brondolan pada ketiak pelepah,
memperlancar proses penyerbukan alami serta sebagai
sanitasi ( Kebersihan ) tanaman sehingga menciptakan
lingkungan yang tidak sesuai bagi perkembangan hama
dan penyakit.
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan prunning ini meliputi egrek,
batu asah, dan APD ( Helm, masker, sarung tangan, apron dan sarung
tangan ).
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan Mekanisasi PT socfindo aek
loba.

ASISTEN DIVISI

MANDOR 1

MANDOR TUNAS

KARYAWAN
3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pruning ( penunasan ) wajib menggunakan APD
lengkap. Kemudian pelaksanaa kegiatan ini dikerjakan oleh karyawan
koperasi yang ada pada kebun tersebut, dengan biaya borongan Rp 2.000,-
Perpokok /tanaman kelapa sawit.

4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan pruning ( penunassan ) ini di awasi langsung oleh
mandor tunas, kemudian di kontrol langsung oleh asisten divivi.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Kamis 10 November 2022

2. Lokasi : Divisi II
3. Jenis Pekerjaan : Fogging
4. Target/Tujuan/Sasaran : Tujuan kegiatan Foging merupakan kegiatan
pemeliharaan tanaman menghasilkan dengan tujuan
untuk membasmi/menguruangi populitas ulat pada
daun/pelepah kelapa sawit.

5. Pengelolaan Pekerjan :

5. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan ini adalah mesin
fogging, minyak solar, Insektisida Santadore, pencahayaan ( senter ) dan APD
( Helm, masker, sarung tangan, rompi dan sepatu boot).
6. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan Mekanisasi PT socfindo aek
loba.

ASISTEN DIVISI

MANDOR 1

MANDOR
PEMELIHARAAN

KARYAWAN
7. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Fogging wajib menggunakan APD lengkap. Kemudian
pelaksanaa kegiatan ini dilaksanakan pada malam hari, kegiatan ini dilakukan
apabila sensus hama yang ada pada areal kebun tersebut sudah masuk kategori
serangan besar.

8. Pengawasan
Pengawasan kegiatan Fogging ini di awasi langsung oleh mandor perawatan
dan Asisten Divisi II agar kegiatan ini dapat berjalan dengan benar serta
sesuai aturan dosis.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Jum’at 11 November 2022

2. Lokasi : Divisi VI
3. Jenis Pekerjaan : Mikron Herby Sprayer
4. Target/Tujuan/Sasaran : Tujuan kegiatan Mikro Herbi Sprayer ini merupakan
untuk pemeliharaan tanaman menghasilkan dengan
tujuan untuk menjaga dan optimalisasi Produksi TBS
dan memelihara tanaman kelapa sawit. Sasaran dari
kegiatan ini ialah gulma yang berada di sekitar piringan
maupun jalan rintis tanaman kelapa sawit.

5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan ini adalah alat micron
herbi sprayer ( CDA -4), herbisida glisofat Round up, herbisida Alyy, air, dan
APD ( Sarung tangan karet, masker, apron, helm dan sepatu boot ).
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan Mekanisasi PT socfindo aek
loba.

ASISTEN DIVISI

MANDOR 1

MANDOR SEMPROT

KARYAWAN

3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Mikron Herby Seprayer wajib menggunakan APD
lengkap. Kemudian pelaksanaa kegiatan ini dilaksanakan pada pagi hari
dengan menyiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan dalam kegiatan ini.

4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan Mikron Herby Sprayer ini di awasi langsung oleh
mandor semprot dan dikontrol oleh Asisten Divisi VI agar kegiatan tersebut
dapat berjalan dengan baik dan benar.

JURNAL KEGIATAN HARIAN


.1 Hari/Tanggal : Saptu 12 November 2022

2. Lokasi : Divisi VI
3. Jenis Pekerjaan : Sensus Hama
4. Target/Tujuan/Sasaran : Adapun tujuan dari kegiatan sesus hama ini adalah
untuk mengetahui jumlah seranngan ulat yang ada pada
daun pelepah kelapa sawit pada blok maupun lokasi
yang telah ditentukan.

5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan ini meliputi alat potong buah
( egrek ), batu asah dan APD ( helm, sarung tangan kain, dan sepatu boot ).
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan Mekanisasi PT socfindo aek
loba.

ASISTEN DIVISI

MANDOR 1

MANDOR
PEMELIHARAAN

KARYAWAN

3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Sensus Hama wajib menggunakan APD
lengkap. Kemudian pelaksanaa kegiatan ini dilaksanakan pada pagi
hari serta menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Sampel
hama yang didapat pada titik sampek tanaman yang berada pada
pelepah tanaman kelapa sawit di hitung kemudian dicatat pada buku.
Tentukan hama yang paling dominan pada areal tanaman tersebut dan
hitung serangan yang berada pada areal tersebut. Titik sampel sensus
yang telah ditetapkan. sebagaimana 1 Titik sensus ada 13 pokok
sensus yang membentuk 2 lingkaran, 1 lingkaran pertama terdapat 7
pokok, dan untuk yang kedua juga terdapat 7 pokok, setiap Titik
Sensus akan mewakili 0,7 Ha.
Titik sensus ditetapkan dengan silang 10, yang mana dihitung
dari baris pokok ke1 sampai baris pokok ke10, dipokok ke10 inilah
yang disebut dengan silang 10 yang ditandai dengan segitiga bewarna
merah dengan tulisan angka bewarna kuning, kemudian masuk 10
pokok untuk menentukan titik sensus pertama, dan Titik sensus
pertama adalah pokok ke 1.

4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan Sensus Hama ini di awasi langsung oleh mandor
pemeliharaan dan dikontrol oleh Asisten Divisi VI agar kegiatan tersebut
dapat berjalan dengan baik dan benar.

JURNAL KEGIATAN HARIAN


.1 Hari/Tanggal : Senin 14 November 2022

2. Lokasi : Divisi VI
3. Jenis Pekerjaan : Pengendalian Hayati
4. Target/Tujuan/Sasaran : Adapun tujuan dari kegiatan Pengendalian hayati
dengan mengembangbiakan burung hantu ini adalah
untuk pengendalian hama tikus yang berada pada
lingkungan perkebunan kelapa sawit,serta dapat
mengurangi dampak kerusakan pada tanaman kelapa
sawit secara hayati
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan ini adalah berupa
kandang burung hantu tinggi ± 4 meter , tangga, tikus, tempat perbiakan tikus
dan burung hantu, kendang tikus, serbuk kayu, pellet ( makanan tikus) dan
APD ( sarung tangan,helm, sepatu boot )
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan Mekanisasi PT socfindo aek
loba.

ASISTEN DIVISI

MANDOR 1

KARYAWAN

3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Pengendalian Hayati wajib menggunakan APD lengkap.
Kemudian pelaksanaa kegiatan ini dilaksanakan pada pagi hari dengan
menyiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan dalam kegiatan ini.

4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan Pengendalian Hayati ini di awasi langsung oleh Asisten
Divisi VI agar kegiatan tersebut dengan berjalan dengan baik dan benar.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Selasa 15 November 2022


2. Lokasi : Divisi III
3. Jenis Pekerjaan : Materi SOP Potong Buah
4. Target/Tujuan/Sasaran : Mempelari dan Memahami SOP Potong Buah serta
Teknik Pengerjaan Di\Lapangan
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan SOP Potong buah berupa alat
tulis, buku dan laptop.
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan Mekanisasi PT socfindo aek
loba.

ASISTEN DIVISI

MANDOR 1

MANDOR

3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Materi SOP ini dilaksanakan di kantor Divisi III dengan
melihat SOP potong buah melalui media laptop.
4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan SOP potong buah dilakukan oleh mandor potong buah
serta diawasi langsung oleh asisten Divisi III.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Rabu 16 November 2022


2. Lokasi : Divisi III
3. Jenis Pekerjaan : Menentukan Persen Panen Potong Buah
4. Target/Tujuan/Sasaran : Menghitung jumlah buah masak pada suatu blok yang
akan di panen pada hari selanjutnya.[
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan Menentukan persen panen
potong buah berupa alat tulis dan buku.
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan Mekanisasi PT socfindo aek
loba.

ASISTEN DIVISI

MANDOR 1

MANDOR

3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Menentukan persen panen potong buah ini ialah dengan
cara menetukan titik sampel pada blok yang dihitung persen panen nya,
kemudian dihitung jumlah tanaman yang dijadikan sebagai titik sempel serta
menhitug jumlah tandan buah masak pada tanaman kelapa sawit tersebut.
4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan menentukan persen panen potong buah ini diawasi
langsung oleh mandor panen.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Kamis 17November 2022


2. Lokasi : Divisi III
3. Jenis Pekerjaan : Membuat Panceng Ancak
4. Target/Tujuan/Sasaran : Mempermudah mandor dalam mengecek batas
perkerjaan karyawan potong buah kelapa sawit.
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan membuat panceng ancak ialah
berupa parang/kampak, batang kalapa sawit mudah dan alat tulis.
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan Mekanisasi PT socfindo aek
loba.

ASISTEN DIVISI

MANDOR 1

MANDOR

KARYAWAN

3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan membuat panceng ancak ini mempermudah pekerjaan
seorang mandor panen dalam mengecek nama karyawan serta batas/ancak
karyawan potong buah.
4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan menentukan persen panen potong buah ini diawasi
langsung oleh mandor panen.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Jum’at 18 November 2022


2. Lokasi : Divisi III
3. Jenis Pekerjaan : Praktek Panen TBS Dan Pengankutan ke TPH
4. Target/Tujuan/Sasaran : Mempermudah mandor dalam mengecek batas
perkerjaan karyawan potong buah kelapa sawit.
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan praktek panen TBS dan
pengankutan ke TPH berupa egrek,batu asa, ganco, kampak, kereta sorong
dan APD ( Helm, Sarung tangan, sepatu Ap )
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan Mekanisasi PT socfindo aek
loba.

ASISTEN DIVISI

MANDOR 1

MANDOR

KARYAWAN

3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan praktek panen dan pengankutan ke TPH ialah dengan
cara menungkan pelepah dan tandan kelapa sawit, pelepah sawit dipotong
menjadi tiga bagiah kemudian disusun pada rumpukan. Tandan buah
kemudian dinaikkan menggunakan ganco kedalam kereta sorong, kemudian
diletekkan pada TPH dan disusun 5 berbanjar serta brondolan di letakkan
diatas goni yang dibentangkan.
4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan menentukan persen panen potong buah ini diawasi
langsung oleh mandor panen.

JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Saptu 19 November 2022


2. Lokasi : Divisi III
3. Jenis Pekerjaan : Menentukan Mutu Buah
4. Target/Tujuan/Sasaran : Mengecek mutu buah yang berada pada TPH
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan Mekanisasi PT socfindo aek
loba.

ASISTEN DIVISI

MANDOR 1

MANDOR

KARYAWAN

3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan
4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan menentukan persen panen potong buah ini diawasi
langsung oleh mandor panen.

JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Senin 21 November 2022


2. Lokasi : Divisi III
3. Jenis Pekerjaan : Kalibrasi Panen Potong Buah
4. Target/Tujuan/Sasaran : Mengecek mutu buah yang berada pada TPH
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan Mekanisasi PT socfindo aek
loba.

ASISTEN DIVISI

MANDOR 1

MANDOR

KARYAWAN

3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan
4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan menentukan persen panen potong buah ini diawasi
langsung oleh mandor panen.

JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Selasa 22 November 2022


2. Lokasi : Divisi III
3. Jenis Pekerjaan : Menentukan Taksasi Produksi Dan Kebutahan
Karyawan
4. Target/Tujuan/Sasaran : Menghitung taksasi produksi pada papan produksi
sebagai landasan kegiatan hari selanjutnya.
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan menentukan taksasi produksi
dan kebutuhan karyawan berupa hasil persen panen dan alat tulis.
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan Mekanisasi PT socfindo aek
loba.

ASISTEN DIVISI

MANDOR 1

MANDOR

KRANI BUAH

3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan menentukan taksasi produksi dan kebutuhan karyawan
dilaksanakan pada papan taksasi produksi yang berada pada kantor Divisi III
yang diisi oleh mandor panen. Kebutuhan karyawan di hitung dari basis panen
yang harus didapat yang disesuaikan pada luasan lahan dan persen panen yang
telah didapat.
4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan menentukan persen panen potong buah ini diawasi
langsung oleh kepala mando, mandor panen dan krani buah.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Rabu 23 November 2022


2. Lokasi : Divisi III
3. Jenis Pekerjaan : Menentukan Mutu Ancak
4. Target/Tujuan/Sasaran : Meminimalisir kerugian serta pemberian sanksi denda
pada karyawan potong buah
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan menentukan mutu ancak berupa
alat tulis dan buku.
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan Mekanisasi PT socfindo aek
loba.

ASISTEN DIVISI

MANDOR 1

MANDOR

3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan menentukan mutu ancak dilaksanakan pada saat lokasi
tersebut telah selesai dipanen. Kegiatan yang dilakukan ialah mengecek buah
matang yang tertinggal pada tanaman kelapa sawit, brondolon yang tinggal
pada piringan kelapa sawit, pelepah sengklek, susuran rumpukkan berantakan
dan buah yang disembunyikan pada rumpukkan. Apabila ditemukan kegiatan
tersebut karyawan panen akan diberikan sanksi denda, harga dendan tersebut
ada pada buku denda yang telah disesuaikan pada perusahaan.
4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan menentukan persen panen potong buah ini diawasi
langsung oleh mandor panen.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Kamis 24 November 2022


2. Lokasi : Divisi III
3. Jenis Pekerjaan : Pengangkutan TBS
4. Target/Tujuan/Sasaran : Mengantar TBS yang berada di TPH ke pabrik
pengolahan.
5. Pengelolaan Pekerjan :
1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan pengangkutan TBS ini berupa
truck angkut, tojok sawit, alat tulis dan APD
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan Mekanisasi PT socfindo aek
loba.

ASISTEN DIVISI

MANDOR 1

KRANI BUAH

KARYAWAN MUAT

3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pengangkutan TBS ini dilaksanakan dengan cara
memasukkan TBS yang telah dicek mutu buah oleh krani buah, kemudian
jumlah tandan buah dihitung sebagai basis yang telah didapat oleh karyawan
potong buah. Setelah itu TBS dibawa ke pabrik untuk diolah sebagai minyak.
4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan menentukan persen panen potong buah ini diawasi
langsung oleh krani buah, serta diawasi oleh Asisten Divisi III menjaga tidak
ada buah maupun brondolan yang tertinggal pada TPH.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Jum;at 25 November 2022


2. Lokasi : Divisi III
3. Jenis Pekerjaan : Perhitungan Losis Berondolan
4. Target/Tujuan/Sasaran : Menghitung kerugian yang sebabkan brondolan,
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan perhitungan Losis brondolam
berupa timbangan,ember, alat tulis dan APD
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Pemupukan Mekanisasi PT socfindo aek
loba.

ASISTEN DIVISI

MANDOR 1

MANDOR TUANGAN

3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan perhitungan losis brondolan ialah dengan menimbang
brondolan serta sampah yang berserakkan pada tuangan pabrik. Kemudian
angka tersebut dihitung dengan menghitung total TBS yang dibagi dengan
angka brondolan dan sampah.

4. Pengawasan
Pengawasan kegiatan menentukan persen panen potong buah ini diawasi
langsung oleh mandor tuangan pabrik.
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Saptu 26 November 2022


2. Lokasi : Pabrik PT. Socfindo Aek Loba
3. Jenis Pekerjaan : Kegiatan Manajemen Stasiun Penerimaan Buah
4. Target/Tujuan/Sasaran : Untuk mengetahui langkah atau rangkaian pengolahan
di stasiun penerimaan buah
5. Pengelolaan Pekerjan :
1 Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat yang digunakan pada kegiatan stasiun penerimaan buah ialah Jembatan
Penimbangan, Loading ramp, lori, transfer carriage dan TBS
2 Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Stasiun penerimaan Buah di Pabrik PT
socfindo aek loba

Tekniker II

Mandor
Pabrik

Karyawan

3 Pelaksanaan
Tahapan Penimbangan TBS
1. Kegiatan penimbangan dilakukan berdasarkan (perhitungan).
2. truck yang berisi TBS di timbang di Penimbangan kapasitas 50 ton
3. menghitung tarra sebagai truck ,menghitung brutto sebagai truck dan
angkutan TBS dan mendapatkan netto sebagai berat bersihnya.
Tahapan Penuangan TBS kedalam loading ramp
1. Kegiatan penuangan TBS dilakukan setelah penimbangan.
2. truck yang berisi TBS di tuang kedalam loading ramp
3. buah yang tidak masuk kedalam loading ramp dimasukkan secara manual
oleh mandor
Tahapan Pemindahan TBS dari loading ramp kedalam lori
1. Kegiatan pemindahan TBS dilakukan oleh karyawan pabrik.
2. lori diletakkan dibawah loading ramp
3. pintu loading ramp dibuka agar buah turun kedalam lori sesuai kapasitas
masing masing lori
4.lori ditarik menggunakan mesin untuk kemudian diantar ke transfer
carriage . Tahapan transfer carriage TBS
1. Kegiatan transfer carriage dilakukan setelah berpindah dari loading ramp .
2. lori yang berisi TBS di pindahkan kedalam transfer carriage sebanyak 3 lori
3. lori ditarik oleh motor pompa ke dalam perebusan

4 Pengawasan
Pengawasan kegiatan stasiun penerimaan buah diawasi oleh mandor secara
langsung guna memastikan kegiatan penerimaan buah dari lapangan ke
pabrik di laksanakan dengan benar
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Senin 28 November 2022


2. Lokasi : Pabrik PT. Socfindo Aek Loba
3. Jenis Pekerjaan : Kegiatan manajemen stasiun perebusan
4. Target/Tujuan/Sasaran : Tujuan dari perebusan adalah Menonaktifkan enzim
lipase yang dapat merangsang pertumbuhan Free Fatty
Acid (asam lemak bebas), dan memudahkan dalam
proses pelumatan dan pengepresan
5. Pengelolaan Pekerjan :

1 Perencanaan
Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan perebusan Buah meliputi
tabung sterilizer dan buah
2. Berikut struktur organisasi kegiatan proses stasiun perebusan buah,

Tekniker II

Mandor
Pabrik

Karyawan

3. Pelaksanaan

Tahapan Perebusan TBS


1. Kegiatan perebusan dilakukan setelah buah diterima dari transfer carriage
2. lori berisi TBS dimasukkan kedalam tabung perebusan sebanyak 6 lori
3. tabung perebusan ditutup dan kemudian dilakukan perebusan
4 Pengawasan
Terdapat beberapa hal penting yang harus menjadi pengawasan oleh mandor
1. Mengawasi pekerja dalam melakukan langkah-langkah perebusan TBS
2. Memastikan lori yang dimasukkan berisi 6 lori berisi TBS
3. Mengawasi ketertiban saat bekerja di area perebusan
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Selasa 29 November 2022


2. Lokasi : Pabrik PT. Socfindo Aek Loba
3. Jenis Pekerjaan 1.: kegiatan Manajemen Stasiun penebah (Thresher
Station)
4. Target/Tujuan/Sasaran : Tujuan dari penebahan adalah untuk pemisahan
berondolan dari janjangan dengan cara mengangkat dan
membanting serta mendorong janjang kosong ke empty
bunch conveyor yang kemudian ditampung di hopper .
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan penebahan Buah meliputi
capstand, hoisting crane ,thresher, empty bunch hopper, dan fruit elevator dan buah
rebusan
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Manajemen Stasiun penebah (Thresher Station

3. Pelaksanaana
Tahapan Perebusan TBS
1. Kegiatan pernebahan dilakukan setelah buah diterima dari sterilizer
2. lori yang berisi TBS yang telah direbus ditarik menggunakan capstand dibelakang
sterilizer
3. lori diangkat menggunakan hoisting crane kedalam thresher untuk proses
penebahan janjang dengan brondolan
4.brondolan yang telah di tebah diangkut oleh fruit elevator dan kemudian
dimasukkan dalam digester.

4. Pengawasan

1. Mandor Mengawasi pekerja dalam melakukan langkah-langkah penebahan TBS


2. Mandor memastikan segala mesin penebah berjalan efektif
3. Mandor Mengawasi ketertiban saat bekerja di area penebahan
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Rabu 29 November 2022


2. Lokasi : Pabrik PT. Socfindo Aek Loba
3. Jenis Pekerjaan 2.: kegiatan Manajemen Stasiun Pencacahan (Digester
Station) dan Pengempaan (Presser Station)
4. Target/Tujuan/Sasaran : Tujuan dari digester adalah untuk melumatkan
brondolan sehingga daging buah (mesocarp) terpisah
dari biji (nut) dan daging buah dapat dipress untuk
menghasilkan minyak pada saat pengepressan
berlangsung dengan steam
Tujuan dari pemurnian adalah sebagai pemecah
gumpalan sludge untuk menaikkan minyak ke atas
permukaan dan untuk mengurangi kadar air dalam
minyak dengan menggunakan steam untuk mendapatkan
tekanan-760 mmHg.
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan pemurnian meliputi distributor
tank, continuous settling tank, oil tank, vacuum drier, daily tank, stock tank, sludge
tank, decanter, sepertaor, horizontal fat fit, dan minyak kasar
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan kegiatan Manajemen Stasiun Pencacahan
(Digester Station) dan Pengempaan (Presser Station
3. Pelaksanaan
Tahapan pelumatan brondolan
1. Kegiatan pelumatan brondolan dilakukan setelah buah diterima dari fruit elevator
2. kemudian hasil pelumatan dimasukkan kedalam screw press dan akan memberikan
tekanan secara continue
3. menambahkan water delution sebagai pengencer ampas press kemudian dibawa
CBC menuju depericarper

4. Pengawasan

Terdapat beberapa hal penting yang harus menjadi pengawasan dalam stasiun
Pencacahan (Digester Station) dan Pengempaan (Presser Station)
1. Mandor Mengawasi pekerja dalam melakukan langkah-langkah pencacahan dan
penggempaan brondolan
2. Mandor memastikan segala mesin pencacahan dan penggempaan berjalan efektif
3. Mandor Mengawasi ketertiban saat bekerja di area pencacahan dan penggempaan
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Rabu 30 November 2022


2. Lokasi : Pabrik PT. Socfindo Aek Loba
3. Jenis Pekerjaan 5.: kegiatan Manajemen Stasiun Pemurnian (Clarification
Station)
4. Target/Tujuan/Sasaran : Tujuan dari pemurnian adalah sebagai pemecah
gumpalan sludge untuk menaikkan minyak ke atas
permukaan dan untuk mengurangi kadar air dalam
minyak dengan menggunakan steam untuk mendapatkan
tekanan-760 mmHg.
5. Pengelolaan Pekerjan :

a. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan pemurnian meliputi distributor
tank, continuous settling tank, oil tank, vacuum drier, daily tank, stock tank, sludge
tank, decanter, sepertaor, horizontal fat fit, dan minyak kasar
b. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Manajemen Stasiun Pemurnian (Clarification
Station)
.

c. Pelaksanaan
Tahapan Permurnian minyak cpo
1. Kegiatan pemurnian minyak cpo dilakukan setelah minyak diterima dari crude oil
tank
2. kemudian hasil minyak kasar disalurkan kedalam distributor tank dan akan
disalurkan kedalam continuous settling tank
3. memisahkan minyak dengan lumpur dengan melakukan steam dengan suhu 90 0C-
950C pada continous settling tank
4. menyalurkan minyak yang telah dipisah dari lumpur kedalam oil tank dengan suhu
berkisar antara 900C – 1000C.
5. Setelah melalui proses dari Oil tank, minyak dipompakan ke Vacuum drier.
Vacuum drier berfungsi untuk mengurangi kadar air dalam minyak dengan
menggunakan steam untuk mendapatkan tekanan-760 mmHg.
6. setelah di vacuum drier minyak disalurkan kedalam daily tank berkapasitas 40 ton
dengan suhu 900C – 1000C
7. setelah daily tank penuh minyak cpo disalurkan kedalam stock tank dengan
kapsitas 700 ton dengan suhu yaitu 65-700C
8. limbah disalurkan kedalam decanter untuk mengambil minyak yang ada di sludge
9 mengutip minyak yang masih terkandung dalam water phase yang dihasilkan
decanter
10 membuang limbah buangan dari decanter kedalam horizontal fat fit

4. Pengawasan

Terdapat beberapa hal penting yang harus menjadi pengawasan dalam stasiun
pemurnian (clarification)
1. Mandor Mengawasi pekerja dalam melakukan langkah-langkah pemurnian minyak
cpo
2. Mandor memastikan segala mesin pemurnian berjalan efektif
3. Mandor Mengawasi ketertiban saat bekerja di area pemurnian minyak cpo
JURNAL KEGIATAN HARIAN

.1 Hari/Tanggal : Rabu 01 Desember 2022


2. Lokasi : Pabrik PT. Socfindo Aek Loba
3. Jenis Pekerjaan : kegiatan Manajemen Stasiun Kernel (Kernel Station)
4. Target/Tujuan/Sasaran : Tujuan dari stasiun kernel adalah pemisahan biji dan
serat pada Separating column berfungsi memisahkan
fiber dengan nut.
5. Pengelolaan Pekerjan :

1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan stasiun kernel meliputi Cake Breaker
Conveyor (CBC), Separating column, Depericarper, Nut elevator, Nut silo, Ripple Mill,
Seperating tank dan Hydrocyclone, Claybath, Kernel drier , Kernel bin dan Shell Bin dan
PKO
2. Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan Manajemen Stasiun Kernel (Kernel Station)
.

3. Pelaksanaan
Tahapan stasiun kernel
1. Kegiatan stasiun kernel dilakukan setelah ampas press dilakukan di screw press
2. biji dan serabut disalurkan ke cake breaker untuk memecah gumpalan
3. memisahkan fiber dengan nut menggunakan separating column
4. menghisap fiber untuk menjadi bahan boiler menggunakan depericarper
5. mentransfer nut dari depericarper menuju silo menggunakan nut elevator
6. menampung nut untuk menurunkan kadar air menggunakan nut silo
7. memecahkan nut untuk mendapatkan inti menggunakan ripple mill
8. menyalurkan inti menuju separating tank dan dipompa ke hydrocyclone
9. memisahkan inti dari media lumpur menggunakan claybath
10. mengeringkan inti dari air menggunakan kernel drier
11 menyalurkan inti yang sudah kering ke tempat kernel bin dan shell bin
4. Pengawasan

Terdapat beberapa hal penting yang harus menjadi pengawasan di stasiun kernel
1. Mandor Mengawasi pekerja dalam melakukan langkah-langkah pengambilan inti
2. Mandor Memastikan semua mesin berjalan dengan efektif
3. Mandor Mengawasi ketertiban saat bekerja di area stasiun kernel
JURNAL KEGIATAN HARIAN

1. Hari/Tanggal : Kamis 02 Desember 2022


2. Lokasi : Kebun Socfindo Aek Loba Divisi VIII
3. Jenis Pekerjaan : Cangkol

4. Target/Tujuan/ : Cangkol pada kegitan resplanting


Sasaran bertujuan untuk menggemburkan tanah
pada tanah kelapa sawit yang akan siap
untuk di tanam oleh tumbuhan kelapa
sawit.

5. Pengelolaan : Cangkol dilakukan 1 minggu setelah


Pekerjaan dilakukannya ripping.Cangkol
dilakukan dengan memotong barisan
ripping dengan kedalaman 23-28 cm
menggunakan alat berat. Cangkol
bertujuan untuk membasmi biji gulma
yang ada didalam tanah dan
memperbaiki struktur tanah.Output dari
alat berat ini yakni 0.17 Ha/jam. Output
cangkol adalah 1 jam = 0.3-0.4 ha

5. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat yang digunakan pada kegiatan materi SOP cangkol teraktor khusus untuk
cangkol kelapa sawit dan karyawan menggunakan perlengkapan APD seperti sepatu
bood dan helm
Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan materi SOP potong buah.

ASISTEN DIVISI VIII

MANDOR 1 DIVISI VIII

KERANI
MANDOR REPLANTING

6. Pelaksanaan
Pelaksanaan pengawasan kegitan cangkol dilakukan diawasi langsung oleh
asisten replanting, mandor replanting, mantri replanting untuk memastikan kegiatan
pengadaan kegiatan cangkol sesuai dengan SOP yang telah diberikan.
7. Pengawasan
Asisten memberitahu mandor atau mantri untuk kegiatan cangkol kelapa sawit,
kemudian mandor atau mantri memberikan arahan kepada pekerja untuk kegiatan
pekerjan selanjutnya agar dikerjakan oleh pekerja sesuai arahan yang telah
diberitahukan.

JURNAL KEGIATAN HARIAN

1. Hari/Tanggal : Saptu 03 Desember 2022


2. Lokasi : Kebun Socfindo Aek Loba Divisi VIII
3. Jenis Pekerjaan : Pemasangan Pancang

4. Target/Tujuan/Sasaran : Pemancang pada kegiatan replanting


bertujuan untuk mengatur jalan escavator
ketika chipping agar sesuai dengan jalan,
dan untuk menentukan jalan rintis, pokok
yang ditaman, dan rumpukan

5. Pengelolaan Pekerjaan : Kegiatan pemasangan pancang dilakukan


2 minggu setelah kegiatan cangkol,
dimana pancang ini digunakan untuk
mengatur jalannya escavator ketika
chipping, untuk pembagian warna pada
pancang di socfin aek loba yaitu:
 pancang merah untuk jalan rintis
 pancang putih untuk alur pokok atau
tanaman
 pancang biru untuk rumpukan

1. Perencanaan

2. Pelaksanaan
Pemancangan untuk pokok kelapa sawit dilakukan setelah selesai dilakukan
pembukaan areal dan pembuatan saluran drainase. Pancangan dibuat dari pelepah
sawit sepanjang kurang lebih 1 meter yang dibuat runcing bagian bawahnya yang
bertujuan agar pada saat dilakukan penanaman pancang, pancang tidak bergeser.
Pemancanhan dilakukan sesuai dengan pola mata lima yang memiliki jarak tanam
8,5 m x 7,36 m. Jarak tanam seperti ini berfungsi untuk merapatkan barisan
tanaman sehingga dapat menanggulangi serangan ganoderma yang menurunkan
jumlah populasi pada suatu areal. Output pemancangan adalah 0.2 ha/HB.

3. Pengawasan
Pelaksanaan pengawasan kegitan pancang dilakukan diawasi langsung oleh asisten
replanting, mandor replanting, mantri replanting untuk memastikan kegiatan
pengadaan kegiatan cangkol sesuai dengan SOP yang telah diberikan.

JURNAL KEGIATAN HARIAN

1. Hari/Tanggal : Senin 05 Desember 2022


2. Lokasi : Kebun Socfindo Aek Loba Divisi VIII
3. Jenis Pekerjaan : Tumbang dan Chipping

4. Target/Tujuan/Sasaran : Chipping dilakukan bertujuan untuk


pengelolahan tanah lebih intesif sehingga
persiapan lahan lebih bai sehingga media
tanam menjadi lebih ideal bagi tanaman

5. Pengelolaan Pekerjaan :
1. Perencanaan
Alat dan Bahan :
Alat yang digunakan pada tumbang dan chipping teraktor dan APD pada
kariyawan pelaksanaan chipping seperti sepatu boot,helm
Pengorganisasian
Berikut struktur organisasi kegiatan materi SOP potong buah.

2. Pelaksanaan
Pokok yang sudah tidak produktif dan terkena penyakit pada blok
ditumbangkan menggunakan alat berat hingga tumbang secara keseluruhan.
Setelah pokok ditumbang langkah selanjutnya adalah proses
chipping.Chipping merupakan kegiatan mencincang pokok sawit.Ketebalan
chipping maksimal 10 cm.Chipping dilakukan setelah pancang baris tanaman
dan pancang rintis telah dipasang.Chiping dilakukan dengan mengunakan
escavator dimana trekescavator dirintis, pokok yang telah dicipping bagian
batangnya diserakkan sedangkan daun dan pelepahnya di tumpuk dirumpukan/
gawangan mati, hal ini bertujuan agar lahan terlihat rapi. Output chipping
adalah 1 jam 12 pokok, dan untuk harga per pokok chipping yaitu 56.000.

3. Pengawasan
Pelaksanaan pengawasan kegitan tumbang dan chipping dilakukan diawasi
langsung oleh asisten replanting, mandor replanting, mantri replanting untuk
memastikan kegiatan pengadaan kegiatan cangkol sesuai dengan SOP yang
telah diberikan

Anda mungkin juga menyukai