Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM

TINGKAH LAKU IKAN

(OPTICAL STIMULI)

Oleh:

KELOMPOK 1

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2012
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ikan sebagaimana jenis hewan lainnya mempunyai kemampuan untuk
dapat melihat pada waktu sianghari yang berkekuatanpeneranganbeberaparibu
lux hinggapadakeadaan hamper gelap sekalipun. Struktur retina mata ikan yang
berisi reseptor dan indera penglihatan sangat bervariasi untuk jenis ikan yang
berbeda (Fiqrin, 2011).
Ketajaman penglihatan ikan tergantung dari dua factor yaitu diameter lensa
dan ketajaman sel kon pada retina. Diameter lensa berbanding lurus dengan
ukuran panjang tubuh pada ikan (Giovani, 2003).
Cahaya merupakan salah satu faktor yang diperlukan dalam proses
fotosintesis. Cahaya mengandung intensitas dan panjang gelombang yang
mempengaruhi terhadap pergerakan atau tingkah laku ikan (Fisman, 2011).

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari diadakan pratikum Tingkah Laku Ikan materi Optical Stimuli

ialah agar mahasiswa mengetahui respon ikan terhadap perbedaaan warna

cahaya.

Tujuan dari diadakan pratikum Tingkah Laku Ikan materi Optical Stimuli

ialah agar mahasiswa mengetahui respon ikan terhadap perbedaaan warna

cahaya dan mampu menjelaskan dan aplikasi di bidang penangkapan.

1.3 Waktu dan Tempat

PraktikumTingkahLakuIkanmateri Chemical Stimulidilakukanpadatangga 6

November 2012 pukul 08.00-10.00 WIB di

LaboratoriumAlatdanTeknikPenangkapan, FakultasPerikanandanIlmuKelautan,

UniversitasBrawijaya, Malang.
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasidanmorfologi

2.1.1 Ikan Neon Tetra

Menurut Animal Diversity (2012), klasifikasiikan Neon tetra yaitu:

Kerajaan :Animalia

Filum :Chordata

Sub filum : Vertebrata

Sub clas :Gnathostomata

Clas :Actinopterygii

Ordo :Characiformes

Famili :Characidae

Genus :Paracheirodon (Googleimages, 20120.

Spesies :Paracheirodoninnesi

Ikan Neon tetra bersifat omnivore, berwarnacerahmemilikigaris horizontal

berwarnahijausepanjangkeduasisimulaidarihidunghinggadepan posterior

(Iftfishing, 2012).

2.1.2 .Ikan Zebra pink

MenurutLinggadanHeru (2003), ikan Zebra pink

diklasifikasikansebagaiberikut;

Kindom : Animalia

Filum :Chordata

Kelas : Vertebrata

Ordo :Ostariophysoidei

Sub ordo :Cyprinidae

Famili :Cyprinidae (Googleimage, 2012).


Genus : Branchydanio

Spesies : Branchydaniorerio

Ukuranpanjangtubuhikandewasamencapai 2 inci (6

cm).Warnadasartubuhperakkekuningandengangariskontrasmelintangditubuhnya

(Shen, 1993).

Gerakanikansangatgesitdanlincah, sehinggaterkesan liar tapibukan

predator dandapatdipeliharasebagaiikanhiasdalamakuarium (Axelrod, 1982).

2.2 Fototaksis

2.2.1 PengertianFototaksis

Fototaksismerupakangerakan yang

disebabkanolehadanyarangsanganberupacahaya.Ikantertarikdengancahayatergo

longfototaksis, umumnyaikanpelagisdandomersalsebagian.Sedangkanikan yang

menjauhicahayadisebutfotophobi (Ardiwitaga, 2010).

Fototaksisadalahgerakanjasadhidup yang

merupakanresponterhadapcahaya, gerakanbisamenjauhicahaya

(fototaksisnegatif) danmendekatcahaya )(fototaksispositif) (Zenyfapussy, 2010).

2.2.2 Macam-macamFototaksis

 FototaksisPositif

Hewan diurnal cenderungbersifatfototaksispositif, karenacahaya yang

kuatakanmemberikanreaksimelakukanberbagaiaktifitas (Ardiwilaga,2010).

Ichtyoplanktonbermigrasisecarahariankepermukaanpadasiangharidanmasukkeda

lampadamalamhari, merupakanfototaksispositif (Ardi,2010).

 FototaksisNegatif
Umumnyahewan nocturnal bersifatfototaksisnegatif, intensitascahaya yang

maksimumakanmerangsanguntukmelakukangerakanmencariperlindungan (Ardi,

2010).

Ikanbersifatfototaksisnegatif berate tidakmenanggapicahaya. Ikan yang

bersifatfototaksis negative antaralainikan code (Zenyfapussy, 2010).

2.3 InderaUtamapadaIkan

2.3.1 Organ Penglihatan

Ikanumumnyamemilikimatalatero-lateral dipermukaan dorsal tubuh,

matamengenaliwarnakarenaindekrefreksi

air.Makauntukmemfokuskanpandangan, lensadapatbrgerakkeluarmasuk (Irianto,

2005).

MenurutFitri (2005), matamerupakanindera yang

pentinguntukmencarimakan, menghindari predator danalattangkap.

Tingkahlakuikandipengaruhioleh organ

penglihatandanketajamanpenglihatan.Ketajamanpenglihatansemakinbertambahd

enganpanjangtubuh.

Mata memiliki system optical yang

melakukanpengumpulancahayadanmembentuksuatu focus

bayanganuntukdianalisaoleh retina (Fujaya, 2004).

2.3.2 Morfologi Mata ikan

Bagianmataikansamadenganorganisme vertebrata lainya,

terdiridariruangdepan iris, lensa, ruang vitreous berisikancairankental yang

dinamakan “vitreous humus” dandibatasioleh retina. Mata agakdatarpadabagian

anterior sehinggalensacembung hamper menyentuhkornea. Lapisan choroid

terletakantara retina dan sclera, sclera

elasmobrancidanteleosteiagakkakukarenaadanyastrukturrawandanmataikandilen

gkapidengantigapasangototoculomotor (Marshell, 1996).


2.3.3 Struktur Retina Mata Ikan

Epiteliumberpigmenmenggelilingiujungfotoreseptor yang sensitive

terhadapcahaya.Sel horizontal terbentuk mosaic

berpigmensebagaiperantarainteraksikromatikdiantarakon (Konuntukwarnabiru,

hijaudanmerah), menjadipenghubungdanmenyusunjalurinti neuron.Retina

mataikanmemilikistrukturbervariasitergantungtekananselektifcahayadansepetrral

dalamlingkungan.Perbedaantekananselektifmenyebabkan: 1.

perbedaanketebalan retina, 2. Perbedaansubjenissel retina

khususnyafotoreseptor, 3. spesialisasiwilayahkondan rod padasel retina

(Yushinta, 2004).

2.3.4 Fungsi Retina Mata Ikan

Retina ialahselaputsyarafterletak di belakangronggamata,

unsursyarafterdiridaribatangdankerucut yang

pekaterhadapberbagaipanjanggelombang.Retina danrongga bola

matadalamlapisankhorion yang berpigmendanlubang pupil,

berkascahayamasukkedalam pupil.Lapisankhoroiddisekeliling pupil adalah iris

(Bunghatta,2002).

Retina mataikanmemperlihatkanstruktur yang bervariasi, struktur retina

dibentukolehtekananselektifintensitascahayadan spectrum lingkungan. Mata

adalahreseptorpenglihatan yang angatsempurna, optic

matamenggumpulkancahayadanmembentuk focus bayanganuntukdianalisaoleh

retina.Sensitifitasdanketajamanmatatergantungterangnyabayangan yang

mencapai retina (Fujaya, 1999).


3. METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan

3.1.1 Alat

Alat yang digunakan pada praktikum Tingkah Laku Ikan tentang Respon
Penglihatan Ikan Terhadap Perbedaan Warna (Optical Stimuli) adalah

 Akuarium : untuk tempat percobaan serta wadah pengadaptasian


ikan setelah pemindahan.
 3 buah sekat : untuk menyekat antara lampu satu dengan yang lainnya
agar tidak bercampur.
 3 buah lampu : sebagai indikator warna dalam pengamatan.
 Stop kontak : untuk mematikan dan menghidupkan lampu pada saat
perlakuaan.
 Stopwatch : untuk menghitung waktu pengamatan.

3.1.2 Bahan

Bahan yang digunakan pada praktikum Tingkah Laku Ikan tentang


Respon Penglihatan Ikan Terhadap Perbedaan Warna (Optical Stimuli) adalah

 Ikan Neon Tetra (Paracheirodon innesi) : sebagai objek pengamatan.


 Ikan Zebra Pink (Brachydanio rerio) : sebagai objek pengamatan.
 Air Tawar : sebagai media hidup ikan saat
pengamatan.
3.2 Skema Kerja

Disiapkan alat dan bahan

Dipadamkan lampu ruangan

Dinyalakan lampu akuarium secara


bersamaan dengan mencolokkan
kabel pada stop kontak dan
dilakukan selama 5 menit

Dijalankan stopwatch

Diamati dan dicatat jumlah ikan


yang mendekati lampu pada 10
detik terakhir setiap menit

Dipadamkan lampu akuarium


setelah 5 menit secara bersamaan
dan dinyalakan lampu ruangan
selama 2 menit

Diulangi percobaan sebanyak 6 kali

Dicatat

Hasil
4. PEMBAHASAN

4.1 Data Hasil Pengamatan


 Ikan Zebra Pink

Pada praktikum Tingkah Laku Ikan tentang Respon Penglihatan Ikan


Terhadap Perbedaan Warna (Optical Stimuli), menggunakan ikan Zebra Pink
(Branchydanio rerio) dan didapatkan hasil sebagai berikut :

Pengamatan Menit ke /
Merah Biru Kuning
Ke Warna lampu
1 - 3 -
2 - 3 -
1. 3 - 2 3
4 - - -
5 2 - 3
1 - - 5
2 1 - 3
2. 3 1 - 2
4 3 1 1
5 4 - 1
1 1 2 -
2 - 3 -
3. 3 - 5 -
4 - - 1
5 1 - 1
1 - 4 -
2 1 3 -
4. 3 1 3 1
4 1 4 -
5 2 2 1
1 1 1 -
2 - 2 2
5. 3 - 1 1
4 1 - 3
5 - 2 1
1 2 - 2
2 1 - 1
6. 3 1 1 1
4 2 1 -
5 1 1 1

Nilai rata-rata jumlah ikan pada pengamatan pertama sampai ke enam,


untuk warna merah adalah 0,4;1,8;0,4;1;0,4;1,4. Untuk warna kuning adalah
1,2;2,4;0,4; 0,4;1,4;1. Dan warna biru adalah 1,6;0,2;2;3,2;1,2;0,6.

 Ikan Neon Tetra

Pada praktikum Tingkah Laku Ikan tentang Respon Penglihatan Ikan


Terhadap Perbedaan Warna (Optical Stimuli), menggunakan ikan Neon Tetra
(Paracheirodon innesi) dan didapatkan hasil sebagai berikut :

Pengamatan Menit ke /
Merah Biru Kuning
Ke Warna lampu
1 - - 6
2 - - 6
1. 3 2 3 1
4 4 - 2
5 5 - 1
1 3 - 3
2 4 2 -
2. 3 5 - 1
4 2 3 1
5 - - 6
1 - - 6
2 3 - 3
3. 3 1 - 5
4 - - 6
5 - - 6
4. 1 3 - 3
2 - - 6
3 2 1 3
4 - 6 -
5 6 - -
1 2 - 4
2 2 2 2
5. 3 - 4 2
4 - 4 2
5 - 2 4
1 1 5 -
2 2 1 3
6. 3 3 - 3
4 - 6 -
5 2 - 4

Nilai rata-rata jumlah ikan pada pengamatan pertama sampai ke enam,


untuk warna merah adalah 2,2;2,8;3;2,2;0,8;1,6. Untuk warna kuning adalah
3,2;2,2;5,2; 2,4;2,8;2. Dan warna biru adalah 0,6;0,2;1;1,4;2,4;2,4.

4.2 Analisa Prosedur


 Ikan Zebra Pink

Pada praktikum Tingkah Laku Ikan tentang Respon Penglihatan Ikan


Terhadap Perbedaan Warna (Optical Stimuli), pertama ikan Zebra Pink
(Branchydanio rerio) diletakkan pada akuarium yang telah diberi sekat agar
terbentuk tiga bagian sama besar, namun bagian bawah tanpa sekat, sehingga
masih dimungkinkan untuk ikan leluasa bertukar tempat. Pada masing-masing
sekat diberi lampu dengan 3 warna yang berbeda (merah,biru,dan kuning).
Pada saat akan melakukan pengamatan terlebih dahulu lampu ruangan
dipadamkan, namun lampu (merah,biru,dan kuning) yang digunakan untuk
melakukan pengamatan dinyalakan. Sehingga cahaya lampu yang terlihat hanya
terfokus pada ketiga buah lampu pengamatan.

Dilakukan pengamatan setiap satu menit sekali dan setiap 10 detik terakhir
dihitung ikan-ikan yang mendekati masing-masing lampu. Pengamatan dilakukan
selama 5 menit dan diulang sebanyak 6 kali. Sebelumnya akuarium telah diberi
batas, hanya ikan-ikan yang melewati atau berada diatas batas yang dihitung
jumlahnya.

Sedangkan data Zebra Pink dengan Fhitung sebesar 0,469522 dan Fcrit
sebesar 3,68232. Dari perhitungan tersebut dapat dinyatakan bahwa Fhitung
berbeda nyata dengan perlakuan tersebut.

 Ikan Neon Tetra

Pada praktikum Tingkah Laku Ikan tentang Respon Penglihatan Ikan


Terhadap Perbedaan Warna (Optical Stimuli), pertama ikan Neon Tetra
(Paracheirodon innesi) diletakkan pada akuarium yang telah diberi sekat agar
terbentuk tiga bagian sama besar, namun bagian bawah tanpa sekat, sehingga
masih dimungkinkan untuk ikan leluasa bertukar tempat. Pada masing-masing
sekat diberi lampu dengan tiga warna yang berbeda (merah,biru,dan kuning).

Pada saat akan melakukan pengamatan terlebih dahulu lampu ruangan


dipadamkan, namun lampu (merah,biru,dan kuning) yang digunakan untuk
melakukan pengamatan dinyalakan. Sehingga cahaya lampu yang terlihat hanya
terfokus pada ketiga buah lampu pengamatan.

Dilakukan pengamatan setiap satu menit sekali dan setiap 10 detik terakhir
dihitung ikan-ikan yang mendekati masing-masing lampu. Pengamatan dilakukan
selama 5 menit dan diulang sebanyak 6 kali. Sebelumnya akuarium telah diberi
batas, hanya ikan-ikan yang melewati atau berada diatas batas yang dihitung
jumlahnya.
Sedangkan data Neon Tetra dengan Fhitung sebesar 4,204393 dan Fcrit
sebesar 3,68232. Dari perhitungan tersebut dapat dinyatakan bahwa Fhitung
berbeda nyata dengan perlakuan tersebut.

4.3 Analisa Hasil


 Zebra Pink

Dari praktikum Tingkah Laku Ikan tentang Respon Ikan Terhadap Perbedaan
Warna (Optical Stimuli) pada ikan Zebra Pink (Branchydanio rerio) yaitu warna
lampu yang digunakan merah,biru,dan kuning. Dan pada warna biru, ikan Zebra
Pink lebih banyak berkumpul.

Pengamatan dilakukan pada 10 detik terakhir selama I menit dan diulang


sebanyak 6 kali selama 5 menit pengamatan untuk dihitung jumlah ikan yang
telah melewati batas pada akuarium.

Jumlah rata-rata ikan mendekat pada warna merah sebanyak 6 kali


percobaan adalah 0,4/1,8/0,4/1/0,4/1,4 ekor ikan.

Jumlah rata-rata ikan mendekat pada warna kuning sebanyak 6 kali


percobaan adalah 1,2/2.4/0,4/0,4/1,4/1 ekor ikan.

Jumlah rata-rata ikan mendekat pada warna biru sebanyak 6 kali percobaan
adalah 1,6/0,2/2/3,2/1,2/0,6 ekor ikan.

Jadi, ikan Zebra Pink yang telah diamati lebih banyak berkumpul pada bola
lampu berwarna biru dan lebih sedikit berkumpul pada warna merah.

 Neon Tetra

Dari praktikum Tingkah Laku Ikan tentang Respon Ikan Terhadap Perbedaan
Warna (Optical Stimuli) pada ikan Neon Tetra (Paracheirodon innesi) yaitu warna
lampu yang digunakan merah,biru,dan kuning. Dan pada warna kuning, ikan
Neon Tetra lebih banyak berkumpul.

Pengamatan dilakukan pada 10 detik terakhir selama I menit dan diulang


sebanyak 6 kali selama 5 menit pengamatan untuk dihitung jumlah ikan yang
telah melewati batas pada akuarium.
Jumlah rata-rata ikan mendekat pada warna merah sebanyak 6 kali
percobaan adalah 2,2/2,8/3/2.2/0,8/1,6 ekor ikan.

Jumlah rata-rata ikan mendekat pada warna biru sebanyak 6 kali percobaan
adalah 0,6/1/0/1,4/2,4/2,4 ekor ikan.

Jumlah rata-rata ikan mendekat pada warna kuning sebanyak 6 kali


percobaan adalah 3,2/2,2/5,2/2,4/2,8/2 ekor ikan.

Jadi, ikan Neon Tetra yang telah diamati lebih banyak berkumpul pada bola
lampu berwarna kuning dan lebih sedikit berkumpul pada warna biru.

Sesuai pernyataan Fujaya (2008), bahwa reaksi ikan pada cahaya dapat
digolongkan ke dalam empat kelompok yaitu pertama, menjauh kembali secara
bergerombol, kedua, pada waktu menerima cahaya ikan akan menyebar atau
menghindar, ketiga, pada waktu menerima cahaya ikan akan mendekat sumber
cahaya kemudian turun sedikit, empat, pada waktu menerima cahaya ikan akan
mendekati sumber cahaya. Bahwa kemampuan ikan untuk menangkap cahaya
berbeda-beda, sehingga reaksi yang dihasilkan juga berbeda.

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pada praktikum Tingkah Laku Ikan tentang Respon Penglihatan


Terhadap Perbedaan Warna (Optical Stimuli), diperoleh kesimpulan sebagai
berikut :

 Ketajaman penglihatan ikan tergantung dari dua faktor yaitu diameter


lensa dan kepadatan selkon pada retina.
 Cahaya dengan segala aspek yang dikandungnya seperti intensitas dan
panjang gelombang akan mempangaruhi secara langsung maupun tidak
langsung terhadap pergerakan atu tingkah laku ikan.
 Ikan Neon Tetra bersifat omnivora dan memiliki warna yang cerah.
 Gerakan ikan Zebra Pink sangat lincah, ikan ini bukan tergolong predator.
 Fototaksis adalah gerakan-gerakan jasad hidup yang merupakan respon
terhadap cahaya.
 Macam-macam fototaksis seperti fototaksis positif dan negatif.
 Zebra Pink (Brachydanio rerio) diperoleh nilai Fhitung 0,469522 dan Fcrit
3,68232.
 Neon Tetra (Paracheirodon innesi) diperoleh nilai Fhitung 4,204393 dan
Fcrit 3,68232.
 Fhitung 0,469522 < Fcrit 3,68232, Ho ditolak, karena tidak berpengaruh
nyata terhadap tingkah laku ikan.
 Fhitung 4,204393 > Fcrit 3,68232, H1 diterima, karena berpengaruh nyata
terhadap tingkah laku ikan.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat disampaikan pada praktikum Tingkah Laku


Ikan tentang Respon Penglihatan Terhadap Perbedaan Warna (Optical Stimuli)
adalah saat melakukan praktikum ini untuk semua asisten dan praktikannya
harus benar-benar teliti dan pahami, sehingga tidak terjadi kesalahan pada waktu
pengambilan data.
DAFTAR PUSTAKA

Andri, 2010.Macam-macamFototaksis.http://Andriandry.wordpress.com. Diakses


8 November 2012 pukul 08.00 WIB.

Animal Diversity, 2012.Klasifikasi Neon Tetra.http://animal


diversity.umm2.umich.edu.Diakses 8 November pukul 09.00 WIB.

Ardiwilaga, 2010.REsponPenglihatanIkan.
http://firasosalina.blogspot.com/2012/03 respon-penglihatan-
ikan.html.Diakses 8 November 2012 pukul 09.27 WIB.

Axelrod, H.R, 1982. Tropical Fish.http://adln.lib.unair.ac.id.


TeknikPemeliharaanikan Zebra pink.

Bunghatta.FPIK, 2012.BAB VII SistemSaraf.http://fpik:bunghatta.ac.id. Diakses 7


November 2012 pukul 18.00 WIB.

Fitri.Aristi, 2005.HubunganKetajamanPenglihatandanJarak Pandang


MaksimumpadaIkanKerapu.http://ejournal.undip.ac.id

Fiswan, 2011.ResponPenglihatanIkan. http://firarosalina.blogspot.com

Figrin, 2011.CahayaPadaIkan. http://figrin.wordpress.com

Fujaya.Y, 2004.FisiologiIkan. PT RinekaCipta Jakarta.

Giovani, 2003.Ketajaman Mata IkanKakapMerahTerhadapAlatTangkapPancing.


Fak.Perikanan IPB Bogor.

Iftfishing, 2012.Neon Tetra.Http://www.iftfishing.com/fishing guide.

Irianto.Agus, 2005.PatologiIkanTeleostei. GadjahMada University Press


Jogyakarta.

Kavalier, 1979. Fisher An Introduction to Ichthyology. University of California.


LinggadanHeru, 2003.TeknikPembenihanIkan Zebra pink.
http://adln.lib.unair.ac.id

Marshell, 1996.Fisher An Introduction to Ichthyology. University of California.

Maswira, 2007.PengenalanKelamin Primer


danSekunder.http://maswira.blogspot.com/2007/12.

Shen, 1993. Fisher Of Taiwan Departemen of Zoology National Taiwan.


http://adln.trb.Unair.ac.id

Sterba, 1978.The Aquarist Encylopedia.Bland word


Press.http://adln.lib.Unair.ac.id

Yushinta.F, 2004.FisiologiIkan. PT RenekaCipta Jakarta.

Zenyfapussy, 2010.PengertiandanJenisFototaksis.
http://zenyfapusy.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai