METODOLOGI PRAKTIKUM
Praktikum Pengukuran Besaran Listrik ini terbagi menjadi 8 modul yaitu Pengenalan
Multitester (Pengukuran Resistansi), Pengukuran Tegangan Direct Current, Pengukuran
Tegangan Bolak-Balik Pada Transformator, Pengukuran Arus DC, Pengukuran Arus
AC, Osiloskop, Pengukuran Tahanan Pentanahan dan Pengukuran Tahanan Isolasi
Kabel.
Adapun alat dan bahan dalam praktikum Pengukuran Besaran Listrik modul Pengenalan
Multitester (Pengukuran Resistansi) adalah sebagai berikut :
1. Multimeter Analog
2. Multimeter Digital
3. Resistor (nilai menyesuaikan)
4. Kabel Penghubung
Adapun alat dan bahan dalam praktikum Pengukuran Besaran Listrik modul
Pengukuran Tegangan Direct Current adalah sebagai berikut :
1. Multimeter Analog dan Digital
2. Power Supply DC Variabel
3. Resistor (nilai menyesuaikan)
4. Kabel Penghubung
5. Project Board
Adapun alat dan bahan dalam praktikum Pengukuran Besaran Listrik modul
Pengukuran Tegangan Bolak-Balik Pada Transformator sebagai berikut :
1. Multimeter Analog
2. Multimeter Digital
3. Transformator 1A
4. Kabel Penghubung
Adapun alat dan bahan dalam praktikum Pengukuran Besaran Listrik modul
Pengukuran Arus DC sebagai berikut :
1. Multimeter Analog
2. Multimeter Digital
3. Power Supply (DC Variabel)
4. Resistor 3 buah
5. Kabel Penghubung
6. Project Board
Adapun alat dan bahan dalam praktikum Pengukuran Besaran Listrik modul
Pengukuran Arus AC sebagai berikut :
1. Tang Ampere
2. Test Pen
3. Lampu
4. Soket Lampu
5. Kabel Penghubung
6. Terminal Listrik
3.1.6 Osiloskop
Adapun alat dan bahan dalam praktikum Pengukuran Besaran Listrik modul Osiloskop
sebagai berikut :
1. Osiloskop Digital
2. Generator Fungsi
3. Power Supply
4. Kabel Penghubung
3.1.7 Pengukuran Tahanan Pentanahan
Adapun alat dan bahan dalam praktikum Pengukuran Besaran Listrik modul
Pengukuran Tahanan Pentanahan sebagai berikut :
1. 1 Earth Tester
2. Kabel Penghubung
3. Kabel-Kabel Penghubung
4. Paku Pentanahan
5. Palu
Adapun alat dan bahan dalam praktikum Pengukuran Besaran Listrik modul
Pengukuran Tahanan Isolasi Kabel sebagai berikut :
1. 1 Insulation Tester 3005A Kyoritsu
2. 4 Kabel NYY (2 meter)
3. Kabel Twisted (2 meter)
4. Tang kupas kabel
Adapun Identifikasi Variabel Praktikum Pengukuran Besaran Listrik ini terbagi menjadi
8 modul yaitu Pengenalan Multitester (Pengukuran Resistansi), Pengukuran Tegangan
Direct Current, Pengukuran Tegangan Bolak-Balik Pada Transformator, Pengukuran
Arus DC, Pengukuran Arus AC, Osiloskop, Pengukuran Tahanan Pentanahan dan
Pengukuran Tahanan Isolasi Kabel.
3.2.6 Osiloskop
3.3.6 Osiloskop
Adapun Definisi Operasional dalam praktikum Pengukuran Besaran Listrik modul
Osiloskop sebagai berikut :
1. Tegangan
Tegangan adalah perbedaan potensial antara dua titik dalam sebuah sistem listrik
yang menyebabkan muatan listrik mengalir dari satu titik ke titik lain. Satuan
tegangan diukur dalam volt (V) dan merupakan salah satu komponen utama dalam
sirkuit listrik bersama dengan arus (ampere) dan hambatan (Ohm). Hubungan antara
tegangan (V), arus (I), dan hambatan (R) dijelaskan oleh hukum Ohm.
Adapun Prosedur Praktikum Pengukuran Besaran Listrik ini terbagi menjadi 8 modul
yaitu Pengenalan Multitester (Pengukuran Resistansi), Pengukuran Tegangan Direct
Current, Pengukuran Tegangan Bolak-Balik Pada Transformator, Pengukuran Arus DC,
Pengukuran Arus AC, Osiloskop, Pengukuran Tahanan Pentanahan dan Pengukuran
Tahanan Isolasi Kabel.
3.4.6 Osiloskop
3.4.6.3 Frekuensi AC
1. Diatur mode AC.
2. Disambungkan kabel dari channel 1 ke function generator.
3. Diatur frekuensi dan tegangan yang diinginkan pada function generator.
4. Diatur volts/div sampai terbentuk gelombang dilayar.
5. Diperhatikan bentuk gelombangnya dan hitung periode, frekuensinya serta cari
V puncak dan Vrms nya berdasarkan hasil gelombang dilayar.
3.4.8.2 Percobaan 2
1. Disiapkan Peralatan dan Bahan.
2. Dikupas Kabel Twisted.
3. Dihubungkan Kabel Jepit pada Isolasin kabel Twisted dengan Probe hitam dari
Insulation Tester.
4. Diatur Tegangan Inputan tester pada Insulation Tester ke Angka …. V.
5. Diatur Timer pada Insulation selama 10 detik.
6. Dijepit konduktor dengan Probe Merah dari Insulation Tester.
7. Dilayar akan memperlihatkan tahanan Isolasi berdasarkan pengukuran yang
dilakukan.
Adapun Gambar Rancangan Pengukuran Besaran Listrik ini terbagi menjadi 2 modul
yaitu Pengukuran Tegangan Direct Current dan Pengukuran Arus DC.
Responsi
Modul 1 s/d 8
Laporan Harian
Laporan Mingguan
Final Test
Tidak
Lulus?
Laporan
Resmi
Selesai